Asuhan Keperawatan Pada Nn. Yl Dengan Nyeri Akut Dalam Pemenuhan Kebutuhan Rasa Aman Nyaman Di Ruang Anggrek Rsu Mamami Kota Kupang
c. Data objektif:
Saliva meningkat
Pucat
Diaphoresis
Takikardi
6. Alat Bantu Menentukan Sekala Nyeri
Untuk mempermudah pengukuran nyeri, dapat digunakan banyak cara, tes, atau skala
pengukur nyeri. Namun, perlu diingat bahwa semua tes tersebut besifat subjektif.
Menurut Haswita & Sulistyawati (2019), pengukuran intensitas nyeri yaitu:
a. Skala nyeri menurut Hayward
Pengukuran intensitas nyeri dengan menggunakan skala menurut Hayward
dilakukan dengan meminta penderita untuk memilih salahsatu bilangan dari 0-10 yang
menurutnya paling menggambarkan pengalaman nyeri yang sangat ia rasakan
(Huzaifah, 2017).
b. Skala wajah atau Visual Analog Scale
Pengukuran intensitas nyeri di wajah dilakukan dengan cara memperhatikan
mimik wajah pasien pada saat nyeri tersebut menyerang. Cara ini diterapkan pada
pasien yang tidak dapat menyebutkan intensitas nyerinya dengan skala angka, misalnya
anak-anak dan lansia.
I. Identitas Diri Klien
Nama : Nn. Y.L Sumber informasi : Pasien
Tempat/Tgl Lahir : Anakang,02/12/2023 Penanggung jawab :Tn.D
Umur : 20 tahun Keluarga yg dapat dihubungi
Jenis Kelamin : perempuan Pendidikan : SMA
Alamat : Oesapa Alamat : Oesapa
sts Perkawinan : Belum menikah Pekerjaan : Wiraswasta
Agama/Suku : Kristen Hubungan dng klien : Saudara
Warga Negara : Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Mahasiswa
nyeri akut b.d selasa, 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, S:
agen 15/11/23 intensitas nyeri Klien mengatakan nyeri pada
Hasil :Klien mengatakan nyeri pada perut bawah mulai berkurang perutnbawah mulai berkurang
pencederah 09.00
Klien mengatakan nyeri yang dirasakan seperti tertusuk-tusuk Klien mengatakan nyeri yang
fisiologis Klien mengatakan mengatakan nyerinya hilang Dirasakan seperti tertusuk-tusuk
timbul Klien mengatakan mengatakan
2. Klien mengatakan skala nyeri yang dirasakan 4 Nyerinya hilang timbul
Klien nampak memegang daerah yang nyeri Klien mengatakan skala nyeri
Skala nyeri 4 yang dirasakan 4
O:
3. Mengidentifikasi respon nyeri non verbal Klien nampak memegang
Hasil : Nampak gelisah berkurang daerah yang nyeri
Nampak meringis berkurang Skala nyeri 4
4. Memberikan terapi nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri Nampak meringis berkurang
(mis. TENS, hypnosis, akupressur, terapi music,biofeedback, TTV :
terapipijat,aromaterapi, teknik imajinasi terbimbing, kompres TD : 110/80 mmHg
hangat/dingin, terapi bermain) Nadi : 72 x/menit RR : 20
Hasil : Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam x/menit S: 360C
SPO2: 98%
5. Menganjurkan menggunakan analgetik secara tepat A : nyeri akut belum teratasi
Hasil :Klien nampak meminum obat secara teratur
Analgetik klien diatur sesuai jadwal pemberian obat oleh P: Intervensi 1,2,3,4,
perawat 5 dan 6 dilanjutkan
6. Mengajarkan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi rasa nyeri
Hasil :Klien nampak mengikuti teknik relaksasi yang diajarkan
Klien sudah mulai mampu mengontrol nyeri
Klien mulai membiasakan untuk mengurangi nyeri dengan teknik
relaksasi nafas dala saat nyeri
Berkolaborasi dengan tim medis lain dalam pemberian obat
Hasil : Injeksi ranitidin 2x1
Implementasi hari ketiga
nyeri akut b.d Rabu, 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, S:
agen 16/11/23 intensitas nyeri Klien
15.00 Hasil :Klien mengatakan sudah tidak nyeri perut bawah mengatakan sudah tidak nyeri
pencederah
Klien mengatakan skala nyeri yang dirasakan 2 perut bawah
fisiologis Skala nyeri 2 Klien
mengatakan skala nyeri
2. Mengidentifikasi respon nyeri non verbal yang dirasakan 2
Hasil :Klien nampak lebih tenang O:
Klien nampak lebih tenang
3. Memberikan terapi non farmakologis untuk mengurangi rasa Skala nyeri 2
nyeri (mis. TENS, hypnosis, akupressur, terapi music,biofeedback, TTV :
terapi pijat,aroma terapi, teknik imajinasi terbimbing, kompres TD : 120/80
hangat/dingin, terapi bermain) mmHg
Hasil : Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam Nadi : 68 x/menit RR : 20
x/menit S: 360C
4.Menganjurkan menggunakan analgetik secara tepat SPO2: 99%
Hasil :Klien nampak meminum obat secara teratur A :
Analgetik klien diatur sesuai jadwal pemberian obat oleh nyeri akut teratasi
perawat
5. Mengajarkan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi rasa nyeri P: Intervensi dihentikan pasien
Hasil : Klien nampak mengikuti teknik relaksasi yang diajarkan pulang
Klien sudah mampu mengontrol nyeri
Klien sudah mampu membiasakan untuk
mengurangi nyeri dengan teknik relaksasi nafas dala saat
nyeri
6. Berkolaborasi dengan tim medis lain dalam pemberian injeksi
Hasil :Injeksi ranit 50mg/iv
Sekian Dan Terima Kasih