Disusun Oleh:
PRODI S1 KEPERAWATAN
An. R 19 tahun , suku serawai ,beragama islam diantarkan orang tuanya ke RS HARAPAN
CINTA dengan keluhan nyeri pada perutnya, Bp. R mengatakan neri timbul akibat An. Memakan
biji salak ,kemudian menurut kepercayaan orang sekitar An. R langsung dibawa ke dukun , lalu An.
R dipijat perutnya dg minyak ular dan dibacakan doa-doa. Bp. R mengatakan An. A dilarang
mengkonsumsi makaan seperti daging, ikan, telur. An.R juga tampak lemah dan lesu disaat diberi
minum ramuan dari dukun, padasaat diberikan penkes Bp.R masih terlihat kebingungan.
B.PENGKAJIAN
a. identitas pasien
c.Riwayat kesehatan
Date Hasil
Riwayat kesehatan Pasien mengeluh nyeri pada bagian perut sejak 3 hari yang
Sekarang lalu akibat menelan biji salak yang iya makan, nyeri
dirasakan seperti
Tertusuk-tusuk,sekala nyeri 5[0-10] dengan intensitas nyeri
hilang timbul. nyeri akan berkurang jika di urut namun
nyeri kembali timbul setelah di urut
Riwayat kesehatan Pasien mengatakan pertamakali mengalami nyeri 1 jam
Masa lalu setelah tertelan biji salak, saat itu perut ny terasa seperti
mau BAB .
Riwayat kesehatan Pasien mengatakan dalam keluarga tidak ada yang
keluarga menderita penyakit keturunan maupun penyakit menular
d.Pemeriksaan fisik
Data Hasil
Umum : kesadaran, Compos mentis, GCS: 15, E: 4, V: 5, M: 6
GCS, TB/BB
TTV : TD, Nadi, TD: 110/70 mmHg S: 36oC
Suhu, Respirasi N:
88x/mnt
R:
20x/mnt
Pemerikasaan fisik : - Kepala simetris, rambut hitam, kulit
- Kepala kepala bersih, tidak ada benjolan,
- Mata - Mata: Sklera jernih, konjungtiva tidak anemis
- Mulut - Mulut: mukosa bibir lembab
- Hidung - Hidung: tidak ada pernafasan cuping
- Telinga hidung, tidak ada secret
- Leher - Telinga: telinga bersih, bentuk simetris
- Dada - Leher tidak ada pembesaran limfe
- Abdomen - Dada simetris, tidak ada jejas
- Ekstremitas
- Abdomen: Bising usus 10x/mnt, tidak ada
jejas, tidak ada nyeri tekan
- Ekstremitas: tidak ada masalah
Pemeriksaan Nilai GDS: 110 mg/dL
Penunjang Asam urat: 6,3 mg/dL
Terapi Medis -
e.Psikologis
Analisis Data
Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik dibuktikan dengan pasien
mengeluh nyeri pada punggung bawah,nyeri dirasakan saat melakukan aktivitas
fisik, skala nyeri 5 (0-10), nyeri seperti tertusuk, nyeri dirasakan sejak kemarin
dengan intensitas hilang timbul, pasien tampak meringis saat menggerakkan
pinggangnya, dan pasien tampak gelisah.
D.INTERVENSI KEPERAWATAN
No.
Tujuan (SLKI) Intervensi (SIKI)
DX
1. Setelah dilakukan 1. Identifikasi lokasi, karakteristik,
Intervensi keperawatan durasi, frekuensi, kualitas,
selama 3x24 jam, intensitas nyeri
diharapkan tingkat nyeri 2. Identifikasi skala nyeri
menurun dengan kriteria 3. Identifikasi faktor yang
hasil: memperberat dan memperingan
a. Keluhan nyeri menurun nyeri
b. Meringis menurun 4. Monitor keberhasilan terapi
c. Gelisah menurun akupresur yang sudah diberikan
5. Ajarkan teknik nonfarmakologi
untuk mengurangi rasa nyeri
(pemberian terapi akupresur)
6. Berikan terapi akupresur untuk
mengurangi rasa nyeri
7. Ajarkan keluarga atau orang
terdekat melakukan akupresur
secara mandiri.
E.IMPLEMENTASI
Hari/
Implementasi Evaluasi Para
Tanggal Formatif f
1 2 3 4
DS: Pasien mengatakan nyeri
pada perutnya saat setelah 1
Mengidentifikasi lokasi, jam menelan biji salak, nyeri
dirasakan hilang timbul, nyeri
Hari ke- 1 karakteristik, durasi,
seperti tertusuk
frekuensi, kualitas, intensitas DO: Pasien tampak meringis
nyeri saat mengerakkan pinggang-
nya