TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Definisi
Post partum adalah suatu masa antara kelahiran sampai dengan organ-
2013).
juga merupakan masa pemulihan organ reproduksi yang lamanya antara 6-8
minggu (Solehati,2015).
pertama setelah persalinan. Lamanya periode ini tidak pasti, sebagian besar
(Cunningham,2014).
Masa nifas merupakan masa setelah lahir plasenta dan berakhir ketika
alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas dibagi
8
9
dan berjalan-jalan.
3) Remote Puerpurium yaitu waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat
kembali dalam keadaan sempurna pada ibu hamil atau waktu persalinan
mengalami komplikasi.
1. Involusi
luka. Endometrium ini tumbuh dari pinggir luka dan juga sisa sisa
peredaran darah yang banyak maka arteri harus mengecil lagi dalam
masa nifas.
oleh 2 jari, pada akhir minggu pertama dapat dilalui oleh dua 1 jari saja.
10
Karena hiperplasi ini dan karena retraksi dari cervix,robekan cervix jadi
partum ruggae mulai nampak kembali. Rasa sakit yang disebut ofter
(Cuningham,2010).
4. Lochia
dalam masa nifas lochia bersifat alkalis, jumlahnya lebih banyak dari
warna yaitu lochia rubra berwarna merah dan hitam terdiri dari sel
putih bercampur merah, mulai hari ketiga sa,pai ketujuh lochia alba
diafragma pelvis yang rengang pada waktu partus setelah bayi lahir
berangsur angsur mengecil dan pulih kembali . tidak jarang uterus jatuh
11
persalinan(Rustam,2010).
dialami oleh setiap seorang ibu yang baru saja melahirkan terutama pada
baik, masalah dalam sekolah atau pun pekerjaan dan serta hubungan
keluarga yang tidak harmonis, yang akan menyebabkan ibu usia muda
sering berkemih.
b. Persalinan Palsu
c. Pembukaan serviks
spontan(Jensen, 2014).
2.1.5 Patofisiologi
a. Adaptasi Fisiologi
1) Involusi Uterus
2) Kontraksi
3) Payudara
tidak rata.
setalah melahirkan
15
Post Partum
Primi normal
Perubahan fisiologi
Laktasi
Defisiensi pengetahuan
Untuk sebagian besar pada wanita memiliki berat badan lebih dalam
b. Demam nifas
atau saat ibu berada di masa nifas. Demam ini bisa terjadi setelah
atau melahirkan.
Nyeri ini biasanya disebabkan oleh ibu paska besalin atau masa
nifas, dan nyeri tersebut akan ada setelah kondisi ibu melahirkan
bayi melalui vagina, nyeri ini disebabkan karena lecet pada sekitar
dan berjalan pada paska bersalin pada ibu post partum, sedangkan
17
setelah melahirkan.
hebat terjadi adanya robekan pada jalan lahir. Dan juga apabila ari-
Pasca persalinan setelah dua atau tiga hari terkadang seorang ibu
nifas atau post partum akan merasa payudara mulai bengkak yang
a. Personal hygiene
b. Istirahat
c. Senam nifas
Dilakukan sejak hari pertana melahirkan setiap hari sampai hari kes
perdarahan)
2.2.1 Definisi
dan obat dalam bentuk oralit, tetes, dan sirup (WHO, 2014).
ASI adalah cairan putih yang dihasilkan oleh kelenjar payudara ibu
a. Bagi Ibu
7) Membugarkan tubuh.
b. Bagi Bayi
gangguan pernafasan.
e. Tidak akan pernah basi, mempunyai suhu yang tepat dan dapat
bayi.
21
yang pertama.
insisi.
kepada bayi dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar
(Saminem,2009)
kepada bayi dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar
berbaring.
3) Duduk dan berbaring sesuai posisi yang nyaman untuk ibu. jangan
hanya leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi harus lurus dan
putting susu, biarkan bibir bayi menyentuh putting susu ibu dan
bawah bayi terletak dibawah puting susu. Cara meletakan mulut bayi
24
dengan benar yaitu dagu menempel pada payudara ibu, mulut bayi
hangat.
8) Bila kedua payudara masih ada sisa ASI tahan puting susu dengan
puting susu menjadi lecet dan asi tidak keluar secara optimal sehingga
ibu.
maka bayi akan terluhat puas setalah menyusui bayi juga terluhat
sehat dan berat badan naik setelah dua minggu pertama (sekitar 100-
200 gram setiap minggu), puting dan payudara ibu tidak luka setelah
menyusui,bayi akan buang air kecil 6-8 kali sehari dan buang air
2.3.1 Definisi
apa yang dapat mereka lakukan terhadap masalahnya, dengan sumber daya
yang ada pada mereka ditambah dengan dukungan dari luar, dan mampu
2.3.2 Pengetahuan(knowledge)
a. Tahu (know)
dipelajari sebelumnya.
b. Memahami (comprehension)
c. Aplikasi (aplication)
d. Analisis (analysis)
e. Sintesis (synthesis)
f. Evaluasi (evaluation)
Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seorang
a. Menerima (receiving)
b. Merespon (responding)
sikap.
c. Menghargai (valuing)
a. Persepsi (perception)
pertama
dua.
e. Mekanisme (mecanism)
f. Adopsi (adaption)
sebagainya.
sasaran pendidikan.
sendiri.
sikap dan tingkah lakunya sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
31
2.4.1 Definisi
satu alat promosi yang sangat umum digunakan oleh suatu badan
Bentuk paling umum dari leaflet adalah adanya lipatan selembar kertas
tersebut, yang dilipat mengunakan teknik rel sehingga kertas tidak retak
dan pecah pada bagian lipatanya( yang biasa terjadi apabila kita lipat
secara manual).
Jumlah lipatan yang ada pada suatu leaflet sangat beragam, namun yang
paling umum adalah mengukan lipat dua( half-fold atau single fold) atau
masing.
proposional.
2. Trifold, di mana leaflet akan dilupat menjadi tiga bagian yang luas
3. Windows fold/ Gate fold, di mana leaflet akan dilpat tiga, dengan
luas yang sama rata pada bagian kanan dan kiri, namun agak besar
tersebut saja,
4. Lipat empat, dimana leaflet akan dibagi menajdi empat bagian sama
rata.
a) Kelebihan leaflet
3. Sebagai referensi
4. Jangkauan luas
b) Kekurangan leaflet
logistik
2.5.1 Pengkajian
melalui kegiatan pengumpulan data atau perolehan data yang akurat dari
klien guna mengetahui berbagai masalah yang ada (Hidayat, 2013). Hal-
a. Riwayat kesehatan
1) Biodata klien
pengkajian.
hari misalnya pola makan, buang air kecil atau buang air besar.
episiotomi.
zat besi.
terhadap peran baru selagi orang tua termasuk suasana hati yang
b. Pemeriksaan fisik
nyeri dan lecet pada puting), ASI atau kolostrum sudah keluar,
12)Ekstremitas (Integumen/Muskuloskeletal)
13)Pemeriksaan penunjang
a) Laboratorium
b) USG
(Hidayat, 2013).
NO SLKI 1 2 3 4 5
1 Keluhan nyeri √
2 Meringis √
3 Gelisah √
4 Kesulitan tidur √
Keterangan :
1. Meningkat
2. Cukup meningkat
3. Sedang
4. Cukup menurun
5. Menurun
nyeri(kompres hangat)
NO SLKI 1 2 3 4 5
1 Perlekatan bayi √
pada payudara ibu
2 Kemampuan √
memposisikan
bayi dengan benar
3 Kepercayaan ibu √
4 Suplai asi adekuat √
Keterangan :
1. Menurun
2. Cukup menurun
3. Sedang
4. Cukup meningkat
5. Meningkat
menyusui
informasi
Keterangan :
1. Menurun
2. Cukup menurun
3. Sedang
4. Cukup meningkat
5. Meningkat
39
b. Intervensi
memahami informasi.
2.5.5 Evaluasi
teknik menyusui yang benar sehingga diperlukan peran serta kader dan
salah satu program nyata yaitu adanya evaluasi berkala pasca penyuluhan
Kendal”