Anda di halaman 1dari 28

ASUHAN KEPERAWATAN

CA. SERVIKS POST


HISTEREKTOMI

Disusun Oleh :
Annisa Larasati Kusuma Ningrum, S.Kep
NIM. 1914901037
Pengertian Ca. Serviks
Kanker rahim adalah penyakit kanker yang
menyerang rahim dengan pembelahan sel yang
tidak terkendali dan kemampuan sel-sel tersebut
untuk menyerang jaringan yang bersebelahan
(invasi) atau dengan migrasi sel ketempat yang
jauh (metastasis) (Padila, 2012).
ETIOLOGI
Penyebab kanker serviks belum jelas diketahui namun
ada beberapa faktor resiko dan predisposisi yang
menonjol, antara lain :
 Umur pertama kali melakukan hubungan seksual

 Jumlah Kehamilan dan Partus

 Jumlah Perkawinan

 Infeksi Virus

 Hygiene dan Sirkumsisi

 Merokok dan AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim)

 Radioterapi dan Pap Smear


Klasifikasi Ca Serviks berdasarkan Tingkat
Keparahannya
 Stage 0: Ca. Pre invasive
 Stage 1: Ca. Terdapat pada serviks
 Stage Ia: disertai inbasi dari stroma yang hanya diketahui
secara hispatologi
 Stage Ib: semua kasus lainnya dari stage I
 Stage II: sudah menjalar keluar serviks tapi belum sampai
kepanggul telah mengenai dinding vagina. Tapi tidak
melebihi dua pertiga bagian proksimal
 Stage III: sudah sampai dinding panggul dan sepertiga
bagian bawah vagina
 Stage IIIb : sudah mengenai organ-organ lain (Padila,
2012).
PENGKAJIAN
Data Subjektif
A. Identitas klien

Nama klien : Ny. N


Umur : 23 tahun
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT
Agama : Islam
Suku bangsa : Indonesia
Lama Menikah : 7 tahun
Kawin : 2 kali
b. Penanggung Jawab
Nama : Tn. B
Umur : 26 tahun
Agama : Islam
Pendidikan: SMA
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Hub. Dgn klien : Suami
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Badan lemas, tidak nafsu makan, nyeri dibagian abdomen
sampai ke pinggang, adanya perdarahan di vagina

2. Riwayat Kesehatan Sekarang


Klien mengatakan nyeri dibagian perut, nyeri dirasakan
sampai ke pinggang, nyeri dirasakan hilang timbul, nyeri
seperti tertusuk benda tumpul, skala nyeri 7, klien
mengatakan adanya lendir bercampur darah yang keluar
dari vagina, klien mengatakan sudah mengganti
pembalut sebanyak kurang lebih 8 kali/hari
3. Riwayat kesehatan dahulu
Klien mengatakan sejak 1 tahun yll, klien dinyatakan oleh
dokter mengalami ca.serviks. 1 tahun yll sebelum
terdiagnosis klien mengatakan sering mengalami keputihan
yang berwarna kuning kehijauan dan berbau menyengat,
dan klien mengatakan setiap melakukan hubungan seksual
bersama suaminya mengalami nyeri dan adanya perdarahan
yang keluar dari vaginanya. Klien juga mengatakan ada
riwayat dilakukannya histerektomi 5 bulan yll. Klien
mengatakan memiliki rw. pekerja seks komersial sebelum
menikah

4. Riwayat kesehatan keluarga


Klien mengatakan dikeluarganya tidak ada yang memiliki
penyakit yang sama seperti klien, penyakit hipertensi (-) DM
(-), Jantung (-), asma (-)
5. Riwayat KB
Klien mengatakan menikah pada usia 16 tahun , Klien mengatakan
menikah 2 kali, pernikahannya yang pertama berlangsung selama 1
tahun dan tidak tidak memiliki anak, pernikahannya yang kedua
berlangsung selama 7 tahun dan memiliki 3 orang anak, klien
menggunakan alat kontrasepsi suntik kb 3 bulan pada pernikahanya
yang kedua dan berlangsung selama 6 tahun

6. Riwayat Obstetri
Status Persalinan G3P3A0 ,
 anak pertama klien berusia 6 tahun, laki-laki, lahir spontan, cukup
bulan, BB lahir 3000 gr, penolong bidan, tidak ada kelainan
 Anak kedua klien berusia 4 tahun, perempuan, lahir spontan,
cukup bulan, BB lahir 2800 gr, penolong bidan, tidak ada kelainan
 Anak ketiga berusia 3 tahun, perempuan, lahir spontan, cukup
bulan, BB lahir 3200 gr, penolong bidan, tidak ada kelainan
7. Riwayat Menstruasi
Klien pertama kali haid umur 13 tahun, lama menstruasi 6-7 hari,
siklus 30 hari, ganti pembalut 3-4 kali/hari. Keluhan saat menstruasi
yaitu sering merasakan nyeri pada hari pertama sampai hari ke dua.
Pola Kebiasaan Sehari-hari
1. Pola Nutrisi
Klien mengatakan selama sakit mengalami penurunan nafsu makan,
klien hanya menghabiskan 2-3 sendok makan/tiap makan, bb
sebelum sakit 50 kg, bb selama sakit 45 kg

2. Pola Eliminasi
Klien mengatakan selama sakit BAB 1 x/hari, konsistensi lembek ,
feses berwarna kuning, selama sakit BAK 7-8 kali/hari

3. Pola Istirahat dan tidur


Klien mengatakan selama sakit, istrahat menjadi terganggu karena
sering terasa nyeri saat tidur, tidur siang 1 jam/hari tidur malam 4-5
jam/hari
4. Pola Aktivitas seksual
Klien mengatakan selama sakit pola seksualitasnya
menjadi terganggu

5. Pola peran dan hubungan


Klien mengatakan selama sakit tidak bisa bekerja
memenuhi kebutuhan rumah tangga dan tidak bisa
mengasuh anak’’ nya , sebgai gantinya suaminya yang
mengganti perannya sebagai seorang ibu
Pemeriksaan Umum
Keadaan : Klien tampak lemah
Kesadaran : CM
GCS : 15
TD : 110/70 mmHg
HR : 85 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,5 derajat celcius
BB sekarang : 45 Kg
Tinggi badan : 158 cm IMT : 18,02
Pemeriksaan Fisik
Kepala
 Rambut : bersih, tidak ada ketombe, dan tidak rontok
 Wajah : tidak ada oedema, Ekspresi wajah ibu
menahan nyeri (meringis), Raut wajah pucat.
 Mata : konjunctiva tidak anemis
 Hidung : simetris, tidak ada sputum
 Telinga : simetris, bersih, tidak ada serumen
 Mulut : bibir tidak kering, tidak sianosis, mukosa bibir
lembab, tidak terdapat lesi
 Leher : tidak ada pembesaran kelenjer tiroid dan tidak
ada pembesaran kelenjer getah bening
Dada
 Inspeksi : simetris
 Perkusi : sonor seluruh lap paru
 Palpasi : vocal fremitus simetri kana dan kiri
 Auskultasi : vesikuler, perubahan tekanan darah

Cardiac
 Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
 Palpasi : ictus cordis teraba, v Perubahan denyut nadi
 Perkusi : pekak
 Auskultasi : tidak ada bising

Abdomen
 Inspeksi : simetris, tidak ascites, posisi tubuh menahan rasa
nyeri di daerah abdomen.
 Palpasi : ada nyeri tekan
 Perkusi : tympani
 Auskultasi : bising usus normal
Genetalia
Inspeksi
 Ada lesi.
 Keluarnya cairan encer dari vagina dan berbau
busuk.
 Pendarahan yang terjadi, volume darah yang keluar.
 Urine bercampur darah (hematuria).

Palpasi
Pembengkakan di daerah uterus yang abnormal
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium :
 Hb : 8,2 gr/dl
 Hematokrit : 25, 2 %

Stadium Ca. Serviks


1a1 : kedalaman invasi 3mm , lebar < 7 mm
Tatalaksana : dilakukan Histerektomi

Terapi Medis :
RL 500 ml 20 Tpm
Asam Traneksamat 1 amp 3x/hari
Keterolac 1 amp (k/p)
Transfusi darah 250 cc
ANALISA DATA
Data Etiologi Problem
DS :
• Klien mengatakan adanya lendir
bercampur darah dari
vaginanya
• Klien mengatakan adanya nyeri
saat melakukan hubungan Perdarahan Syok
seksual bersama suaminya Hipovolemik
• Klien mengatakan ada keluar
darah saat melakukan hubungan
seksual bersama suaminya

DO :
• Tampak adanya luka dibagian
genetalia
• Tampak adanya perdarahan
• Tampak adanya lendir dan
darah dipembalut klien
• Konjungtiva ananemis
• Hb : 8,2 gr/dl (12-15 gr/dl)
• Hematokrit : 25,3 % (34,9-44,5%)
Data Etiologi Problem
DS :
• Klien mengatakan nyeri dibagian
bawah perut
• Klien mengatakan nyeri dirasakan
menjalar sampai ke pinggul Agen cidera Nyeri Akut
• Klien mengatakan nyeri hilang timbul biologis
• Klien mengatakan nyeri seperti tumpul
dan dangkal

DO :
• Klien tampak meringis
• Klien tampak memegangi bagian yang
sakit
• Skala nyeri 7
• TD : 110/70 HR : 85 x/m RR : 20 x/m
Data Etiologi Problem
DS :
• Klien mengatakan nafsu
makanya menurun
• Klien mengatakan merasa mual
• Klien mengatakan menghabiskan
2-3 sendok/tiap makan Faktor Psikologis Ketidakseimbangan
Nutrisi Kurang dari
DO : kebutuhan tubuh
• Tampak lidah klien berwarna
putih
• Tampak klien tidak
menghabiskan makanannya
• BB sebelum sakit 50 Kg
• BB selama sakit 45 Kg
• TB 158 cm
• IMT : 18,02
N DX. NOC NIC
O KEPERAWATAN
1 Syok Hipovolemik Setelah dilakukan tindakan • Observasi perdarahan
keperawatan selama 3 x 24 dari jalan lahir
jam diharapkan tidak • Observasi TTV
terjadi perdarahan kembali
• Anjurkan klien untuk
dengan KH :
• TTV dbn
bedres
• Nadi perifer teraba kuat • Anjurkan klien tidur
• Tidak ada perdarahan dengan posisi
• Kesadaran CM terlentang dengan kaki
ditekuk

2 Nyeri Akut Setelah dilakukan tindakan • Kaji nyeri secara


keperawatan selama 3 x 24
komprehensif
jam diharapkan nyeri
berkurang/ hilang dengan • Ajarkan klien dengan
KH : teknik relaksasi nafas
• TTV dbn dalam
• Ekspesi Wajah Rileks • Kolaborasi : Obat anti
nyeri
N DX. NOC NIC
O KEPERAWATAN
3 Ketidakseimbangan Setelah dilakukan • Kaji adanya mual dan
nutrisi kurang dari tindakan keperawatan muntah
kebutuhan tubuh selama 3 x 24 jam • Monitor intake nutrisi
diharapkan kebutuhan • Monitor adanya
nutrisi klien terpenuhi penurunan BB
dengan KH : • Berikan makanan
- Peningkatan BB kesukaan klien
- Nafsu makan (+) • Pertahankan Pemberian
terapi IV line
• Kolaborasi dengan ahli
gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan
nutrisi yang dibutuhkan
pasien
CATATAN KEPERAWATAN
TGL DX. KEP SOAP TTD
21 JULI DX. 1 S:
2020 - Klien mengatakan sudah tidak terasa keluar
darah dari jalan lahir
O:
- Terdapat bercak darah hitam di pembalut
- TD : 120/70 mmhg
- HR 88 x/m
- RR 20 x/m
- Suhu 36,5 derajat celcius
- Nadi perifer teraba kuat
- Jumlah urin 1000 cc/12 jam
- Kesadaran CM
- Hb 10,2 gr/dl

A:
Masalah teratasi sebagian

P:
- Lanjutkan intervensi dan observasi perdarahan
TGL DX. KEP SOAP TTD
21 JULI DX. 2 S:
2020 - Klien mengatakan nyeri masih dirasakan
- Klien mengatakan nyeri sedikit berkurang
O:
- Klien tampak masih meringis menahan nyeri
- Klien tampak lemah
- Skala nyeri 6
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi

DX. 3 S:
- Klien mengatakan masih merasa mual
- Klien mengatakan tidak nafsu makan
O:
- Tampak klien tidak menghabiskan makanan dr
RS
- Klien hanya nyemil roti
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
CATATAN KEPERAWATAN
TGL DX. KEP SOAP TTD
22 JULI DX. 1 S:
2020 - Klien mengatakan masih ada darah yang keluar
dari jalan lahir
O:
- Terdapat bercak darah di pembalut
- TD : 120/80 mmhg
- HR 90 x/m
- RR 20 x/m
- Suhu 36,5 derajat celcius
- Nadi perifer teraba kuat
- Jumlah urin 1200 cc/12 jam
- Kesadaran CM
- Hb 13,2 gr/dl
- Transfsi darah 250 cc

A:
Masalah teratasi sebagian

P:
- Lanjutkan intervensi dan observasi perdarahan
TGL DX. KEP SOAP TTD
22 JULI DX. 2 S:
2020 - Klien mengatakan nyeri masih dirasakan
- Klien mengatakan nyeri berkurang
O:
- Klien tampak tidak nyaman
- Klien tampak lemah
- Skala nyeri 6
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi

DX. 3 S:
- Klien mengatakan nafsu makan mulai meningkat
- Klien mengatakan menghabiskan ½ porsi
makanan yg diberikan dari RS
O:
- Tampak klien tidak menghabiskan makanan dr
RS
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
CATATAN KEPERAWATAN
TGL DX. KEP SOAP TTD
23 JULI DX. 1 S:
2020 - Klien mengatakan sudah tidak terasa keluar
darah dari jalan lahir
O:
- Terdapat sedikit bercak darah di pembalut
- TD : 120/80 mmhg
- HR 90 2/m
- RR 20 x/m
- Suhu 36,5 derajat celcius
- Nadi perifer teraba kuat
- Jumlah urin 900 cc/12 jam
- Kesadaran CM

A:
Masalah teratasi sebagian

P:
- Lanjutkan intervensi dan observasi perdarahan
TGL DX. KEP SOAP TTD
23 JULI DX. 2 S:
2020 - Klien mengatakan nyeri masih dirasakan
- Klien mengatakan nyeri berkurang
O:
- Klien tampak tidak nyaman
- Klien tampak lemah
- Skala nyeri 6
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi

DX. 3 S:
- Klien mengatakan nafsu makan mulai meningkat
- Klien mengatakan menghabiskan ½ porsi
makanan yg diberikan dari RS
O:
- Tampak klien tidak menghabiskan makanan dr
RS
- Tampak klien nyemil makanan kecil
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai