Anda di halaman 1dari 12

KEPERAWATAN JIWA

TERAPI MODALITAS OKUPASI DAN REHABILITASI


Kelompok 2

Fatimah
Ary A. Affandy
Berlinda Kosho
Pengertian Terapi Menurut Kusnanto (dalam Sujarwanto, 2005) terapi
okupasi adalah usaha penyembuhan terhadap
Okupasi (Occupational seseorang yang mengalami kelainan mental, dan
fisik dengan jalan memberikan suatu keaktifan kerja
Therapy dimana keaktifan tersebut untuk mengurangi rasa
penderitaan yang dialami oleh penderita. Keaktifan
kerja yang dimaksud adalah anak mengikuti
program terapi. Dengan mengikuti kegiatan aktifitas
diharapkan dapat memulihkan kembali gangguan-
gangguan yang ada baik dimental maupun fisik
anak
Tujuan Terapi Okupasi

Diversional, menghindari neorosis dan


memelihara mental
01

 
Pemulihan fungsional, mencakup fungsi-fungsi persendian,
otot-otot serta kondisi tubuh lainnya
02

Latihan-latihan prevokasional yang memberikan peluang


persiapan menghadapi tugas pekerjaan yang lebih sesuai dengan
03

kondisinya.
Tujuan terapi okupasi secara umum menurut Astati (1995:13) adalah
mengembalikan fungsi fisik, mental, sosial, dan emosi dengan
04

mengembangkannya seoptimal mungkin serta memelihara fungsi yang


masih baik dan mengarahkannya sesuai dengan keadaan individu agar
dapat hidup layak di masyarakat.
Pelaksanaan Terapi Okupasi
Terapi okupasional dilaksanakan dalam bentuk fungsional
okupasional terapi dan supportif okupasional terapi (Kosasih,
2012;14) :

Penerapan terapi okupasi dilaksanakan


a. Fungsional terapi okupasi
secara sistematis, dimulai dengan kegiatan
 
Fungsional okupasional terapi adalah memberikan latihan dengan identifikasi, analisis, diagnosis, pelaksanaan
sasaran fungsi sensori motor, koordinasi, dan aktivitas kehidupan serta tindak lanjut layanan. guna mencapai
sejari- hari, yaitu seluruh kegiatan manusia, mulai dari kegiatan kesembuhan yang optimal menurut Kosasih
bangun tidur sampai dengan tidur kembali (2012: 23). Yang dimaksud dengan kegiatan
identifikasi adalah menentukan atau menetapkan
b. Supportif okupasional terapi bahwa anak atau subyek termasuk anak
  berkebutuhan khusus. Analisis yaitu proses
Supportif okupasional terapi adalah latihan-latihan yang diberikan penyelidikan terhadap diri anak. Selanjutnya
kepada anak dengan gangguan psikososial, emosi, motivasi, cita- adalah diagnosis yang berarti pemeriksaan yang
cita, dan kurang percaya diri.
dilanjutkan dengan penentuan jenis terapi yang
diperlukan. Kegiatan yang selanjutnya yaitu
pelaksanaan terapi okupasi itu sendiri dan tindak
lanjut serta evaluasi yang diperlukan guna
mencapai tujuan.
Pengertian Rehabilitasi

01 02
Rehabilitasi adalah restorasi (perbaikan, pemulihan) pada Sedangkan dalam pengertian lain dengan objek yang lebih
normalitas, atau pemulihan menuju status yang paling spesifik lagi yaitu bagi korban napza dikatakan bahwa
memuaskan terhadap individu yang pernah menderita satu rehabilitasi adalah usaha untuk memulihkan dan menjadikan
penyakit mental Dalam kamus konseling, Rehabilitasi adalah pecandu narkotika hidup sehat jasmaniah dan rohaniah sehingga
proses atau program-program penugasan kesehatan mental dapat menyesuaikan dan meningkatkan kembali ketrampilan,
atau kemampuan yang hilang yang dipolakan untuk pengetahuan, serta kepandaiannya dalam lingkungan hidup.
membetulkan hasil-hasil dari masalah-masalah emosional dan
mengembalikan kemampuan yang hilang Menurut kamus
kedokteran Dorland edisi 29.
Jenis – Jenis Rehabilitasi
 Rehabilitasi Medis
Layanan yang diberikan kepada individu yang mengalami gangguan –
gangguan dalam koordinasi gerak, komunikasi, sensorik motor, dan
penyesuaian sosial.

 Rehabilitasi Pendidikan
Rehabilitasi pendidikan adalah layanan yang diberikan kepada individu yang
membutuhkan layanan khusus dalam bidang pendidikan (pra- akademik, yaitu baca,
tulis, dan hitung).
 Rehabilitasi Sosial
Dinas sosial mempunyai program melaksanakan rehabilitasi di bidang sosial,
misalnya layanan rehabilitasi sosial melalui mobil keliling yang memberikan
layanan kepada masyarakat terutama di pedesaan .

 Rehabilitasi Berbasis Masyarakat

Rehabillitasi Berbasis Masyarakat (RBM) adalah layanan rehabilitasi yang


memanfaatkan potensi sumber daya masyarakat. Strategi ini dilaksanakan
dengan tujuan agar leyanan rehabilitasi dapat dilakukan sedini mungkin dan
merata bagi seluruh masyarakat yang memerlukannya.
LANJUT

 Rehabilitasi Vokasional
Rehabilitasi vokasional dimasudkan untuk memberikan layanan
khusus dalam bidang vokasional atau keterampilan.

 Rehabilitasi dalam Keluarga


Rehabilitasi dalam keluarga merupakan model layanan rehabilitasi yang
dilakukan oleh orang tua terhadap anaknya yang mengalami gangguan .

 Rehabilitasi Medis
Jika yang disebut dengan pengobatan medis secara umum adalah
pengobatan yang dilakukan oleh dokter di rumah sakit, puskesmas atau
klinik, dengan menggunakan obat-obatan produksi pabrik atau alat-alat
yang menggunakan teknologi canggih,

 Rehabilitasi non Medis


pengertian lain rehabilitasi non-medis adalah proses pengobatan dan
penyembuhan suatu penyakit apakah mental,spiritual, moral maupun fisik
dengan tidak melalui medis.
OBYEK ATAU SASARAN
REHABILITASI
 Mental
01 Content Here
Mental adalah hal-hal yang berkaitan dengan akal, fikiran dan ingatan atau proses yang
berasosiasi dengan akal, fikiran dan ingatan. Contohnya seperti mudah lupa, malas berfikir, tidak mampu
12

berkonsentrasi, tidak dapat mengambil suatu keputusan dengan baik dan benar, bahkan tidak memiliki kemampuan
membedakan antara yang halal dan yang haram.

 Spiritual,
02 Content Here
Spiritual yaitu yang berhubungan dengan masalah ruh, semangat atau jiwa, religius, yang berhubungan
dengan agama, keimanan, keshalehan, dan menyangkut nilai-nilai transendental. 15 Seperti syirik
(menduakan Allah), nifaq, fasiq, dan kufur.

03 Content Here  Moral (akhlak),


Moral yaitu suatu keadaan yang melekat pada jiwa manusia, yang daripadanya lahir
perbuatan-perbuatan dengan mudah, tanpa melalui proses pemikiran, dan pertimbangan.
Atau sikap mental atau watak yang terjabarkan dalam bentuk: berfikir, berbicara,
bertingkah laku, dan sebagainya sebagai ekspresi jiwa. 16

 Fisik (jasmaniyah)
04 Content Here
Fisik merupakan objek/sasaran dari rehabilitasi. Biasanya jiwa yang sehat
terletak pada fisik yang sehat pula sehingga tidak jarang untuk melihat
kesehatan jiwa/mental seseorang maka dapat dilihat dari kesehatan fisiknya.
FUNGSI DAN TUJUAN REHABILITASI

 Fungsi Analisa ke Depan

Sesungguhnya dengan ilmu ini seseorang akan memiliki potensi dasar untuk melakukan analisa ke depan tentang
segala peristiwa, kejadian, dan perkembangan.

 Fungsi Pencegahan
Dengan mempelajari, memahami dan mengaplikasikan ilmu ini, seseorang dapat terhindar dari keadaan atau
peristiwa yang membahayakan dirinya, jiwa, mental, dan spiritual atau mentalnya. Sebab hal tersebut dapat
menimbulkan potensi preventif.

 Fungsi Penyembuhan /Perawatan


Rehabilitasi akan membantu seseorang melakukan pengobatan, penyembuhan dan perawatan terhadap gangguan
atau penyakit, khususnya terhadap gangguan mental, spiritual dan kejiwaan seperti dengan berdzikrullah, hati dan
LOREM IPSUM
jiwa menjadi tenang dan damai, spirit dan etos kerja akan bersih dan suci dari gangguan setan, jin, iblis, dan
sebagainya.
DOLOR SIT AMET
LANJUTAN

 Fungsi Analisa ke Depan

Sesungguhnya dengan ilmu ini seseorang akan memiliki potensi dasar untuk melakukan analisa ke depan tentang segala
peristiwa, kejadian, dan perkembangan.

 Fungsi Pencegahan
Dengan mempelajari, memahami dan mengaplikasikan ilmu ini, seseorang dapat terhindar dari keadaan atau peristiwa
yang membahayakan dirinya, jiwa, mental, dan spiritual atau mentalnya. Sebab hal tersebut dapat menimbulkan potensi
preventif.

 Fungsi Penyembuhan /Perawatan


Rehabilitasi akan membantu seseorang melakukan pengobatan, penyembuhan dan perawatan terhadap gangguan atau
penyakit, khususnya terhadap gangguan mental, spiritual dan kejiwaan seperti dengan berdzikrullah, hati dan jiwa menjadi
tenang dan damai, spirit dan etos kerja akan bersih dan suci dari gangguan setan, jin, iblis, dan sebagainya.
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai