Disusun Oleh :
Annisa Larasati Kusuma Ningrum, S.Kep
NIM. 1914901037
Pengertian Ca. Serviks
Kanker rahim adalah penyakit kanker yang
menyerang rahim dengan pembelahan sel yang
tidak terkendali dan kemampuan sel-sel tersebut
untuk menyerang jaringan yang bersebelahan
(invasi) atau dengan migrasi sel ketempat yang
jauh (metastasis) (Padila, 2012).
ETIOLOGI
Penyebab kanker serviks belum jelas diketahui namun
ada beberapa faktor resiko dan predisposisi yang
menonjol, antara lain :
Umur pertama kali melakukan hubungan seksual
Jumlah Perkawinan
Infeksi Virus
6. Riwayat Obstetri
Status Persalinan G3P3A0 ,
anak pertama klien berusia 6 tahun, laki-laki, lahir spontan, cukup
bulan, BB lahir 3000 gr, penolong bidan, tidak ada kelainan
Anak kedua klien berusia 4 tahun, perempuan, lahir spontan,
cukup bulan, BB lahir 2800 gr, penolong bidan, tidak ada kelainan
Anak ketiga berusia 3 tahun, perempuan, lahir spontan, cukup
bulan, BB lahir 3200 gr, penolong bidan, tidak ada kelainan
7. Riwayat Menstruasi
Klien pertama kali haid umur 13 tahun, lama menstruasi 6-7 hari,
siklus 30 hari, ganti pembalut 3-4 kali/hari. Keluhan saat menstruasi
yaitu sering merasakan nyeri pada hari pertama sampai hari ke dua.
Pola Kebiasaan Sehari-hari
1. Pola Nutrisi
Klien mengatakan selama sakit mengalami penurunan nafsu makan,
klien hanya menghabiskan 2-3 sendok makan/tiap makan, bb
sebelum sakit 50 kg, bb selama sakit 45 kg
2. Pola Eliminasi
Klien mengatakan selama sakit BAB 1 x/hari, konsistensi lembek ,
feses berwarna kuning, selama sakit BAK 7-8 kali/hari
Cardiac
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis teraba, v Perubahan denyut nadi
Perkusi : pekak
Auskultasi : tidak ada bising
Abdomen
Inspeksi : simetris, tidak ascites, posisi tubuh menahan rasa
nyeri di daerah abdomen.
Palpasi : ada nyeri tekan
Perkusi : tympani
Auskultasi : bising usus normal
Genetalia
Inspeksi
Ada lesi.
Keluarnya cairan encer dari vagina dan berbau
busuk.
Pendarahan yang terjadi, volume darah yang keluar.
Urine bercampur darah (hematuria).
Palpasi
Pembengkakan di daerah uterus yang abnormal
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium :
Hb : 8,2 gr/dl
Hematokrit : 25, 2 %
Terapi Medis :
RL 500 ml 20 Tpm
Asam Traneksamat 1 amp 3x/hari
Keterolac 1 amp (k/p)
Transfusi darah 250 cc
ANALISA DATA
Data Etiologi Problem
DS :
• Klien mengatakan adanya lendir
bercampur darah dari
vaginanya
• Klien mengatakan adanya nyeri
saat melakukan hubungan Perdarahan Syok
seksual bersama suaminya Hipovolemik
• Klien mengatakan ada keluar
darah saat melakukan hubungan
seksual bersama suaminya
DO :
• Tampak adanya luka dibagian
genetalia
• Tampak adanya perdarahan
• Tampak adanya lendir dan
darah dipembalut klien
• Konjungtiva ananemis
• Hb : 8,2 gr/dl (12-15 gr/dl)
• Hematokrit : 25,3 % (34,9-44,5%)
Data Etiologi Problem
DS :
• Klien mengatakan nyeri dibagian
bawah perut
• Klien mengatakan nyeri dirasakan
menjalar sampai ke pinggul Agen cidera Nyeri Akut
• Klien mengatakan nyeri hilang timbul biologis
• Klien mengatakan nyeri seperti tumpul
dan dangkal
DO :
• Klien tampak meringis
• Klien tampak memegangi bagian yang
sakit
• Skala nyeri 7
• TD : 110/70 HR : 85 x/m RR : 20 x/m
Data Etiologi Problem
DS :
• Klien mengatakan nafsu
makanya menurun
• Klien mengatakan merasa mual
• Klien mengatakan menghabiskan
2-3 sendok/tiap makan Faktor Psikologis Ketidakseimbangan
Nutrisi Kurang dari
DO : kebutuhan tubuh
• Tampak lidah klien berwarna
putih
• Tampak klien tidak
menghabiskan makanannya
• BB sebelum sakit 50 Kg
• BB selama sakit 45 Kg
• TB 158 cm
• IMT : 18,02
N DX. NOC NIC
O KEPERAWATAN
1 Syok Hipovolemik Setelah dilakukan tindakan • Observasi perdarahan
keperawatan selama 3 x 24 dari jalan lahir
jam diharapkan tidak • Observasi TTV
terjadi perdarahan kembali
• Anjurkan klien untuk
dengan KH :
• TTV dbn
bedres
• Nadi perifer teraba kuat • Anjurkan klien tidur
• Tidak ada perdarahan dengan posisi
• Kesadaran CM terlentang dengan kaki
ditekuk
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
- Lanjutkan intervensi dan observasi perdarahan
TGL DX. KEP SOAP TTD
21 JULI DX. 2 S:
2020 - Klien mengatakan nyeri masih dirasakan
- Klien mengatakan nyeri sedikit berkurang
O:
- Klien tampak masih meringis menahan nyeri
- Klien tampak lemah
- Skala nyeri 6
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
DX. 3 S:
- Klien mengatakan masih merasa mual
- Klien mengatakan tidak nafsu makan
O:
- Tampak klien tidak menghabiskan makanan dr
RS
- Klien hanya nyemil roti
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
CATATAN KEPERAWATAN
TGL DX. KEP SOAP TTD
22 JULI DX. 1 S:
2020 - Klien mengatakan masih ada darah yang keluar
dari jalan lahir
O:
- Terdapat bercak darah di pembalut
- TD : 120/80 mmhg
- HR 90 x/m
- RR 20 x/m
- Suhu 36,5 derajat celcius
- Nadi perifer teraba kuat
- Jumlah urin 1200 cc/12 jam
- Kesadaran CM
- Hb 13,2 gr/dl
- Transfsi darah 250 cc
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
- Lanjutkan intervensi dan observasi perdarahan
TGL DX. KEP SOAP TTD
22 JULI DX. 2 S:
2020 - Klien mengatakan nyeri masih dirasakan
- Klien mengatakan nyeri berkurang
O:
- Klien tampak tidak nyaman
- Klien tampak lemah
- Skala nyeri 6
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
DX. 3 S:
- Klien mengatakan nafsu makan mulai meningkat
- Klien mengatakan menghabiskan ½ porsi
makanan yg diberikan dari RS
O:
- Tampak klien tidak menghabiskan makanan dr
RS
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
CATATAN KEPERAWATAN
TGL DX. KEP SOAP TTD
23 JULI DX. 1 S:
2020 - Klien mengatakan sudah tidak terasa keluar
darah dari jalan lahir
O:
- Terdapat sedikit bercak darah di pembalut
- TD : 120/80 mmhg
- HR 90 2/m
- RR 20 x/m
- Suhu 36,5 derajat celcius
- Nadi perifer teraba kuat
- Jumlah urin 900 cc/12 jam
- Kesadaran CM
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
- Lanjutkan intervensi dan observasi perdarahan
TGL DX. KEP SOAP TTD
23 JULI DX. 2 S:
2020 - Klien mengatakan nyeri masih dirasakan
- Klien mengatakan nyeri berkurang
O:
- Klien tampak tidak nyaman
- Klien tampak lemah
- Skala nyeri 6
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
DX. 3 S:
- Klien mengatakan nafsu makan mulai meningkat
- Klien mengatakan menghabiskan ½ porsi
makanan yg diberikan dari RS
O:
- Tampak klien tidak menghabiskan makanan dr
RS
- Tampak klien nyemil makanan kecil
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi