Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.

C DENGAN GANGGUAN
PEMENUHAN KEBUTUHAN NYERI DAN KENYAMANAN DI RUANG VIP
ANGGREK RUMAH SAKIT PRIMAYA PGI CIKINI

DISUSUN OLEH:

KEZIA PRAMESWARI MUSKITTA


NPM. 18210100101

CI INSTITUSI

Susaldi, S.ST., M.Biomed

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


UNIVERSITAS INDONESIA MAJU
2022
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NY. V DENGAN GANGGUAN
PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI DI RUANG VIP ANGGREK
RUMAH SAKIT PRIMAYA PGI CIKINI

A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn.C
Umur : 25 tahun 10 bulan
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl.Gudang Peluru Barat, I A 58
Status : Belum Menikah
Agama : Kristen
Suku : Cina
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan swasta
Tanggal masuk RS : 12 April 2022
Tanggal pengkajian : 13 April 2022
Diagnosa Medis : Apendisitis
B. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn. R.A
Umur : 48 tahun
Jenis kelamin : Laki-Laki
Alamat : Jl.Gudang Peluru Barat, I A 58
Pendidikan : S1
Pekerjaan : karyawan swasta

C. PENGKAJIAN
1. Keluhan utama : Nyeri Perut
2. Riwayat penyakit sekarang :
Klien datang dengan keluhan nyeri perut sejak 3 jam smrs, nyeri seperti ditusuk-tusuk, nyeri
dirasakan pada perut bagian kanan bawah tidak menyebar, skala nyeri 5/10, nyeri dirasakan terus
menerus
3. Riwayat penyakit dahulu :
Klien memiliki Riwayat penyakit Hipertensi on Candesartan
4. Riwayat penyakit keluarga :
Ibu dan Ayah pasien memiliki Riwayat Hipertensi, Ayah, Ibu dan keluarga lainnya tidak memiliki
Riwayat hipertensi, DM, dan penyakit jantung lainnya.
5. Riwayat pekerjaan / kebiasaan:
Klien bekerja sebagai karyawan swasta
Klien memiliki kebiasaan makan makanan berlemak dan pedas.
6. Riwayat alergi
Klien tidak memiliki riwayat alergi obat maupun makanan
7. Pengkajian Sistem Tubuh
a. Sistem Pernapasan
Pola nafas normal, volume pernafasan normal, menggunakan pernafasan dada, irama nafas
teratur, tidak ada kesulitan bernafas, batuk tidak ada
b. Sistem Kardiovaskuler
TD: 145/95mmHg, N: 110x/m, Warna kulit normal, tidak ada nyeri dada, denyut nadi teratur,
akral teraba hangat, pulsasi kuat
c. Sistem Persyarafan
Tidak ada gangguan penglihatan, tidak menggunakan alat bantu penglihatan, tidak ada
gangguan pendengaran, tidak menggunakan alat bantu pendengaran, artikulasi bicara tidak
terlalu jelas, tidak ada kelainan motorik dan sensorik, kekuatan otot kuat.
d. Sistem Perkemihan
BAK normal : 4-6 x/hari, tidak menggunakan bantuan saat BAK
e. Sistem Pencernaan
Mulut tidak ada kelainan, gigi tidak ada kelaianan, lidah tidak ada kelainan, bisa makan dengan
baik, abdomen supel
f. Sistem Muskuloskeletal
Kekuatan otot kuat (5/5/5/5)
g. Sistem sensori persepsi/pengideraan
Klien tidak memiliki gangguan pengindraan
h. Sistim integument
Warna kulit normal, turgor kulit baik, tidak ada resiko dekubitus
i. Sistem reproduksi
Tidak dikaji

8. Pengkajian Fungsional
1. Oksigenasi
Pola nafas normal, volume pernafasan normal, menggunakan pernafasan dada, irama nafas
teratur, tidak ada kesulitan bernafas, batuk tidak ada
RR: 18x/m, sesak (-)
2. Cairan dan Elektrolit
Klien minum ± 1000-1500ml/hari, tanda-tanda dehidrasi (-)
3. Nutrisi
Klien mampu menelan makanan dan minuman
Frekuensi makan /hari : 3 kali sehari.Nafsu / selera makan : ada
nafsu makan. Nyeri ulu hati : tidak ada nyeri ulu hati. Alergi : klien tidak
memilki alergi. Mual dan muntah (-).
4. Aman dan Nyaman
Nyeri (+)
P: Nyeri dirasakan pada perut bagian kanan bawah
Q: Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R: Nyeri tidak menyebar
S: Skala nyeri 5/10
T: Nyeri dirasakan terus menerus
5. Eliminasi
Pola BAB : 1x/ sehari.
Karakter feses : padat
Riwayat pendarahan : klien tidak memiliki riwayat pendrahan.
BAB Terakhir : malam hari, Diare : klien tidak mengalami diare.
Pola BAK : 5-6 x/sehari.
Kateter urine : klien tidak menggunakankateter urine.
BAK : tidak ada rasa nyeri atau kesulitan BAK

6. Aktivitas dan Istirahat


Klien bisa beristirahat dengan baik, tidur 8 jam/ hari.
7. Psikososial
Klien kooperatif, status psikologis klien tampak tenang
8. Komunikasi
Klien mengatakan hubungan dengan keluarganya baik, klien mudah bersosialisasi dengan
orang lain
9. Seksual
Tidak ada kelainan seksual
10. Nilai dan Keyakinan
Tidak ada keyakinan dan nilai yang dianut. Klien beragaman Kristen dan meyakinin
keimanannya, tekun beribadah.
11. Belajar
Klien tidak memiliki hambatan belajar, bicara normal, tidak menggunakan Bahasa isyarat
9. Pemeriksaan Penunjang
a. Hasil Laboratorium
Tanggal Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Interpretasi
13/04/2022 Antigen Sars Cov-2 Negatif Negatif Normal
SGOT 525 U/L <31 Tidak Normal
SGPT 243 U/L <34 Tidak Normal
Ureum 23 mg/dL 10-50 Normal

b. Pemeriksaan Diagnostik
13/04/22 : Apendicogram
Kesan : Non;filling appendix

10. Progam Terapi

Candesartan 1x8 mg (P.O)


Panvel 2x1 fix (IV)
PCT drip 2x 1 gr (IV)
D. ANALISA DATA

Hari/Tgl/Jam Data Fokus Etiologi Problem


Rabu, 13/4/2022 DS : Klien mengatakan nyeri pada (Agen cedera fisiologis) Nyeri Akut
21.00 wib perut kanan bawah Respon peradangan

P: Nyeri dirasakan pada perut


bagian kanan bawah Pelepasan mediator nyeri
Q: Nyeri seperti ditusuk-tusuk (histamin, bradikinin,
prostaglandin, serotonin)
R: Nyeri tidak menyebar
S: Skala nyeri 5/10
Merangsang nosiseptor pada ujung
T: Nyeri dirasakan terus menerus saraf bebas serabut tipe C
DO:
- Wajah klien tampak meringis
- TD: 145/95mmHg Pengiriman impuls nyeri ke
- N: 110x/m medulla spinaslis (N.Thorakalis X)

Nyeri difus di epigastrium

MK : Gg. Rasa nyaman nyeri

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nyeri Akut berhubungan dengan agen pencederaan fisiologis yang ditandai dengan klien
mengatakan nyeri pada bagian perut kanan bawah, nyeri seperti ditusuk-tusuk, nyeri tidak
menyebar, skala nyeri 5/10, nyeri dirasakan terus menerus, wajah klien tampak meringis,
TD:145/95 mmHg, N: 110x/m.
INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama : Tn.C Umur : 25 tahun 10 bulan No. Dokumen RM : 0005708


Ruang : VIP Anggrek Kelas : VIP Tanggal : 13 April 2022

Hari/Tgl/Jam Diagnosa Tujuan Dan Kriteria Hasil Intervensi TTD


Keperawatan
Rabu, 13/4/2022 Nyeri Akut Tingkat Nyeri (L.08066) MANAJEMEN NYERI (I. 08238)
21.30 wib berhubungan dengan
a. Keluhan Nyeri (5) Menurun
agen pencederaan Observasi
fisiologis yang b. Meringis (5) Menurun - lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
ditandai dengan klien nyeri
c. Frekuensi nadi (5) membaik
mengatakan nyeri - Identifikasi skala nyeri
pada bagian perut d. Tekanan darah (5) membaik - Identifikasi respon nyeri non verbal
kanan bawah, nyeri - Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
seperti ditusuk-tusuk, - Monitor efek samping penggunaan analgetic
nyeri tidak menyebar, Terapeutik
skala nyeri 5/10, - Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
nyeri dirasakan terus (mis. TENS, hypnosis, akupresur, terapi musik, biofeedback,
menerus, wajah klien terapi pijat, aroma terapi, teknik imajinasi terbimbing,
tampak meringis, kompres hangat/dingin, terapi bermain)
TD:145/95 mmHg, - Control lingkungan yang memperberat rasa nyeri (mis. Suhu
N: 110x/m. ruangan, pencahayaan, kebisingan)
- Fasilitasi istirahat dan tidur
- Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan
strategi meredakan nyeri
Edukasi
- Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
- Jelaskan strategi meredakan nyeri
- Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
- Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
- Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu

PEMBERIAN ANALGETIK (I.08243)


Observasi
- Identifikasi karakteristik nyeri (mis. Pencetus, pereda,
kualitas, lokasi, intensitas, frekuensi, durasi)
- Identifikasi riwayat alergi obat
- Identifikasi kesesuaian jenis analgesik (mis. Narkotika, non-
narkotika, atau NSAID) dengan tingkat keparahan nyeri
- Monitor tanda-tanda vital sebelum dan sesudah pemberian
analgesic
- Monitor efektifitas analgesik
Terapeutik
- Diskusikan jenis analgesik yang disukai untuk mencapai
analgesia optimal, jika perlu
- Tetapkan target efektifitas analgesic untuk mengoptimalkan
respon pasien
- Dokumentasikan respon terhadap efek analgesic dan efek
yang tidak diinginkan
Edukasi
- Jelaskan efek terapi dan efek samping obat
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian dosis dan jenis analgesik, sesuai
indikasi
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Nama : Tn.C Umur : 25 tahun 10 bulan No. Dokumen RM : 0005708


Ruang : VIP Anggrek Kelas : VIP Tanggal : 13 April 2022

Diagnosa
Hari/Tgl/Jam Implementasi Respon TTD
Keperawatan
Rabu, Nyeri Akut berhubungan MANAJEMEN NYERI (I. 08238)
13/4/2022 dengan agen pencederaan
21.45 wib fisiologis yang ditandai dengan 1. Mengkaji lokasi, karakteristik, durasi, 1. Klien mengatakan nyeri di bagian
klien mengatakan nyeri pada frekuensi, kualitas, intensitas nyeri perut kanan bawah seperti tertusuk-
bagian perut kanan bawah, 2. Mengidentifikasi skala nyeri tusuk, terus menerus
nyeri seperti ditusuk-tusuk, 3. Mengidentifikasi respon nyeri non 2. Klien mengatakan skala nyeri 5/10
nyeri tidak menyebar, skala verbal 3. Wajah klien tampak meringis
nyeri 5/10, nyeri dirasakan 4. Memonitor efek samping penggunaan 4. Klien diberikan obat anti nyeri, tidak
terus menerus, wajah klien analgetic ada efek samping
tampak meringis, TD:145/95 5. Memberikan teknik nonfarmakologis 5. Klien mengatakan masih agak nyeri,
mmHg, N: 110x/m. untuk mengurangi rasa nyeri (mis. nyeri hilang timbul
TENS, hypnosis, akupresur, terapi
musik, biofeedback, terapi pijat, aroma
terapi, teknik imajinasi terbimbing,
kompres hangat/dingin, terapi bermain)
6. Mengontrol lingkungan yang 6. Ruangangan tampak tenang
memperberat rasa nyeri (mis. Suhu
ruangan, pencahayaan, kebisingan)
7. Memfasilitasi istirahat dan tidur 7. Klien dapat beristirahat
8. Menjelaskan penyebab, periode, dan 8. Klien memahami nyeri yang
pemicu nyeri dirasakan karena ada respon
peradangan di apendisitis
9. Menjelaskan strategi meredakan nyeri 9. Klien memamahi
10. Menganjurkan memonitor nyeri secara 10. Klien melaporkan jika nyeri
mandiri bertambah atau berkurang
11. Mengajarkan teknik nonfarmakologis 11. Klien merasa sedikit menolong dan
untuk mengurangi rasa nyeri bisa beristirahat
12. Kolaborasi pemberian analgetik, 12. Klien mengatakan nyeri berkurang,
memberikan PCT 2 x 1gr (IV) skala 3/10

PEMBERIAN ANALGETIK (I.08243)

1. Mengidentifikasi karakteristik nyeri 1. Nyeri pada perut bagian kanan


(mis. Pencetus, pereda, kualitas, lokasi, bawah, nyeri berkurang saat
intensitas, frekuensi, durasi) beristirahat, nyeri mulai hilang timbul
2. Mengidentifikasi riwayat alergi obat 2. Klien mengatakan tidak ada alergi
makanan maupun obat
3. Memonitor tanda-tanda vital sebelum 3. Sebelum Pemberian Analgesik
dan sesudah pemberian analgesic TD : 145/95 mmHg, N: 110x/m,
S:36.9’C, P: 20x/m
Sesudah pemberian analgesic
TD: 130/90 mmHg, N: 98x/m, S:
36.4’C, P: 18x/m
4. Menjelaskan efek terapi dan efek 4. Klien memahami, obat analgesic
samping obat untuk meredakan nyeri
5. Kolaborasi pemberian dosis dan jenis 5. Klien mengatakan nyeri berkurang,
analgesik, sesuai indikasi, memberikan skala 3/10
PCT 2x 1gr
EVALUASI KEPERAWATAN
Nama : Tn.C Umur : 25 tahun 10 bulan No. Dokumen RM : 0005708
Ruang : VIP Anggrek Kelas : VIP Tanggal : 13 April 2022

Hari/Tgl/Jam Diagnosa Keperawatan Evaluasi TTD


Kamis, Nyeri Akut berhubungan dengan S:
14/4/2022 agen pencederaan fisiologis yang - Klien mengatakan nyeri di perut kanan bawah
21.00 wib ditandai dengan klien mengatakan - Klien mengatakan nyeri berkurang
nyeri pada bagian perut kanan - Skala nyeri 3/10
bawah, nyeri seperti ditusuk- O:
tusuk, nyeri tidak menyebar, skala - Wajah klien tampak rileks
nyeri 5/10, nyeri dirasakan terus - TD: 130/90mmHg
menerus, wajah klien tampak - N: 90x/m
meringis, TD:145/95 mmHg, N: A:
110x/m. Nyeri
Kriteria yang dicapai Kriteria yang diharapkan
a. Keluhan Nyeri (3) sedang a. Keluhan Nyeri (5) Menurun
b. Meringis (4) Cukup Menurun b. Meringis (5) Menurun
c. Frekuensi nadi (5) membaik c. Frekuensi nadi (5) membaik
d. Tekanan darah (4) cukup membaik d. Tekanan darah (5) membaik

P : Intervensi Dilanjutkan
Manajemen Nyeri
Pemberian Analgetik
Kolabroasi dr.DPJP, R. Apendiktomi

Anda mungkin juga menyukai