KEPERAWATAN 1. Selasa, 18 Februari Nyeri akut b.d agen 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, S: 2020 pencedera fisiologis skala nyeri - Klien mengeluh nyeri pada R : Klien mengatakan nyeri pada ekstremitas bawah regio cruris ekstremitas bawah region cruris sinistra sinistra 2. Mengidentifikasi respon nyeri non verbal O: R : Klien bersikap protektif - Klien tampak meringis menghindari nyeri - Klien bersikap protektif 3. Mengajarkan pasien relaksasi nafas - P : Nyeri karena trauma dalam - Q : Seperti ditusuk-tusuk R : Klien mempraktikkan relaksasi - R : Cruris sinistra nafas dalam - T : Terus-menerus 4. Memasang pembidaian pada daerah - TTV : fraktur TD : 110/80 mmHg R : Untuk membatasi mobilisasi T : 37,8oC 5. Menjelaskan penyebab, periode dan RR : 21 x/menit pemicu nyeri P : 95x/menit R : Klien mengetahui penyebab nyeri akibat adanya fraktur region cruris A : Nyeri akut belum teratasi sinistra Kriteria Hasil 1 2 3 4 5 6. Berkolaborasi pemberian analgetik - Keluhan nyeri 1 R : Klien mendapatkan obat ketorolax - Meringis 2 30 mg - Gelisah 3 - Sikap protektif 2 Ket : 1. Meningkat 2. Cukup meningkat 3. Sedang 4. Cukup menurun 5. Menurun
P : Intervensi dilanjutkan nomor 1,2,3,6
2. Selasa, 18 Februari Gangguan mobilitas fisik 1. Mengidentifikasi adanya nyeri dan S : 2020 b.d kerusakan integritas keluhan fisik lainnya - Klien mengeluh tidak mampu untuk struktur tulang R : Klien mengalami nyeri dan adanya menggerakkan ekstremitas bawahnya gangguan mobilisasi pada area fraktur region cruris sinistra regio cruris sinistra 2. Mengidentifikasi toleransi fisik untuk melakukan ambulasi R : Klien tidak bisa melakukan ambulasi O : Karen fraktur region cruris sinistra - Kekuatan otot menurun pada regio 3. Memonitor keadaan umum cruris sinistra R : Klien tidak dapat melakukan - ROM menurun pada regio cruris ambulasi, klien dianjurkan untuk sinistra immobilisasi karena klien terpasang - TTV pembidaian TD : 110/80 mmHg 4. Mengajarkan keluarga untuk T : 37,8oC memfasilitasi saat klien melakukan RR : 21 x/menit mobilisasi ketika klien dalam masa P : 95x/menit pemulihan R : Keluarga klien mengetahui saat akan A : Gangguan Mobilitas Fisik belum melakukan mobilisasi dalam masa tertatasi pemulihan klien dibantu dengan alat Kriteria Hasil 1 2 3 4 5 bantu kruk - Pergerakan 1 5. Mengajarkan keluarga dalam ekstremitas memberikan dukungan pada pasien - Kekuatan otot 1 untuk melakukan mobilisasi dalam - Rentang gerak 1 proses pemulihan (ROM) R : Keluarga klien selalu berada disamping klien dan selalu mendukung klien Ket : 6. Menganjurkan klien untuk mobilisasi 1. Menurun secara bertahap sesuai dengan 2. Cukup menurun kemampuan klien dan melakukan 3. Sedang mobilisasi dengan alat bantu kruk 4. Cukup meningkat R : Klien menegerti untuk melatih 5. Meningkat mobilisasi sesuai kemampuan dan menggunakan alat bantu berjalan P : Intervensi dilanjutkan nomor 1,2,3,4,5 3. Selasa, 18 Februari Anseitas b.d kurang 1. Mengidentifikasi saat tingkat ansietas S : 2020 terpapar informasi berubah - Klien merasa bingung pada kondisi R : Klien merasa cemas karena kondisi yang dialaminya kakinya dank lien merasa cemas akibat - Klien merasa khawatir dengan akibat nyeri pada kakinya dari kondisi yang dihadapinya 2. Memonitor tanda-tanda ansietas (verbal sekarang dan non verbal) - Sulit berkonsentrasi R : Klien mengeluh merasa takut dengan kondisi kakinya O: 3. Membuat suasana merasa lebih nyaman - Tampak gelisah untuk mengatasi kecemasan pasien - Tampak tegang R : Memberikan penjelasan kepada - Sulit tidur klien tentang kondisi yang dialaminya 4. Menganjurkan keluarga untuk selalu - TTV menemani pasien dan membantu TD : 110/80 mmHg mengurangi kecemasan pasien T : 37,8oC R : Keluarga selalu di sisi klien dan RR : 21 x/menit selalu memberikan dukungan pada klien P : 95x/menit 5. Memahami situasi yang membuat pasien merasa cemas A : Ansietas belum teratasi R : Klien merasa cemas akibat kondisi Kriteria Hasil 1 2 3 4 5 fraktur pada region cruris sinistra - Verbalisasi 3 6. Menginformasikan secara faktual kebingungan tentang diagnosis, pengobatan dan - Verbalisasi 2 prognosis khawatir R : Klien diberikan arahan tentang dengan kondisi pengobatan, diagnosis dan prognosis yang dihadapi terhadap kondisinya sekarang - Pucat 4 7. Mengajarkan klien untuk relaksasi nafas - Keluhan pusing 5 dalam untuk memberikan perasaan Ket : rileks dan mengurangi kecemasan pada 1. Meningkat pasien 2. Cukup meningkat R : Klien bisa melakukan relaksasi nafas 3. Sedang dalam 4. Cukup menurun 5. Menurun