RESIKO INFEKSI
DISUSUN OLEH
SUMIYASIH
04399814901210034
1) Pola nutrisi : Selama hamil klien mengatakan makan 3 kali sehari dengan menu nasi sayur
lauk, dank lien suka minum susu. Klien minum 5-6 gelas perhari. Sedangkan setelah
melahirkan klien makan sesuai yang diberikan dirumah sakit.
2) Pola eliminasi: Klien mengatakan selama hamil BAK kurang lebih 4-6 kali dalam sehari,
warna kuning jernih, tidak ada keluhan dan BAB 1 kali dalam sehari. Namun setelah
melahirkan klien BAK sedikit, 100 cc/24 jam, warna kuning keruh, saat dikaji klien tidak
terpasang kateter, dan klien mengatakan belum BAB.
3) Personal hygine: Dirumah klien mandi 2 kali sehari dengan menggunakan alat mandi,
gosok gigi 2 kali sehari dan keramas 1 kali sehari. Sedangkan dirumah sakit klien
mengatakan belum mandi hanya dilap badannya dengan washlap dengan keluarga.
4) Pola aktivitas : Klien mengatakan selama hamil dapat melakukan aktivitas seperti makan,
minum, berpakaian, mobilitas, berpindah secara mandiri, dan melakukan pekerjaan rumah.
Setelah melahirkan aktivitas dibantu dengan keluarga dan perawat, seperti pemenuhan
nutrisi, melakukan perawatan diri hingga melakukan latihan miring kanan dan kiri.
5) Pola istirahat dan tidur: Klien mengatakan selama hamil biasanya tidur kurang lebih 6-7
jam/hari, klien mulai tidur pukul 22.00 WIB dan bangun pada pukul 05.00 WIB. Setelah
melahirkan klien mengatakan waktu tidur tidak menentu karena klien merasakan adanya
nyeri pada payudara dan luka post operasi.
6) Pola reproduksi: Sebelum melahirkan klien tidak ada masalah dalam berhubungan seksual.
Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan Umum: Klien tampak lemah dan tingkat kesadaran composmentis
2) Tanda-tanda vital Tekanan darah : 130/80 mmHg Nadi : 80 x/menit RR : 20 x/menit.
Suhu : 37,6ºC
3) Kepala: Bentuk kepala tampak simetris dan normal. Tidak terdapat lesi atau ruam
kemerahan pada kepala, rambut berwarna hitam, kuat dan lebat.
4) Wajah: Bentuk bulat, tidak terdapat cloasma gravidarum, tidak ada hiperpigmentasi.
5) Mata: Konjungtiva ananemis, mata kanan dan kiri simetris, pupil isokor, sclera anikterik,
fungsi penglihatan baik, pergerakan bola mata mampu mengikuti instruksi.
6) Hidung : Bentuk simetris, bersih, tidak ada secret, tidak ada polip, tidak ada nyeri tekan,
penciuman baik.
7) Telinga : Bentuk simestris, bersih, dan fungsi pendengaran baik.
8) Mulut dan gigi : Bersih, mukosa bibir lembab, gigi dan lidah bersih, tidak ada caries gigi,
fungsi mengunyah baik, fungsi pengecapan baik.
9) Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan dan tidak
ada kesulitan menelan.
10) Dada
a) Pemeriksaan paru : Didapatkan hasil inspeksi : pengembangan dada kanan dan kiri
sama, tidak menggunakan otot bantu nafas, palpasi : vocal premitus kanan dan kiri
sama,, perkusi : sonor, auskultasi : vesikuler.
b) Pemeriksaan jantung : Didapatkan hasil inspeksi : letus cordis tidak Nampak, palpasi :
letus cordis tidak teraba, perkusi : pekak, auskultasi : BJ I + BJ II (murni) tidak ada
suara tambahan.
c) Payudara: Terdapat pembengkakan payudara terasa padat, terdapat nyeri tekan adanya
bendungan ASI. ASI belum keluar, kedua putting susu inverted, tidak ada lesi.
11) Pemeriksaan abdomen: Terdapat luka post operasi section caesarea, keadaan luka tampak
bersih tertutup kasa, terdapat linea nigra, ada striae gravidarum, kontraksi kuat, perkusi
tympani. Kontraksi keras, tinggi fundus uterus 2 jari dibawah pusat. Gerakan perut seirama
dengan gerakan dada, bising usus terdengar sekali setiap 12 x/menit. tidak ada distensi
abdomen, untuk system cairan dan elektrolit pada saat pengkajian didapatkan turgor kulit
masih dalam keadaan baik. Terdapat nyeri , nyeri dirasakan pada saat beraktivitas dan
berkurang pada saat istirahat, nyeri seperti tersayat dan nyeri dibagian abdomen kuadran
bawah dengan skala nyeri 3 (1-10) nyeri ringan, dan nyeri menetap.
12) Pemeriksaan genetalia: Terdapat lochea rubra, dengan pengeluaran pervaginam dalam
sehari ganti pembalut sebanyak 2 kali, tidak terpasang kateter.
13) Ekstremitas: Tangan kanan dan kiri tidak ada kelainan, tangan kiri terpasang infus Ringer
Laktat 20 tetes/menit. Tangan kanan dapat bergerak dengan nilai kekuatan otot 5,
ekstremitas bawah : kaki kiri dan kanan dapat digerakkan dengan nilai kekuatan otot 5,
terdapat oedema, capillary refill time (CRT) kurang dari 3 detik.
Pemeriksaan penunjang
Terapi Medis
Diagnosa Keperawatan :
1. Risiko Infeksi b.d Tindakan invasive pasien post OP caesaria
2. Menyusui tidak efektif b.d anomalia payudara ibu
3. Nyeri Akut b.d Agen pencedera fisik (prosedur post OP cesaria)
Intervensi Keperawatan