BAB IV
Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil review dari 30 jurnal yang memenuhi kriteria inklusi maka didapatkan hasil sebagai berikut :
breastmilk dengan metode probabilitas berturut-turut, yang setelah pengobatan (Fisher Exact Test,
production consecutive non melibatkan 100 total sampel (n kontrol nilai p = 0,006; ATAU = 3,765; CI 1.410-
postpartum mothers. probability randomized. = 50, 50 intervensi). 10.051) Kesimpulan: Penelitian ini
Ike Johan, Ninik Kemudian untuk melihat jumlah membuktikan bahwa pijat oksitosin dapat
Azizah (2015). volume ASI yang kluar adalah dengan meningkatkan produksi ASI
menimbang berat badan bayi,
indicator lainnya durasi makan,
frekuensi makan, dan frekuensi buang
air kecil.
3. The Efect Of Eksperimental semu Kelompok penelitian dibagikan atas Hasil uji regresi linier untuk “jumlah ASI”
Oxytocin Massage (eksperimen non-acak) dua kelompok, kelompok intervensi sebagai variabel dependen adalah Nilai P
On Breast Milk berjumlah 30 orang dan kelompok = 0,039 (0,05) sehingga disimpulkan
Production kontrol 30 orang, untuk kelompok bahwa pijatan oksitosin dapat
(Devi & Sri, 2016). intervensi diberikan pijat oksitosin meningkatkan jumlah ASI
pada hari 1 – 5 pasca
persalina,sedangkan pada kelompok
kontrol hanya diberikan perlakuan
pada hari pertama. Kemudian pada
hari ke 6 menimbang berat badan
bayi dan mengukur volume ASI ibu.
4 Influence Breast Penelitian ini merupakan metode perawatan payudara pijat Berdasarkan hasil penelitian didapatkan
Care Massage penelitian eksperimental, Oketani untuk kelompok intervensi rata-rata berat badan bayi pada kelompok
Methods To Increase eksperimen dengan dilakukan selama 7 hari dan intervensi hari ke-1 sebesar 3.011 gram,
Production Oketani desain quasy two pretest perawatan payudara konvensional hari ke-3 turun menjadi 2.920 gram, hari
mother's milk (ASI) posttest control group untuk kelompok kontrol. ke-7 naik menjadi 3.065,2 gram, dan hari
On Mother Post design group. ke-14 naik lagi menjadi 3111,6 gram
Partum In dengan perubahan total sekitar 100,6
Puskesmas gram. Sedangkan pada kelompok kontrol
Gunungsitoli-Nias. rata-rata berat badan bayi hari ke-1
(Jernihati Krisniat sebesar 3.059 gram, pada hari ke-3
Harefa, dkk 2019) menurun menjadi 2.846,5 gram, pada hari
ke-7 naik menjadi 2.958,7 gram, dan pada
hari ke-14 naik kembali menjadi 3.019,0
51
Lactation and group kenyamanan, setelah itu dilakukan oksitosin dan kelompok kontrol. Hasil
Oxytocin Massage. follow up tiap 2 hari selama 2 minggu, pengukuran produksi ASI didapatkan nilai
Dwi Rahayu, dkk setelah itu dilakukan post-test pada p= 0.000 yang berarti ada perbedaan
(2015) kelompok kontrol. Pada kelompok produksi ASI yang signifikan antara
pijat oksitosin dan acupressure points Acupressure Points for Lactation, pijat
for lactation, sebelumnya dilakukan oksitosin dan kelompok control. Ibu yang
pengukuran kenyamanan dan dilakukan acupressure points for lactation
produksi ASI, setelah itu dilakukan mempunyai tingkat kenyamanan yang
tindakan (pijat oksitosin dan lebih besar dan produksi ASI yang lebih
acupressure points for lactation pada banyak dibandingkan ibu yang mendapat
tiap-tiap kelompok) tiap 2 hari sekali pijat oksitosin. Namun, pijat oksitosin lebih
selama 2 minggu (6 kali tindakan), efektif meningkatkan kenyamanan dan
setelah tindakan selesai dilakukan produksi ASI pada ibu postpartum
pengukuran kenyamanan dan dibandingkan ibu yang tidak mendapat
produksi ASI. intervensi apa pun.
8. Pengaruh pijat Desain penelitian ini pra- Intervensiyang diberikan dalam Berdasarkan hasil Wilcoxon Signed Rank
oksitosin terhadap eksperimen (pre- penelitian ini mengobservasi produksi Test, rata-rata produksi ASI ibu
produksi asi pada experimental designs) ASI ibu post partum kemudian postpartum sebelum pijat oksitosin adalah
ibu postpartum. dengan One Group Pre dilakukan pijat oksitosin pada 9,90 sedangkan rata-rata produksi ASI ibu
(Ika Nur Saputri, dkk and Post Test sepanjang tulang belakang postpartum setelah pijat oksitosin adalah
2019) (vertebrae) untuk merangsang 13,50. Ada pengaruh yang signifikan pijat
hormon oksitosin setelah melahirkan oksitosin terhadap produksi ASI dengan p-
dengan durasi 3-5 menit. Kemudian value = 0,008 (p ≤ 0,05).
pada hari berikutnya peneliti
menanyakan kembali mengenai
produksi ASI ibu setelah dilakukan
pijat oksitosin dan peneliti mencatat
pada tabel observasi yang telah
disediakan.
9. Pengaruh Rolling Desain penelitian adalah Intervensi yang dilakukan dalam Berdasarkan hasil penelitian pada
Massage Punggung menggunakan quasi penelitian ini pada kelompok frekuensi BAK bayi pada kelompok ontrol
Terhadap experiment, dengan perlakuan hari pertama sampai hari memiliki rerata 5,8 dan kelompok
Peningkatan pendekatan time series. ke- 3 diberi Rolling Massage perlakuan 7,3. Hal ini diperkuat dengan
53
10 Hubungan Pijat Jenis penelitian ini Intervensi yang dilakukan dalam Analisis Hasil uji Chi-Square didapatkan
Oksitosin Terhadap adalah survey penelitian ini adalah pemberian pijat hubungan yang signifikan antara
Kelancaran Produksi analitikdenganpendekata oksitosin yang dilakukan 2x/hari oksitosinmassage (P = 0,001) dengan
Asi Ibu Pasca n penampang lintang. sebelum mandi pagi dan sore dan kelancaran produksi ASI post partum.
Partum. dilakukan selama 3 hari berturut-turut. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada
Tuti Meihartati Pengukuran kelancaran ASI dengan hubungan antara oksitosin pijat dengan
(2016). menimbang popok bayi. produksi ASI pasca persalinan.
11 A Systematic Review Penelitian ini merupakan Intervensiyang diberikan dalam Meta-analisis menunjukkan bahwa pijat
of Breast Care for tinjauan pustaka penelitian ini adalah pijat payudara payudara, bersama dengan perawatan
Postpartum Mothers. sistematis pada studi dan perawatan umum. payudara rutin, menghasilkan hasil dalam
(Ji-Ah Song, 2019) eksperimental yang pengurangan nyeri 3,52 poin pada skala
menganalisis pengaruh analog visual 10 poin. Meta-analisis terapi
perawatan payudara dengan daun kubis dingin dan perawatan
pada ibu selama periode payudara rutin menunjukkan pengurangan
postpartum nyeri 0,54 poin. Meta-analisis aplikasi
daun kubis dingin pada kelompok
eksperimen versus terapi kompres dingin
pada kelompok pembanding menunjukkan
pengurangan nyeri sebesar 0,44 poin.
Meta-analisis aplikasi daun kubis dingin
dan perawatan payudara rutin
menunjukkan penurunan pembengkakan
sebesar 0,67 poin.
Kesimpulan: Hasil analisis terhadap 12
artikel menunjukkan bahwa kompres
panas dan dingin payudara pijat, dan
aplikasi kubis efektif untuk nyeri payudara
54
12 The Effect of Breast Penelitian dilakukan Teknik perawatan payudara yang Hasil penelitian diketahui rata-rata volume
Treatment Towards dengan menggunakan diukur adalah mengompres payudara ASI pada kelompok intervensi lebih tinggi
Mother’s Breast Milk metode penelitian dengan air hangat dan dingin dibandingkan pada kelompok kontrol yaitu
Volume on Post eksperimental dengan sebanyak 3 kali seminggu. 56,91 ± 10,90 ml dan 14,16 ± 3,19 ml. Ada
Partum in Midwifery desain post test and pengaruh perawatan payudara terhadap
Practice at Primary control only group. volume ASI ibu post partum (p <0,05).
Health Care.
(Eltriya Septiyani,
2019).
13 Effects of breast Desainnya adalah desain Intervensi: Pijat payudara Hasil penelitian wanita dalam kelompok
massage on breast pretest-posttest intervensi melaporkan penurunan nyeri
pain, breast-milk kelompok kontrol payudara yang signifikan ( p <. 001),
sodium, and nonequivalent non- peningkatan berapa kali bayi baru lahir
newborn suckling in sinkron. menyusu setelah pijat pertama dan kedua
early postpartum ( p <. 001), dan penurunan natrium ASI
mothers. setelah pemijatan pertama ( p =. 034).
(Ahn S, Kim J, Cho Kesimpulan: Pijat payudara mungkin
J, 2011). memiliki efek meredakan nyeri payudara,
menurunkan natrium ASI, dan
meningkatkan kemampuan menyusui bayi
baru lahir. Pijat payudara bisa digunakan
untuk mengatasi masalah payudara.
14 The Effect Of Breast Jenis penelitian ini yaitu Penelitian ini menggunakan kelompok Hasil terdapat perbedaan antara jumlah
Care Towards The quasy eksperiment Eksperimen yang diberikan intervensi pengeluaran ASI setelah dilakukan
Expenditure Of Asi dengan non randomized dengan menggunakan kelompok perawatan payudara, dengan
In Breast Mother In control group pretest- pembanding (kontrol). Kelompok menggunakan uji Mann-Whitney
Puskesmas Uptd posttest design. intervensi diberikan perlakuan berupa didapatkan hasil nilai p value = 0,028
South Pontianak perawatan payudara selama 3 hari dimana nilai p < 0,05.
District. berturut-turut dan dilihat efeknya pada
(Nurdella Artalia hari tiga, sedangkan pada kelompok
55
15 Pengaruh Perawatan Jenis penelitian ini Intervensi yang diberikan dalam Berdasarkan hasil uji paired t test
Payudara (Breast adalah pre eksperimental penelitian ini adalah perawatan menunjukan bahwa rerata sebelum breast
Care) Terhadap (pra experiment) dengan payudara (Breast care) yang care = 4,50, Rerata sesudah breast care =
Volume Asi Pada Ibu model rancangan one dilakukan selama 3 hari berturut-turut 6,44 dengan nilai P value 0,021 yang
Post Partum (Nifas). group pretest posttest. pagi dan sore. berarti ≤ dari 0,05. Hal tersebut
(Sri Wulan, 2012) menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
yang positif antara sebelum dan sesudah
breast care.
16 Comparative Dalam penelitian ini, EBC mendapat Ada perbedaan signifikan kekerasan
effectiveness of early perawatan payudara dini, sedangkan payudara di antara ketiga kelompok.
breast care and CCEBC mendapat perawatan Kelompok CCEBC menunjukkan
cabbage compress payudara dini dan kompres kubis. kekerasan payudara yang lebih rendah
on breast Berbeda dengan perawatan payudara secara signifikan dibandingkan dengan
engorgement in konvensional, perawatan payudara EBC dan GNBC. Baik suhu tubuh inti
primiparous women dini dilakukan sebelum menyusui dan maupun suhu kulit payudara berbeda
after cesarean. berkembangnya payudara yang secara signifikan di antara ketiga
(Lim AR, 2013) bengkak. Proses ini diperlukan tiga kelompok. Kesimpulannya, CCEBC lebih
kali sehari untuk jangka waktu lebih efektif dalam meredakan nyeri payudara
dari 10 menit sebelum menyusui dan kekerasan payudara dibandingkan
dengan EBC saja dan GNBC pada wanita
primipara setelah kelahiran sesar.
17 The Effect of Breast Penelitian ini Perawatan payudara dilakukan Hasil penelitian menunjukkan sebelum
Care in the Milk menggunakan metode sebanyak 2 kali sehari pada ibu post dilakukan intervensi nilai rata-rata
Output of Post Pra Eksperimental partum hari ke-1 sampai hari ke-3 pengeluaran ASI 40,89 dan sesudah
Partum Mother). dengan rancangan One- selama 30 menit. dilakukan intervensi nilai rata-rata
(Lilis Fatmawati, Group Pra-Post test pengeluaran ASI 77,50 nilai signifikan (2-
dkk 2019) design. tailed) = 0,000 yang berarti bahwa
(αhitung) ≤ 0,05 maka H1 diterima dan H0
ditolak artinya ada pengaruh perawatan
56
21 Effect Of Jenis penelitian Intervensi yang diberikan pada Hasil penelitian didapatkan ada
Combination Of eksperimen semu kelompok eksperimen adalah peningkatan yang signifikan dari sekresi
Breast Care And dengan uji non kombinasi perawatan payudara dan ASI pada kelompok eksperimen dan
Oxytocin Massage randomized control pijat oksitosin dilakukan pada pagi kontrol dengan p-value 0,000(<0,05).
On Breast Milk group pretest-posttest hari dan malam, dengan durasi 15-20 Pada kelompok eksperimen, terjadi
Secretion In control group dilakukan menit selama tiga hari dilakukan oleh peningkatan pengeluaran ASI dari 17,09
Postpartum Mothers. di wilayah kerja peneliti dan pencacah. menjadi 220,91 cc, dan pada control
57
Terhadap Produksi Pre Test Post Test selama 3 hari. Hasil uji statistik produksi ASI pada ibu postpartum
Asi Pada Ibu Design Wilcoxon menunjukkan hasil ρ-value
Postpartum. sebesar 0,000 atau ρ value<α(0,05).
(Ardhiyani Muslimah
, 2020).
25 Effect Of Penelitian quasy Intervensi yang diberikan kepada Ada peningkatan yang signifikan dari
Combination Of eksperiment dengan uji kelompok eksperimen adalah sekresi ASI pada kelompok eksperimen
Breast Care And kontrol non-acak dengan kombinasi perawatan payudara dan dan kontrol dengan p-value 0,000 (<0,05)
Oxytocin Massage kelompok kontrol pretes- pijat oksitosin. Perawatan payudara Pada kelompok eksperimen, terjadi
On Breast Milk postes, pengambilan dilakukan dengan pijatan lembut peningkatan pengeluaran ASI dari 17,09
Secretion In sampel menggunakan teknik, dan mengompres dan menjadi 220,91 cc, dan pada kelompok
Postpartum Mothers purposive sampling menyortir pada payudara dan di area kontrol ada juga peningkatan dari 17,09
(Kadek, dkk 2017). areola, sedangkan pijatan oksitosin menjadi 72,00 cc. Perbedaan rata-rata
adalah pijatan melingkar yang sekresi ASI antara pretest dan posttest
dilakukan mulai dari leher, skapula, pada kelompok eksperimen adalah 203,82
hingga tulang belakang (costae 5-6), dan pada kelompok kontrol adalah 54,90
dilakukan pada pagi dan sore hari, dengan p-value 0,000 (<0,05).
dengan durasi 15-20 menit untuk tiga
hari dilakukan oleh peneliti dan
pencacah. Kelompok kontrol diberi
pendidikan dan konseling tentang
perawatan payudara.
26 Effectiveness of The Penelitian ini Dalam penelitian ini dibagi dalam 2 Hasil uji parametrik T Test diperoleh
Combination of menggunakan desain kelompok intervensi dan kontrol. p( 0,007)<0,05) ini menunjukan bahwa Ho
Marmet Technique penelitian eksperimen Setelah mendapatkan sampel dalam ditolak yang berarti ada pengaruh yang
and Oxytocin semu yaitu dua kelompok perlakuan yang berjumah signifikan pada kombinasi teknik marmet
Massage Against kelompok post-test, yaitu 15 orang, memberikan kombinasi dan pijat oksitosin pada produksi ASI ibu
The Breast Milk kelompok intervensi dan marmet teknik dan pijat oksitosin postpartum. Produksi ASI dalam kelompok
Production of Mother kontrol. Teknik untuk ibu nifas mulai dari hari pertama intervensi 1.113cc lebih dari kelompok
59
Postpartum pengambilan sampel hingga hari ketiga. Pada kelompok kontrol 0.547cc.
(Sagita, dkk 2019) yang digunakan dalam kontrol yang berjumlah 15 orang , ibu
penelitian ini adalah nifas hanya diberikan konseling
teknik purposive menyusui yang tepat. Setiap hari
sampling setiap kelompok mengukur produksi
ASI dengan menampung ASI dengan
botol susu dan kemudian
mengukurnya menggunakan jarum
suntik. Hasil pengukuran dicatat pada
lembar observasi.
27 Optimizing the Penelitian ini adalah Sampel 60 ibu nifas dipilih untuk Perbedaan dalam hal proses produksi ASI
Combination of penelitian eksperimental penelitian ini dan dialokasikan ke antara kelompok intervensi (median =
Oxytocin Massage observasional analitik dalam kelompok intervensi (n1 = 30) 9,00; SD = 1,66) dan kelompok kontrol
and dengan pendekatan dan kelompok kontrol (n2 = 30). (median = 8,00; SD = 1,56) hampir
Hypnobreastfeeding Randomized Control Kelompok intervensi akan diobati signifikan (p <0,001). Kombinasi pijat
for Breast Milk Trial (RCT). Desain yang dengan kombinasi pijat oksitosin dan oksitosin dan pemberian
Production among peneliti terapkan adalah pemberian hypnobreastfeeding. hypnobreastfeeding secara efektif dapat
Post-Partum desain eksperimental Proses produksi ASI diukur dengan meningkatkan produksi ASI untuk ibu
Mothers acak lengkap. kuesioner daftar periksa. Jumlah nifas.
(Lutfiana, dkk 2017) produksi ASI diukur dengan memerah
susu.
28 Efektivitas Pijat Jenis Penelitian ini Intervensi yang diberikan dalam Hasil penelitian didapatkan analisis data
Oksitosin dan Breast adalah penelitian quasi penelitian ini adalah pijat oksitosin menggunakan uji Mann Whitney diperoleh
Care Pada Ibu eksperimen dengan dan Breastcare. Keduanya dilakukan nilai significancy sebesar 0,044, dengan
Bersalin Terhadap desain The Posttest Only dalam waktu kala IV sehingga rata-rata waktu pengeluaran ASI ibu yang
Pengeluaran ASI. Control Group. Kedua hasilnya ada perbedaan waktu diberikan pijat oksitosin adalah 14,19 jam
(Hadrian, 2019) kelompok eksperimen pengeluaran ASI antara ibu yang dan breast care 5,57 jam. Kesimpulan
menerima perlakuan (X) diberikan pijat oksitosin dengan breast penelitian yaitu ada perbedaan waktu
yang diikuti dengan care dalam kala IV persalinan. pengeluaran air susu ibu yang diberikan
pengukuran atau Disarankan pada ibu postpartum pijat oksitosin dan breast care dalam kala
observasi (0), kemudian dapat diberikan breast care untuk IV persalinan. Berdasarkan hasil penelitian
hasil observasi kelompok membantu mempercepat pengeluaran ini disarankan untuk melakukan breast
60