Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

REMATIK

Dosen Pengampu : Ridha Mardiyani, M.Kep

Di Susun Oleh :

Megawati
SR172110037

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN
MUHAMMADIYAH PONTIANAK
2020
ANALISA DATA

No. Data (Sign & Symptom) Interpretasi Masalah


(Etiologi) (Problem)

1.19 DS : Cedera fisik Nyeri akut


november 1. Pasien berhubungan
2020-30 mengatakan dengan cedera
november sering merasakan fisik (trauma).
nyeri di bagian
pinggang dan
perut bagian
bawah serta
pergelangan
tangan pegal-
pegal, dan
kesemutan.
2. Klien
mengatakan nyeri
seperti di tususk .
3. Klien
mengatakan nyeri
hilang hilang
datang

DO : Kurangnya
2. 19- 1. Klien tampak pengetahuan
november lemah dan lesu. berhubungan
2020- 30 2. Klien tampat dengan
november meringis jika kurangnya
2020 nyeri datang . informasi
3. TD 12/80 mmhg Kurangnya mengenai
S 37 `C pengetahuan kondisi
RR 14 x/menit klien kesehatan.
N 68x/menit
DS :
1. Klien berkata
tidak mengerti
dengan
penyakitnya.
2. Klien
menganggap
penyakinye
secara biasa saja.
3. Klien
mengatakan
sudah di suruh
dosen untuk
rogent tapi tidak
di lakukan. Ansietas
3. 19- DO : Ansietas berhubungn
november 1. Klien terlihat dengan
2020-30 bingung ketika di khawatir
november menjawab dalam hidup
2020 pertanyaan .
2. Klien terlihat diam
lemah lesu saat
menjawab
pertanyaan.

DS : 1. Klien
mengatakan merasa
cemas dengan kedua
anaknya yang belum
menikah
2.klien mengatakan
cemas akan
kesehatannya.

DO : 1. Klien tampak
bersedih
2.klien tampak takut
dan cemas

PRIORITAS MASALAH
1. Nyeri akut berhubungan dengan cedera fisik (trauma)
2. Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi
mengenai kondisi kesehatan
3. Ansietas berhubungan dengan kekhawatiran dalam hidup
RENCANA KEPERAWATAN

N Diagnosa Rencana Keperawatan Implementasi Evaluasi


Tujuan Intervensi
o. Keperaw
atan
1. Nyeri Setelah
akut dilakuka a. Identifikasi f. mengidenti S:klien
berhubun n skala nyeri fikasi skala mengataka
gan tindakan b. Identifikasi nyeri n nyeri
dengan keperaw faktor yang g. mengidenti sedikit
cedera atan memperbera fikasi berkurang
fisik selama t dan faktor yang Dari sekala
(trauma) 30 menit memperinga memperber 6 menjadi
nyeri n nyeri at dan 3
klien c. Ajarkan mempering
dapat tehnik an nyeri O : Klien
teratasi. relaksasi h. mengajarkan tampak
nafas dalam tehnik tenang
d. Anjurka relaksasi
n pasien nafas dalam A: masalah
istirahat i. menganjurka teratasi
dan n pasien sebagian
tidur. istirahat dan
e. Kontorol tidur. P:

lingkung j. mengontrol intervensi

an yang lingkungan lanjut.

memper yang
berat memperbera
rasa t rasa nyeri.
nyeri. k. menjelaskan
f. Jelaskan strategi
strategi meredakan
meredak nyeri.
an nyeri. TD : 120/80
mmhg
N : 68 x/mnt
RR: 14 x/ mnt
S : 37 c

S : pasien

Devisit Setelah a. Identifikasi a. mengidentifi mengerti


2. pengetah dilakuka kesiapan dan kasi tentang

uan n kemampuan kesiapan dan penyakitny


a
berhubun tindakan menerima kemampuan O : pasien
gan keperaw informasi menerima merasa
dengan at b. Sediakan informasi termotivasi
kurangny Di media atau b. menyediaka untuk
a harapkn materi n media atau berobat
informasi maslah pendidikan materi lebih lanjut
mengena klien kesehatan pendidikan A :masalah
i kondisi dapat c. Berikan kesehatan kurang
kesehata teratasi kesempatan c. memberikan pengetahua
n. bertanya. kesempatan n teratasi
bertanya. sebagian
dan pasien
berencana
akan segera
berobat
lebih lanjut
P:
intervensi
lanjut

Ansietas a. menggunaka
berhubun Setelah n
gan di a. Gunakan pendekatan
3. dengan lakukan pendekatan yang
yang
kekhawat tindakan menenangk menenangka
iran keperaw an n
dalam atan b. Dengarkan b. mendengark
hidup selama dengan an dengan
1x24 penuh penuh
jam, di perhatian perhatian
harapak c. Identifikasi c. mengidentifi S :pasien
an tingkat kasi tingkat mengataka
respon kecemasan kecemasan n
kecemas d. Temanipasi d. menemani ansietasnya
an en untuk pasien berkurang
kembali mengurangi untuk setelah
normal kecemasan, mengurangi mengungka
jika kecemasan, pkan
memungkin jika perasaanya
kan. memungkin O : klien
e. Instruk kan. tampak
si e. mengin tenang,
pasien struksi mau
mengg pasien mengungka
unakan mengg pkan
tekhnik unakan perasaan
relaksa tekhnik ansietasnya
si relaksa A :
si pengkajian
dilanjutkan
, ansietas
pasien
berkurang
setelah
bercakap-
cakap,
ekspresi
wajah
tampak
tenang
P :
inetrvensi
lanjut

Anda mungkin juga menyukai