Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

ASUHAN KEPERAWATAN PENYAKIT LOW BACK PAIN


MATA KULIAH METODOLOGI

Dosen Pengampu : Erni Nuryanti, S.Kep.,Ns.,MKes

Disusun Oleh :
Dewi Puji Kusumawati ( P1337420422144 )

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN BLORA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
TAHUN 2023
BAB II
PEMBAHASAN

1. PENGKAJIAN

A. Biodata Pasien
Nama : Ny. S
Jenis Kelamin ; Perempuan
Usia : 37 Tahun
Status : Menikah
Agama : Hindu
Suku bangsa : Indonesia
Pendidikan : SMA
No.telepon : -
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Br. Madangan Kaja,Desa Petak
B. Keluhan Utama
Mengalami Low Back Pain
C. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengeluh nyeri pada punggung bawah sejak 2 hari yang lalu akibat
melakukan pekerjaan rumah yang sering membungkuk,berjongkok. Nyeri yang
dirasakan seperti tertusuk-tusuk ,skala nyeri 5 ( 0-10 ) dengan intensitas nyeri
hilang timbul. Nyeri akan berkurang saat beristirahat.
D. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan pertama kali mengalami nyeri punggung bawah sejak satu
tahun yang lalu.
E. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang menderita penyakit
keturunan maupun penyakit menular.
F. Pemeriksaan fisik

Data Hasil
Kesadaran Compass mentis
GCS 15. E : 4 V: 5 M: 6
TB/BB -
Tekanan Darah 110/70 mmHg
Nadi 88x/mnt
Suhu 36 derajat celcius
Respirasi 20x/mnt
Kepala Simetris, rambut hitam, kulit
kepala bersih, tidak ada
benjolan.
Mata Sklera jernih, konjungtuva tidak
anemis
Hidung Tidak ada pernapasan cuping
hidung, tidak ada secret.
Telinga Bersih dan bentuk simetris
Leher Tidak ada pembesaran limfe
Dada Simetris dan tidak ada jejas
Abdoment Bising usus 10x/mnt, tidak ada
jejas, dan tidak ada nyeri tekan
Ekstremitas Tidak ada masalah
Mulut Mukosa bibir lembab

G. Pemeriksaan lab
Nilai GDS : 110 mg/dL
Asam urat : 6,3 mg/dL
Terapi medis : -

2. ANALISIS DATA

Data Etiologi Masalah


DS : Cedera traumatis Nyeri akut
- Pasien mengatakan merasakan
nyeri pada punggung
bawahnya usai melakukan
aktivitas rumah tangga.
- Pengkajian status nyeri. Agen pencedera
Paliativ/pemicu : melakukan fisik ( melakukan
aktivitas fisik dengan posisi salah. aktivitas dengan
Quality/kualitas : nyeri seperti posisi yang yidak
tertusuk. ergonois )
Region/lokasi : dirasakan pada
punggung bagian bawah.
Skala : skala nyeri 5 ( nyeri sedang )
Waktu : nyeri dirasakan sejak 2 hari Nyeri akut
yang lalu,nyeri hilang timbul.

DO:
- Pasien tampak gelisah
- Pasien tampak meringis saat
menggerakkan pinggangnya
3. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nyeri akut dibuktikan dengan agen pencedera fisik dibuktikan dengan pasien
mengeluh nyeri pada punggung bawah,nyeri dirasakan saat melakukan aktivitas
fisik,skala nyeri 5 (0-10),nyeri seperti tertusuk,nyeri dirasakan sejak kemarin
dengan intensitas hilang timbul,pasien tampak meringis saat menggerakkan
pinggangnya dan pasien tampak gelisah.

4. PERENCANAAN KEPERAWATAN

No Tujuan ( SLKI ) Intervensi ( SIKI )


DX
1. Setelah dilakukan intervensi - Identifikasi lokasi,
keperawatan selama 3x24 karakteristik,durasi,frekuensi,
jam,diharapkan tingkat nyeri kualitas,intensitas nyeri
menurun dengan kriteria - Identifikasi skala nyeri
hasil : - Identifikasi faktor yang
A. Keluhan nyeri memperberat dan memperingan
menurun. nyeri
B. Meringis menurun - Monitor keberhasilan terapi
C. Gelisah menurun akupresur yang sudah diberikan
- Ajarkan teknik nonfarmakologi
untuk mengurangi rasa nyeri
( pemberian terapi akupresur )
- Berikan terapi akupresure untuk
mengurangi rasa nyeri
- Ajarkan keluarga atau orang
terdekat melakukan akupresur
secara mandiri
5. IMPELEMENTASI

Hari/tgl Implementasi Evaluasi formatif paraf


Hari ke Mengidentifikasi lokasi, DS : pasien mengatakan
1 karakteristik. Durasi, mengalami nyeri pada
frekuensi, kualitas, punggung bawah usai
intesitas, nyeri mengangkat beban
berat untuk kebutuhan
warungnya, nyeri
dirasakan berdenyut
dan hilang timbul.
DO : pasien tampak
meringis saat
menggerakkan
pinggangnya.
Mengidentifikasi skala DS : pasien mengatakan
nyeri skala nyeri dirasakan 6
(0-10).
DO : pasien tampak
gelisah.
Mengidentifikasi faktor DS : pasien mengatakan
yang memperberat dan rasa nyeri saat
memperingan nyeri. beraktivitas dan cukup
mereda saat diurut.
DO : pasien tampak
tidak nyaman.

Hari 2 Mengajarkan Teknik non DS : pasien mengatakan


farmakologi untuk bingung titik mana
mengurangi rasa nyeri yang harus ditekan dan
( pemberian tanpa bagaimana caranya.
akupresur ) DO : pasien tampak
antusias saat dijelaskan
Memberikan terapi DS : pasien mengatakan
akupresur untuk sudah sering dipijat dan
mengurangi rasa nyeri bersedia untuk dipijat
DO : pasien tampak
rileks saat diberikan
terapi.
Mengajarkan keluarga DS : keluarga pasien
atau orang terdekat mengatakan mengerti
melakukan akupresur caranya dan akan
secara mandiri membantu pasien untuk
terapi akupresur
DO : keluarga tampak
antusias
Hari 3 Memberikan terapi DS ; pasien mengatakan
akupresur bersedia dan merasa
lebih nyaman saat
diberikan Tindakan.
DO : pasien tampak
cukup rileks.

Memonitor keberhasilan DS : pasien mengatakan


terapi akupresur yang nyeri berkurang setelah
sudah diberikan diberikan tindakan
terapi akupresur.
DO : pasien tampak
cukup rileks.
Hari 4 Memberikan terapi Pasien mengatakan
akupresur untuk merasa lebih nyaman
mengurangi rasa nyeri. saat diberikan tindakan
namun rasa nyeri masih
dirasakan.
DO : pasien tampak
cukup rileks.
Mengatur keberhasilan DS : pasien mengatakan
terapi akupresur yang nyeri berkurang setelah
sudah diberikan diberikan tindakan
terapi akupresur.
DO : pasien tampak
cukup rileks,
disarankan agar tetap
mengonsumsi obat yang
diperolej dari
puskesmas saat berobat.
Mengidentifikasi skala DS : pasien mengatakan
nyeri nyeri dirasakan skala 5
( 0-10 ).
DO : pasien tampak
lebih rileks.

6. EVALUASI
S : pasien mengatakan nyeri berkurang meskipun masih dirasakan. Pasien
mengatakan lebih rileks saat diberikan terapi akupresur, pasien mengatakan skala yeri
5 (0-10).
O : pasien tampak kooperatif,pasien tampak nyaman, pasien tampak cukup rileks.
A : nyeri akut belum teratasi, rasa nyaman belum terpernuhi.
P : tingkatkan kondisi klien, anjurkan keluarga pasien untuk melakukan pijatan
apabila pasien merasa nyeri punggung.

Anda mungkin juga menyukai