TAHUN 2019 “
Disusun oleh:
FERAWATI
RP 23320057
ANALISIS JURNAL
A. Judul Penelitian
B. Peneliti
C. Ringkasan Jurnal
dini pada hari pertama setelah melahirkan yaitu produksi ASI yang sedikit.
Keadaan emosi ibu yang berkaitan dengan reflex oksitison ibu dapat
mempengaruhi produksi ASI sekitar 80% sampai 90%. Untuk mengatasi hal
ini dilakukan pijat oksitosin yang berfungsi untuk refleks let down dan
One Group Pre and Post Test Design dan dilaksanakan di Klinik Pratama
Nining Pelawati pada bulan Juni Tahun 2019. Populasi adalah seluruh Ibu
postpartum di Klinik Nining Pelawati pada bulan Juni 2019. Sampel adalah
menggunakan lembar observasi yang berisi tentang hasil pre-test dan post-test
statistik non-parametrik yaitu uji Wilcoxon Signed Rank Test dengan nilai
alpha 0,05.
oksitosin adalah 9,90, rerata produksi ASI sesudah dilakukan pijat oksitosin
adalah 13,50 yang berarti bahwa ada pengaruh yang signifikan terhadap
produksi ASI sebelum dan sesudah dilakukan pijat oksitosin pada Ibu
D. Tujuan Penelitian
Tujuan umum pada penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pijat
1. Kelebihan
didapatkan
2. Kekurangan
jurnal ini.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Problem
Berdasarkan hasil survey awal, data yang diperoleh dari Klinik Pratama
Nining Pelawati jumlah ibu nifas pada bulan Januari-Maret 2019 adalah 54
dan tidak lancar serta merasa produksi ASInya kurang terutama pada hari
pertama kelahiran bayi, hal ini membuat ibu khawatir sehingga ibu memilih
untuk memberikan susu formula untuk memenuhi kebutuhan bayinya dan ibu
mengatasi hal ini dilakukan pijat oksitosin yang berfungsi untuk refleks let
B. Intervention
Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi
yang berisi tentang hasil pre-test dan post-test produksi ASI menggunakan
dievaluasi pengaruhnya.
C. Comparation
Nifas”.
Hasil:
disimpulkan ada pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu
nifas di BPM Lia Maria Kecamatan Sukarame Tahun 2017 yaitu 93,8%
produksi ASI yang cukup, 56,2% ibu nifas yang tidak melakukan pijat
oksitosin terdapat 9 orang yang memiliki produksi ASI yang cukup. Hasil
signifikan antara pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu nifas
ASI yang cukup dan 1 responden yang memiliki produksi ASI yang
kurang.
b. Produksi ASI pada Ibu Nifas yang Tidak Melakukan Pijat Oksitosin
produksi ASI yang cukup dan 7 orang memiliki produksi ASI yang
kurang
Hasil analisa dari penulis, Pijat oksitosin yang dilakukan pada ibu
nifas dapat membuat rileks dan nyaman, sehingga dapat mengurangi rasa
menetes keluar.
terlalu banyak sehingga dapat diingat oleh keluarga untuk dilakukan dan
tak membutuhkan waktu yang lama. Dukungan dari suami dan keluarga
D. Outcome
oksitosin akan memicu sel-sel myopitel yang mengelili alveoli dan duktus
duktus menuju sinus dan puting susu sehingga terjadi pengeluaran ASI dan
merupakan salah satu cara yang cukup efektif dalam upaya meningkatkan
produksi ASI pada ibu setelah melahirkan. Kegiatan pijat oksitosin ini bisa
dan tidak membutuhkan biaya yang besar. Pasien juga bisa menerapkan