A. PENDAHULUAN
Bidan dalam pelayanan kebidanan mempunyai peran penting
menurunkan angka kematian ibu dan anak sebagai ujung tombak pemberian
asuhan kebidanan. Dalam memberi asuhan bidan sebagai individu yang
memegang tanggung jawab terhadap tugas kliennya, bio-psiko social. Ditengah
masyarakat, bidan juga berperan dalam memberi Pendidikan Kesehatan dan
mengubah prilakumasyarakat terhadap pola hidup dan gaya hidup yang tidak
sehat. Jadi tidak hanya memberi asuhan pada individu tetapi juga terhadap
keluarga dan Masyarakat. Oleh karena itu, bidan harus mempunyai
pendekatan manajemen agar dapat mengorganisasikan semua unsur yang
terlibat dalam pelayanannya dengan baik dalam rangka menurunkan angka
kematian ibu dan anak.
B. LATAR BELAKANG
Manajemen kebidanan adalah proses pemecahan masalah yang
digunakan sebagai metode untuk mengorganisasikan pikiran dan Tindakan
berdasarkan teori ilmiah, penemuan-penemuan, keterampilan dalam rangkaina
/tahapan yang logis untuk pengambilan suatu keputusan yang berfokus pada
klien. (varney, 1997)
Manajemen kebidanan terdiri dari beberapa Langkah yang berurutan,
yang dimulai dengan pengumpulan data dasar dan berakhir dengan evaluasi.
Langkah-langkah tersebut membentuk kerangka yang lengkap yang bisa
diaplikasikan dalam semua situasi. Akan tetapi, setiap Langkah tersebut bisa
dipecah-pecah kedalam tugas-tugas tertentu dan semuanya bervariasi sesuai
dengan kondiai klien.
Mengingat pentingnya seorang bidan menguasai manajemen kebidanan
maka, makalah ini akan kami bahas tentang dasar-dasarnya antaralain
tentang : Langkah-langkkah dalam manajemen pelayanan kebidanan,
perencanaan dalam pelayanan kebidanan, dan pemantauan pelayanan
kebidanan ( kohort ibu, bayi, balita, dan PWS KIA.
C. TUJUAN
Untuk mengetaui pengertian manajemen pelayanan kebidanan . Untuk
mengetahui perencanaan manajemen pelayanan kebidanan. Untuk mengetahui
cara pemantauan pelayanan kebidanan.
Definisi operasional :
Cara terbaru dan sebelumnya bila klien mengalami komplikasi yang perlu
dikonsultasikan kepada dokter dalam manajemen kolaborasi bidan akan melakukan
konsultasi. Pada Langkah pertama ini dikumpulkan semua informasi yang akurat
dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi klien. Bidan mengumpulkan data
dasar awal yang lengkap. Pada keadaan tertentu dapat terjadi Langkah pertam akan
overlap dengan Langkah 5 dan 6 ( atau menjadi bagian dari Langkah-langkah
tersebut) karena data yang diperlukan diambil dari hasil pemeriksaan diagnostic yang
lain.
Masalah dasar
Masalah
Adalah hal-hal berkaitan dengan pengalaman klien yang ditemukan dari hasil
pengkajian atau yang menyertai.
Kebutuhan
Contoh kebutuhan :
Kebutuhan dasar
Kebutuhan :
Rencana asuhan yang menyeluruh tidak hanya meliputi apa yang sudah
teridentifikasi dari kondisi klien atau dari setiap masalah yang berkaitan tetapi
juga dari krangka pedoman antisipasi terhadap Wanita tersebut seperti apa
yang diperkirakanakan terjadi berikutnya. Apakah dibutuhkan penyuluhan
konseling dan apakah perlu merujuk klien bila ada masalah-masalah yang
berkaitan dengan social-ekonomi, kultural atau masalah psikologis.
H. SASARAN
Semua bayi balita dan Wanita usia subur
√ √ √ √ √ √