Disusun oleh :
CHOLIFATUL FATMA, S. Keb
2021080024
Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Pada bayi baru lahir By Ny “N” Dengan Hipoglikemi
di Puskesmas Gondang Wetan.
Laporan ini disusun oleh :
Nama : Cholifatul Fatma, S. Keb
NIM : 2021080024
Telah disahkan dan disetujui pada :
Hari : ......................................................
Tanggal : ......................................................
MENGETAHUI
Pembimbing Praktek, Pembimbing Akademik,
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Pada bayi baru lahir By Ny “N” Dengan
Hipoglikemi di Puskesmas Gondang Wetan dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Dalam kesempatan ini saya menyampaikan banyak terima kasih atas bantuan semua
pihak sehingga Asuhan Kebidanan ini dapat terselesaikan. Ucapan terima kasih tak lupa saya
sampaikan dengan hormat kepada:
1. Dra. Hj. Soelijah Hadi, M. Kes. M.M, selaku Ketua STIKES Husada Jombang.
2. Zeny Fatmawati, SST., M.Ph. selaku kaprodi profesi bidan STIKES Husada Jombang.
3. Evi Susiyanti, S.ST., M. Kes. selaku pembimbing praktek
4. Fifi Ratna Aminati, S.ST., M. Kes. selaku pembimbing akademik
5. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung penyusunan asuhan kebidanan
ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Asuhan Kebidanan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
demi kesempurnaan Asuhan Kebidanan selanjutnya. Semoga asuhan kebidanan ini
bermanfaatbagi pembaca pada umumnya dan bagi Mahasiswa STIKES Husada pada
khususnya.
Pasuruan,
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
BAB III
TINJAUAN KASUS
3.1. PENGKAJIAN
Golongan : O Golongan : O
darah darah
1. Keluhan utama
Bayi tampak menangis pelan, ekstremitas kebiruan, gerakan kurang aktif
2. Riwayat persalinan :
Tanggal : 8 Februari 2022
Pukul : 07.45
Tempat : Puskesmas Gondangwetan
Komplikasi : Tidak ada
Usia : Aterm (39 minggu)
3. Riwayat Kesehatan Yang lalu
Klien tidak pernah menderita penyakit menular seperti (hepatitis, TBC), penyakit
menurun (DM, asma), menahun (jantung, hipertensi)
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit menular
seperti (hepatitis, TBC), penyakit menurun (DM, asma), menahun (jantung,
hipertensi).
5. Riwayat Keseshatan Sekarang
Klien saat ini mengalami hipoglikemi
6. Pola Kebutuhan Dasar
a. Nutrisi Orang tua mengatakan bayinya tidak mau menyusui dan terpasang infus
pada bayi.
b. Pola Eliminasi BAB : Bayi sejak lahir belum BAB BAK : 2x sejak 3 jam lalu.
c. Kebersihan Bayi Orang tua mengatakan bayi sudah dimandikan sekali setelah
lahir.
7. Riwayat psikososial dan psikokultural
Orang tua dan keluarga mengatakan dirinya cemas akan keadaan bayinya.
8. Latar belakang social budaya
Klien berasal dari jawa dan tidak ada pantangan makanan, tidak pernah minum
jamu-jamuan selain obat yang diberikan oleh dokter/ petugas kesehatan, dalam
keluarga tidak ada binatang peliharaan seperti kucing/burung.
3.1.2 Data Obyektif
a. Pemeriksaan fisik umum
1. Keadaan Umum
Kesadaran : composmentis
2. Tanda-tanda Vital
Tensi :-
Suhu : 35° C
Nadi : 170 x/menit
RR : 70 x/menit
TB/BB : 51cm/4800gram
LK : 34cm
LD : 33 cm
LL : 10cm
b. Reflek
Reflek mengisap : (Tidak Ada) Bayi tidak mau mengisap sesuatu yang
menempel di mulut.
Reflek kaki : (Lemah) Bayi tampak lembah menendangkan kakinya.
Reflek graping : (Ada) Terhadap benda yang diikatkan pada jari.
Reflek moro : (Ada) bayi tampak bisa memeluk bila dikejutkan.
c. APGAR
Score Menit 1 : apperance 1, pulse 1, grimace 1, activity 1, respiratory 1
Menit 2 : Apperance 1, pulse1, Grimace 1, Activity 1, Respiratory 2
Total : 5-6
d. Pemeriksaan Fisik
1) Kepala UUB : Cembung
UUK : Datar
Molase : Tidak ada
Chepal hematoma : Tidak ada
Bentuk kepala : Bundar
Odema : Tidak ada
Luka : Tidak ada
Keadaan luka :-
Diameter : 3 cm
2) Mata
Bentuk mata : Bulat simetris kanan dan kiri
Strabismus : Tidak ada
Pupil mata : Normal
Sklera : Putih
Keadaan : Bersih
Bulu mata : Normal
Konjungtiva : Merah muda
3) Hidung
Bentuk : Simetris, tidak ada polip
Lubang hidung : Normal
Pernapasan : Normal, tidak ada pernapasan cuping hidung
Keadaan : Terdapat sedikit cairan atau lendir
4) Mulut
Bentuk : Simetris, tidak ada kelainan
Palatum : Tidak ada kelainan
Gusi : Baik
Bibir : Merah muda, tidak ada kelainan, simetris
5) Telinga
Posisi : Simetris
Keadaan : Bersih, tidak keluar cairan
6) Leher
Kelenjar Limfe : Normal
Kelenjar Tiroid : Normal
Vena Jugularis : Normal
7) Dada
Posisi : Simetris
Payudara : Tidak ada benjolan
8) Perut
Bentuk : Bulat, tidak ada nyeri tekan
Punggung bokong : Tidak ada kelainan
9) Ekstremitas atas
Posisi : Simetris tangan kanan dan kiri, pada punggung tangan kanan
terpasang infus
Jari-jari tangan : Lengkap
Pergerakkan : Lemah
Varises : Tidak ada
Tonus sendi : Tidak ada
Keadaan : Tidak ada kelainan
10) Ekstremitas bawah
Jari-jari kaki : Lengkap
Pergerakan : Lemah
Varises : Tidak ada
Tonus sendi : Tidak ada
Keadaan : Tidak ada kelainan
11) Genetalia
Jenis kelamin : Perempuan
Vagina : Simetris
Lubang uretra : Ada
Anus : Ada
e. Pemeriksaan Penunjang
Hemoglobin : 18, 6 gr%
Eritrosit : 4,5 juta/ul
Leukosit : 9700 juta/ul
Trombosit : 20500/ul
GDS : 46 Bilirubin
Total : 8,42 mg/dl
Direk : 2,9 mg/dl
Indirek : 5,52 mg/dl
3.2 PENATALAKSANAAN
Tanggal: 8 Februari 2022 Jam: 09.30 WIB
Intervensi :
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Hipoglikemia merupakan istilah yang digunakan ketika kadar gula darah bayi di
bawah rata-rata bayi seusia dan memiliki berat badan sama. Glukosa merupakan sumber
utama energi selama masa janin, meskipun asam amino dan laktat ikut berperan pada
kehamilan lanjut. Kecepatan glukosa yang diambil janin sekitar dua per tiga kadar gula
darah ibu. Karena terputusnya hubungan plasenta dan janin maka terhenti pula
pemberian glukosa, bayi aterm dapat mempertahankan kadar gula darah sekitar 50-60
mg/dl selama 72 jam pertama. Terdapat beberapa jenis hipoglikemia yang dapat dialami
oleh bayi atau balita menurut perbedaan patofisiologinya dan dua jenis menurut usianya.
Hipoglikemia memiliki gejala yang berbeda-beda, namun yang paling nyata adalah
keadaan bayi yang lemah dan tidak aktif bergerak karena kekurangan energi. Untuk
prognosis hipoglikemia, bila tidak dijumpai kelainan bawaan yang membahayakan serta
mendapat penanganan yang cepat dan tepat, prognosisnya baik. Oleh karena itu
penanganan yang cepat dan tepat diperlukan dalam kasus hipoglikemia agar bayi selamat
dan bisa menjadi normal kembali.
4.2 Saran
4.2.1 Bagi Institusi
Lebih banyak menyediakan literature yang berkaitan degan kasus sehingga lebih
memudahkan dalam penyusunan Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Pada bayi
baru lahir.
4.2.2 Bagi Lahan Praktek
Diharapkan para petugas bisa cepat dan tepat dalam memberikan Asuhan
Kebidanan Kegawatdaruratan Pada bayi baru lahir.sesuai Standart Pelayanan
4.2.3 Bagi Penulis
Agar Mahasiswa dapat menggali ilmu lebih dalam lagi serta lebih giat belajar
dalam memahami teori sehingga dapat diterapkan dilahan praktek.
4.2.4 Bagi Remaja
Diharapkan klien lebih kooperatif, sehingga dalam pengobatan dapat dilakukan
dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Nurfitri, Wita. 2015. Waspada Hiperinsulinemia pada Bayi. Ayah Bunda.
https://www.ayahbunda.co.id/balita-gizi-kesehatan/waspadahiperinsulinemia-pada-
bayi. Putri, Jannah Isnaini. 2011. Hipoglikemia pada Neonatus. Academia.
https://www.academia.edu/16893683/Hipoglikemia_pada_Neonatus
Sri, S. 2018. Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir Pada By. Ny. I Umur 1 Jam Dengan
Hipoglikemia Di Puskesmas Karangrayung 1 Kabupaten Grobogan (Doctoral
dissertation, Universitas Muhammadiyah Semarang).