EVIDENCE BASED PRACTICE

EFEKTIFITAS TEKNIK BREAST CARE TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI

ASI PADA IBU POST PARTUM DENGAN SEKSIO SESAREA
KEPERAWATAN MATERNITAS

Disusun Oleh:
Kelompok 5

PROGRAM STUDI PROFESI KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HORIZON KARAWANG
Jln. Pangkal Perjuangan Km. 1 By Pass Karawang 41316

2021
Judul Population Intervension Compare Outcome Time
EFEKTIFITAS Populasi penelitian Pemberian Terapi Pra Intervensi: p = o,ooo < a (0,05) -
TEKNIK BREAST ini berjumlah 66 Breast Care pada  lancar
CARE ibu post partum. ibu post partum sejumlah 6
TERHADAP ibu (35%), berarti ada pengaruh
KELANCARAN Sampelnya  tidak lancar breast care terhadap
PRODUKSI berjumlah 17 ibu sejumlah kelancaran produksi
ASI PADA IBU post partum 11 ibu ASI pada ibu post
POST PARTUM dengan teknik (65%) partum di Ruang
DENGAN purposife Fatimah Rumah Sakit
SEKSIO sampling. Post Intervensi Islam Siti Aisyah
SESAREA lancar sejumlah 17 Madiun
ibu (100%)
(Setyaningsih et al.,
2020)

Effect Of Breast Populasi penelitian Pemberian Teknik Ibu post partum PValue (0.001)< a 19 Oktober-18
Care And Oxytocin ibu pasca- Breast Care dan yang diberi (0,05) November 2016
Massage On Breast persalinan. pijat oksitosin perlakuan
Milk Production: A perawatan adanya pengaruh
Study In Sukoharjo sampel sebanyak payudara dan positif perawatan
Provincial Hospital 90 ibu pasca- pijat oksitosin payudara dan pijat
persalinan memproduksi ASI oksitosin terhadap
lebih banyak produksi Air Susu Ibu.
(Rahayuningsih et daripada kelompok
al., 2016) yang tidak diberi
perlakuan.

(Beda
Kelompok
Intervensi
- beda mean
 perlakuan
=17.57,
- SD= 9.70;
Kelompok Kontrol
- beda mean
kontrol =
1.58,
- SD = 1.69;
 LANGKAH LANGKAH BREAST CARE
Definisi Breast care merupakan teknik merawat payudara yang dilakukan
ketika dan selama kehamilan serta setelah melahirkan (nifas)
Tujuan 1. Menjaga payudara tetap bersih dan terhindar dari infeksi.
2. Melunakkan puting sehingga putting tidak lecet.
3. Membuat puting yang tenggelam menjadi menonjol.
4. Membuat bentuk payudara tetap indah.
5. Meningkatkan produksi ASI.
6. Mendeteksi dini apabila ada kelainan pada payudara.
7. Mencegah terjadinya penyumbatan payudara.
Langkah-Langkah 1. Sebelum mulai memijat, sebaiknya ibu mencuci tangan.
2. Mengompres kedua puting dengan kapas yang telah diberi baby
oil dalam waktu 2-3 menit.
3. Ambil kapas kemudian puting susu dibersihkan dengan gerakan
memutar dari arah dalam keluar.
4. Ambil kapas yang baru untuk membersihkan area puting susu di
bagian tengah dari arah pusat ke arah luar. Lakukan penarikan
pada putting susu yang tenggelam (inverted) agar bisa menonjol
dengan gerakan yang lembut.
5. Basahi telapak tangan dengan baby oil secukupnya.
6. Letakkan kedua telapak tangan di antara kedua payudara dengan
ujung ujung jari menghadap ke bawah. Pijatlah dari arah tengah
ke atas melingkari kedua payudara sambil mengangkat payudara
serta melepaskan payudara secara perlahan. Ulangi gerakan ini
sebanyak 20-30 kali.
7. Mengurut payudara dari pangkal payudara ke arah puting
memakai genggaman tangan menyeluruh atau ruas-ruas jari.
Sanggalah payudara kiri ibu menggunakan tangaan kiri. Gerakan
ini dilakukan sebanyak 20-30 kali.
8. Menyangga payudara dengan satu tangan, dan tangan yang lain
memassage payudara dengan bagian samping jari kelingking
dari arah pangkal payudara menuju puting susu. Gerakan ini
dilakukan sebanyak 30 kali.
9. Mengompres dan membersihkan payudara dari bekas minyak
dengan menggunakan waslap air hangat bergantian air dingin,
kemudian diakhiri dengan air hangat selam kurang 5 menit.
10. Mengeringkan payudara dengan handuk kering dan bersih.
11. Cuci tangan
Sumber (Setyaningsih et al., 2020)
 DAFTAR PUSTAKA
Rahayuningsih, T., Mudigdo, A., & Murti, B. (2016). Effect of Breast Care and Oxytocin
Massage on Breast Milk Production: A study in Sukoharjo Provincial Hospital. Journal of
Maternal and Child Health, 01(02), 101–109.
https://doi.org/10.26911/thejmch.2016.01.02.05

Setyaningsih, R., Ernawati, H., & Rahayu, Y. D. (2020). Efektifitas Tehnik Breast Care
Terhadap Kelancaran Produksi Asi Pada Ibu Post Partum Dengan Seksio Sesarea. Health
Sciences Journal, 4(1), 89. https://doi.org/10.24269/hsj.v4i1.405