Anda di halaman 1dari 15

Program studi ilmu keperawatan

Falkultas ilmu kesehatan


Universitas muhamamadiah cirebon
Tahun 2019

IBU POST PARTUM DENGAN SC

Nama : Sopiyah Nurwati


NIM ; 170711040
Keperawatan A
Sectio caesaria adalah suatu persalinan
buatan dimana janin dilahirkan melalui
suatu insisi pada dinding depan perut dan
dinding rahim dengan syarat rahim dalam
DEFINISI keadaan utuh serta berat janin di atas 500
gram (Sarwono, 2009), sedangkan menurut
(Mansjoer, 2002) Sectio caesaria adalah
pembedahan untuk melahirkan janin
dengan membuka dinding perut dan dinding
rahim.

Menurut Andon dari beberapa penelitian terlihat bahwa


sebenarnya angka kesakitan dan kematian ibu pada
tindakan operasi sectio caesarea lebih tinggi dibandingkan
dengan persalinan pervaginam. Angka kematian langsung
EPIDIMIOLOGI pada operasi sesar adalah 5,8 per 100.000 kelahiran hidup.
Sedangkan angka kesakitan sekitar 27,3 persen
dibandingkan dengan persalinan normal hanya sekitar 9 per
1000 kejadian. WHO (World Health Organization)
menganjurkan operasi sesar hanya sekitar 10-15 % dari
jumlah total kelahiran
J Sectio Transperitonealis Profunda
e Dengan insisi di segmen bawah uterus, insisi
pada bawah rahim, bisa dengan teknik melintang
n atau memanjang .
i
Sectio korporal/klasik
s
- Insisi di buat pada kopus urine, pembedahan ini
yang lebih mudah dilakukan
J
e Sectio caesaria peritonial

n Dilakukan tampa membuka pentonium penetalis,


dengan demikian tidak membuka kavum
i abdominal
s Sectio Caesaria Hysteroctomi
Dilakuan dengan indikasi : atonia uteria, plasenta
SC akret myoma uteri infeksi uteria yang berat
ETIOLOGI
Faktor Faktor

Ibu JANIN

CPD ( Chepalo Pelvik Disproportion ) Bayi Kembar


ukuran lingkar panggulibu tidak sesuai dengan  Kehamilan kembar monozigotik
ukuran lingkar kepala janin yang dapat  Kehamilan Dizigotik
menyebabkan ibu tidak dapat melahirkan
Kelainan Letak Janin
secara alami.
 Kelainan pada letak kepala
PEB (Pre-Eklamsi Berat)  Letak kepala tengadah
kesatuan penyakit yang langsung  Presentasi muka
disebabkan oleh kehamilan, sebab terjadinya  Presentasi dahi
masih belum jelas.  Letak Sungsang
KPD (Ketuban Pecah Dini)
pecahnya ketuban sebelum terdapat tanda
persalinan dan ditunggu satu jam belum terjadi
inpartu.
Faktor Hambatan Jalan Lahir
a. Pusing
Manifestasi Klinis b. Mual muntah
c. Nyeri sekitar luka operasi
d. Peristaltic usus menurun

 Perdarahan
 Organ-organ sekitar rahim terlukai
Komplikasi  Bayi terlukai
Perdarahan
Problem buang air kecil
 Infeksi
 Perlengketan
Trombus dan emboli
 Emboli air ketuban
PPATHWAY
 Fungsi lumbal : menganalisis cairan
Pemeriksaan Penunjang serebrovaskuler
 Hitung darah lengkap : mengevaluasi
 Uji laboratorium trombosit dan hematokrit
Elektroensefalogram ( EEG )  Panel elektrolit
 Skrining toksik dari serum dan urin
 Pemindaian CT  AGD
 Magneti resonance imaging (MRI)  Kadar kalsium darah
 Pemindaian positron emission tomography  Kadar natrium darah
( PET )  Kadar magnesium darah

Mobilisasi 24 jam pasien harus


Penatalaksanaan Keperawatan bedrest total untuk
Kaji ulang prinsip keperawatan pasca bedah Untuk mencegah thrombosis
Untuk mengurangi bendungan
lochea dalam Rahim
Untuk meningkatkan
peredaran darah sekitar alat
kelamin
Pemberian cairan 2x 24 jam Untuk mempercepat
Kateter dibuka pada hari ke 2-3 normalisasi alat kelamin
Balutan dibuka pada hari ke 3-4 keadaan semula
Pulang pada hari ke 5,dan control ulang pada hari ke Mengurangi infeksi
7 puerpurium
Masalah Yang Lajim Muncul

Nyeri B.D Jaringan Terputus


Intoleransi Aktivitas B.D Terputusnya Kontinuitas Jaringan
Resiko Infeksi B.D Infeksi Bakteri
Ketidak Efektifan Pemberian Asi B.D Kurangnya Produksi Asi
 Gangguan Pola Tidur B.D Perubahan Pola Peran
Gangguan Eliminasi Bak B.D Penurunan Sensivitas Kandung
Kemih
 Gangguan Rasa Nyaman B.D Nyeri Post Sc
Kerusakan Intergitas Kulit B.D Kurangnya Mobilisasi Fisik
Resiko Ketidak Simbangan Nutrisi B.D Nutrisi Kurang Dari
Kebutuhan Tubuh
Kasus
Ny. N berusia 23 tahun dengan G1P1A0 telah melakukan oprasi SC pada tgl 07-
07-2019, jam 09: 30 dilakukan tindakan SC dilakukan dengan indikasi CPD.
Dua hari setelah dilakukan oprasi, pasien mengatakan nyeri dibagia luka post SC
seperti di sayat-sayat dengan sekala 6 . nyeri semakin bertambah saat pasien bergerak
dan aktifitas terganggu karena luka post SC. Pasien Juga Mengatakan Tidak Bisa Tidur
Karena bayinya menangis serta asi yg dikeluarkan sedikit.
TTV: TD : 110/90 mmHg
S : 36.5 o C
N : 82 x/menit
R : 20 x/menit
Analisa Data

NO DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH


DS : LUKA POST OPERASI Nyeri B.D Jaringan
 Klien mengatakan nyeri dibagian Terputus
luka post sc

DO : JARINGAN TERPUTUS
 Klien tampak kesakitan
 Wajah klien tampak meringis
 Skla nyeri 6
1  TTV MERANGSANG AREA
TD : 110/90 mmHg SENSORIK
S : 36.5 o C
N : 82 x/menit
R : 20 x/menit
NYERI
2 DS : Insisi Jaringan Intoreransi Aktifitas
 Klien mengatakan kesulitan B.D Terputusnya
bergerak karena nyeri Kontinuitas Jaringan
 klien mengatakan aktifitasnya
terganggu karna post sc Terputusnya
DO : Kontinuitas Jaringan
 Klien tampak kesulitan untuk
bergerak
 Klien tampak aktifitas dibantu Pengeluaran Mediator
oleh perawat. Nyeri

Merangsang Neuro
Reseptor

Nyeri Saat Beraktifitas

Intoleransi Aktifitas
Ds: System Hormonal Keridak Efektifan
 Klien mengatakan jumblah asi yang Pemberian Asi B.D
dikeluarkan sedikit Kurangnya Produksi
Asi
Do: Prolaktin Menurun
 Klien tampak pengeluaran asinya
sedikit
3 Ketidak Efektifan
Menyusui
DS : Penambahan Anggota Ganguan Pola Tidur
Pasien Mengatakan Tidak Bisa Tidur Baru B.D Perubahan Pola
Karena bayinya menangis Peran
DO :
• Kantung Mata Klien Tampak Hitam Tuntutan Anggota
4 • Wajah Klien Tampak Lesu Baru

Bayi Menangis

Gangguan Pola Tidur


TERIMAKASIH
DAFTAR PUSTAKA

Herdman, T. Heather. 2018. Nanda-i Diagnosa Keperawatan Definisi Dan Klarifikasi.


Jakarta: Buku Kedokteran.

Fitri Riska. Asushan Keperawatan Pada Ny. M Post Oprasi Setio Ceasarea Dengan
Indikasi Cephalo Disproportion Di Ruang Rawat Inap Kebidanan Rumah Sakit Ahmad
Mochtar. Tahun 2018. Dalam Jurnal Keperawatan. [Online], Halaman 166.
(Diunduh 5 Juli 2019)

Rahayu Rahma. 2018. Asuhan Keperawatan Pada Ny.E Dengan Post Oprasi Sectio
Caesarea Dengan Indikasi Cpd Diruang Rawat Inap Kebidanan. Dalam Jurnal
Keperawatan. [Online], Halaman 197.
(Diunduh 5 Juli 2019)

Anda mungkin juga menyukai