Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

“PEMASARAN HOME CARE”

DOSEN PEMBIMBING : Kasiati, Skep. Ns. MKep

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 2 Kelas 1D

1. Putri Aliviah Kurniawati (P17210204168)


2. Muhammad Naufal Hakim (P17210204159)
3. Virlina Hasniah ‘Afifariwaty (P17210204162)
4. Aprilia Puji handayani (P17210204181)
5. Machifida Desy Novianti (P17210204177)
6. Sukma Angela Rahmaningrum (P17210204166)
7. Vindy Retno Anggraini (P17210204173)
8. Amelia Erintya (P17210204125)
9. Nabila Febrisia Kusuma Wardani (P17210204163)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG


D-III KEPERAWATAN MALANG KAMPUS LAWANG

I
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan
rahmat dan karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan
makalah Pemasaean Home Care ini. Dimana makalah ini merupakan salah satu
tugas mata kuliah Kewirausahaan.

Tidak lupa kami ucapkan terimakasih pembimbing dan teman – teman


yang telah memberi dukungan dalam menyelesaikan makalah ini. Kami
menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga
dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman teman.

Malang, 13 Oktober 2020

Penyusun

II
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang.................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................1
1.3 Tujuan ..............................................................................................................1
BAB II Pembahasan...............................................................................................2
2.1 Segmentasi pasar ............................................................................................2
2.2 Dasar Segmentasi Pasar ...................................................................................2
2.3 Kriteria Memilih Target Pasar ........................................................................3
2.4 Penetapan Strategi Pasar..................................................................................4
BAB III Penutup....................................................................................................6
3.1 Kesimpulan.............................................................................................6
3.2 Saran.......................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................7

III
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan
dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari peluang usaha. Sesuatu yang baru dan
berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang menjadi sumber keunggulan
untuk dijadikan peluang. Terdapat banyak bidang dalam berwirausaha salah satu
contohnya adalah home care . Home care adalah pelayanan kesehatan yang
diberikan kepada individu, keluarga, di tempat tinggal mereka yang bertujuan
untuk meningkatkan, mempertahankan, memulihkan kesehatan/ memaksimalkan
kemandirian dan meminimalkan kecacatan akibat penyakit. Pelayanan ini akan
lebih lengkat dengan pemberian pelayanan keperawatan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa segmentasi pasar dalam Pemasaran Home Care ?


2. Bagaimana dasar segmentasi pasar ?
3. Bagaimana kriteria memilih target pasar ?
4. Bagaimana penetapan strategi pasar ?

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum

Meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang usaha pemasaran home


care sebagai bentuk suatu usaha di bidang keperawatan.

1.3.1 Tujuan Khusus

Terselenggaranya perawatan keperawatan yang efektif sehingga


meningkatkan kualitas hidup pasien, sebagai sarana pembelajaran mahasiswa
tentang bentuk-bentuk pemasaran home care

1
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar adalah suatu proses menempatkan konsumen ke dalam


subkelompok yang memiliki respons yang sama terhadap suatu program
pemasaran (Cravens & W., 1999). Menurut Rambut Lupiyoadi (2001), segmentasi
pasar adalah membagi pasar menjadi kelompok pembeli yang diberikan menurut
kebutuhan, karakteristik, atau tingkah laku, yang mungkin membutuhkan produk
yang berbeda.

2.2 Dasar Segmentasi Pasar

Ada beberapa variable yang dapat digunakan sebagai dasar segmentasi,


namun secara garis besar mengikuti kategori yang dipelopori oleh kolter sebagai
bapak pemasaran :

1. Geografis : suatu aktivitas pemasaran yang dilakukan dengan


membagi-bagi pasar dalam beberapa unit geografis yang berbeda-
beda seperti daerah, populasi, kepadatan dan iklim
2. Demografis : suatu aktivitas pemasaran yang dilakukan dengan
membagi-bagi pasar dalam beberapa grup dengan basis-basis
variable seperi usia, jenis kelamin, penghasilan, peerjaan,
pendidikan, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, agama, ras,
generasi, kewarganegaraan, dan kelas social
3. Psikografis : suatu aktivitas pemasaran yang dilakkan dengan
membagi konsumen atas beberapa grup yang berbeda-beda dengan
basis variable gaya hidup dan kepribadian
4. Perilaku : suatu aktivitas pemasaran yang dilakukan dengan
membagi konsumen atas grup-grup yang berbeda dengan basis
variable seperti status pengguna, kesetiaan merek, tingkat
penggunaan, mnfaat yang dicari, kesempataan penggunaan,
kesiapan membeli dan sikap terhadap produk.

2
2.3 Kriteria Memilih Target Pasar

Setelah segmen pasar dievaluasi, langkah selanjutnya yaiutu memilih


segmen yang akan dijadikan target atau pasar sasaran. Dalam memilih pasar
sasaran yang optimal, perlu diperhatikan beberapa kriteria berikut :

1. Responsif
Pasar sasaran harus responsif terhadap produk atau program-
program pemasaran yang dikembangkan. Langkah ini harus
dimulai dengan studi segmentasi yang jelas karena tanpa pasar
sasaran yang jelas produsen menanggung resiko yang terlalu besar.
2. Potensi penjualan
Potensi penjualan harus cukup luas. Semakin besar pasar sasaran,
semakin besar nilainya. Besarnya bukan hanya ditentukan oleh
jumlah populasi tapi juga daya beli dan keinginan pasar untuk
memiliki produk tersebut.
3. Pertumbuhan yang memadai
Pasar tidak dapat dengan segera bereaksi. Pasar tumbuh perlahan-
lahan sampai akhirnya meluncur dengan cepat dan mencapai titik
pendewasaan.
4. Jangkauan media
Pasar sasaran dapat dicapai dengan optimal kalau pemasar tepat
memilih media untuk mempomosikan dan memperkenalkan
produknya.

Menurut Bradley yang dikutip dari Setiadi (2003), dalam memilih pasar
sasaran mana yang akan diambil ada faktor-faktor yang perlu diperhatikan
yaitu :

1. Sumber daya organisasi


Dalam memilih segmen maka perlu diperhatikan sumber daya yang
ada karena semakin banyak segmen yang dipilih maka biaya yang
dibutuhkan akan semakin banyak. Pemasaran terpusat akan
menjadi pilihan organisasi kecil yaitu dengan cara mengarahkan
pemasaran pada segmen-segmen yang kecil, unik, dan kurang

3
mendapatkan perhatian pesaing besar yang dinamakan juga sebagai
market niche.
2. Tipe produk
Ada produk yang disebut high differentiated product maka strategi
yang digunakan bias differentiated atau concentrated marketing
karena pada produk tersebut mudah diciptakan keunikan yang
membedakannya dari produk lain. Ada juga yang low differentiated
product, maka strategi yang dipilih yaitu undifferentiated marketing
karena pada produk jenis ini sulit diciptakan keunikan-keunikan.
3. Tahap dalam daur hidup produk
Produk memiliki siklus, yang dimulai dengan tahap perkenalan
pasar, pertumbuhan, dewasa, dan menurun. Pada masa perkenalan,
dapat diterapkan pemasaran serba sama. Pada masa pertumbuhan
produk semakin dapat diterima dan pasar mulai menginginkan
variasi produk, maka dapat diterapkan pemasaran serba aneh.
4. Strategi pesaing dan strategi bersaing organisasi
Untuk memilih strategi mana yang akan diterapkan oleh organisasi
maka perlu memperhatikan strategi yang diterapkan oleh pesaing
dan strategi bersaing yang dipilih organisasi. Pilihan strategi adalah
berhadapan langsung atau menghindar. Jika berhadapan langsung,
maka organisasi akan memilih segmen yang dimasuki oleh pesaing.
Sedangkan jika menganut strategi menghindar, maka organisasi
memasuki segmen yang belum dimasuki oleh pesaing.

2.4 Penetapan Posisi Pasar (Positioning)


Penetapan posisi adalah tindakan merancang tawaran dan citra organisasi
sehingga menempati suatu posisi yang terbedakan (diantara pesaing) di dalam
benak pelanggan sasarannya. Penetapan posisi dimulai dengan produk, suatu
barang, jasa, organisasi, Lembaga, atau bahkan orang.
Tujuan penetapan posisi adalah untuk membedakan persepsi organisasi
berikut produk dan jasanya dari pesaing (Rambut Lupiyoadi, 2004). Dikatakan
pula bahwa posisi banyak mengedepankan unsur komunikasi dan merupakan

4
strategi komunikasi. Penetapan posisi produk adalah tempat produk yang berbeda,
jelas dan memiliki nilai lebih secara relative dibandingkan dengan produk pesaing
di benak konsumen .
Penetapan posisi bukan hanya menyangkut apa yang dilakukan terhadap
produk tetapi apa yang kita lakukan terhadap pikiran/benak konsumen . Strategi
ini sangat berhubungan dengan bagaimana konsumen menempatkan produk
organisasi dalam ingatan mereka, sehingga calon konsumen yang ditargetkan dan
segmen yang dipilih memiliki penilaian tertentu dan mengidentifikasikan dirinya
dengan produk tersebut. Organisasi menggunakan berbagai dasar dalam
penetapan posisi, meliputi: atribut, harga dan kualitas, pemakaian atau aplikasi,
pemakaian produk,kelas produk, dan pesaing

Ada beberapa yang harus diperhatikan berhubungan dengan proses penetapan


posisi (Kasali & Rhenald, 1999).
1. Penetapan posisi adalah strategi komunikasi
2. Bersifat dinamis
3. Penetapan posisi berhubungan dengan atribut-atribut produk
4. Atribut produk yang dipilih harus unik
5. Penetapan posisi harus memberi arti dan arti ini harus penting bagi
konsumen
6. Penetapan posisi harus diungkapkan dalam bentuk suatu
pernyataan.

5
BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dalam usaha Home Care strategi pemasaran adalah salah satu komponen
penting. Pemasaran perlu memperhatikan segmentasi pasar. Segmentasi pasar
adalah suatu proses menempatkan konsumen ke dalam subkelompok yang
memiliki respons yang sama terhadap suatu program pemasaran. Dalam pemilihan
pasar terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan diantaranya adalah tipe produk,
tahap dalam daur hidup produk, strategi pesaing dan strategi bersaing dalam
organisasi.

Selain segmentasi pasar penetapan posisi juga salah satu komponen yang
penting. Tujuan penetapan posisi adalah untuk membedakan persepsi organisasi
berikut produk dan jasanya dari pesaing. Jadi suatu produk akan mempunyai ciri
khas tersendiri di mata konsumen jika memiliki penetapan posisi yang benar.

3.2 Saran

Dalam suatu usaha, pengusaha harus memperhatikan segmentasi pasar


agar produk dapat laris di pasaran, selain itu juga produk harus mempunyai ciri
khas yang berbeda dari yang lain agar meningkatkan ketertarikan konsumen dan
memiliki daya tarik yang tinggi, dan selalu memiliki inovasi terbaru agar dapat
menyesuaikan dengan pasar.

6
DAFTAR PUSTAKA

Cravens, & W., D. (1999). Strategi Marketing ;Alih Bahasa (Edisi ke 4). Jakarta:
Erlangga.

Kasali, & Rhenald. (1999). Membidik Pasar Indonesia; Segmentasi, Trageting,


Penetapan posisi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Rambut Lupiyoadi. (2004). Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Penerbit


Salemba Empat.

https://www.academia.edu/6181305/ANALISIS_PENENTUAN_SEGMEN_TAR
GET_DAN_POSISI_PASAR_HOME_CARE_DI_RUMAH_SAKIT_AL_IS
LAM_BANDUNG

Anda mungkin juga menyukai