NAMA : TRIPUSA
NIM : 891211038
B. Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian Keperawatan
a. Keluhan Utama
Menimbulkan gejala gastrointestinal seperti anoreksia (gangguan
psikologis), mual, muntah, pusing, dan nyeri abdomen (Wijaya, 2013).
Pasien sering mengalami dehidrasi dan syok yang disebabkan defesiensi
cairan.
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Datang dengan atau tanpa keluhan Poliuria, Poliphagi,lemas, luka sukar
sembuh atau adanya koma atau penurunan kesadaran dengan sebab tidak
diketahui. Pada lansia dapat terjadi nepropati, neurophati atau retinophati
serta penyakit pembuluh darah.
c. Riwayat Penyakit Dahulu
Kemungkinan adanya riwayat DM, infeksi, kemungkinan adanya riwayat
malnutrisi, obesitas dan akoholik.
d. Riwayat Penyakit
Keluarga Penyakit diabetik dikenal sebagai penyakit yang diturunkan
(herediter) walaupun gejala tidak selalu muncul pada setiap keturunan atau
timbul sejak kecil (kongenital). Genogram mungkin diperlukan untuk
menguatkan diagnosis.
e. Pemeriksaan fisik
1) Kesadaran bisa CM, letargi atau koma.
2) Keadaan umum
Penurunan BB, nyeri abdomen, status gizi turun.
3) Sistem pernafasan
Nafas kusmaul, takhipneu, nafas bau aseton, vesikuler pada lapang
paru.
4) Sistem integument
Turgor kulit turun, kulit kering, mukosa bibir kering.
5) Sistem kardiovaskuler
Hipertensi, Ortostatik hipotensi/sistole turun 20 mmHg atau lebih saat
berdiri.
6) Sistem gastrointestinal
Nyeri abdomen, mual muntah, anoreksia.
7) Sistem neurologi
Sakit kepala, kesadaran menurun.
8) Sistem penglihatan
Penglihatan kabur.
9) Aktivitas dan Istirahat
Gejala: lemah, letih, sulit bergerak/berjalan, kram otot, tonus otot
menurun, gangguan istirahat/tidur.
Tanda:takikardi dan takipnea pada keadaan istirahat atau aktivitas,
letargi/disorientasi, koma, penurunan kekuatan otot.
10) Sirkulasi
Gejala: adanya riwayat hipertensi, IM akut, klaudikasi, kebas dan
kesemutan pada ekstremitas, ulkus pada kaki, penyembuhn yang lama
dan takikardi.
Tanda: perubahan tekanan darah postural, hipertensi, nadi yang
menurun/tidak ada, disritmia, krekels, distensi vena jugularis, kulit
panas, kering dan kemerahan, bola mata cekung.
11) Integritas/Ego
Gejala: tress, tergantung pada orang lain, masalah finansial yang
berhubungan dengan kondisi.
Tanda: anxietas, peka rangsang.
12) Eliminasi
Gejala: perubahan pola berkemih (polyuria), nokturia, rasa
nyeri/terbakar, kesulitan berkemih (infeksi), ISSK baru/berulang,
nyeri tekan abdomen, diare.
Tanda: urine encer, pucat, kuning, poliuri (dapat berkembang menjadi
oliguria/anuria, jika terjadi hypovolemia berat), urin berkabut, bau
busuk (infeksi), abdomen keras, adanya asites, bising usus lemah dan
menurun, hiperaktif (diare).
13) Nutrisi/Cairan
Gejala: hilang nafsu makan, mual/muntah, tidak mematuhi diet,
peningkatan masukan glukosa/karbohidrat, penurunan berat badan
lebih dari beberapa hari/minggu, haus, penggunaan diuretic (Thiazid).
Tanda: kulit kering/bersisik, turgor jelek, kekakuan/distensi abdomen,
muntah, pembesaran tiroid (peningkatan kebutuhan metabolic dengan
peningkatan gula darah), bau halistosis/manis, bau buah (nafas
aseton).
14) Neurosensory
Gejala: pusing/pening, sakit kepala, kesemutan, kebas, kelemahan
pada otot, parestesia, gangguan penglihatan.
Tanda: disorientasi, mengantuk, alergi, stupor/koma (tahap lanjut),
gangguan memori (baru, masa lalu), kacau kental, refleks tendon
falam menurun (koma), aktivitas kejang (tahap lanjut dari DKA).
15) Nyeri/Kenyamanan
Gejala: abdomen yang tegang/nyeri (sedang/berat).
Tanda: wajah meringis dengan palpitasi, tampak sangat berhati-hati.
16) Pernapasan
Gejala: merasa kekurangan oksigen, batuk dengan/tanpa sputum
purulent (tergantung adanya infeksi/tidak).
Tanda: lapar udara, batuk dengan/tanpa sputum purulent, frekuensi
pernapasan meningkat.
17) Integritas Kulit
Gejala: kulit kering, gatal, ulkus kulit.
Tanda: demam, diaphoresis, kulit rusak, lesi/ulserasi, menurunnya
kekuatan umum/rentang gerak, parestesia/paralisis otot termasuk otot-
otot pernapasan (jika kadar kalium menurun dengan cukup tajam).
18) Seksualitas
Gejala: rabas vagina (cenderung infeksi), masalah impoten pada pria,
kesulitan orgasme pada wanita
2. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan yang muncul pada klien dengan Ketoasidosis
Diabetikum sesuai dengan hasil pengkajian keperawatan adalah (Tim Pokja
PPNI, 2017) :
a) Pola nafas Tidak efektif (D.0005)
b) Defisit nutrisi ( D.0019)
c) Risiko Ketidakseimbangan Cairan (D.0036)
3. Intervensi Keperawatan
Wijaya, A.S dan Putri, Y.M. 2013. Keperawatan Medikal Bedah 2, Keperawatan
Dewasa Teori dan Contoh Askep. Yogyakarta : Nuha Medik
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Nama Mahasiswa : Tripusa
Semester /Tingkat :2
Tempat Parktek : RSUD Landak
Tanggal Pengkajian : 16-05-2022
1. DATA KLIEN
A. DATA UMUM
1. Nama inisial klien : Tn. A
2. Umur : 76 tahun
3. Alamat : Desa Jelimpo Kec. Jelimpo
4. Tanggal Masuk : 13-05-2022
5. Nomor Rekam Medis 012136
6. Diagnosa Medis : Ketoasidosis Diabetikum
7. Bangsal : ICU
B. PENGKAJIAN 13 DOMAIN NANDA
1. Health Promotion
a. Kesehatan Umum
- Alasan masuk rumah sakit
Saat dilakukan pengkajian klien mengalami penurunan
kesadaran dengan GCS 11 (somnolens), akral dingin,
terpasang infus 2 line, terpasang NGT dekompresi dan foley
kateter urine. Menurut keluarga sejak 1 hari sebelum masuk
rumah sakit klien mengalami penurunan kesadaran yang
dirasakan. Awalnya, klien tampak kelelahan, respon bicara
dirasakan lambat, dan klien tampak mengantuk. Anak klien
mengatakan klien telat makan dan makan makanan serta
minum hanya sedikit. Selain itu, anak klien mengatakan
nafas klien tampak menjadi cepat dan sesak. Klien juga
sempat mengalami diare dengan banyak mengeluarkan
cairan yang cukup banyak.
TTV
- Tekanan Darah : 110/70 mmhg
- Nadi : 64 x menit
- Suhu : 37,40C
- Respirasi : 28 x/menit
b. Riwayat masa lalu
Klien sebelumnya pernah menderita penyakit DM sejak umur 49
tahun dan klien sudah 4 kali dirawat dengan keluhan seperti
sekarang (KAD).
c. Riwayat pengobatan
2. Nutrition
a. A (Antropometri) meliputi
- BB : 75 Kg
- TB : 170 cm
- IMT : 25
b. C (Clinical)
- Rambut : Hitam
- Turgor kulit : tidak elastis
- Mukosa bibir : kering
- Conjungtiva : tidak anemis
c. D (Diet) : meliputi jenis makanan yang diberikan selama di
rumah sakit
- Makanan : Susu 100-300cc setiap 1 kali pemberian dan
diberikan 3 sehari
d. E (Enegy) : Pasien tidak bisa melakukan aktivitas dan hanya
berbaring di tempat tidu
e. F (Factor) : Keluarga klein mengatakan pasien mengalami
penurunan kesadaran yang dirasakan setelah beberapa jam
minum Kopi dan mengkonsumsi makanan. Pasien juga
mempunyai riwayat penyakit DM tipe 1 dan riwayat pengobatan
KAD
3. Elimination
a. Sistem urinary
Pasien terpasang selang kateter
b. Sistem gastrointestinal
Pasien BAB 1 kali sehari kadang tidak ada BAB
4. Activity/Rest
a. Istirahat
Pasien terbaring istirahat di tempat tidur di Rumah sakit
b. Aktivitas
1) ADL
Aktivitas sehari-hari pasien selama dirumah sakit dibantu
oleh anak dan keluarganya
2) Kekuatan otot : Lemah
2 2
3 3
c. Cardio respon
1) Inspeksi
Ictus cordis terlihat di intercosta 4-5 : tidak Luka parut (post
operasi jantung) : tidak
2) Palpasi
Ictus cordis teraba di intercosta 4-5 : tidak
3) Perkusi
Redup (normal) : Ya
4) Auskultasi
- Bising jantung : Ada
- Bunyi S1 (lup) dan S2 (dup) : Ada/ reguler
d. Pumonary Respon
1) Inspeksi
- Retraksi (normalnya tidak ada) : tidak
- Simetris kanan dan kiri : Ya
- Ekspansi dada kanan dan kiri sama : Ya
2) Palpasi
- Krepitasi (suara retakan tulang) : tidak
- Vocal fremitus kanan kiri sama : tidak
3) Perkusi
- Sonor (normal) : Ya
4) Auskultasi
- Ronkhi di kedua lapang paru
5. Comfort
a. Keluhan yang menyertai
Keluarga mengatakan sebelumnya pasien mengatakan nyeri
abdomen, Klien mengatakan sering buang air kecil, Klien
mangatakan sering haus. Klien juga sempat mengalami diare
dengan banyak mengeluarkan cairan yang cukup banyak.
C. DATA KONTINU
Keadaan umum
Jam 08.00 09.00 10.00 11.00 12.00 13.00
TD 100/70 100/70 100/60 110/60 90/70 70/50
Mmhg mmhg Mmhg Mmhg Mmhg Mmhg
Nadi 64 70 70 64 64 60
TTV x/menit x/menit x/menit x/menit x/menit x/menit
RR 28 30 26 24 24 26
x/menit x/menit x/menit x/menit x/menit x/menit
Suhu 36.2 0C 37.10C 37,00C 36,60C 36,30C 37,0C
Eye 3 3 3 3 3 3
GCS Motorik 4 4 4 4 4 4
Verbal 4 4 4 4 4 4
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tanggal & Jam Jenis Pemeriksaan Hasil Normal Interpretasi
Pemeriksaan
08-05-2022/08.00 Darah Lengkap, Gula Darah : 833 <140 mg/dL Meningkat
Kimia, Elekterolit mg/dl
Leukosit : 25.890/ml 4.400 – 11.300/mm3 Meningkat
Ureum : 15,7 mg/dl 15 – 50 mg/dL Normal
Kreatinin : 4,0 0,5 – 0,9 mg/dL Meningkat
Natrium : 125 135 – 145 mEq/L Menurun
mEq/L
Kalium : 7,3 mEq/L 3,6 – 5,5 mEq/L Meningkat
Clorida : 95 mEq/L 98-109 mEq/L Menurun
Albumin : 34 g/dl 35-51 g/dl Menurun
G. INTERVENSI KEPERAWATAN
.
J. SOP INTERVENSI
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
INTERVENSI POSISI SEMI FOWLER
PETUGAS Perawat
No Tanggal Aktivitas Hasil yang diperoleh Kendala Rencana Tindak Lanjut Paraf
Preseptor
1. 09-05-2022 1. Memahami dan menerima 1. Kasus pilihan untuk Tidak ditemukan Melakukan konsul laporan
kontrak untuk praktek Gadar minggu 2 untuk kendala pendahuluan kepada dosen
dan Kritis ruangan ICU : pembimbing
2. Menyusun laporan Ketoasidosis
pendahuluan berdasarkan Diabetikum
kasus pemicu 2. Laporan
3. Membuat log book Pendahuluan
3. Log book
2. 10-05-2022 1. Mengirim laporan 1. Usulan perbaikan Tidak ditemukan 1. Melakukan revisi
pendahuluan kepada dari dosen kendala usulan perbaikan
pembimbing pembimbing laporan pendahuluan
2. Mulai menyusun manajemen 2. Rancangan laporan 2. Melengkapi laporan
kasus asuhan keperawatan asuhan keperawatan
3. Membuat log book 3. Log book 3. Mencari jurnal yang
sesuai dengan intervensi
keperawatan
3. 11-05-2022 1. Menyusun manajemen kasus 1. Artikel jurnal yang Tidak ditemukan 1. Melengkapi laporan
2. Mencari artikel jurnal yang mendukung kendala asuhan keperawatan
mendasari salah satu intervensi 2. Melakukan konsul
intervensi keperawatan laporan asuhan
3. Mencari video tutorial dari 2. Video tutorial keperawatan kepada
salah satu intervensi intervensi dosen pembimbing
3. Log book
4. Menyusun SOP intervensi
dan pembahasan
5. Membuat log book
4. 12-05-2022 1. Menemukan artikel jurnal 1. Usulan perbaikan Tidak ditemukan Melakukan revisi perbaikan
yang mendasari salah satu dari dosen kendala laporan
intervensi pembimbing
2. Menyusun SOP intervensi 2. Log book
dan pembahasan
3. Mengirim komponen tugas
kepada dosen pembimbing
4. Membuat log book
5. 13-05-2022 1. Melakukan revisi dan 1. Melengkapi laporan Tidak ditemukan Menguplod file laporan di
mengirim ulang perbaikan kasus asuhan kendala LMS edlink STIKesYARSI
2. Membuat Log book keperawatan Pontianak
2. Log book
6. 14-05-2022 1. Menerima evaluasi dan 1. Laporan Asuhan Tidak ditemukan
penilaian Keperawatan kendala
2. Membuat log book lengkap
3. Merapikan dan
menggabungkan laporan
menjadi 1 soft file dan
mengupload file pada LMS
Edlink STIKes YARSI
Pontianak