Anda di halaman 1dari 24

Asuhan Keperawatan Pada

Plasenta Previa
Dosen Tutor : Ns, Halimah, Sp.Kep.An

Anggie Minarn Bella Gusmiarti


Hilviza Salpitri M. Arif Vickly
M. Oktariansyah Nabila Chairunnisa
Riska Amelia Reza Afriyana
Sherlin Septia Depi
Suatu kondisi plasenta
menempel dibagian bawah
rahim sehingga menutupi
sebagian atau seluruh jalan
lahir.

PLASENTA PREVIA
ETIOLOGI

Penyebab terjadinya plasenta previa


belum pasti, namun beberapa faktor
penyebab meningkatnya resiko antara
lain:
• Bekas sectiosecara
• Bekas aborsi
• Umur ibu >35 tahun
• Bukan kehamilan pertama
• Kehamilan molor (kelainan genetic)
KLASIFIKASI
TANDA & GEJALA

Terjadi pendarahan tanpa adanya nyeri pada

trimester 2 akhir, dan saat trisemster ke 3 terjadi

pendarahan disertai nyeri dengan warna darahnya

merah segar, bisa sedikit atau banyak.


PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. USG (Ultrasonografi)
Pemeriksaan USG hanya dapat mengungkapkan posisi rendah
plasenta ,tapi apakah plasenta melapisi serviks tidak bisa
diungkapkan

2. Pemeriksaan laboratorium
Untuk melihat apakah Hemoglobin dan hematokrit menurun.
Penanganan plasenta previa

Penanganan Konsertif : Penanganan Aktif :


• Istirahat, jika setelah 3 hari tidak Rujuk pasien baik untuk
terjadi pendarahan, boleh melakukan
persalinan per vaginam maupun
mobilisasi bertahap
• Pemeriksaan Hb, rujuk jika terjadi abdominal
anemia
• Berikan antibiotic jika ada indikasi
• Hindari coitus
• USG untuk melihat letak plasenta
• Perencanaan penanganan aktif jika
diperlukan
PENATALAKSANAAN
KOMPLIKASI

1. Adanya perdarahan intra partum & postpartum yang dapat


menimbulkan syok.

2. Kelainan letak pada janin sehingga meningkatkan letak bokong dan


letak lintang

3. Kelahiran premature, mengakibatkan bayi lahir dengan berat badan


rendah, munculnya asfiksia, kematian janin dalan uterus.

4. Plasenta akreta atau inkreta, sehingga memelukan tindakan manual


plasenta atau kuretase
ASUHAN
KEPERAWATAN
KASUS
Ibu N usia 36 tahun dengan G2PoA1 saat ini hamil 28 minggu datang ke poliklinik RSUD
Raden Mattaher dengan keluhan keluar darah segar tiba-tiba setelah merasakan keram di
perut bagian bawah. Darah keluar sudah 3x yaitu kemarin dan hari ini. Ibu merasa cemas
hingga ia segera pergi ke dokter untuk berobat.
Dari hasil wawancara dan pemeriksaan diketahui bahwa : Ibu N mengatakan beberapa
hari ini memang kelelahan karena baru saja pindah ke rumah barunya. Ibu N mengatakan
selama ini melakukan pemeriksaan ke bidan dan belum pernah USG ke dokter untuk melihat
kondisi bayinya karena bidannya mengatakan bayi sehat-sehat saja. Pada riwayat
kehamilannya ibu pernah mengalami keguguran pada usia kehamilan 4 minggu tanpa
diketahui sebabnya karena ibu tidak memeriksakan diri ke dokter. Ibu mengatakan sejak
terjadi perdarahan kepalanya pusing dan seperti mau pingsan. Ibu N dan keluarga sangat
kawatir dengan kondisinya dan takut kehilangan bayinya seperti kehamilan sebelumnya.
Ibu merupakan ibu rumah tangga dengan berat badan saat ini 65 kg dan tinggi badan 150
cm, berat badan sebelumnya sekitar 55 kg. hasil pemeriksaan perawat diketahui TD 130/80
mmHg, RR 20x/menit, Nadi 96x/menit, suhu 36,4°C, DJJ 160x/menit. Skala nyeri 4,
perdarahan 3x dengan jumlah perdarahan ±50 cc. Hasil laboratorium darah didapatkan data
Hb 9,0 gr/dl dan leukosit 8000/mm³
• Pengkajian
A. IDENTITAS DIRI
1. Identitas Klien
Nama pasien : Ny. N
Umur : 36 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku / bangsa : Melayu / Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Irt
Alamat : Jln. Putri Pinang Masak, Kota Baru
2. Identitas Keluarga Klien
Nama : Tn. Z
Umur : 37 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jln. Putri Pinang Masak, Kota Baru
Status Hubungan dengan klien : Suami
• Pengkajian

B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Alasan Masuk
Klien mengatakan keluar darah segar tiba-tiba setelah merasakan keram di perut bagian bawah. Darah keluar sudah
3x yaitu kemarin dan hari ini. Ibu merasa cemas hingga ia segera pergi ke dokter untuk berobat.
2. Keluhan Utama
Klien mengatakan keluar darah segar tiba-tiba setelah merasakan keram di perut bagian bawah. Darah keluar
sudah 3x yaitu kemarin dan hari ini.
3. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien mengatakan sejak terjadi perdarahan kepalanya pusing dan seperti mau pingsan. Klien dan keluarga sangat
kawatir dengan kondisinya dan takut kehilangan bayinya seperti kehamilan sebelumnya.
4. Riwayat Kesehatan dahulu
a. Riwayat Penyakit
Pasien menyatakan tidak memiliki penyakit hipertensi, diabetes mellitus,pennyakit jantung maupun alergi
meskipun ayahnya menderita penyakit diabetes mellitus sejak 2 tahun yang lalu
b. Riwayat reproduksi
- Menikah
Pasien mengatakan sudah menikah satu kali yaitu sudah selama 3 tahun yang lalu
Kehamilan yang dulu
Pasien menyatakan ini adallah anak pertama dan sebelumnya sudah mengalami keguguran sebanyak 1 kali.
• C. POLA KOGNITIF DAN PERSEPSI
D. PEMERIKSAAN FISIK
• Saat hamil : pasien mengatakan tidak
mengalami gangguan panca indera,keluhan
Tanda- tanda vital
keluar darah segar tiba-tiba setelah TD : 130/80 mmHg
merasakan keram di perut bagian bawah. RR : 20x/menit
pasien mengatakan memeriksakan N : 96x/menit
kehamilannya setiap bulannya tapi belum S : 36,4°C
pernah melakukan USG kedokter. DJJ : 160x/m
• Saat dikaji : pasien mengatakan tidak Skala nyeri : 4
mengalami gangguan panca Jumlah perdarahan : 3x
indera,pendengaran baik .pasien dengan jumlah perdarahan
mengatakan sejak terjadi perdarahan
±50 cc.
kepalanya pusing dan seperti mau pingsan
pasien juga mengatakan memeriksakan TB : 150 cm
kehamilannya setiap bulannya dan apabila BB dahulu : 55 kg
merasakana ada keluhan pasien langsung BB sekarang : 65 kg
memeriksakannya
• Pengkajian

E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil laboratorium darah didapatkan data :
Hb : 9,0 gr/dl
Leukosit : 8000/mm³
Hasil USG ditemukan plasenta yang menutupi sebagian pembukaan jalan lahir(Plasenta Previa
Parsialis)
Hematokrit = 30 %
Diagnosa Keperawatan

1. Kekurangan volume cairan b.d Perdarahan d.d Klien mengatakan keluar darah segar tiba-tiba
2. Nyeri akut b.d Perdarahan d.d Klien mengatakan merasakan keram di perut bagian bawah.
3. Ansietas b.d Kekhawatiran mengalami kegagalan d.d klien merasa cemas
4. Intoleransi Aktivitas b.d Anemia d.d Klien mengeluh pusing
5. Risiko Cedera pada Janin b.d Plasenta Previa
• Intervensi
Diagnosa 1 :Kekurangan volume cairan b.d Perdarahan d.d
Klien mengatakan keluar darah segar tiba-tiba
Diagnosa 2 :Nyeri akut b.d Perdarahan d.d
Tujuan : Setelah dilakukan Tindakan keperawatan selama 3 Klien mengatakan merasakan keram di
x 24 jam maka Masalah kekurangan cairan dapat perut bagian bawah
diatasi dengan kriteria hasil : Tujuan :Setelah dilakukan Tindakan
-Status Cairan meningkat keperawatan selama 3 x 24 jam maka
Keseimbangan cairan membaik Masalah Nyeri akut dapat diatasi dengan
kriteria hasil :
Kriteria Hasil : -Mampu mengurangi nyeri
Status Cairan meningkat Kriteria Hasil :
Keseimbangan cairan membaik TTV Normal
Membran Mukosa warna merah mudah,
Intervensi : tidak ada sianosis
Monitor TTV  
Monitor kadar hemoglobin  Intervensi :- Identifikasi skala nyeri
Kolaborasi - Identifikasi faktor yang memperberat dan
Infus atau cairan intravena memperingan nyeri
Antibiotik - memberikan distraksi
Transfusi whole blood ( bila perlu)
• Intervensi

Diagnosa 3 : Ansietas b.d Pendarahan Diagnosa 4 :Intoleransi Aktivitas b.d Anemia d.d
Klien mengeluh pusing
Tujuan : Setelah dilakukan Tindakan
keperawatan selama 1 x 24 jam ansietas Tujuan :Setelah dilakukan Tindakan keperawatan
menurun selama 3 x 24 jam maka Masalah Intoleransi
aktifitas dapat diatasi dengan kriteria hasil :
Kriteria Hasil : -mampu melakuan aktifitas secara mandiri dan
Tingkat Ansietas menurun mengetahui cara mencegah terjadinya
Pasien terlihat tenang anemia dalam kehamilan

Intervensi :-identifikasi teknik relaksasi yang Intervensi :-Identifikasi defisit tingkat aktifitas
pernah efektif digunakan -Identifikasi kemampuan berpartisipasi dalam
-Ciptakan lingkungan yang tenang aktifitas tertentu
-berikan teknik relaksasi napas dalam -Anjurkan untuk mengatur pola istirahat dan jam
-Anjurkan mengambil posisi yang nyaman dan tidur
rileks -Libatkan keluarga klien dalam aktifitas klien, jika
- Anjurkan untuk berdoa kepada Tuhan perlu
Diagnosa 5 :Risiko Cedera pada Janin b.d Plasenta Previa d.d Denjut Jantung Janin 160 x/
menit
Tujuan Setelah dilakukan Tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam maka Masalah Risiko
cedera pada janin dapat diatasi dengan kriteria hasil :
-mampu menjaga aktifitasnya agar terhindar dari cedera pada janin dan mengetahui
penyebab dari cedera pada janin
Intervensi :
-Identifikasi aktifitas yang menyebabkan cedera
-Identifikasi obat yang berpotensi menyebabkan cedera
-Menjelaskan tentang penyebab terjadinya plasenta previa dan resiko cedera pada janin
lainnya
-Anjurkan klien untuk berkonsultasi kepada spesialis kehamilan (Dokter obgyn) terkait
janinnya
-Anjurkan klien untuk berbaring ditempat tidur dan atur posisinya
• Implementasi

1.Kekurangan volume cairan berhubungan


2.Nyeri akut b.d Perdarahan d.d Klien
dengan perdarahan : mengatakan merasakan keram di perut
bagian bawah.
S : klien mengatakan perdarahan yang
keluar dari vagina sudah berkurang. S : Klien mengatakan merasakan
O : TTV dalam batas normal keram di perut bagian bawah. Sudah
berkurang
A : masalah kekurangan volume cairan O : Skala nyeri dalam batas normal
teratasi sebagian A : masalah nyeri teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan P : Intervensi dilanjutkan
3.Ansietas b.d Kekhawatiran mengalami kegagalan d.d klien merasa cemas
S : Klien mengatakan sudah tidak khawatir lagi
O : TTV dalam batas normal
A : masalah ansietas teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan

4.Intoleransi Aktivitas b.d Anemia d.d Klien mengeluh pusing

S : Klien mengatakan sudah bisa beraktifitas secara mandiri dan mengetahui cara mencegah terjadinya
anemia dalam kehamilan
O : TTV dalam batas normal
A : masalah Intoleransi Aktivitas teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
5.Risiko Cedera pada Janin b.d Plasenta Previa
S : Klien dapat mencegah terjadinya cedera pada janin
O : TTV dalam batas normal
A : masalah Resiko cedera pada janin teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
Daftar Pustaka
Karrjatin,atin.2016.Keperawatan Maternitas.Jakarta :Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Armini,dkk.2016.Buku Ajar Keperawatan Maternitas 2: Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga
http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JKS/article/viewFile/8609/6942
https://jurnal.unived.ac.id/index.php/JM/article/download/626/545
http://ejurnal.poltekkestjk.ac.id/index.php/JKEP/article/view/367/339#:~:text=Sedangkan%20insiden
%20kejadian%20plasenta%20previa,00%20%25%20dari%20seluruh%20jumlah%20kehamilan
Dra. Atin Karjatin,M.Kes, 2016
Armini, dkk, 2016
Masruroh, 2016
Syiah Kuala 2017
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai