Anda di halaman 1dari 1

SALSA FUJI INTANI MAHFUDZ (C1019044)

Etiologi - Indikasi dilakukan


KPD – PEB SECTIO CAESARIA Nifas
Definisi - Sectio caesarea sectio caesaria pada ibu adalah
adalah suatu persalinan disproporsi cepalo pelvik,
buatan dimana janin Uterus placenta previa, tumor jalan
POST OPERASI SC
dilahirkan melalui suatu lahir, hidromnion, kehamilan
insisi pada dinding depan Kontraksi gemeli, sedangkan pada janin
Luka post operasi
perut dan dinding rahim uterus adalah janin besar, mal
dengan syarat rahim dalam Adekuat presentasi, letak lintang,
keadaan utuh serta berat Jaringan Jaringan Tidak adekuat hidrocepalus
janin di atas 500 gram terputus terbuka Pengelupasan
desidua Tanda dan gejala - dari post
Merangsang Atonia uretri
Proteksi kurang operasi sectio caesarea pusing,
Pemeriksaan penunjang - area sensorik
Lochea mual dan muntah, nyeri di
Hemoglobin, Hematokrit, motorik sekitar luka operasi,peristaltik
Leukosit, Golongan darah Perdarahan
Invasi bakteri menurun
nyeri
Hipovolemik
Nyeri berhubungan dengan inkontinuitas Patofisiologi - Adanya
Anemi beberapa kelainan atau
jaringan
resti infeksi hambatan pada proses
Tujuan : nyeri berkurang persalinan yang
kekurangan HbO2 menurun menyebabkan bayi tidak dapat
Kriteria hasil : mengungkapkan hilangnya nyeri
volume cairan lahir secara normal atau
setelah dilakukan
tindakan, dibuktikan dengan pasien spontan, misalnya
mengatakan nyeri berkurang. Metabolisme plasenta previa sentralis dan
Intervensi : Intoleransi aktifitas lateralis, panggul sempit,
anaerob
a. Tentukan karakteristik dan lokasi nyeri berhubungan dengan Cephalopelvik
b. Beri informasi mengenai penyebab nyeri kelemahan fisik Asam laktat Disproportion, rupture uteri
c. Kaji suhu dan nadi meningkat mengancam, partus lama,
d. Ajarkan teknik relaksasi Tujuan : Aktititas pasien partus tidak maju,
e. Kolaborasi pemberin analgetik meningkat sesuai dengan pre-eklamsia, distosia serviks,
toleransi. Kelelahan dan malpresentasi janin.
Kriteria hasil : Kondisi tersebut
Resiko tinggi infeksi berhuhungan dengan a. Individu akan mengidentifikasi menyebabkan perlu adanya
luka insisi pembedahan faktor-faktor yang memperberat Intoleransi suatu tindakan pembedahan
intoleransi aktivitas. aktivitas yaitu Sectio Caesarea (SC).
Tujuan : tidak terjadi infeksi b. Mengidentifikasi metode untuk
Kriteria hasil : individu akan mengurangi intoleransi aktvitas.
mendemonstrasikan pengetahuan tentang c. Mengalami kemajuan aktivitas. Penatalaksanaan - yang diberikan pada pasien
faktor-faktor resiko yang herhubungan dengan d. Mempertahankan tekanan Post SC diantaranya:
potensial terhadap infeksi dan akan darah, nadi, dan pernapasan 1. Penatalaksanaan secara medis
melaksanakan tindakan pencegahan yang sesuai dalam rentang a. Analgesik diberikan setiap 3 – 4 jam atau bila
untuk mencegah infeksi. yang telah ditentukan sebelumnya diperlukan seperti Asam Mefenamat, Ketorolak,
Intervensi : selama sakit. Tramadol.
a. Kaji peningkatan suhu, nadi, respirasi sebagai Intervensi: b. Pemberian tranfusi darah bila terjadi
tanda infeksi a. Evaluasi respon klien terhadap perdarahan partum yang hebat.
b. Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas. c. Pemberian antibiotik seperti Cefotaxim,
tindakan b. Ajarkan teknik mobilisasi dini Ceftriaxon dan lain-lain.
c. Observasi insisi terhadap tanda infeksi : sesuai indikasi. d. Pemberian cairan parenteral seperti Ringer
kemerahan, nyeri tekan, bengkak pada sisi c. Bantu klien dalam melakukan Laktat dan NaCl.
insisi, peningkatan suhu. aktivitas.
d. Ganti pembalut luka perkebijakan Rumah d. Motivasi klien dalam 2. Penatalaksanaan secara keperawatan
Sakit mengikuti latihan ambulasi. a. Periksa dan catat tanda – tanda vital
e. Kaji fundus uteri dan pengeluaran lochea e. Kolaborasi dengan fisioterapi b. Perdarahan dan urin harus dipantau
f. Kolaborasi pemberian antihiotik dalam latihan ambulasi. c. Mobilisasi
d. Pemulangan

Resiko kurang volume cairan berhuhungan dengan perdarahan pasca partum


Tujuan : tidak terjadi kekurangan volume cairan Komplikasi - yang mungkin muncul dari tindakan
Kriteria hasil : Sectio Caesarea adalah komplikasi pembiusan,
a. Individu akan mempertahankan masukan cairan dan elektrolit. perdarahan pasca operasi Sectio Caesarea, syok
b. Mengidentifikasi cairan yang abnormal dan mengganti cairan sesuai kebutuhan perdarahan, obstruksi usus, gangguan pembekuan
c. Mempertahankan berat jenis urine dalam batas norma darah, dan cedera organ abdomen seperti usus,
Intervensi : ureter, kandung kemih, pembuluh darah.
a. Beritahu pasien tentang jumlah lochea yang normal.
b. Instruksikan untuk menghubungi dokter bila pengeluaran lochea berlebih.
c. Pertahankan cairan parenteral sesuai instruksi. SALSA FUJI INTANI MAHFUDZ Daftar pustaka
d. Ukur intake dan output cairan. C1019044 - Id.scribd.com

Anda mungkin juga menyukai