Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DERMATITIS

OLEH :

Rina Wulandari

PO.71.20.3.17.058

KEMENTRIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG

PRODI KEPERAWATAN

LUBUK LINGGAU

TAHUN 2019/2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN DERMATITIS

Pokok Bahasan : Dermatitis

Sub Pokok Bahasan : Masalah pada masyarakat dengan Dermatitis

Sasaran : Masyarakat

Hari/Tanggal : Jum’at/ 13 Desember 2019

Waktu : 09.00 s.d 09.10

Tempat : Posyandu

Penyuluh : Rina wulandari

A. Tujuan
Tujuan Instruksional Umum(TIU)
Setelah di berikan penyuluhan selama 10 menit. Diharapkan sasaran dapat
memahami kondisi Dermatitis dengan baik dan benar.
B. Tujuan intruksional Khusus(TIK)

Setelah di berikan penyuluhan selama kurnag lebih 10 menit sasaran di


harapkan dapat :

1. Menyambutkan pengertian Dermatitis dengan benar


2. Menyebutkan penyebab dari Dermatitis dengan benar
3. Menyebutkan tanda dan gejala dari Dermatitis dengan
benar
4. Menyebutkan penatalaksaan dari Dermatitis dengan baik
dan bena
C. Materi
a) Pengertian Dermatitis
b) Penyebab dermatitis
c) Tanda dan Gejala Dermatitis
d) Penatalaksaan Dermatitis
D. Kegiatan penyuluhan

No Kegiatan Penyuluhan Peserta Metode Media waktu


1 Pembukaan 1.memberi salam. 1.menjawab ceramah Microphone 2
2.menjelaskan tujuan salam menit
penyuluhan 2.medengarkan
3.menyebutkan materi 3.memperhatikan
atau pokok bahasan yang
akan di samapaikan
2 Isi 1.menjelaskan materi Menyimak dan cerama Leafleat 5menit
penyuluhan memperhatikan Micropone
2.Materi :
a. Pengertian
Dermatitis
b. Penyebab
Dermatitis
c. Tanda dan gejala
Dermatitis
d. Penatalaksaan
Dermatitis

3 Penutup 1.tanya jawab 1.menanyakan Tanya Micropone 3


2.menyampaikan terima tentang materi jawab dan menit
kasih atas perhatian dan yang telah di evaluasi
waktu yang telah di berikan materi
berikan oleh peserta 2.menjawab Dermatitis
3.mengucapkan salam salam

E. Media
a. Micropone
b. Leaflet
F. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi/Tanya jawab
G. .Materi
Telampir
H. Evaluasi
a. Apa pengertian Dermatitis ?
Suatu penyakit yang menyerangpadakulit dengan gejala yang paling
umumyaitu
pruritus atau gatal-gatal. Gejala lainyangtampak adalah kemerahan
(inflamasieritema),tonjolan- tonjolan berisi air
(vesikulasi),keluarnanah (eksudasi), dan pembentukansisik.Tanda-
tanda tersebut tidak selalu timbul padasaatyang sama. Penyakit ini
bersifat kambuhandandapat menjadi kronis.
b. Apa penyebab Dermatitis ?
Penyebab dermatitis kadang-kadang tidak diketahui.Sebagian besar
merupakan respon kulit terhadap agen-agen, misalnya zat kimia,
protein, bakteri, dan fungus.Respon tersebut dapat berhubungan dengan
alergi.Alergi ialah perubahan kemampuan tubuh yang didapat dan
spesifik untuk bereaksi.

c. Apa tanda dan gejala dermatitis ?


 Radang akut (dolor), terutama pruritus
(gatal-gatal)
 Kenaikan suhu(kalor)
 Kemerahan(rubor)
 Pembengkakan (tumor atauedema)
 Gangguan fungsi kulit(fungsiolesa)
d. Bagaimana penatalaksaan Dermatitis ?

 Hindarimenggaruk,karenatidakakan membuatgatalhilang,
memperburuk ketidaknyamanan
 Gunakan pelembabuntuk
mengurangi gatal misallotion

 Hindari penyebab alergi (Detergen atau serbuk kayu,


makanan yangsering menyebabkan alergi susu, telur,
gandum, kacang-kacangan kedelai dan makananlaut).

 Mandi teratur dapat mengurangi dermatitis, gunakan sabun


yang sesuai dan tidak menyebabkanaler
MATERI
DERMATITIS
A. Pengertian
Suatu penyakit yang menyerangpadakulit dengan gejala yang paling
umumyaitupruritus atau gatal-gatal. Gejala lainyangtampak adalah kemerahan
(inflamasieritema),tonjolan- tonjolan berisi air (vesikulasi),keluarnanah
(eksudasi), dan pembentukansisik.Tanda-tanda tersebut tidak selalu timbul
padasaatyang sama. Penyakit ini bersifat kambuhandan
dapat menjadi kronis.
Penyebabnya tidak diketahui dengan pasti, diduga disebabkan oleh
berbagai faktor yang saling berkaitan (multifaktorial). Meliputi faktor
intrinsic & faktor ekstrinsik
Dermatitis merupakan epidermo-dermitis dengan gejala subyektif
pruritus.Obyektif tampak inflamasi eritema, vesikulasi, eksudasi, dan
pembentukan sisik.
Eksema dermatitis adalah peradangan kulit (epidermis dan dermis)
srbagai respon terhadap pengaruh eksogen dan endogen yang disertai
kemerahan, lepuh, basah, sisik, menebal dan gatal.
B. Penyebab
Penyebab dermatitis kadang-kadang tidak diketahui.Sebagian besar
merupakan respon kulit terhadap agen-agen, misalnya zat kimia, protein,
bakteri, dan fungus.Respon tersebut dapat berhubungan dengan alergi.Alergi
ialah perubahan kemampuan tubuh yang didapat dan spesifik untuk bereaksi.
Reaksi alergi terjadi atas dasar interaksi antara antigen dan antibody.
Karena banyaknya agen penyebab, ada anggapan bahwa nama dermatitis
digunakan sebagai nama “tong sampah” (catch basket term). Banyak penyakit
alergi yang disertai tanda-tanda polimorfi disebut dermatitis.
C. Tanda dan gejala
 Radang akut (dolor), terutama pruritus
(gatal-gatal)
 Kenaikan suhu(kalor)
 Kemerahan(rubor)
 Pembengkakan (tumor atauedema)
 Gangguan fungsi kulit(fungsiolesa)
D. Macam –macam tipe Dermatitis
1. Dermatitiskontak
Dermatitis kontak adalah dermatitis yang disebabkan oleh bahan/substansi
tertentu yang mengakibatkan iritan misal pada parfum, bahan kimia.
2. Neurodermatitis
Peradangan kulit yang kronis lama timbul, karena goresan pada kulit secara
berulang, penyakit ini muncul saat sejumlah pakaian ketat yang kita
kenakan, biasanya muncul pada pergelangan kaki, pergelangan tangan,
lengan, dan bagian belakang dan leher
3. Sebborheichdermatitis.
Dermatitis ini seringkali diakibatkan faktor keturunan, muncul saat kondisi
mental dalam keadaan stress.
4. Statisdermatitis.
Merupakan dermatitis sekunder akibat insufisiensi kronik vena atau
hipertensi vena tungkai bawah.

5. DermatitisAtopik
Merupakan peradangan kulit yang kronis, disertai gatal yang umumnya
sering terjadi selama masa bayi dan anak-anak.Gejala- gejala antara lain
gatal- gatal, kulit menebal, dan pecah-pecah. Seringkali muncul
E. Penatalaksaan

 Hindari menggaruk,karenatidakakan membuatgatal


hilang, memperburuk ketidaknyamanan
 Gunakan pelembabuntuk mengurangi
gatal misallotion
 Hindari penyebab alergi (Detergen atau serbuk kayu, makanan
yang sering menyebabkan alergi susu, telur, gandum, kacang-
kacangan kedelai dan makananlaut)
 Mandi teratur dapat mengurangi dermatitis, gunakan sabun yang
sesuai dan tidak menyebabkanalergi.
DAFTAR PUSTAKA

Muttaqin, Arif. 2011. Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem


Integumen. Jakarta : Salemba Medika.

Brown, Robin Graham dan Tony Burns. 2005. Dermatologi.


Jakarta : Erlangga.

Smeltzer, Suzanne C. 2002.Buku Ajar Keperawatan Medikal


Bedah Edisi 8 volume 3.Jakarta : EGC.

FKUI. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media


Aesculapius.

Price Anderson Sylvia. 1994. Patofisiologi. Jakarta : EGC.

Hetharia, Rospa. 2009. Asuhan Keperawatan gangguan Sistem


Integumen.Jakarta : Trans Info Media.

Raharyani, Loetfia Dwi. 2008. Buku Ajar Asuhan Keperawatan


Klien Gangguan Sistem Integumen. Jakarta : EGC.

Mitchel, Richard N. 2009. Buku Saku Dasar Patologis Penyakit.


Jakarta : EGC.

Harahap, Marwali. 2000. Ilmu Penyakit Kulit. Jakarta : hipocrates.

Anda mungkin juga menyukai