ANATOMI DAN

FISIOLOGI SISTEM
PENCERNAAN
Oleh :
Ns. Anggia Sapta Oktora., S.Kep
Anatomi Fisiologi
Mulut
• Mulut merupakan rongga terbuka sebagai jalan masuknya makanan dan air. Di dalam
mulut terjadi proses pencernaan, yaitu :
1. Pencernaan mekanik yang dilakukan gigi dan lidah, yaitu pemecahan makanan oleh
gigi, kemudian pergerakan otot lidah dalam penvcampuran makanan dengan air ludah.
2. Pencernaan kimiawi yang dilakukan oleh kelenjar ludah, yaitu pemecahan amilum
menjadi maltose.
• Mulut berisi organ aksesoris yang terdiri atas :
1. Gigi : gigi melekat pada rongga pangkal gigi dari mandibula dan maksila. Bayi lahir
dengan rangkaian geligi yang terdiri atas gigi susu (gigi sementara) dan gigi tetap (gigi
permanen). Terdapat 20 buah gigi susu yang masing-masing 10 buah di setiap rahang.
Gigi susu mulai tumbuh, Ketika bayi berusia 6 bulan dan harus lengkap pada saat
berusia 24 bulan.
Next
• Gigi berperan dalam proses pengunyahan, dengan makanan masuk ke
dalam milut dan dipotong-potong menjadi bagian kecil dan
bercampur dengan saliva sehingga makanan dapat ditelan.
• Fungsi masing-masing gigi adalah :
• Gigi seri bertugas memotong makanan
• Gigi taring bertugas mencabik dan menyobek makanan
• Gigi geraham depan bertugas mengiris dan melebutkan makanan
• Gigi geraham belakang bertugas melembutkan makanan.
Next
Next
• Komponen gigi terdiri atas:
1. Mahkota gigi, yaitu bagian gigi yang tampak dari luar.
2. Leher gigi merupakan batas antara mahkota dan akar gigi yang terlindungi
oleh gusi
3. Akar gigi merupakan bagian gigi yang tertanam dalam gusi dengan bagian
ujung mengandung saraf dan pembuluh darah.
Next
• Jaringan penyusun gigi meliputi :
1. Email yang merupakan jaringan berwarna putih dan paling keras karena
mengandung mineral 98% yang berfungsi melindungi mahkota gigi.
2. Dentin merupakan jaringan penyusun utama gigi dengan warna kekuningan
dan tersusun dari 70% mineral.
3. Pulpa merupakan jaringan penyusun gigi yang tersusun dari oleh serabut
saraf dan pembuluh darah. Pulpa merupakan bagian gigi yang terpenting,
karena gigi akan mati, jika pulpa mati atau rusak.
Next
Lidah
• Lidah ; Lidah adalah struktur muskular yang berada di dasar mulut,
dan pada bagian dasar, melekat pada tulang hioid dan frenulum.
Permukaan superior berisi epitelium skuamosa berlapis dengan
banyak papila (tonjolan kecil) yang berisi reseptor sensorik yang
berfungsi sebagai indra pengecap. Secara umum, lidah memiliki fungsi
sebagai penggerak makanan dalam mengunyah dan menelan,
berbicara(membentuk suara), dan pengecap. Adapun fungsi lidah
adalah indra pengecap lidah yang dapatmembedakan berbagai rasa
Next
Kelenjar saliva
• Bertugas menyekresi saliva ke dalam rongga mulut. Saliva
merupakan cairan encer yang mengandung enzim dan mucus.
• Terdapat 3 pasang kelenjar saliva, yaitu :
1. Kelenjar parotis
2. Kelenjar submaksilar
3. Kelenjar sublingual
Next
• Komposisi saliva, dalam satu hari, dihasilkan 1.5 liter saliva dengan
komposisi air, garam mineral, enzim (amilase salivatorius), mucus lisozim,
immunoglobulin, dan factor pembeku darah.
• Fungsi saliva
1. Melarutkan makanan secara kimia untuk pengecap rasa
2. Melembabakan dan melumasi makanan sehingga dapat ditelan
3. Kandungan amilasi pada saliva dapat mengurai zat tepung menjadi polisakarida
dan maltose
4. Zat buangan (asam urat, urea, obat, virus, dam logam dieksresikan ke dalam saliva)
5. Sebagai zat antibody dan antibakteri, yaitu saliva bertugas membersihkan rongga
mulut dari makanan serta mencegah kerusakan gigi.
Next
• Kendali saraf : saliva disekresi terhadap kendali saraf otonom.
Stimulasi parasimpatik menyebabkan vasodilatasi dan sekresi air
ludah yang banyak disertai sedikit enzim dan substansi organic.
Next
• Faring
• Organ faring dibagi menjadi tiga bagian, melipuri nasofaring, orofaring, dan
laringofaring. Nasofaring berperan penting dalam proses pernapasan,
sedangkan orofaring dan laringofaring berperan dalam sistem pernapasan
dan pencernaan. Makanan melalui rongga mulut, kemudian turn ke faring dan
dilanjutkan ke esofagus. Dinding faring terdiri atas 3 lapisan, yaitu;
• a.Lapisan dalam dilapisi oleh membran mukosa yang berupa epitelium
skuamosa
• b.Lapisan tengah terdiri atas jaringan fibrosa
• c.Lapisan luar terdiri atas otot involunter yang terlibat dalam proses menelan.
Faring dialiri darah oleh arteri fasialis sedangkan darah yang mengalit keluar
dari faring adalahvena fasialis dan vena jugulars interna Sementara itu, saraf
yang berperan adalah saraf yang berasaldari pleksus faringeal yang berisi saraf
simpatik (ganglia servikal) dan parasimpatis (saraf glosofaringeal dan fagus).
Next
• Kerongkongan (esofagus)
• Esofagus adalah tabung berotor dengan panjang sekitar 25 cm dan berdiameter selitar 2 cm.
Esofagusmerupakan saluran makanan dari faring ke lambung. Esofagus mempunyai peran dalam
pencernaan,yaitu menghasilkan lendir dan mendorong makanan masuk ke dalam lambung
dengan gerakperistaltik. Epiglotis merupakan katup tulang rawan yang terletak di atas laring yang
bertugasmenjaga makanan masuk ke laring ketika menelan. Dinding esofagus terdiri atas empat
lapis, yaitu:
• a.Lapisan mukosa, yang dibentuk dari jaringan epitel berlapis dengan ciri-ciri bersifat basa
dansensitif terhadap asam.
• b.Lapisan submukosa, dengan ciri mengandung sel sekretorik yang menghasilkan mukus
danberperan mempermudah proses menelan dan mencegah mukosa terluka karena pengaruh
zatkimia.
• c.Lapisan otor di luar tersusun longitudinal, sedangkan di bagian dalam tersusun sirkular.
Esofagustersusun atas otot rangka di sepertiga atas dan tersusun atas otot rangka dan otot polos
yangd.berada di bagian tengah. tot inilah yang menimbulkan terjadinya peristaltik.Lapisan luar
esofagus tersusun oleh jaringan fibrosa yang menebal.
Esofagus dan struktur lain
Next
• Lambung : lambung atau gaster terletak didalam rongga abdomen
sebelah kiri, di bawah diafragma dan di depan pancreas dan limpa.
Letak lambung antara esofagus dan usus halus. Makanan secara
kimiawi dicerna di dalam lambung oleh getah lambung dan secara
mekanik oleh dinding lambung.
• 3 bagian lambung yaitu :
• Kardiak
• Fundus
• pilorus
Next
• Usus halus
• Usus besar