Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN NYERI TN.

S T I K E S

Oleh : Fransiska Renovanie, S. kep

1
2.1 Asuhan Keperawatan Kasus

2.2.1. Pengkajian

Berdasarkan penugasaan, mahasiswa melakukan pengkajian keperawatan pada Tn. S


Berikut deskripsi dari hasil pengkajian yang dilakukan dan secara lengkap terdapat di
lampiran 1.

a. Biodata
Seorang laki - laki Tn. S. berusia 35 tahun, sudah menikah, agama islam. Tn.
Bekerja sebagai buruh., yang beralamat di desa Makmur utama
b. Keluhan Utama
Dalam pengkajian yang di lakukan pada Tn. S, Tn. S mengatakan tidak ada BK
selama 3 hari, jika BAK keluar sedikit, nyeri saat BAK dan terasa panas. Jika
nyeri dirasakan Tn. S beristirahat saja.
c. Riwayat Kesehatan Sekarang
Tn. S merasakan sakit jika BAK, jika BAK keluar sedikit, nyeri dan terasa panas.
Jalan terlihat pelan-pelan untuk mengurangi nyeri. Aktivitas Tn. S berkurang,
karena nyeri.
d. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Post kll pada saat usia 8 tahun
e. riwayat kesehatan keluarga
Saat di lakukan pengkajian, tidak ditemukan penyakit menular dan keturunan
pada keluarga Tn. S
f. Riwayat Keadaan Psikososial
Keadaan emosi Tn. S saat ini stabil. Orang yang berarti saat ini buat Tn. S
adalah anak - anaknya dan istrinya. Tn. S mengatakan hubungan dengan
keluarganya baik. Tn. S Juga mengatakan hubungannya dengan orang lain juga
baik. Tidak ada hambatan dalam hubungan dengan orang lain. Tn. S menganut
agama islam.
g. Pemeriksaan Fisik
Saat di lakukan pengkajian, keadaan Tn. S compos mentis, tekanan darah pasien
130/70 mmHg, suhu 37 C, nadi 70x/i, RR 20x/i, TB 160 cm, BB 70 kg. Dalam
melakukan pengkajian dilakukan juga pemeriksaan head to toe untuk
memperoleh data pemeriksaan fisik lebih lengkap. Dalam pemeriksaan kepala
dan rambut di dapati bentuk kepala bulat dan simetris, penyebaran rambut
merata, rambut tampak bersih dan tidak ada benjolan. Pada pemeriksaan wajah,
wajah kulit pasien sawo matang dengan struktur wajah bulat dan simetris,
penampilan berminyak. Mata lengkap dan simetris. Pada pemeriksaan hidung,
tulang hidung simetris, posisi septum nasi di tengah, lubang hidung normal,
tidak ada sumbatan, tidak ada pernafasaan menggunakan cuping hidung, bentuk
daun telinga normal dan simetris, ukuran telingga simetris kiri dan kanan,
lubang telingga paten dan tampak kotor, ketajaman pendengaran baik. Pada
pemeriksaan bibir, di dapati bahwa bibir kering, pada pemerikaan mulut, di
dapati mulut simetris. Pada pemeriksaan gigi terdapat gigi tampak kotor. Tidak
ada pembesaran kelenjar thyroid, suara normal.tidak ada pembesaran kelenjar
limfe, tidak ada distensi vena jugularis, denyut nadi karotis teraba. Warna kulit
sawo matang. Pada pemeriksaan thoraks/ dada nomal, simetris tidak ada tanda
kesulitan saat bernafas. Saat palpasi pemeriksan paru gerak dada tampak normal.
h. Pola makan dan minum
Frekuensi makan Tn. S 3 kali sehari. Tn. S nafsu makannaya baik. Tn. S tidak
ada mengalami nyeri pada ulu hati. Tn. S tidak memiliki alergi pada makanan.
Tn. S juga tidak ada kesulitan dalam menelan.
i. Perawatan diri/ personal hygine
Tn. S terlihat bersih. Mandi 2 kali sehari. Kuku terlihat pendek dan bersih.
j. Pola kegiatan/ aktifitas
Pasien dapat melakukan aktivitas mandiri, seperti mandi, makan, dan berkerja
k. Pola eliminasi
Pola BAB Tn. S teratur 1x sehari pada pagi hari. Karakter feses lembek, kuning
dan tidak ada riwayat pendarahaan. Pola BAK yang kurang lancer, jika BAK
terasa nyeri dan terasa panas, BAK keluar sedikit, sudah 3 hari ini Tn. S tidak
ada BAK.
2.2.2 Analisa data

Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan pada tanggal 06 Nopember 2021 dari data
- data yang di peroleh dilakukan analisa data dengan mengelompokkan data objek dan
data subjek. Dari analisa data yang di lakukan di temukan tiga masalah keperawtan
yaitu : Nyeri dan ganggauan rasa nyaman

ANALISA DATA

No Data Masalah keperawatan


1 Data subjektif : Nyeri
1. Pasien mengatakan sering
merasa sakit

pada penis, yaitu pada saat BAK


2. Pasien mengatakan ketika BAK
sering merasa nyeri.
3. Pasien mengatakan nyeri
dirasakan terasa panas
4. Pasien mengatakan nyeri terasa
sakit apabila BAK dan saat BAK
urine yang keluar sedikit - sedikit
Data objektif :
1. muka tampak meringis
2. skala nyeri 5
3. Pasien terlihat kesakitan
jika hendak BAK
4. Nyeri saat BAK dan terasa
panas
5. TTV : TD: 130/70 mmhg, HR:
70 x/mt, RR: 20 x/mt, SB: 36.7,
Sp02: 98%
2.
Data subjektif: Gangguang Rasa Nyaman
1. Pasien mengatakan tidak merasa
nyaman

Data objektif:
1. Jika pasien BAK karena BAK
yang keluar sedikit, jadi pasien
merasa tidak nyaman
2.2.3 Rumusan Masalah

4. Masalah keperawatan
1. Nyeri
2. Gangguan rasa nyaman
5. Diagnosa keperawatan (prioritas)
1. Nyeri berhubungan dengan Retensia urine ditandai

Tidak BAK selama 3 hari dan jika BAK keluarnya


sedikit skala nyeri 5.
2. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan BAK yang
keluar sedikit – sedikit
2.2.4 Perencanaan

Hari/ No Perencanaan tindakan


Tgl Dx
Dx Tujuan : Klien mengalami penurunan rasa nyeri atau mampu mentolerir
1 rasa nyeri.
Kriteria hasil : Klien dapat mengaplikasikan teknik distraksi dan relaksasi
yang telah diajarkan jika nyeri sedang dirasakan terlihat rileks dan
berpartisipasi dalam aktifitas sesuai kemampuan
Rencana tindakan Rasional
a. Kaji nyeri, catat lokasi dan intensitas a. membantu dalam
(skala 0-10). menentukan
kebutuhan
b. biarkan pasien mengambil posisi yang manajemen nyeri
nyaman pada waktu tidur atau duduk dan keefektifan
di kursi. Tingkatkan istirahat di tempat program
tidur sesuai indikasi b. pada penyakit
berat, tirah
c. anjurkan pasien untuk mandi air baring mungkin
hangat atau mandi pancuran pada diperlukan untuk
waktu bangun. Sediakan waslap membatasi nyeri
hangat untuk mengompres sendi-sendi atau cedera sendi.
yang sakit beberapa kali sehari dan c. Panas
anjurkan mandi dengan air hangat. meningkatkan
relaksasi otot
d. berikan masase yang lembut dan ,menurunkan rasa
ajarkan senam rematik. sakit dan
melepaskan
kekakuan di
pagi hari.
Sensitifitas
panas mengurangi
nyeri.
d. mengurangi nyeri
2.2.5 Implementasi dan Evaluasi

Hari/ No.Dx Implementasi keperawatan Evaluasi


Tgl (soap)
Tgl. 1 a. Mengkaji lokasi dan S: Klien
06/1 tingkatan nyeri mengatakan masih
1/20 merasakan nyeri
1 b. Mengajarkan teknik jika BAK
relaksasi
O : muka klien
terlihat meringis
c. Memberikan kompres
Td:130/70
hangat pada daerah yang
RR: 20x/i
nyeri
HR: 70x/I
T: 36.7ºc
d. Memberikan suasana yang
nyaman
A : masalah belum
teratasi
e. Menganjurkan pasien
istirahat dengan cukup
P : intervensi
dilanjutkan
f. Mengukur TTV klien
2.2.6 Implementasi dan Evaluasi

Hari/ No.Dx Implementasi keperawatan Evaluasi


Tgl (soap)
Tgl. 1 g. Mengkaji lokasi dan S: Klien
06/1 tingkatan nyeri mengatakan masih
1/20 merasakan nyeri
1 h. Mengajarkan teknik jika BAK
relaksasi
O : muka klien
terlihat meringis
i. Memberikan kompres
Td:130/70
hangat pada daerah yang
RR: 20x/i
nyeri
HR: 70x/I
T: 36.7ºc
j. Memberikan suasana yang
nyaman
A : masalah belum
teratasi
k. Menganjurkan pasien
istirahat dengan cukup
P : intervensi
dilanjutkan
l. Mengukur TTV klien

Anda mungkin juga menyukai