Disusun Oleh:
D0020050
A. PENGAKAJIAN
Tanggal pengkajian : 13 Maret 2021
Ruang : IGD RSI Muhammadiyah Kabupaten Tegal
Mahasiswa : Nana Fatin Kahilma
B. IDENTITAS
1. Identitas Pasien
a. Nama : TN. A
b. Jenis kelamin : Laki-laki
c. Umur : 26 Tahun
d. Agama : Islam
e. Status perkawinan : Sudah kawin
f. Pendidikan : SMA
g. Alamat : Tembok Luwung
h. Pekerjaan : Karyawan
i. Tanggal masuk : 13-03-2021
j. No. register : 15.84.35
k. Diagnosa medis : Post Amputasi (Ibu jari)
2. Identitas Penanggungjawab
a. Nama : TN. K
b. Alamat : Adiwerna
c. Pekerjaan : IRT
d. Hubungan dengan pasien : Teman
C. PRIMARY SURVEY
1. Airway
Tidak ada sumbatan jalan nafas, tidak ada benda asing, tidak ada
darah, tidak ada bunyi stridor, hembusan dari jalan nafas spontan.
2. Breathing
Gerakan dada normal simetris, teraba retraksi intercosta, tidak ada otot
bantu nafas. RR : 20x/menit
3. Circulation
Nadi : 85/menit (denyutan kuat dan irama reguler), CRT <2 detik,
tidak terjadi sianosis, suhu 36,6oC.
4. Dissabillity
GCS 15, AVPU pasien sadar penuh
5. Exposure
Tidak ada fraktur, tidak ada perdarahan, dan tidak ada odema.
D. ANALISA DATA
DO
- Luka jahit post
amputasi bagian
Manus sinistra
terdapat 5 jahitan
- Luka tampak basah
E. DIAGNOSA KEPERAWATAN
F. INTERVENSI
No. Hari/Tgl/Jam Diagnosa Tujuan Intervensi Ttd
1. Sabtu, 13 Nyeri Akut Setelah dilakukan Manajemen nyeri : Fatin
Maret 2021 tindakan 1. Kaji nyeri
Jam 09.10 keperawatan komprehensif.
selama 1x1 jam,
2. Pemberian obat
masalah nyeri
analgesik
diharapkan
Mefinal.
berkurang dengan
kriteria hasil :
3. Ajarkan pasien
1. Tingkat nyeri
apabila
(210201) nyeri
merasakan nyeri
yang dilaporkan
untuk melakukan
berkurang
pernafasan
direntang sedang
dalam.
2. (210206)
ekspresi wajah
4. Kolaborasikan
berkurang
dengan dokter
direntang sedang
dan tim
3. (210208) tidak
kesehatan lain
bisa beristirahat
pemberia obat
berada di rentang
nyeri Mefinal.
sedang
Kontrol nyeri
4. (160505)
pasien dapat
menggunakan
analgesik yang
direkomendasikan
2. Sabtu, 13 Risiko Setelah dilakukan Perawatan luka : Fatin
Maret 2021 Infeksi tindakan selama 1. Monitor
Jam 09.10 1x1 jam, karakteristik luka
diharapkan tidak termasuk warna,
terjadi infeksi pada ukuran dan bau
luka dengan
2. Bersihkan
kriteria hasil :
dengan Nacl dan
1. (070301)
perkuat teknik
kemerahan berada
balutan steril
direntang sedang
ketika perawatan
2. (070333) nyeri
luka dengan
berkurang berada
tepat
direntang sedang
3. Ajarkan pasien
dan keluarga
untuk mengenal
tanda dan gejala
infeksi
4. Kolaborasi
dengan dokter
dan tim
kesehatan lain
mengenai
pemerian
antibiotik
Levofloksasin
G. IMPLEMENTASI
- Mengkolabora DS:
si dengan - pasien
dokter dan tim memgatakan
kesehatan lain obat control
mengenai pertama sudah
pemberian habis 3 hari
antibiotik yang lalu
Levofloksasin DO:
- Pasien
Mengangguk
H. EVALUASI
No. Hari/Tgl/Jam Diagnosa Evaluasi Ttd
1. Sabtu, 13 Nyeri akut S: Fatin
Maret 2021 - Pasien mengatakan kontrol
Jam 10.00 jahitan ke 2 post kecelakaan
kerja dari seminggu yang lalu
- Pasien mengatakan masih nyeri
pada bagian jahitannya
O:
- Pasien terlihat sedikit rileks
tetapi masih menangis
- P : nyeri saat digerakan
- Q : Nyeri seperti di tusuk-tusuk
- R : Pasien mengatakan nyeri
pada bagian jahitannya (Ibu jari)
- S : Skala nyeri dari 6 (Sedang)
menjadi 4 (Sedang)
- T : Nyeri hilang timbul
A:
Masalah keperawatan teratasi
sebagian
P:
Lanjutkan intervensi :
- Kaji nyeri komprehensif
- Berikan obat analgesik Mefinal.
- Ajarkan pasien apabila
merasakan nyeri untuk
melakukan pernafasan dalam
- Kolaborasikan dengan dokter
dan tim kesehatan lain
pemberian obat analgesik
Mefinal dan Nutrifkam
2. Sabtu, 13 Risiko Infeksi S: Fatin
- Pasien mengatakan
Maret 2021
Jam 10.00 nyeri pada luka jahit
- Pasien mengatakan tidak bisa
mengganti perban
O:
- Luka jahit post amputasi bagian
Manus sinistra terdapat 5 jahitan
- Luka tampak basah
- Pasien terlihat sedikit tenang
tetapi masih menangis
A:
Masalah keperawatan teratasi
sebagian
P:
Lanjutkan intervensi :
- Memonitor karakteristik luka
termasuk warna, ukuran dan bau
- Mengedukasi pasien control luka
dang anti balut
- Kolaborasi dengan dokter dan
tim kesehatan lain mengenai
pemberian antibiotik
Levofloksasin jika luka masih
tetap basah.