Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA

Oleh:

Nama : Najla Nuwairah

NIM : P07220118095

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KALTIM


PRODI D-III KEPERAWATAN BALIKPAPAN
SEMESTER III/ TINGKAT II
TAHUN AJARAN
2019/2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA

A. Satuan Acara Penyuluhan


Mata Pelajaran : Promosi Kesehatan
Pokok Bahasan : Deteksi Dini Kanker Payudara
Sub Pokok Bahasan : Melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)
Sasaran : Ibu-ibu dan wanita usia subur
Tempat : Kampus Poltekkes
Hari/tanggal : Rabu, 28 Agustus 2019
Waktu : 30 menit

B. Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang kanker payudara dan
tindakan deteksi dini kanker payudara menggunakan media poster, responden
mampu mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan dalam bentuk respon
positif terhadap pemeriksaan payudara sendiri (SADARI).

C. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah diberikan penyuluhan, mahasiswa mampu:
1.     Menjelaskan pengertian kanker payudara
2.     Menjelaskan penyebab dan faktor resiko kanker payudara
3.     Menjelaskan gejala-gejala kanker payudara
4.     Menjelaskan cara-cara memeriksa payudara sendiri
5.     Menjelaskan cara-cara pencegahan kanker payudara
D. Materi

Terlampir :
1.Pengertian kanker payudara
2.Penyebab dan faktor resiko kanker payudara
3.Gejala-gejala kanker payudara
4.Cara-cara memeriksa payudara sendiri
5.Cara-cara pencegahan kanker payudara

E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

F. Media
1. Materi SAP
2. Presentasi
3. Leaflet
4. LCD proyektor
5. Laptop
6. Phantom payudara

G. Kegiatan

NO KEGIATAN PENYULUH PERSETA WAKTU


1 PEMBUKAAN      Pengucapan Salam ·    menjawab salam 5 Menit
Pembukaan
2.     Memperkenalkan Diri
3.     Apresepsi ·    Memperhatikan
4.     Mengkomunikasikan
Tujuan
Kontrak Waktu
2 KEGIATAN M menjelaskan dan Memperhatikan dan 15 Menit
menguraikan materi mencatat penjelasan
INTI
tentang: penyuluh dengan
a. Pengertian kanker cermat:
payudara a. Memperhatikan
b. Penyebab dan faktor b. Menanyakan hal-
resiko kanker hal yang belum
payudara jelas
c. Gejala-gejala kanker c. Memperhatikan
payudara jawaban dari
d. Cara-cara memeriksa penyuluh
payudara sendiri
e. Cara-cara pencegahan
kanker payudara
f. Memberikan
kesempatan pada
audiens untuk bertanya
g. Menjawab pertanyaan
audien yang berkaitan
dengan materi yang
belum jelas
h. Memberikan
pertanyaan kepada
audien
3 PENUTUP 1. Menyimpulkan materi a. Memberikan 10 Menit
yang telah kesimpulan dari
disampaikan materi penyuluhan
2. Mengucapkan terima yang telah
kasih disampaikan
3. Mengucapkan salam b. Menjawab salam
penutup

H. Evaluasi
1. Prosedur
2. Bentuk    : pertanyaan terbuka
Pertanyaan :
1.     Apa pengertian kanker payudara?
2.     Apa penyebab dan faktor resiko kanker payudara?
3.     Apa gejala kanker payudara?
4.     Bagaimana cara memeriksa payudara sendiri?
5.     Bagaimana cara pencegahan kanker payudara?
presentator
- -Hasil : -Sasaran mampu menjawab pertanyaan
- > 80% = Berhasil
- 50-80% = Cukup
- < 50% = Kurang berhasil

I. Sumber
Ocviyanti, D. 2009. Berbagai teknik deteksi dini kanker leher rahim dn
payudara. FKUI. Jakarta
Davey, patrick, 2006. Kanker payudara. Dalam: devy, patrick, ed. At a
glance medicine. Jakarta : penerbit Erlangga, 341.
Suryaningsih, E. K., dan Sukaca, B. E., 2009. Gejala-Gejala Kanker
Payudara. Dalam: Suryaningsih, E. K., dan Sukaca, B. E., ed. Kanker
Payudara. Yogyakarta : Paradigma Indonesia, 35-36.
Rasjidi, Imam, dan Hartanto, Andree, 2009. Kanker Payudara. Dalam:
Rasjidi, Imam, ed. Deteksi Dini dan Pencegahan Kanker Pada Wanita.
Jakarta : Sagung Seto, 51-91.
 Djamaloeddin, 2007. Kelainan Pada Mamma (Payudara). Dalam:
Wiknjosastro, Hanifa., Abdul Bari Saifuddin, dan Trijatmo Rachimhadi,
ed. Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo, 486-493.

J. Uraian Materi

A.   DEFINISI KANKER PAYUDARA


Kanker payudara adalah sekelompok sel tidak normal pada payudara yang terus
tumbuh berupa ganda. Pada akhirnya sel-sel ini menjadi bentuk bejolan di
payudara. Jika benjolan kanker itu tidak dibuang atau terkontrol, sel-sel kanker bisa
menyebar (metastase) pada bagian-bagian tubuh lain. Metastase bisa terjadi pada
kelenjar getah bening (limfe) ketiak ataupun di atas tulang belikat. Selain itu sel-sel
kanker bisa bersarang di tulang, paru-paru, hati, kulit, dan bawah kulit.

B.   PENYEBAB  KANKER PAYUDARA


Belum diketahui secara pasti apa penyebab terjadinya kanker payudara.
Namun terdapat beberapa faktor yang diperkirakan mempengaruhi terjadinya
kanker payudara. Yaitu :
1.     Keluarga yang memiliki penyakit serupa
2.     Usia yang makin bertambah
3.     Tidak memiliki anak
4.     Kehamilan utama pada usia di atas 30 tahun
5.     Periode mentruasi yang lebih lama (menstruasi pertama lebih awal atau
manopause lebih lambat).
6.     Faktor hormonal

C.   GEJALA KANKER PAYUDARA


Gejala-gejala yang perlu diperhatikan saat pemeriksaan:

1.     Terdapat benjolan di payudara atau ketiak

2.     Perubahan luar biasa pada tekstur, bentuk, ukuran payudara

3.     Kulit payudara berkerut

4.     Puting payudara tertarik ke dalam

5.     Keluar  lelehan luar biasa dari puting payudara

D.   CARA PEMERIKSAAN

Setiap wanita seharusnya memeriksakan payudaranya setiap bulan.


Waktuyang terbaik untuk melakukan pemeriksaan adalah seminggu
setelahmendapat haid, karena sebelum haid banyak wanita berpayudara lembut
ataubergumpal. Pemeriksaan payudara bulanan ini sebaiknya dilakukan pada saat
mencapai usia 25 tahun, kerna resiko kanker payudara meningkat dengan
bertambahnya usia. Untuk yang telah monopause, pemeriksaan payudara dapat
dilakukan sesuai keinginan tetapi rutin setiap bulan pada tanggal yang sama.
Prosedur 3 langkah berikut dapat menyelamatkan jiwa anda karena dengan
prosedur ini, kanker payudara dapat dideteksi secara dini, pada saat masih dapat
disembuhkan. Cara-cara melakukan pemeriksaan payudara sendiri :

• Ketika mandi

Periksa payudara sewaktu anda mandi. Tangan dapat lebih mudah bergerak
pada kulit yang basah. Mulailah dengan melakukan pemijatan dibawah ketiak &
berputar (kearah dalam) dengan menggerakan ujung jari- jari anda. Lakukan
pemijatan ini pada kedua payudara.

 • Didepan cermin

Periksa payudara anda dengan kedua lengan diangkat keatas.Perhatikan:


Perubahan ukuran, bentuk, adanya cekungan, tertariknyaatau perbedaan putting
payudara.Lakukanlah beberapa tekanan seputar payudara yang dimulai dari
bagianbawah. Hal ini untuk mengtahui apakah putting mengeluarkan cairan
atautidak (kecuali air susu bagi mereka yang menyusui).

• Berbaring

Berbaring & letakan sebuah bantal kecil dibawah pundak kanan


(Untukmemeriksa payuadara kiri). Letakan tangan kanan anda dibawah
kepala.Cara pemeriksaan sama dengan pada saat mandi. Lakukan hal yang sama
untuk pemeriksaan payudara kanan. Apakah setiap benjolan dipayudara selalu
kanker?Anda tidak boleh langsung memastikan bahwa menderita kanker
payudara jika merasakan ada benjolan pada payudara. Benjolan tersebut bisa
terjadi karena berbagai sebab selain kanker. Pembengkakan, radang, penyumbatan
saluran susu & pembuluh darah, atau beberapa tumor jinak dapat
pulamenyebabkan benjolan pada payudara..
E.   CARA PENCEGAHAN KANKER PAYUDARA

Beberapa cara pencegahan kanker payudara:

1.     Berolahraga
Berjalan kaki 30 menit, lima kali seminggu dapat menurunkan risiko kanker
payudara hingga 18 persen menurut studi lain yang melibatkan 74 ribu wanita
berumur 50 sampai 79 tahun.
2.     Menjaga berat badan
Semakin banyak kenaikan berat badan sejak wanita berumur 18 tahun, semakin
besar risiko mengidap kanker payudara di masa menopause. Mereka yang
bertambah berat badan sampai 30 kilogram meningkatkan risikonya dua kali
lipat. Kelebihan berat badan tampaknya meningkatkan estrogen, yang
mendukung pembentukan kanker.
American Cancer Society pernah melakukan studi yang melibatkan 62
ribu wanita. Para peneliti menemukan bahwa semakin banyak kenaikan berat
badan sejak wanita berumur 18 tahun, semakin besar risiko mengidap kanker
payudara di masa menopause. Mereka yang bertambah berat badan sampai 30
kilogram meningkatkan risikonya dua kali lipat. Kelebihan berat badan
tampaknya meningkatkan estrogen, yang mendukung pembentukan kanker.
3.     Menghindari lemak
Ada keterkaitan antara konsumsi tinggi lemak tak jenuh rantai jamak (minyak
jagung,bunga matahari dll) dengan kanker payudara.
4.     Banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan
Pigmen karotenoid yang terdapat pada buah dan sayuran dipercaya melindungi
kanker payudara. Para peneliti Universitas New York membandingkan sampel
darah 270 wanita penderita kanker payudara dengan sampel darah 270 wanita
sehat. Wanita yang memiliki karotenoid terendah memiliki risiko dua kali lebih
tinggi terkena kanker payudara dibandingkan yang berkarotenoid tertinggi.
Usahakan selalu menyertakan sayur dan buah-buahan dalam menu harian Anda,
terutama wortel, tomat, semangka dan bayam.
5.     Banyak mengkonsumsi kedelai
Kedelai mengandung fitoestrogen yang mencegah kanker payudara dengan
membatasi efek karsinogenik dari estrogen. Meminum segelas susu kedelai atau
tiga potong tahu/tempe setiap hari dapat melindungi Anda dari kanker payudara.
6.     Menyusui
Menyusui tidak hanya bermanfaat bagi bayi, tetapi juga bagi ibunya karena
menekan kadar estrogen. Para peneliti membandingkan angka melahirkan dan
pola menyusui wanita yang hidup di negara maju dan negara berkembang.
Mereka mendapati bahwa wanita di negara maju dapat mengurangi risiko
kanker payudara hingga setengahnya bila memiliki anak lebih banyak dan
menyusui mereka seperti para wanita di negara berkembang (rata-rata 30 bulan
per kelahiran).
7.     Tidak merokok
Semakin muda wanita merokok, semakin besar peluangnya terkena kanker
payudara sebelum menopause. California Environmental Protection Agency
melaporkan bahwa merokok pasif, terutama di kalangan wanita muda, adalah
salah satu penyebab kanker payudara. Bagi para suami atau ayah, berhentilah
merokok agar istri atau anak perempuan Anda tidak terkena kanker payudara.
A. KESIMPULAN

Sebagian besar para wanita memiliki pengetahuan sedang tentang deteksi dini
kanker payudara sebelum diberikan pendidikan kesehatan tentang SADARI, dan
menjadi sebagian besar para wanita memiliki pengetahuan baik tentang deteksi dini
kanker payudara setelah dilakukan pemeberian pendidikan kesehatan tersebut.

B. SARAN

Saran yang bisa disampaikan untuk perbaikan masalah kanker payudara, anemia, dan
gizi yang ada adalah:

Para wanita perlu selalu meningkatkan pengetahuannya secara berkala baik


formal maupun secara informal, oleh karena itu perlu adanya kerjasama yang
berkesinambungan antara posyandu dengan puskesmas.

Para kader kesehatan sebaiknya selalu memantau dan mengingatkan para ibu
dan wnaita untuk melakukan SADARI setiap sebulan sekali terutama setelah
menstruasi.

Perlunya dukungan yang efektif baik dari pemerintahan desa maupun dari
puskesmas baik material mupun dukungan moral bagi para kader kesehatan dan
posyandu yang berada di daerahnya masing-masing

Anda mungkin juga menyukai