0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
68 tayangan2 halaman
Dokumen ini berisi analisis tindakan keperawatan manajemen nyeri pada pasien Ny. E dengan diagnosa batu ginjal. Tindakan yang dilakukan adalah manajemen nyeri non-farmakologi seperti mengatur posisi nyaman pasien dan relaksasi nafas. Tujuannya untuk mengurangi nyeri pasien. Hasilnya adalah pasien menyatakan nyerinya berkurang. Tindakan kolaborasi yang dapat dilakukan adalah pemberian
Dokumen ini berisi analisis tindakan keperawatan manajemen nyeri pada pasien Ny. E dengan diagnosa batu ginjal. Tindakan yang dilakukan adalah manajemen nyeri non-farmakologi seperti mengatur posisi nyaman pasien dan relaksasi nafas. Tujuannya untuk mengurangi nyeri pasien. Hasilnya adalah pasien menyatakan nyerinya berkurang. Tindakan kolaborasi yang dapat dilakukan adalah pemberian
Dokumen ini berisi analisis tindakan keperawatan manajemen nyeri pada pasien Ny. E dengan diagnosa batu ginjal. Tindakan yang dilakukan adalah manajemen nyeri non-farmakologi seperti mengatur posisi nyaman pasien dan relaksasi nafas. Tujuannya untuk mengurangi nyeri pasien. Hasilnya adalah pasien menyatakan nyerinya berkurang. Tindakan kolaborasi yang dapat dilakukan adalah pemberian
1. Tindakan keperawatan yang dilakukan: Manajemen nyeri
Nama klien : Ny. E Diagnosa :Batu Ureter
2. Tindakan keperawatan : Gangguan rasa nyaman b.d cedera fisik
3. Prinsip-prinsi tindakan dan rasional:
Prinsip tindakan Rasional 1. Mengkaji intervensi yang telah Untuk tindakan non farmakologi diberikan oleh dokter dan perawat. selanjutnya. 2. Melihat data nyeri klien Mengidentifikasi skla nyeri klien Tahap orientasi Menjalin komunikasi terapeutik a. Menyapa dan menyebut nama Mengidentifikasi pengetahuan klien kliententang manajemen nyeri b. Menanyakan cara yang biasa Untuk menginformasikan kepada digunakan agar rileks. klien tindakan apa yang dilakukan c. Menjelaskan tujuan dan Persetujuan klien adalah inform prosedur consent tindakan keperawatan d. Menanyakan kesediaan dan Pengaturan posisi nyaman berguna kesiapan klien untuk memberikan rasa nyaman Tahap interaksi dan aman kepada klien a. Mengatur posisi klien Suara bising dapat menjadi senyaman mungkin sesuai hambatan untuk klien tidak kondisi klien konsentrasi dalam manajemen b. Mengatur lingkungan yang nyeri tenang dan nyaman c. Meminta klien memejamkan Focus pikiran dapat berguna untuk konsentrasi klien agar prosedur mata berhasil d. Meminta klien memfokuskan pikiran terhadap hal-hal yang Tarik nafas dalam merupakan membuat dia bahagia dan tindakan non farmakologi agar meminta klien tersenyum nyeri berkurang e. Meminta klien menarik nafas Hasil tindakan adalah hasil perlahan dari hidung dan keberhasilan tindakan manajemen hembuskan lewat mulut secara nyeri perlahan. Dokumentasi berguna untuk Terminasi percatatn atau pertanggung a. Evaluasi hasil tindakan jawaban perawat dalam suatu b. dokumentasi tindakan. 4. Bahaya - bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya: Klien tidak kooperatif sehingga tindakan yang dilaksanakan kurang baik dan efektif
5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan:
Untuk mengurangi rasa nyeri
6. Hasil yang didapatkan dan maknanya:
S : klien mengatakan nyerinya berkurang O: P: Nyeri perut Q: seperti di tusuk-tusuk R: Abdomen sinistra S: 3 (0-10) nyeri ringan T: kadang-kadang A : Nyeri akut b.d Agens cedera biologis P : -manajemen nyeri -pemberian analgetik
7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi
masalah/diagnose tersebut (mandiri/kolaborasi). Kolaborasi : Pemberian analgetik untuk mengurangi rasa nyeri