Anda di halaman 1dari 5

BAB III

APLIKASI TEORI

Ny.M (45 tahun) dari jln. Ampera Raya no. 34, Jakarta Selatan datang ke RSIA bersama
suaminya Tn.O dengan membawa surat rujukan dari bidan. Tertulis disurat status obstetri
G6P4A1H37 mg dengan solusio plasenta. Saat wawancara, klien mengeluh mengalami
perdarahan melalui vagina berwarna kehitaman sejak tadi malam, disertai nyeri dan kram
pada perut yang terus menerus serta janin bergerak aktif. Klien berfikir akan segera
melahirkan dan datang ke bidan dekat rumah keesokan paginya, tapi klien justru dirujuk ke
RS. Klien menceritakan selama kehamilan ini baru memeriksakan kehamilannya sekali, yaitu
pada saat dinyatakan (+) hamil 12 mg oleh bidan. Setelah itu tidak pernah lagi memeriksakan
kehamilan karena ini bukan kehamilan yang pertama. Sebelum kehamilan ini, klien
mempunyai riwayat perdarahan dan mengalami keguguran pada usia kehamilan 16 mg.
Selama pemeriksaan fisik perawat mencatat TTV sebagai berikut : TD=80/55 mmHg,
N=110x/Mnt, P= 28x/Mnt, S= 36 , uterus keras , tegang, seperti papan, nyeri tekan (+),
TFU=36 cm, His (-), DJJ dan palpasi janin sulit. Klien terlihat pucat, lemah, tampak
kesakitan, kulit teraba dingin, konjungtiva anemis, pembalut penuh dengan darah berwarna
kehitaman. Klien kemudian melakukan pemeriksaan USG dan terlihat solusio plasenta
partialis dengan hematoma, DJJ 82x/Mnt, aktifitas janin lemah, perdarahan aktif (+).
1.1 Pengkajian
Nama : Ny. M
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 45 tahun
Pendidikan : SD (Sekolah Dasar)
Alamat : Jalan Ampera Raya no. 34, Jakarta Selatan
Status perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Nama suami : Tn. O
Pekerjaan : Buruh pabrik
1.2 Riwayat Kesehatan
Keluhan utama
Klien mengeluh mengalami perdarahan sejak semalam, disertai nyeri dan kram pada
perut yang terus menerus serta janin bergerak aktif.
Riwayat penyakit sekarang
Darah terlihat merah kehitaman karena membentuk gumpalan darah, darah yang
keluar sedikit banyak, terus menerus. Akibat dari perdarahan pasien lemas dan pucat.
Riwayat kesehatan dahulu
Kemungkinan pasien pernah menderita penyakit hipertensi / pre eklampsi, tali pusat
pendek, trauma, uterus / rahim feulidli. Perdarahan dan keguguran (+) pada kehamilan
sebelumnya.
Riwayat psikososial
Pasien cemas karena mengalami perdarahan disertai nyeri, serta tidak mengetahui
asal dan penyebabnya.
Riwayat menikah
Pasien menikah 1x.

1.3 Pemeriksaan TTV


1. Tanda-tanda vital (TTV)
TD : 80/55 mmHg
Nadi : 110 x/menit
Suhu : 36°C
RR : 28 x/menit
2. Pemeriksaan Obstertik (Head to toe)
Kepala : Normal
Muka : Pucat
Hidung : Pernafasan cuping hidung
Mata : Konjungtiva anemis
Dada : RR meningkat
Abdomen : Membesar, terlihat linea alba dan linea ligra, uterus keras, tegang, seperti
papan, nyeri tekan (+)
Genetalia : Hiperpigmentasi vagina dan keluar darah yang merah kehitaman
Mammae : Hiperpigmentasi areola
3. Pemeriksaan Diagnostik
a. Pemeriksaan laboratorium
1. Urin: albumin (+); pada pemeriksaan sedimen terdapat silinder dan leukosit.
2. Darah
 Hb menurun (anemi).
 Karena pada solusio plasenta sering terjadi kelainan pembekuan darah
a/hipofibrinogenemia, maka diperiksakan pula COT (Clot Observation
Test) tiap 1 jam, test kualitatif fibrinogen (fiberindex), dan test kuantitatif
fibrinogen (kadar normalnya 150 mg%).
b. Cardiotokografi untuk menilai kesejahteraan janin.
c. Ultrasonography (USG)
Terlihat solusio plasenta partialis dengan hematoma, DJJ 82x/Mnt, aktifitas janin
lemah, perdarahan aktif (+).

1. Analisis Data

No. Data Diagnosa Keperawatan


1. DS : Defisit volume cairan b.d
Klien mengeluh mengalami perdarahan melalui perdarahan.
vagina berwarna kehitaman. Klien terlihat lemah,
pucat dan tampak kesakitan.
   DO:
TTV: TD : 80/55 mmHg
N : 110/menit
S : 36° C
RR : 28x/menit
2. DS : Ansietas b.d ancaman yang
Klien mengatakan tidak mengerti dengan keadaan dirasakan.
yang dialaminya sekarang
DO :
Klien terlihat gelisah dan tidak tenang kulit teraba
dingin.
3. DS: Resiko cidera janin b.d distress
Klien mengatakan selama kehamilan hanya janin.
memeriksakan sekali kehamilan hanya
memeriksakan sekali pada saat dinyatakan (+)
hamil
DO :
Klien melakukan pemeriksaan USG dan terlihat
solusio plasenta dengan hematoma. DJJ
82x/menit aktifitas janin lemah, perdarahan aktif
(+)

DX Keperawatan
DEFISIT VOLUME CAIRAN RESIKO CIDERA JANIN ANSIETAS
BERHUBUNGAN BERHUBUNGAN BERHUBUNGAN
DENGAN PERDARAHAN DENGAN DISTRESS JANIN DENGAN ANCAMAN
YANG DIRASAKAN KLIEN

Intervensi Kaji kondisi status - Kaji tanda-tanda -Anjurkan klien untuk


hemodinamika. vital. mengemukakan hal-hal
-Ukur pengeluaran - Auskultasi dan yang dicemaskan.
harian. laporkan irama jantung -Ajak klien
-Catat pengeluaran dan janin, perhatikan mendengarkan DJJ.
pemasukan. Kekuatan regularitas, -Beri penjelasan
-Observasi TD dan dan tentang kondisi janin.
nadi. frekuensi. -Beri informasi tentang
-Berikan sejumlah - Kaji kondisi ibu dan kondisi klien.
cairan IV sesuai adanya kontraksi -Anjurkan untuk
indikasi. uterus atau tanda-tanda berdo’a kepada Tuhan.
- Evaluasi status lain dari ancaman -Menjelaskan tujuan
hemodinamika. dan tindakan yang
kelahiran.
akan yang diberikan.
- Kolaborasi dengan
tim medis dalam
pemberian terapi yang
tepat.
Implementasi : tindakan dari intervensi
Evaluasi : catatan perkembangan
S : subjectif
O : obbjektif
A : assesment
P : planning

Anda mungkin juga menyukai