Anda di halaman 1dari 8

1.

Contoh Asuhan Keperawatan Komplementer


a. PENGKAJIAN
1) Identitas Klien
a) Nama : Tn.GD
b) Jenis Kelamin : Laki – laki
c) Alamat : Jl. Pulau Saeulus No.2
d) Pendidikan : SMP
e) Pekerjaan :-
f) No.Telp : 085604384xxx
g) Agama : Hindu
2) Keluhan Utama
Pusing ( Migrain )
3) Keluhan Tambah
Tidak Ada

4) Riwayat Keluhan Utama dan Keluhan Tambahan


Dari bangun pagi belum sarapan. Sakit kepala seperti di tusuk – tusuk di bagian
samping ( kepala kanan ). Sakit dirasakan setiap saat, skala nyeri 4 ( dari 0-10 )
5) Riwayat menggunakan perawatan / pengobatan komplementer
Pasien mengatakan belum pernah menggunakan perawatan / pengobatan
komplementer sebelumnya.
6) Riwayat Alergi
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi
7) Data focus masalah pemenuhan kebutuhan dasar
P : nyeri dirasakan karena tidak sarapan dan kurang waktu tidur
Q : nyeri dirasakan seperti ditusuk – tusuk
R : nyeri dirasakan di bagian sampng kanan pasien
S : 4 dari 0- 10
T : nyeri dirasakan setiap saat
8) Data focus pemeriksaan fisik :
a) Vital Sign
TD : 100/80mmHg
RR : 16 x / menit
HR : 80 x / menit
Suhu : 360C
b) Kesadaran umum : compos mentis
GCS : 15 ( E4, V5, M6 )
9) Data penunjang ( La/X-Ray/MRI/USG dll )
GDS : 103 mg/dL
10) Data Pemeriksaan Komplementer
a) Nama Titik yang bermasalah
- Baihui ( DU20 / GV 20 )
- Yintang ( Ev HN 3 )
- Taiyang ( EV HN 5 )
- Xaxi ( GB 43 )
- Hegu : ( U4)
- Zusanli ST : 36
- SP : 10
b) Lokasi titik yang bermasalah
- Baihui ( DU20 / GV 20 ) : pada puncak kepala ada lekukan kecil
- Yintang ( Ev HN 3 ) : titik tengah antara dua alis mata
- Taiyang ( EV HN 5 ) : pada lekukan + 1cun di sisi luar sudut mata
- Xaxi ( GB 43 ) : 1/2cun di atas sela antara jari kaki ke-4 dan ke-5
- Hegu : ( U4) : antara pangkal tulang jempol tangan dan pangkal tulang
telunjuk tangan
- Zusanli ST : 36 : Tiga cun di bawah tempurung lutut

b. ANALISA DATA
DATA STANDAR NORMAL MASALAH
DS : - Pasien tidak Nyeri Akut
Pasien mengatakan nyeri mengeluhkan nyeri
pada kepala bagian - Pasien tampak tenang
samping, pasien mengeluh - Pasien tidak meringis
nyeri kepala dirasakan dan tidak pucat
seperti ditusuk – tusuk
sejak bangun tidur dan
timbul setiap saat dengan
skala nyeri 4 ( 0 – 10 )
DO :
Pasien tampak meringis,
tampak pucat dan lemas
TD : 100/80mmHg
N : 80x/menit
RR : 16x/menit
Terdapat nyeri tekan pada
titik DU 20/ GV 20,
EXHN3/ Ex HN5 dan GB
43
GDS : 103mg/dL

c. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agens cidera biologis ditandai dengan pasien mengatakan
nyeri pada kepala bagian samping, dirasakan seperti di tusuk – tusuk sejak bangun tidur,
nyeri timbul setiap saat dengan skala nyeri 4 ( 0-10 ) terdapat nyeri tekan pada titik DU20
/ GV20, EX HN 3, EX HN 5, dan GB 43
d. RENCANA KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
1 Nyeri akut b/d NOC : NIC :
dengan agens Comfort Status : Accupresure
cidera biologis d/d Physical 1. Perhatikan kontraindikasi 1. Mencegah hal-
dengan pasien Setelah dilakukan tindakan acupressure hal yg tidak
mengatakan nyeri tindakan terhadap pasien diinginkan
pada kepala keperawatan 2. Putuskan aplikasi 2. Membantu
bagian samping, selama 1 x 30 akupresure untk mempercepat
dirasakan seperti menit, diharapkan pengobatan proses
di tusuk – tusuk nyeri akut pasien penyembuhan
sejak bangun berkurang dengan 3. Tentukan kenyamanan 3. Memberikan
tidur, nyeri timbul kriteria hasil : pasien secara psikologis kenyamanan
setiap saat dengan - Pasien tidak lagi dengan sentuhan untuk pasien
skala nyeri 4 ( 0- mengeluh nyeri/ 4. Tentukan accupoint yang 4. Mengetahui
10 ) terdapat nyeri nyeri yg ada akan distimulasi letak accupoint
tekan pada titik sudah berkurang yg bermasalah
DU20 / GV20, EX - Pasien tidak 5. Lakukan stimulasi di titik- 5. Membantu
HN 3, EX HN 5, tampak titik accupoint mempercepat
dan GB 43 menahan nyeri proses
- Skala nyeri 2 penyembuhan
6. Anjurkan pasien untuk 6. Agar pasien
rileks/tenang merasa nyaman
7. Berikan terapi knee chest 7. Untuk
meningkatkan
NIC : tekanan darah
Massage
1. Perhatikan kontraindikasi
terhadap tindakan massage 1. untuk mencegah
yang akan dilakukan pada hal yang tidak
pasien diinginkan
2. Putuskan aplikasi massage
untuk pengobatan 2. untuk
mempercepat
proses
3. Tentukan letak / area yg penyembuhan
akan di massage 3. agar area yang
akan di massage
tepat pada titik
4. Gunakan minyak atau yg bermasalah
lotion untuk massage 4. untuk
kecuali area kepala mengurangi
5. Lakukan massage di area gesekan yang
yg sudah ditentukan kasar
dengan memijat terus 5. untuk
menerus, rata, pukulan membantu
yang lama, meremas dan proses
getaran penyembuhan
6. Anjurkan pasien unutk 6. agar pasien
rileks/tenang tetap rileks dan
7. Berikan pasien terapi nyaman
herbal 7. Membantu
proses
penyembuhan
e. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
N HARI/ TANGGAL IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
O WAKTU
1 Jumat , 18 1. Mengidentifikasi 1. Pasien tidak memiliki
Desember 2015 kontraindikasi tindakan kontraindikasi tindakan
Pk : 08.30 wita akupresur dan massage akupresur dan massage
2. Memberikan pengobatan 2. Pasien bersedia
akupresur dan massage dilakukan pengobatan
untuk pasien akupresur dan massage
3. Menentukan accupoint 3. Titik accupoint DU20 /
untuk akupresure dan GV20, EX HN 3, EX HN
massage 5, dan GB 43
4. Melakukan manipulasi 4. Pasien mengatakan nyeri
aupresur melawan arah pada titik yang ditekan
jarum jam sebanyak 40x
5. Melakukan manipulasi 5. Pasien mengatakan nyeri
massage menggunakan di menit pertama namun
minyak zaitun dengan cara di menit terakhir pasien
memijat terus menerus, merasa nyaman dengan
rata, dan tekanan yang massage yang dilakukan
lama selama 20 menit
6. Menganjurkan pasien 6. Pasien merasa tenang dan
untuk tetap tenang Selma tampak rileks selama
dilakukan tindakan dilakukan tindakan
7. Memberikan terapi knee 7. Pasien merasa nyaman
chest
8. Memberikan ramuan 8. Pasien meminum ramuan
herbal bawang berlian herbal bawang berlian
yang diberikan.
f. EVALUASI
NO DIAGNOSA CATATAN PERKEMBANGAN

1 Nyeri akut b/d S : pasien mengatakan nyeri berkurang dengan skala nyeri 2
dengan agens (dari 0-10) dan pasien mengatakn sudah merasa lebih rileks
cidera biologis d/d dan nyaman
dengan pasien
mengatakan nyeri O : pasien tampak tenang dan rileks dari sebelumnya dan
pada kepala pasien tidak tampak meringis/menahan nyeri
bagian samping,
dirasakan seperti A : masalah nyeri akut teratasi
di tusuk – tusuk
sejak bangun P : pertahankan kondisi pasien, KIE pasien tentang cara
tidur, nyeri timbul mengurangi nyeri ( teknik massage, dan ramuan herbal ),
setiap saat dengan anjurkan pasien untuk follow up apabila nyeri timbul
skala nyeri 4 ( 0-
10 ) terdapat nyeri
tekan pada titik
DU20 / GV20, EX
HN 3, EX HN 5,
dan GB 43

Anda mungkin juga menyukai