SATUAN ACARA PENYULUHAN

PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DAN PEMERIKSAAN

VAGINA SENDIRI (SAVARI)
Keperawatan Maternitas

Disusun Oleh:
Kelompok 5
1. Rina Rahmawati
2. Siti Aminah
3. Siti Devia Agustina
4. Sugih Pribawa
5. Sumiyasih
6. Widya Puspita

PROGRAM STUDI PROFESI KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HORIZON KARAWANG
Jln. Pangkal Perjuangan Km. 1 By Pass Karawang 41316

2021

1
 SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

Pokok Bahasan : Keperawatan Maternitas

Sub Topik : Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) dan
Pemeriksaan Vagina Sendiri (SAVARI)
Sasaran : Masyarakat/ Pasien yang Berkunjung ke Poli
Ginekologi dan Kebidanan
Hari/Tanggal :
Tempat : Lorong Poli Ginekologi dan Kebidanan RSUD
Karawang
Waktu : 25 Menit

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan promosi kesehatan selama 1 x 30 menit peserta mampu
memahami tentang pemeriksaan SADARI dan SAVARI.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan promosi kesehatan peserta mampu:
a. Mengetahui tentang pemeriksaan SADARI dan SAVARI.
b. Mengetahui manfaat tentang pemeriksaan SADARI dan SAVARI
c. Mengaplikasikan pemeriksaan SADARI dan SAVARI dengan baik dan
benar secara mandiri.

B. Materi
(Terlampir)

C. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

D. Media Penyuluhan
1. Leaflet

E. Kegiatan Penyuluhan
 Metode
No Proses Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
Penyuluhan
1 Pembukaan 1. Mengucapkan 1. Menjawab
(5 Menit) salam salam
2. Memperkenalkan 2. Mendengarkan
diri dan
3. Menjelaskan memperhatikan
Ceramah
tujuan 3. Mendengarkan
4. Kontrak waktu dan
untuk memperhatikan
kesepakatan 4. Menyetujui
penyuluhan. kontrak waktu.
2 Kegiatan Inti 1. Menjelaskan 1. Memperhatikan
(10 Menit) pemeriksaan dan menyimak
SADARI materi yang
2. Menjelaskan disampaikan
Ceramah
pemeriksaan 2. Memperhatikan
SAVARI dan menyimak
materi yang
disampaikan
 3 Penutup 1. Memberi 1. Memberikan
(10 Menit) kesempatan pertanyaan
kepada peserta tentang apa
untuk bertanya yang kurang
2. Merangkum dipahami
materi 2. Memperhatikan Ceramah
penyuluhan dan menyimak dan tanya
bersama-sama yang jawab
3. Menutup acara disampaikan
dengan 3. Menjawab
mengucapkan salam
salam
alhamdulillah.

G. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Satuan pengajar sudah siap satu hari sebelum dilaksanakannya kegiatan
b. Alat dan tempat siap sebelum kegiatan dilaksanakan.
c. Penyuluh sudah siap sebelum kegiatan dilaksanakan.

2. Evaluasi Proses

3 . Evaluasi Hasil
a. Peserta dapat menjelaskan Pengertian SADARI dan SAVARI
b. Peserta dapat menyebutkan Tujuan SADARI dan SAVARI
c. Peserta dapat menyebutkan Manfaat SADARI dan SAVARI
d. Peserta dapat menyebutkan Langkah-langkah SADARI dan SAVARI

H. Daftar pustaka
Aprillia, Y. (2019). “Self Vaginal Toucher”. Diunduh pada: 25 Februari 2019,
dari:http://www.bidankita.com/periksa-dalam-sendiri-mungkinkah-self-
vaginal-toucher
Lowdermilk, Perry, Cashion. (2013). “Keperawatan Maternitas Ed. 8. Buku 1”.
Singapura: Elsevier
 MATERI PENYULUHAN

SADARI dan SAVARI

A. SADARI ( Pemeriksaan Payudara Sendiri )

1. Definisi Sadari
Pemeriksaan deteksi dini kanker payudara dapat dilakukan dengan
pemeriksaan klinis yang dianjurkan dan dapat dilakukan oleh tenaga
kesehatan yang terlatih ataupun dilakukan sendiri. Di kenal sebagai
SADARI (pemeriksaan payudara sendiri). SADARI bisa dilakukan oleh
perempuan ataupun pria. Karena benjolan yang berada pada payudara
bukan hanya terjadi pada perempuan saja, tetapi peria pun bisa terjadi
benjolan atau kanker pada payudaranya. SADARI efektif dilakukan dalam
waktu 5 menit. Kanker payudara lebih mudah diobati dan bisa disembuhkan
jika masih stadium dini. Pemeriksaan payudara secara klinis dan
mammografi merupakan prosedur pendeteksian kanker secara dini.
SADARI adalah pemeriksaan payudara sendiri untuk mendeteksi dini
kanker payudara pada setiap wanita. Sedangkan menurut (Rasjidi, 2010),
SADARI adalah pemeriksaan payudara sendiri yang dapat dilakukan untuk
mencegah kanker payudara. Kemudian menurut (Nurchasanah,2010),
SADARI adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh setiap wanita untuk
mencari benjolan atau kelainan pada payudara. Ketika seorang wanita telah
mencapai masa pubertas dan mulai mengalami perkembangan pada
payudaranya, pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) perlu dilakukan. Hal
ini memberikan kesempatan kepada seorang wanita untuk memahami
tubuhnya sendiri dan membentuk kebiasaan yang baik untuk masa depan
nantinya.
2. Tujuan SADARI
Untuk mengetahui ada tidaknya kelainan pada payudara wanita,
mendeteksi adanya kelainan-kelainan pada payudara baik struktur, bentuk
ataupun tekstur, menemukan kanker dalam stadium dini sehingga
pengobatannya menjadi lebih baik.

3. Waktu Melakukan SADARI

Setiap hari ke 7-10 dihitung setelah menstruasi atau setiap bulan pada
tanggal yang sama pada yang menopouse / tidak datang haid. Pemeriksaan
dilakukan sekali dalam 1 minggu.

4. Manfaat Sadari
a. Dapat mendeteksi adanya tumor dalam ukuran kecil.
b. Dapat mendeteksi adanya kanker payudara stadium dini.
c. Dapat mencegah penyakit kanker payudara.
d. Dapat menemukan adanya kelainan pada payudara.

5. Teknik Pemeriksaan Payudara Sendiri

Alat dan Bahan : Bantal
a. Tahap pertama adalah melihat payudara kita kecermin :
1) Mulai berdiri dengan lengan kedua sisi tubuh. Lalu angkat lengan kea
tas kepala
2) Dilanjutkan meletakkan kedua tangan dipinggang dan
menggerakannya sambil mengangkat bahu
3) Kemudian berputarlah kekiri dan kekanan untuk melihat kondisi
payudara disegala posisi
4) Tekan kedua puting dengan lembut melihat adanya cairan yang keluar
b. Tahap kedua adalah meraba payudara sendiri. Caranya :
1) Angkat tangan kanan lalu tekuk siku dan posisikan tangan dibelakang
kepala
2) Gunakan ketida jari tangan kiri untuk meraba dan menekan seluruh
payudara kanan termasuk putting

c. Periksa seluruh bagian payudara mulai dari daerah ketiak, lalu daerah luar
payudara hingga kedaerah puting dengan melakukan gerakan
berikut :
1) Gerakan atas bawah
2) Gerakan melingkar

d. SADARI bisa dilakukan sambil tiduran. Berbaring dan letakkan bantal

kecil dibawah bahu. Letakkan salah satu tangan kebawah kepala dan
gunakan langan lainnya untuk memeriksa payudara.
B. SAVARI ( Pemeriksaan Vagina Sendiri )
1. Devinisi Savari
SAVARI adalah pemeriksaan vaginan sendiri yang bisa dilakukan
untuk mendeteksi dini kanker atau adanya benjolan yang berada di area
vagina. SAVARI ini hanya bias di lakukuan oleh perempuan.

2. Manfaat Savari
a. Untuk mengetahui kondisi kesehatan leher rahim (serviks) atau
menemukan adanya perubahan yang abnormal pada sel-sel leher rahim.
b. Mengetahui Terjadinya Radang pada vagina.
c. Mendeteksi Adanya Infeksi pada vagina.
d. Untuk mendeteksi sedini mungkin kelain pada vagina.
e. Untuk mendeteksi kelain pada vulva.
f. Untuk mendeteksi atau mencegah kanker serviks.
g. Mengetahui bagian penting dari vagina dan memonitor perubahan warna,
sekresi, siklus menstruasi, dan ini bisa digunakan sebagai indicator masa
subur (bagi Anda yang sedang berusaha ingin hamil ataupun ingin
menunda kehamilan dengan cara mengamati lender serviks.

3. Waktu Pemeriksaan Vagina Sendiri

Waktu terbaik untuk melaksanakan permeriksaan vagina yaitu tepat
ditengah- tengah dua siklus menstruasi
4. Teknik Pemeriksaan Vagina Sendiri
a. Alat-alat yang dibutuhkan:
1) Spekulum vagina

2) Cermin Pegangan

3) Senter

4) Jelly/pelumas

b. Langkah-Langkah SAVARI
1) Cuci tangan dan tanggalkan celana, duduk dikursi, tempat tidur,
lantai atau sofa dan sangga punggung anda dengan bantal.
2) Palpasi area Vagina, untuk mengetahui adanya benjolan

3) Tekuk lutut, hingga kedua telapak kaki berada disamping bokong,

bersandar sedikit kebelakang dan lebarkan kedua lutut sehingga
daerah genital dapat terlihat.
Sebuah senter kecil atau pencahayaan yang baik didalam ruangan.
Sebuah Cermin panjang genggam atau topang cermin didepan area
genital dan sesuaikan arah sinar senter sehingga anda dapat melihat
kedalam.

4) Jangan mengoleskan krim atau douche (semprotan pembersih vagina)

sebelum melakukan pemeriksaan.

5) Spekulum (atau bisa juga menggunakan tangan anda)

a. Sebelum anda mulai, praktikkan cara membuka dan menutup
spekulum, dan pastikan anda memahami bagaimana untuk
 menguncinya agar tetap terbuka, serta bagaimana untuk membuka
dan menutup kuncinya.

b. Lalu duduk dengan nyaman, bersandar dengan kaki terbuka, lutut

ke atas, ditempat tidur atau sofa dengan bantal menyangga
pungung anda.

c. Oleskan beberapa jelly pada spekulum pada bagian yang bulat,

yang akan anda masukan ke dalam vagina.

d. Ambil napas dalam, saat anda mengeluarkan napas biarkan otot-

otot anda rileks terutama otot paha dan otot vagina. Untuk
memasukan spekulum, tahan disatu tangan, menahan sampai
spekulum masuk bersama. Menggunakan tangan anda yang lain,
 memisahkan atau membuka labia dan memasukkan corong dari
psekulum seperti yang anda lakukan ketika memasukan tampon
(pada anda yang sudah terbiasa memakai tampon).

e. Ketika anda telah memasukkan spekulum, rasakan atau lakukan

sejauh anda merasa nyaman lalu buka spekulum meregangkan
vagina anda.

f. Setelah anda kunci, kemudian anda dapat melepaskannya. Dengan

kedua tangan anda, kini anda dapat memegang senter dan cermin
 menyorotkan sinar senter ke cermin sehingga mencerminkan ke
dalam vagina menerangi ruang internal vagina, atau mengarahkan
sinar senter sehingga anda dapat melihat didalam. Di bagian
belakang vagina adalah leher rahim anda, ini terlihat seperti donat
kecil ditengah.

g. Ketika anda selesai, membuka kuncinya dan menutup spekulum

tersebut. Lalu perlahan dan dengan lembut tarik spekulum keluar.
Anda bisa mencium spekulum untuk menjadi akrab dengan bau
alami anda dan memeriksa lendir mengangkat lendir dari corong
pada spekulum tersebut. Bau asam tidak biasa, keputihan atau bau
amis dapat mengindikasikan bahwa terjadi infeksi.
C. KESIMPULAN
Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) dapat di lakukan oleh pria
ataupun wanita yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada benjolan di
payudara atau tidak. Yang bermaksud untuk mendeteksi kanker payudara dan
kelainan yg berada di payudara lainnya. Sadari dapat dilakukan secara rutin
dirumah tanpa membutuhkan pertoongan atau biaya apapun.
Pemeriksaan Vagina Sendiri (SAVARI) hanya dapat di lakukan oleh
perempuan saja yang bertujuan untuk mendeteksi kanker serviks dan kelainan
yg berada di servix lainnya. Savari dapat dilakukan secara rutin dirumah.