Disusun Oleh :
RATIH HANDAYANI
3020193562
3C
YOGYAKARTA
2021
1
SATUAN ACARA PENYULUHAN
TEKNIK SADARI PADA PASIEN POST OPERASI
SECTIO CESAREA ERASC
Pokok Bahasan : Cara pencegahan kanker dan tumor payudara dengan teknik
SADARI
Waktu : 15 menit
Sasaran : Pasien
A. Tujuan Instruksional
1. Umum
2. Khusus
2
C. Kegiatan
3
D. Setting tempat
Ket : A : Penyaji
A
B : Audience
B
E. Evaluasi
4
MATERI PENYULUHAN
A. DEFINISI
Pemeriksaan payudara sendiri adalah suatu upaya pendektesi dini
terjadinya kanker payudara. Pencegahan untuk deteksi dini ada tidaknya
kanker payudara lebih baik daripada mengobati pada saat keadaan kanker
payudara pada stadium lanjut dan menjadi lebih berat berat penangananya.
Perempuan seharusnya menyadari arti pentingnya mencegah suatu penyakit
kanker payudara dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)
(Mumpuni dan Andang, 2014). SADARI adalah pemeriksaan payudara
sendiri untuk menemukan adanya benjolan abnormal pada payudara.
SADARI tentu tidak membutuhkan biaya, dan justru memberikan banyak
manfaat pada wanita dalam meningkatkan pengetahuan dan skill dalam
melakukan SADARI (Olfah dkk, 2013).
B. TUJUAN
Rutin melakukan SADARI dapat membantu anda melindungi diri dari
kanker payudara. Deteksi Dini Kanker Payudara dapat dilakukan dengan
SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) dan SADANIS (Pemeriksaan
Payudara Klinis) bertujuan untuk menemukan benjolan dan tanda-tanda lain
pada payudara sedini mungkin agar dapat dilakukan tindakan secepatnya
(Kemenkes, 2019).
C. TEKNIK
Berikut langkah-langkah dari yayasan kanker indonesia yang bisa dilakukan
setiap 7-10 hari setelah menstruasi :
1. Berdiri tegak, cermati bila ada perubahan pada bentuk dan permukaan
kulit payudara, pembengkakan dan atau perubahan pada puting. Bentuk
payudara kanan dan kiri tidak simetris.
5
2. Angkat kedua lengan ke atas tekuk siku dan posisikan tangan dibelakang
kepala. Dorong siku kedepan dan cermati payudara ; dan dorong siku ke
belakang dan cermati bentuk maupun ukuran payudara.
3. Posisikan kedua tangan pada pinggang, condongkan bahu ke depan
sehingga payudara menggantung, dan dorong kedua siku ke depan, lalu
kencangkan (kontraksikan) otot dada.
4. Angkat lengan kiri ke atas, dan tekuk siku sehingga tangan kiri
memegang bagian atas punggung. Dengan menggunakan ujung jari
tangan kanan, raba, dan tekan area payudara, serta cermati seluruh
bagian payudara kiri hingga ke area ketiak. Lakukan gerakan atas-bawah,
gerakan lingkaran dan gerakan lurus dari arah tepi payudara ke puting,
dan sebaliknya. Ulangi gerakan yang sama pada payudara kanan.
5. Cubit kedua puting. Bila ada cairan yang keluar dari puting, bekonsultasi
ke dokter jika terjadi.
6. Pada posisi tiduran, letakkan bantal di bawah pundak kanan. Angkat
lengan ke atas. Dengan menggunakan ujung jari-jari, tekan-tekan
seluruh bagian payudara hingga ke sekitar ketiak.
6
DAFTAR PUSTAKA
7
LAMPIRAN