A. PENGKAJIAN
Jam : 08.00
Pengkajian tgl : 09 April 2020 NO. RM : 76.41.20.07
Tanggal MRS : 09 April 2020 Dx. Masuk : Tb Paru
Ruang/Kelas : Lily/02 Dokter yang merawat : dr. A
Nama : Ny. S
Jenis Kelamin :
Umur : 41 thn
Status Perkawinan :
Identitas
Agama : Islam
Penanggung Biaya :
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Suku/Bangsa : Jawa
Alamat : jl. Pd.
Cabe
Keluhan utama :
Pasien mengatakan batuk sudah 3 minggu terakhir sampai sekarang, disertai demam pada malam hari dan
pasien mengatakan tidak nafsu makan dan bb turun
Pada saat pengkajian pasien mengeluhkan batuk sudah 3 minggu sejak 3 hari SMRS sampai sekarang Disertai
demam tinggi pada malam hari sejak 1 minggu dan berkeringat pada malam hari. Pasien juga mengalami
penurunan nafsu makan dan penurunan BB
Pasien pernah punya riwayat TB Paru namun gagal p engobatan kemudian Pasien dirawat bulan maret lalu
dengan TB Paru dan mengkonsumsi obat OAT selama 2 minggu. Dan selamadirawat mendapatkan injeksi
streptomisin Obat yang dikonsumsi sekarang Codein Methylprednisolon, Salbutamol
Riwayat penyakitkeluarga :
Keluarga mengatakan tidak ada riwayat penyakit TBC, ini baru dialami keluarga tersebut
Penglihatan (mata)
Pupil : Isokor Anisokor Lain-lain:
Sclera/Konjungtiva : √ Anemis Ikterus Lain-lain:
Lain-lain :
Pendengaran/Telinga :
Penginderaan
Masalah:
Pasien batuk susah mengeluarkan dahak terasa sangat lengket dan terasa
sesak
Kemampuan pergerakan sendi: √ Bebas Terbatas
Kekuatan otot:
Muskuloskeletal/ Integumen
Kulit
Warna kulit: Ikterus Sianotik √Kemerahan Pucat Hiperpigmentasi
Turgor: Baik √ Sedang Jelek
Odema: Ada √Tidak ada Lokasi
Luka Ada √ Tidak ada Lokasi
Tanda infeksi luka Ada √Tidak ada Yang ditemukan : kalor/dolor/tumor/Nyeri/Fungsiolesa
Lain-lain :
Masalah:
Masalah:
Orang yang paling dekat: suami dan anak
Hubungan dengan teman dan lingkungan sekitar: baik
Psiko-sosio-spiritual
Kegiatan ibadah: Sebelum sakit pasien sering beribadah Setelah sakit pasien beribadah hanya kadang –kadang
Lain-lain : Total skor penilaian risiko pasien jatuh dengan skala morse adalah Pasien dalam kategori Mandiri
Masalah:
Laboratorium
3 6
Leukosit : 11,81 10 /L Eritrosit : 3,14 10 /L Hemoglobin : 9,8 g/dL Hematokrit : 28,5 %
Natrium : 131 mmol/L Kalium : 5,1 mmol/L Chloride : 96 mmol/L LED : 15< mm/jam
Pemeriksaan penunjang
Bayangan berawan / Nodular di segmen apikal dan posterior lobus atas paru dan segmen
superior lobus bawah, Kaviti Terutama lebih dari satu dikelilingi oleh byngan opak berawan
atau nodular .
Sucralfat Syr 3x1 (PO) Ranitidin (IV) 2x1 Salbutamol 2 mg 3x1 (PO); nebu 1:1 ( Nacl :
Ventolin ) 1x sehari
Terapi:
ANALISA DATA
No. Data Problem Etiologi
1 DS : Bersihan jalan nafas tidak Spasme jalan nafas
- Pasien mengatakan batuk sudah 3 efektif
minggu terakhir tidak berhenti
- Pasien mengatakan susah
mengeluarkan dahak
- Pasien mengatakan sesak
DO :
- Pasien tampak terus batuk
- Pasien tampak tidak bisa
menegeluarkan dahak
- Pasien tampak sesak
TD :130/80 mmHg ; Nadi : 112 kali/menit;
o
RR : 24 kali/menit ; Suhu : 36.5 C
2 DS : Defisit nutrisi Ketidak mampuan
- Pasien mengatakan tidak nafsu makan mengabsorbsi nutrient
- Pasien mengatakan tidak berselera
makan
- Pasien mengatakan hanya makan
kurang lebih 5 sendok
DO :
- Pasien tampak tidak mau makan
- Pasien hanya makan sebanyak 5
sendok
- Pasien tampak kehilangan BB
sebanyak 7kg
- BB awal : 55 kg
- BB sakit : 48 kg
- IMT : 19,8
TD :130/80 mmHg ; Nadi : 112 kali/menit;
o
RR : 24 kali/menit ; Suhu : 36.5 C
Pengkajian ABCD :
A : BB : 48 kg TB : 163
B : HB : 9,8
HT : 28,5
C : penurunan berat badan
D : perbanyak kalori, Air dan Vitamin
3 DS : Gangguan pertukaran gas Ketidakseimbangan
- Pasien mengatakan sesak nafas ventilasi perfusi
- Pasien mengatakan sering berkeringat
di malam hari
- Pasien mengatakan batuk sudah 3
minggu terakhir
DO :
- Pasien tampak sesak nafas
- Pasien tampak berkeringat
TD :130/80 mmHg ; Nadi : 112 kali/menit;
o
RR : 24 kali/menit ; Suhu : 36.5 C
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d spasme jalan nafas
2. Deficit nutrisi b/d ketidakmampuan mengabsorbsi nutrient
3. Gangguan pertukaran gas b/d ketidakseimbangan ventilasi perfusi
D. CATATAN PERAWATAN
Nama Klien : Ny. S
Diagnosis Medis : Tb Paru
Ruang Rawat : Lily
Tgl No. DK Implementasi Tanda Tangan
09/04/20 1 - Mengidentifikasi kemampuan
batuk
- Memonitor adanya retensi
sputum
- Memonitor tanda dan gejala
infeksi saluran napas
- Mengatur posisi semi fowler
- Pasang perlak dan bengkok di
pangkuan pasien
- Menjelaskan tujuan batuk
efektif
- Menganjurkan tarik napas
dalam melalui hidung selama 4
detik, ditahan selam 2 detik,
kemudia keluarkan dari mulut
dengan bibir mencucu
- Menganjurkan mengulangi tarik
napas dalam 3 kali
- Menganjurkan batuk dengan
kuat langsung setelah tarik
napas dalam yang ke-3
- Berolaborasi pemberian
mukolitik atau ekspektoran jika
perlu
09/04/20 2 - Mengidentifikasi status nutriis
- Mengidentifikasi makanan yang
disukai
- Mengidentifikasi kebutuhan
kalori dan jenis nutrient
- Memonitor asupan maknan
- Memonitor berat badan
- Memonitor hasil pemeriksaan
lab
- Menyajikan makanan yang
menarik dan suhu yang sesuai
- Memberikan makanan tinggi
serat
- Memberikan makanan tingi
kalori dan tinggi protein
- Berkolaborasi pemberian
medikasi sebelum makan jika
perlu
- Berkolaborasi dengan ahli gizi
untuk menentukan julah kalori
dan jenis nutrient yang
dibutuhkan jika perlu
09/04/20 3 - Memonitor frekuensi, irama,
kedalaman dan upaya napas
- Memonitor pola napas
- Monitor kemampuan batuk
efektif
- Memonitor adanya produksi
sputum
Memonitor adanya sumbatan
jalan napas
E. CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Klien : Ny. S
Diagnosis Medis : Tb Paru
Ruang Rawat : Lily
Tgl No. DK SOAP Tanda Tangan
09/04/2 1 S:
0 - Pasien mengatakan batuk
10.00 masih belum berkurang
- Pasien mengatakan masih
belum bisa mengeluarkan
dahak
- Pasien mengatakan masih
terasa sesak
O:
- Pasien tampak masih terus
batuk
- Pasien tampak masih susah
mengeluarkan dahak
- Pasien tampak belum
mengerti cara batuk efektif
A : masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
2 S:
09/04/2 - Pasien mengatakan masih
0 belum berselera makan
11.00 - Pasien mengatakan tidak
mau makan lagi
- Pasien mengatakan malas
untuk memulai makan
O:
- Pasien tampak belum mau
makan
- Pasien tampak hanya makan
5 sendok saja
- BB pasien tampak belum naik
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
3 S:
- Pasien mengatakan masih
09/04/2 terasa sesak
0 - Pasien mengatakan batuknya
11.30 masih terasa
- Pasien mengatakan masih
berkeringat
O:
- Pasien tampak masih sesak
- Pasien tampak masih
memegang dadanya
- Pasien tampak lelah karena
sesak
- Pasien tampak berkeringat
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
10/04/2 1 S:
0 - Pasien mengatakan batuk
08.00 sedikit berkurang
- Pasien mengatakan dahak
sudah bisa keluar sedikit
- Pasien mengatakan sudah
sedikit mengerti apa itu
batuk efektif
O:
- Pasien tampak frekuensi
batuk berkurang
- Pasien tampak bisa
mengeluarkan dahak sedikit
di pot sputum
- Pasien tampak bisa
melakukan batuk efetif
sendiri dengan didampingi
perawat
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
2 S:
10/04/2 - Pasien mengatakan sudah
0 makan sebanyak 7 sendok
09.00 - Pasien mengatakan merasa
lapar
- Pasien mengatakan sudah
berselera makan
O:
- Pasien tampak
menghabiskan ½ porsi
makanan
- Pasien tampak berselera
makan
- Pasien tampak senang
melihat makanan
kesukaannya
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
3 S:
- Pasien mengatakan sesak
10/04/2 sedikit berkurang
0 - Pasien mengatakan sudah
10.00 tidak berkeringat
O:
- Pasien tampak sesak
berkurang
- Pasien tampak sudah tidak
berkeringat
- RR : 23x/mnt
- N : 110x/mnt
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
11/04/2 1 S:
0 - Pasien mengatakan batuk
08.00 berkurang
- Pasien mengatakan batuknya
tidak mengganggu tidurnya
- Pasien mengatakan sudah
bisa batuk efektif
- Pasien mengatakan sudah
bisa mengeluarkan dahak
dengan batuk efektif tanpa
didampingi,
O:
- Pasien tampak batuk
berkurang
- Pasien tampak bisa batuk
efektif
- Pasien tampak mengeluarkan
dahak dengan maksimal
- Pasien tampak melakukan
batuk efektif jika ada dahak
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
2 S:
11/04/2 - Pasien mengatakan sudah
0 makan 1 porsi nasi
09.00 - Pasien mengatakan makan
dengan teratur
- Pasien mengatakan lebih
cepat merasa lapar
O:
- Paisen tampak
menghabiskan 1 porsi nasi
- Pasien tampak makan
dengan lahap
- BB pasien tampak naik
sebanyak 1 kg
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
11/04/2 3 S:
0 - Pasien mengatakan sudah
10.00 tidak ada sesak
- Pasien mengatakan batuk
masih ada tetapi sesak sudah
hilang
- Pasien mengatakan sudah
bisa bernafas dengan lega
O:
- Pasien tampak sudah tidak
sesak
- Pasien tampak sudah
bernafas lega
- RR : 20x/mnt
- N : 90x/mnt
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dihentikan