Anda di halaman 1dari 15

D.

Rencana Asuhan Keperawatan

Pre Operasi

Tanggal No Diagnosa Tujuan Perencanaan Rasional


Kriteria Hasil Intervensi
13/01/ 1 Nyeri akut Tupan: Setelah dilakukan a. Kaji tingkat nyeri, a. Membantu
2010 berhubungan Nyeri asuhan keperawatan durasi, lokasi dan menentukan pilihan
dengan terkontrol selama 5 menit intensitas. intervensi dan
benjolan di diharapkan: memberikan dasar
inguinal Tupen: a. Klien mengatakan untuk perbandingan
Daerah nyeri nyeri berkurang dan evaluasi terhadap
dalam b. Klien mengatakan terapi
keadaan perut sudah tidak sebah b. Observasi b. Perilaku non verbal
aman c. Wajah klien tenang ketidaknyamanan non menunjukkan
tidak nampak menahan verbal ketidaknyamanan klien
sakit terhadap nyeri
c. Gunakan strategi c. Komunikasi terapetik
komunikasi terapetik dapat menenangkan
klien

33
d. Gunakan teknik d. Memfokuskan
distraksi perhatian klien
membantu
menurunkan tegangan
otot
e. Ciptakan suasana e. Lingkungan tenang
lingkungan yang tenang dapat mengurangi
factor-faktor stress
selama nyeri
f. Kolaborasi dengan f. Analgetik dapat
dokter untuk pemberian mengurangi rasa nyeri
analgetik yang dirasakan klien
13/01/ 2 Cemas Tupan: Setelah dilakukan a. Jelaskan prosedur, a. Kecemasan klien akan
2010 berhubungan Kecemasan asuhan keperawatan termasuk sensasi berkurang dengan
dengan berkurang selama 5 menit seperti keadaan selama informasi yang
prosedur diharapkan: prosedur. diberikan perawat
pembedahan Tupen: a. Klien nampak tenang b. Temani klien untuk b. Dengan ditemani
meningkatkan perawat kecemasan
keamanan dan

34
Mengetahui b. Klien mengatakan menurunkan klien akan sedikit
prosedur rasa takutnya kecemasan berkurang
pembedahan berkurang c. Dengarkan keluhan c. Membantu
c. Klien menyatakan klien menentukan jenis
siap untuk dilakukan intervensi yang akan
operasi dilakukan
d. Identifikasi perubahan d. Mengetahui
level kecemasan perkembangan
keadaan klien
e. Dorong klien untuk e. Membuat perasaan
mengungkapkan terbuka dan bekerja
secara verbal tentang sama dalam
perasaan, persepsi dan memberikan informasi
ketakutan yang akan membantu
identifikasi masalah
f. Pertahankan kontak f. Kontak mata
mata menumbuhkan
hubungan salinh

35
percaya antara perawat
klien
g. Jaga ketenangan g. Menurunkan stimulus
cemas dapat mencegah
cemas yang
berkelanjutan
h. Turunkan stimulus h. Sikap penerimaan
pembuat cemas perawat dapat
meningkatkan
kepercayaan diri klien
i. Tunjukkan penerimaan i. Suasana yang tenang
dapat mengurangi
stimulus pembuat
cemas
13/01/ 3 Kurang Tupan: Setelah dilakukan a. Identifikasi factor a. Pengetahuan dasar
2010 pengetahuan Pengetahuan asuhan perawatan internal dan eksternal yang memadai dapat
berhubungan bertambah selama 5 menit yang dapat meningkatkan
dengan diharapkan: meningkatkan motivasi kerjasama pasien
kurang Tupen: a. Klien tenang orang tua dan mengenai program

36
terpapar Informasi b. Klien nampak siap keluarga.Jelaskan pengobatan dan
informasi yang adekuat menjalani operasi pengertian, tanda mendapatkan
gejala, komplikasi, penyembuhan yang
rencana tindakan yang optimal
akan dilakukan.
b. Jelaskan mengenai b. Pengetahuan
jadwal, dan lokasi mengenai lokasi
operasi operasi dapat
mningkatkan
tindakan kooperatif
klien
c. Jelaskan durasi c. Durasi tindakan
tindakan operasi operasi dapat
menenangkan klien
d. Identifikasi kecemasan d. Tingkat kecemasan
klien klien untuk
mengetahui kesiapan
klien operasi

37
e. Gambarkan tindakan e. Gambaran tidakan
preoperasi rutin preoperatife dapat
(anestesi, diet, test meningkatkan
laboratorium, IV terapi, kesipan klien dalam
ruang tunggu keluarga). melaksanakan operasi

Intra operasi

Tanggal No Diagnosa Tujuan Perencanaan Rasional


Kriteria Hasil Intervensi
13/01/ 4 Resiko jatuh Tupan: Setelah dilakukan a. Berikan petunjuk a. Ketidak seimbangan
2010 berhubungan Resiko jatuh asuhan keperawatan sederhana dan singkat proses pemikiran akan
dengan dapat selama ± 45 menit pada pasien tentang membuat pasien
anastesi diminimalisir diharapkan: posisi saat operasi merasa kesulitan
narkotik a. Klien mengatakan dalam memahami
Tupen: nyeri berkurang petunjuk yang
Lingkungan b. Klien mengatakan panjang
yang aman perut sudah tidak b. Siapkan peralatan dan b. Bantalan diperlukan
sebah bantalan untuk posisi untuk melindungi

38
c. Wajah klien tenang yang dibutuhkan sesuai bagian-bagian tubuh
tidak nampak prosedur operasi dan yang menonjol untuk
menahan sakit kebutuhan spesifik klien mencegah terjadinya
penekanan saraf
c. Letakkan eletroda c. Mencegah terjadinya
penetral (bantalan perlukaan akibat alat
elektrokauter) yang elektronik
meliputi seluruh massa
otot-otot yang paling
besar dan yakinkan
bahwa bantalan berada
pada posisi yang baik
d. Stabilkan baik kereta d. Kereta atau meja yang
pasien maupun meja tidak stabil dapat
operasi pada waktu terpisah,
memindahkan pasien ke menyebabkan pasien
dan dari meja operasi terjatuh
13/01/ 5 Resiko Tupan: Setelah dilakukan a. Lindungi sekitar kulit a. Cegah kerusakan
2010 perdarahan asuhan keperawatan dan anatomi yang integritas kulit

39
berhubungan Perdarahan selama ± 45 menit sesuai seperti
dengan dapat diharapkan: penggunaan kassa
proses dicegah untuk menghentikan
pembedahan perdarahan
Tupen: b. Pantau pemasukan dan b. Kemungkinan
Proses pengeluaran cairan terjadinya
pembedahan selama prosedur operasi kekurangann cairan,
berjalan dilakukan yang mempengaruhi
dengan baik keselamatan pemakai
obat anestesi,fungsi
organ dan kondisi
pasien
c. Pastikan keamanan c. Kegagalan fungsi alat
elektrikal dan alat-alat dapat terjadi selama
yang digunakan selama prosedur operasi
prosedur operasi.
Misalnya kabel coter
pada keadaan utuh.

40
Post Operasi

Tanggal No Diagnosa Tujuan Perencanaan Rasional


Kriteria Hasil Intervensi
13/01/ 6 Nyeri akut Tupan: Setelah dilakukan asuhan a. Kaji tingkat nyeri, a. Membantu menentukan
2010 berhubungan Nyeri keperawatan selama ± 10 durasi, lokasi dan pilihan intervensi dan
dengan agen berkurang menit diharapkan: intensitas memberikan dasar untuk
injuri fisik perbandingan dan
Tupen: evaluasi terhadap terapi
Agen injuri b. Observasi b. Perilaku non verbal
dapat ketidaknyamanan non menunjukkan
terkontrol verbal ketidaknyamanan klien
terhadap nyeri
c. Gunakan strategi c. komunikasi terapetik
komunikasi terapetik dapat menenangkan
klien
d. Gunakan teknik d. memfokuskan perhatian
distraksi klien membantu

41
menurunkan tegangan
e. ciptakan suasana otot
lingkungan yang e. lingkungan tenang dapat
tenang mengurangi factor-
faktor stress selama
f. kolaborasi dengan nyeri
dokter untuk f. analgetik dapat
pemberian analgetik mengurangi rasa nyeri
yang dirasakan klien
13/01/ 7 Resiko Tupan: Setelah dilakukan asuhan a. Bersihkan lingkungan a. Lingkungan yang bersih
2010 infeksi Infeksi dapat keperawatan selama ± 5 sekitar klien akan terhindar dari
berhubungan dikontrol menit diharapkan: kuman-kuman penyebab
dengan Tupen: a. Tidak ada tanda-tanda infeksi
prosedur Prosedur ineksi b. Cuci tangan sebelum b. Mencuci tangan
invasive invansif b.Vital sign dalam batas dan sesudah sebelum dan sesudah
steril normal melakukan perawatan tindakan dapat
pasien lain meminimalkan kotoran-
kotoran penyebab
infeksi

42
c. Jelaskan pada klien c. Penjelasan tentang
tentang tanda-tanda tanda-tanda infeksi akan
infeksi. menambah pengetahuan
klien

E. Implementasi Keperawatan

Pre Operasi

Tanggal Jam No. DP Implementasi Evaluasi TTD

13/01/ S : klien mengatakan nyeri diatas selangkangan bagian kiri


08.45 1 1. Mengkaji tingkat nyeri
O : klien terlihat menyeringai menahan sakit
2010
A : nyeri akut Terate
P : hentikan intervensi

08.50 2. Mengajarkan klien S : klien mengatakan nyeri berkurang


O : wajah klien tenang Terate
untuk nafas dalam
A : masalah teratasi sebagian

43
P : lanjutkan intervensi

Ajarkan nafas dalam

13/01/ 08.55 1. Menjelaskan S : klien mengatkan perasaan takut dan cemas sedikit berkurang
2
prosedur operasi O : wajah klien tampak sedikit tenang, klien tampak membaca doa
2010
2. Menemani klien A : masalah teratasi
untuk menurunkan P : hentikan intervensi
kecemasan
3. Mendengarkan Terate
keluhan klien
4. Mendorong klien
untuk
mengungkapkan rasa
takutnya
13/01/ 08.55 1. Menjelaskan jadwal S : klien menanyakan prosedur operasi
3
2010 dan lokasi operasi O : klien tampak paham
Terate
2. Menjelaskan durasi A : masalah teratasi
operasi P : hentikan intervensi

44
3. Menggambarkan
jalannya operasi rutin
(anastesi, diit, dll)

Post Operasi

Tanggal Jam No. DP Implementasi Evaluasi TTD

13/01/ 10.00 6 1. Mengkaji intensitas, S : klien mengatakan daerah selangkangan terasa nyeri
2010 gambaran, dan lokasi O : klien beberapa kali melihat daerah yang dioperasi dan
membatasi gerakan pada daerah yang dioperasi Terare
atau penyebaran nyeri,
A : masalah teratasi sebagian
atau adanya perubahan
P : lanjutkan intervensi perawatan luka setiap hari

10.05 2. Mengajarkan teknik S : klien mengatakan nyeri berkurang


distraksi; nafas dalam O : wajah klien tenang
Terate
untuk mengurangi A : tujuan teratasi
P : hentikan intervensi
nyeri

45
13/01/ 10.10 1. Menjelaskan pada klien S : -
7
tentang tanda-tanda O : klien terpasang infus, terdapat luka bekas jahitan di inguinal
2010
infeksi. lateralis sinistra
A : masalah belum teratasi Terate

P : lanjutkan intervensi

Anjurkan klien untuk menjaga kebersihan daerah luka

F. Evaluasi

Tn. M dapat menjalani operasi hernia inguinalis lateralis dengan baik walaupun ada berbagai masalah pada setiap fase operasi. Pada fase
pre operasi Tn. M mengalami masalah keperawatan nyeri akut berhubungan dengan benjolan di inguinal, cemas berhubungan dengan
prosedur pembedahan, dan kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi. Pada fase intra operasi Tn. M mengalami
masalah keperawatan resiko jatuh berhubungan dengan anastesi narkotik, dan resiko perdarahan berhubungan dengan proses
pembedahan. Pada fase post operasi Tn. M mengalami masalah keperawatan nyeri akut berhubungan dengan agen injuri fisik, dan resiko
infeksi berhubungan dengan prosedur invasif. Ketujuh masalah keperawatan pada setiap fase dapat terkaji, terencana dan dilakukan
tindakan sesuai dengan prosedur keperawatan perioperatif sehingga Tn. M merasa puas dalam pelayanan perawatan perioperatif yang
dilakukan.

46
47

Anda mungkin juga menyukai