Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL

ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU


HAMIL DENGAN HIPEREMESIS
GRAVIDARUM DI RSUD dr. KANUJOSO
DJATIWIBOWO TAHUN 2021

OLEH:
SAKILA OKTA
A Latar Belakang Masalah

B Rumusan Masalah

C Tujuan Penelitian

BAB 1 D Manfaat Penelitian


.
Kehamilan memiliki beberapa komplikasi salah
satu diantaranya adalah hiperemesis
gravidarum. Hiperemesis gravidarum
merupakan mual dan muntah berlebihan pada
wanita hamil sampai mengganggu pekerjaan
sehari-hari

Meskipun hiperemesis gravidarum bukan


penyebab utama kematian ibu tetapi mual
muntah tidak bisa dianggap ringan, apabila
makanan yang dimakan selalu dimuntahkan
maka zat besi tidak dapat diserap oleh janin
sehingga mengakibatkan terlambatnya
pertumbuhan janin

Latar Belakang Masalah


PREVALENSI
Menurut WHO
Hiperemesis gavidarum merupakan komplikasi kehamilan
yang dialami oleh 12,5% dari seluruh jumlah kehamilan di
dunia
Menurut Kemenkes RI 2014
Masalah terbesar yang terjadi di Indonesia adalah angka

PowerPoint kematian dan kesakitan pada wanita hamil. Diperkirakan 15%


kehamilan dapat mengalami resiko tinggi dan komplikasi obstetric

Presentation apabila tidak segera ditangani maka dapat membahayakan ibu


maupun janinnya
Angka kejadian hiperemesis gravidarum pada ibu hamil di terjadi
sekitar 1-3% (Maruroh dan Ikke R,2016:204)

Menurut Dinkes 2019


komplikasi yang terjadi pada ibu hamil di Provinsi
Kalimantan Timur berjumlah 16.479 dan di kota
Balikpapan sekitar 2.739 kejadian.
Peran perawat
Content Here
peran perawat yang dapat dilakukan pada klien
dengan hiperemesis gravidarum adalah dengan
memberikan motivasi dan edukasi, memberikan
cairan elektrolit, memberikan dorongan kepada
pasien untuk melakukan aktifitas fisik, Klien juga
dianjurkan untuk menjalani terapi nutrisi dan terapi
psikologik

Content Here

Sehingga Asuhan keperawatan ini bertujuan


untuk memberikan informasi dan meningkatkan
pengetahuan klien tentang penatalaksanaan yang
diberikan sehingga klien diharapkan dapat
mematuhi terapi yang diberikan.
Berdasarkan uraian
diatas, Content Here
1. Bagi peneliti
“Bagaimana Asuhan 2. Bagi tempat
Keperawatan Pada peneliti
Klien Ibu Hamil dengan 3. Bagi Ilmu
Hiperemesis Keperawatan
Gravidarum di RSUD
dr. Kanujoso
Djatiwibowo
Balikpapan Tahun Tujuan
2021”.
penelitan
Manfaat
penelitian
Rumusan Tujuan umum Tujuan Khusus
Mendeskripsikan hasil asuhan 1. Melakukan pengkajian
masalah keperawatan pada klien Ibu Hamil 2. Menegakkan diagnosa
Dengan Hiperemesis Gravidarum 3. Merencanakan tindakan
secara spesifik yang ditekankan keperawatan
pada aspek Asuhan Keperawatan 4. Melaksanakan tindakan
dengan menggunakan metode 5. Mengevaluasi tindakan
proses keperawatan.
.
BAB II

Konsep dasar Konsep masalah Konsep dasar asuhan


hiperemesis gravidarum keperawatan keperawatan

BAB II
KONSEP DASAR HIPEREMESIS
GRAVIDARUM

DEFINISI
Hiperemesis gravidarum adalah mual muntah yang berlebihan atau
tidak terkendali selama masa kehamilan, yang menyebabkan
dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, atau defisiensi nutrisi, dan
kehilangan berat badan.(Khayati, 2013)

Etiologi
1. Faktor hormonal
2. Faktor alergi
3. Faktor psikologis
4. Faktor usia
Pathway
BAB III
Lokasi dan Waktu
Desain Penelitian Subyek Penelitian Definisi Operasional Penelitian

Jenis penelitian ini Adapun subyek Hiperemesis Lokasi penelitian


adalah deskriptif penelitian yang gravidarum pada kasus ini yaitu
analitik dalam akan diteliti minimal di RSUD dr.
bentuk studi kasus. berjumlah dua Kanujoso
Asuhan
kasus yang sama Djatiwibowo.
keperawatan
dan kriteria yang Waktu penelitian ini
ibu hamil
sesuai dilaksanakan dalam
dengan
waktu 3 - 6 hari di
hiperemesis
RSUD dr. Kanujoso
gravidarum
Djatiwibowo

Add Text Here Add Text Here Add Text Here Add Text Here
Lanjutan
Teknik dan instrument Analisis data
Prosedur penelitian Keabsahan Data
pengumpulan data
1. penyusunan proposal Setelah mengumpulkan
2. disetujui oleh penguji Metode: untuk membuktikan data melalui observasi,
proposal
1. Wawancara kualitas data atau wawancara, dan studi
3. menemui responden informasi yaitu dokumentasi
menjelaskan maksud dan 2. Observasi dan
pemeriksaan fisik mengumpulkan selanjutnya melakukan
tujuan serta informed
consent 3. Studi informasi utama analisis data. Data yang
4. Melakukan pengkajian dokumentasi dan langsung dari klien dikumpulkan tersebut
5. Merumuskan diagnosa angket dan keluarga dapat berupa data
6. Menentukan intervensi subjektif dan data
7. Melakukan evaluasi objektif. Dari data
8. Data-data yang diperoleh Instrumen:
format tersebut peneliti
selanjutnya diolah dan
hasilnya dituangkan dalam pengkajian Asuhan menegakkan diagnosa,
bentuk narasi Keperawatan intervensi, implementasi
dan evaluasi

Add Text Here Add Text Here Add Text Here Add Text Here
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai