Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN

KEPERAWATAN PADA Ny.S DENGAN


PLASENTA PREVIA

Disusun oleh :
Anggia Sapta Oktora
201030200110
Definisi Plasenta Previa
O Plasenta previa adalah komplikasi kehamilan
di mana plasenta terletak dibagian bawah
rahim, sebagian atau seluruhnya menutupi
leher rahim.
O Hal ini menyebabkan perdarahan vagina tanpa
rasa sakit dan beberapa mengarah ke
perdarahan.
Etiologi Plasenta Previa
O Multiparitas (80% klien yang menderita adalah
multipara)
O Usia ibu lanjut (lebih dari 35 tahun pada 33%
kasus)
O Kehamilan multipel
O Riwayat kelahiran sesar sebelumnya
O Insisi uterus
O Riwayat plasenta previa sebelumnya (insidennya
adalah 12 kali lebih besar pada wanita dengan
riwayat plasenta previa sebelumnya)
Patofisiologi Plasenta Previa

O Letak plasenta biasanya umumnya di depan atau di belakang dinding

uterus, agak ke atas ke arah fundus uteri. Hal ini adalah fisiologis

karena permukaan bagian atas korpus uteri lebih luas, sehingga

lebihbanyak tempat untuk berimplantasi. Di tempat-tempat tertentu

pada implantasi plasenta terdapat vena-vena yang lebar (sinus) untuk

menampung darah kembali. Pada pinggir plasenta di beberapa

tempat terdapat suatu ruang vena yang luas untuk menampung darah

yang berasal dari ruang interviller di atas.


Manifestasi Klinis Plasenta Previa

O Tiba-tiba, tanpa rasa sakit pendarahan vagina yang berkisar

dari ringan sampai berat. Darah sering berwarna merah


terang. Pendarahan dapat terjadi pada awal minggu ke-20
kehamilan tetapi yang paling umum selama trimester
ketiga.
O Gejala persalinan prematur. Satu dari 5 wanita dengan

tanda-tanda plasenta previa juga memiliki kontraksi rahim.


Penatalaksanaan Plasenta Previa

O Penatalaksanaan plasenta previa dibagi dua,


yaitu ekspektatif (konservatif) dan aktif.
Penatalaksanaan/Terapi Spesifik

O Terapi ekspektatif
O Terapi aktif ( tindakan segera )
ASUHAN KEPERAWATAN
O Tanggal pengkajian : 14 Desember 2020
O Ruangan : Rawat inap perempuan
DATA UMUM KLIEN
O Nama : Ny. S
O Umur : 28 Tahun 
O Status perkawinan : Menikah
O Agama : Islam
O Pendidikan : SMA
O Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
O RIWAYAT OBSTETRIK YANG LALU
O GPA : G1P0A0 ( hamil 20 minggu )
RIWAYAT PERSALINAN SAAT
INI
BB TD TFU Letak DJJ Presnt Usia gestasi Keluhan
janin

56 kg 120/80 22 cm Di uterus posisi 153 plasenta 20 minggu Klen mengatakan


dextra perutnya terasa nyeri
dengan skala 3 dan
tidak mengganggu
aktivitas dan hilang
timbul dan keluar
sedikit darah segar
dari vagina
ANALISA DATA
No Analisa Data Etiologi Problem
1
Ds : Gejala Penyakit Gangguan Rasa Nyaman

- Klien mengatakan nyeri dengan skala 3  

- Klien mengatakan nyeri tidak mengganggu


aktifitas

- Klien mengatakan nyeri terasa hilang timbul

- Klien mengatakan nyeri terasa saat janin bergerak


aktif

Do :

- Klien tampak tidak nyaman jika nyeri timbul

- Klien tampak nyeri dapat di atasi sendiri

Tekanan darah : 130/90 mmHg

Denyut nadi:92x/menit

Pernafasan: 22x/menit

Suhu : 36,5 C
2 Ds : Komplikasi Resiko Perdarahan

- Klien mengatakan keluar darah Kehamilan

sedikit dari vagina

- Klien mengatakan darah keluar


tanpa menimbulkan rasa sakit

Do :

- TTV =
Tekanan darah : 130/90
mmHg
Denyut nadi:92x/menit
Pernafasan: 22x/menit

Suhu : 36,5 C
3 Ds : Kurang terpapar Ansietas
Informasi
- Klien mengatakan tidak mengetahui
apa itu plasenta previa

- Klien mengatakan takut jika terjadi


sesuatu dengan bayinya

- Klien mengatakan tidak mengerti apa


penyebab keluarnya darah dari vagina

Do :

- Klien tampak takut

- Klien tampak gelisah

- Klien merasa khawatir dengan akibat


dari kondisi yang dihadapi
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
O Gangguan rasa nyaman b.d gejala penyakit

O Resiko Perdarahan b.d komplikasi


kehamilan

O Ansietas b.d Kurang terpapar informasi


INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa keperawatan (SDKI) Tujuan dan Kriteia Hasil (SLKI) Intervensi (SIKI)

Gangguan rasa nyaman b.d gejala


1 Setelah di lakukan tindakan 1x24 jam diharapkan - Identifikasi riwayat obstetrif ( plasenta previa )
penyakit
adanya peningkatan status kenyamanan dengan kriteria
- Dampingi ibu saat merasa ceas
  hasil:
- Diskusikan ketidaknyamanan selama hamil
- Gelisah menurun: 5
- Diskusikan persiapan persalinan dan kelahiran
 
- Informasikan kemungkinan intervensi selama
proses kelahiran

- Anjurkan ibu untuk beraktivitas dan beristirahat


yang cukup

- Ajarkan aktivitas yang aman selama hamil

- Ajarkan mengenali tanda bahaya ( pendarahan


vagina merah terang )

- Kolaborasi dengan spesialis jika ditemukan tanda


dan bahaya kehamilan
Resiko Perdarahan b.d
2 Setelah di lakukan tindakan 1x24 jam - Monitor tanda dan gejala perdarahan
komplikasi kehamilan
diharapkan adanya penurunan tingkat
- Monitor nilai hematokrit / hemoglobin
  perdarahan dengan kriteria hasil
sebelum dan setelah kehilangan darah
- Perdarahan vagina menurun : 5
- Monitor tanda-tanda vital

- Pertahankan bed rest selama


perdarahan

- Batasi tindakan invasif jika perlu


Ansietas b.d Kurang
3 Setelah di lakukan tindakan 1x24 - Identifikasi saat tingkat
terpapar informasi
jam diharapkan adanya penurunan ansietas berubah
 
ansietas dengan kriteria hasil : - Identifikasi kemampuan
- Verbalisasi kebingungan mengambil keputusan
menurun : 5 - Monitor tanda-tanda ansietas
- Verbalisasi khawatir akibat - Temani pasien untuk
kondisi yang dihadapi mengurangi kecemasan
menurun : 5
- Gunakan pendekatan yang
- Perilaku gelisah menurun : 5 tenang dan meyakinkan

- Jelaskan prosedur termasuk


sensasi yang mungkin dialami

- Informasikan secara faktual


mengenai diagnosis ,
pengobatan, dan prognosis
IMPLEMENTASI DAN CATATAN PERKEMBANGAN

No Dx IMPLEMENTASI EVALUASI
Gangguan rasa nyaman b.d
1 - Mengidentifikasi riwayat obstetrif ( plasenta S :
gejala penyakit
previa )
- Klien mengatakan nyeri berkurang
 
- Mendampingi ibu saat merasa ceas
- Klien mengatakan nyeri tidak mengganggu
- Mendiskusikan ketidaknyamanan selama hamil aktifitas

- Mendiskusikan persiapan persalinan dan - Klien mengatakan nyeri terasa hilang timbul
kelahiran
O:
- Menginformasikan kemungkinan intervensi
- Klien tampak nyaman
selama proses kelahiran
- Klien tampak nyeri dapat di atasi sendiri
- Menganjurkan ibu untuk beraktivitas dan
Tekanan darah:130/90 mmHg
beristirahat yang cukup
Denyut nadi:92x/menit
- Mengajarkan aktivitas yang aman selama hamil
Pernafasan: 22x/menit
- Mengajarkan mengenali tanda bahaya
( pendarahan vagina merah terang ) Suhu : 36,5 C

- Berkolaborasi dengan spesialis jika ditemukan A : Masalah teratasi


tanda dan bahaya kehamilan P : intervensi dihentikan

 
Resiko Perdarahan
2 - Memonitor tanda dan gejala S :
b.d komplikasi
kehamilan perdarahan - Klien mengatakan
  - Memonitor nilai hematokrit / pendarahan hilang jika
hemoglobin sebelum dan tidak melakukan aktifitas
setelah kehilangan darah - Klien mengatakan darah
- Memonitor tanda-tanda vital hanya keluar sedikit

- Pertahankan bed rest selama melalui vagina

perdarahan O:

- Membatasi tindakan invasif - Klien tampak tenang


jika perlu - Klien tampak tidak gelisah
dengan perdarahannya

A : Masalah Teratasi

P : Intervensi dihentikan
Ansietas b.d Kurang
3 - Mengidentifikasi saat tingkat ansietas S : Anggia
terpapar informasi
berubah
- Klien mengatkan mengerti tentang
 
- Mengidentifikasi kemampuan komplikasi kehamilan plasenta
mengambil keputusan previa

- Memonitor tanda-tanda ansietas - Klien mengatakan lebih paham


setelah diberikan edukasi
- Menemani pasien untuk mengurangi
kecemasan - Klien mengatakan tidak takut lagi

- Menggunakan pendekatan yang - Klien mengatakan tidak gelisah


tenang dan meyakinkan akan kegagalan

- Menjelaskan prosedur termasuk - Klien mengatakan sudah tidak


sensasi yang mungkin dialami khawatir

- Menginformasikan secara faktual O :


mengenai diagnosis , pengobatan, dan
- Klien tampak tenang
prognosis
- Klien tampak tidak khawatir

- Klien tampak bisa menjelaskan


kembali tentang plasenta previa

A : masalah teratasi

P : intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai