SAP
Ca. MAMAE
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
KELAS III B
T.A. 2022/2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN
KANKER PAYUDARA (Ca. MAMAE)
A. Pendahuluan
Kanker payudara merupakan suatu penyakit yang sering menyerang wanita semua
kalangan usia. Tidak hanya menyerang pada wanita yang sudah menikah tapi kanker
payudara juga menyerang wanita yang belum menikah. Kanker payudara merupakan
penyakit ganas yang dapat membunuh wanita yang mengenainya. Dengan adanya
sosialisasi kanker payudara diharapkan dapat menambah wawasan tentang kanker
payudara sehingga dapat deteksi dini terjadinya kanker payudara. Sehingga resiko
kematian terhadap penderita kanker payudara dapat menurun.
E. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Diskusi
F. Media
Laptop dan LCD
Leafleat
G. Kegiatan
H. Evaluasi
a. Prosedur
b. Bentuk : pertanyaan terbuka
Pertanyaan :
1. Apa pengertian kanker payudara?
2. Apa penyebab dan faktor resiko kanker payudara?
3. Apa gejala kanker payudara?
4. Bagaimana cara memeriksa payudara sendiri?
5. Bagaimana cara pencegahan kanker payudara?
presentator
- -Hasil : -Sasaran mampu menjawab pertanyaan
- > 80% = Berhasil
- 50-80% = Cukup
- < 50% = Kurang berhasil
I. Referensi
Ocviyanti, D. 2009. Berbagai teknik deteksi dini kanker leher rahim dn payudara.
FKUI. Jakarta
Davey, patrick, 2006. Kanker payudara. Dalam: devy, patrick, ed. At a glance
medicine. Jakarta : penerbit Erlangga, 341.
Suryaningsih, E. K., dan Sukaca, B. E., 2009. Gejala-Gejala Kanker Payudara.
Dalam: Suryaningsih, E. K., dan Sukaca, B. E., ed. Kanker Payudara. Yogyakarta :
Paradigma Indonesia, 35-36.
Rasjidi, Imam, dan Hartanto, Andree, 2009. Kanker Payudara. Dalam: Rasjidi, Imam,
ed. Deteksi Dini dan Pencegahan Kanker Pada Wanita. Jakarta : Sagung Seto, 51-91.
Djamaloeddin, 2007. Kelainan Pada Mamma (Payudara). Dalam: Wiknjosastro,
Hanifa., Abdul Bari Saifuddin, dan Trijatmo Rachimhadi, ed. Ilmu Kandungan.
Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 486-493.
MATERI
SATUAN ACARA PENYULUHAN
KANKER PAYUDARA
• Ketika mandi
Periksa payudara sewaktu anda mandi. Tangan dapat lebih mudah bergerak pada kulit
yang basah. Mulailah dengan melakukan pemijatan dibawah ketiak & berputar (kearah
dalam) dengan menggerakan ujung jari- jari anda. Lakukan pemijatan ini pada kedua
payudara.
• Didepan cermin
• Berbaring
Berbaring & letakan sebuah bantal kecil dibawah pundak kanan (Untukmemeriksa
payuadara kiri). Letakan tangan kanan anda dibawah kepala.Cara pemeriksaan sama dengan
pada saat mandi. Lakukan hal yang sama untuk pemeriksaan payudara kanan. Apakah setiap
benjolan dipayudara selalu kanker?Anda tidak boleh langsung memastikan bahwa menderita
kanker payudara jika merasakan ada benjolan pada payudara. Benjolan tersebut bisa terjadi
karena berbagai sebab selain kanker. Pembengkakan, radang, penyumbatan saluran susu &
pembuluh darah, atau beberapa tumor jinak dapat pulamenyebabkan benjolan pada
payudara..
1. Berolahraga
Berjalan kaki 30 menit, lima kali seminggu dapat menurunkan risiko kanker payudara
hingga 18 persen menurut studi lain yang melibatkan 74 ribu wanita berumur 50 sampai 79
tahun.
2. Menjaga berat badan
Semakin banyak kenaikan berat badan sejak wanita berumur 18 tahun, semakin besar risiko
mengidap kanker payudara di masa menopause. Mereka yang bertambah berat badan
sampai 30 kilogram meningkatkan risikonya dua kali lipat. Kelebihan berat badan
tampaknya meningkatkan estrogen, yang mendukung pembentukan kanker.
American Cancer Society pernah melakukan studi yang melibatkan 62 ribu wanita.
Para peneliti menemukan bahwa semakin banyak kenaikan berat badan sejak wanita
berumur 18 tahun, semakin besar risiko mengidap kanker payudara di masa menopause.
Mereka yang bertambah berat badan sampai 30 kilogram meningkatkan risikonya dua kali
lipat. Kelebihan berat badan tampaknya meningkatkan estrogen, yang mendukung
pembentukan kanker.
3. Menghindari lemak
Ada keterkaitan antara konsumsi tinggi lemak tak jenuh rantai jamak (minyak
jagung,bunga matahari dll) dengan kanker payudara.
4. Banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan
Pigmen karotenoid yang terdapat pada buah dan sayuran dipercaya melindungi kanker
payudara. Para peneliti Universitas New York membandingkan sampel darah 270 wanita
penderita kanker payudara dengan sampel darah 270 wanita sehat. Wanita yang memiliki
karotenoid terendah memiliki risiko dua kali lebih tinggi terkena kanker payudara
dibandingkan yang berkarotenoid tertinggi. Usahakan selalu menyertakan sayur dan buah-
buahan dalam menu harian Anda, terutama wortel, tomat, semangka dan bayam.
5. Banyak mengkonsumsi kedelai
Kedelai mengandung fitoestrogen yang mencegah kanker payudara dengan membatasi efek
karsinogenik dari estrogen. Meminum segelas susu kedelai atau tiga potong tahu/tempe
setiap hari dapat melindungi Anda dari kanker payudara.
6. Menyusui
Menyusui tidak hanya bermanfaat bagi bayi, tetapi juga bagi ibunya karena menekan kadar
estrogen. Para peneliti membandingkan angka melahirkan dan pola menyusui wanita yang
hidup di negara maju dan negara berkembang. Mereka mendapati bahwa wanita di negara
maju dapat mengurangi risiko kanker payudara hingga setengahnya bila memiliki anak
lebih banyak dan menyusui mereka seperti para wanita di negara berkembang (rata-rata 30
bulan per kelahiran).
7. Tidak merokok
Semakin muda wanita merokok, semakin besar peluangnya terkena kanker payudara
sebelum menopause. California Environmental Protection Agency melaporkan bahwa
merokok pasif, terutama di kalangan wanita muda, adalah salah satu penyebab kanker
payudara. Bagi para suami atau ayah, berhentilah merokok agar istri atau anak perempuan
Anda tidak terkena kanker payudara.