MAKALAH
Kelompok III
MAKALAH
Kelompok III
Azdaniah
Dhuhur Ariyanto
Maserur
Suriyanti
Hariani D
Nurul Saufika
Tri Wahyuti
Sri Rumiati
1. Definisi
disebabkan hipersekresi ADH yang tidak sesuai baik itu akibat dari
SIADH ini dibagi atas 4 kategori besar yaitu gangguan sistem saraf,
2. Etiologi
SIADH sering terjadi pada pasien gagal jantung atau pasien dengan
3
dengan kelenjar hipofisa dalam memproduksi hormon). Pada kasus
lainnya, misal: beberapa keganasan (di tempat lain dari tubuh) bisa
a. Kelebihan vasopressin
anterior
f. Cedera kepala
3) Tricilyc antidepresan
Faktor Pencetus :
a. Trauma Kepala
b. Meningitis.
c. Ensefalitis.
4
d. Neoplasma.
e. Cedera Serebrovaskuler.
f. Pembedahan.
3. Manifestasi Klinis
c. Takhipnea
e. Letargi
5
a. Na serum >125 mEq/L
1) Anoreksia
2) Gangguan penyerapan
3) Kram otot
4) Kram abdomen
3) Tanda babinski
4) Papiledema
4. Patofisiologi
6
urine yang diekskresi.
yaitu:
7
misalnya
pada infeksi).
5. Pathway (Terlampir)
6. Pemeriksaan Diagnostik
8
jenis urin:meningkat (< 1,020) bila ada SIADH.
7. Penatalaksanaan
9
Pada kasus ringan retensi cairan dapat dikurangi dengan
b. Pembatasan sodium
Rencana farmakologi
rendah
vosopresin
10
(dengan peningkatan = overload) cairan dengan cara
kongestif.
dan rekreasi).
11
kerja ADH di tubulus pengumpul.Kadang-kadang digunakan
8. Komplikasi
a. Hipourikemia
12
diseluruh kompartemen cairan dan kadar elektrolit berkurang
d. Hipokalemia
e. Hipomagnesemia
13
obat dalam jangka waktu lama (diuretik, siplantin) (Tamsuri,
Anas 2009).
dan agak mirip. Pada banyak kasus beda antara gejala dan komplikasi
1. Pengkajian Keperawatan
a. Primary Survey
14
sebelumnya telah sepenuhnya dinilai dan berhasil. Setiap anggota
tim dapat melaksanakan tugas sesuai urutan sebagai sebuah tim dan
intervention, reassessment).
1) General Impressions
orang)
15
a) Pengkajian Airway
Agitasi (hipoksia)
chest movements
Sianosis
Muntahan
Perdarahan
Gigi palsu
Trauma wajah
Lakukan intubasi
pasien clear.
Masalah keperawatan: -
pneumotoraks.
dada.
pasien.
Bag-Valve Masker
Masalah Keperawatan :
kebutuhan
c) Pengkajian Circulation
langsung.
Regularity
yang diekskresi.
Hipervolemia
hal ini sampai menuju otak, maka hal ini akan memicu
Monitor MAP
2011).
b. Secondary Assessment
1) Anamnesis
melihat
kejadian.
2007):
plester, makanan)
komponen ini)
alamat.
diderita
penyakit
menular.
hiponatremi
dari 1 kg
h) Pengkajian Fisik:
Pemeriksaan Diagnostik
konservasi ginjal
SIADH.
tinggi
normal.
2. Diagnosa Keperawatan
ketidakseimbangan
regulasi
kelebihan
volume cairan
4. Implementasi
vosopresin
kongestif.
5. Evaluasi
keperawatan.
hasil
tahap satu.
dua
tiga
keperawatan
tahap empat.
lima.
diberikan selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA