Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN SEMINAR KASUS

Asuhan Keperawatan Pada Nn. Yl Dengan Nyeri Akut Dalam Pemenuhan Kebutuhan Rasa Aman Nyaman Di Ruang Anggrek Rsu Mamami Kota Kupang

1. chori mowata 5. rosmaya u. deta


2. filmanda nakbena 6. murniyati n.m dopong
3. kriseferina osingmahi 7. rosa krisanti d. lendo
4. Jemi A. Ndun 8. mash r. leki

Stikes Maranatha Kupang


1. Definisi Kebutuhan Rasa nyaman
Rasa nyaman merupakan suatu keadaan seseorang merasa sejahtera atau
nyaman baik secara mental, fisik maupun sosial (Dewi dkk, 2019).Rasa nyaman
menurut (Dewi dkk., 2019)
Menurut Potter & Perry yang dikutip dalam jurnal (Dewi dkk, 2019) rasa
nyaman merupakan merupakan keadaan terpenuhinya kebutuhan dasar manusia yaitu
kebutuhan ketentraman (kepuasan yang dapat meningkatkan penampilan sehari-hari),
kelegaan (kebutuhan yang telah terpenuhi), dan transenden.
2. Pengertian Gangguan Rasa Nyaman
Gangguan rasa nyaman adalah perasaan seseorang merasa kurang nyaman
dan sempurna dalam kondisi fisik, psikospiritual, lingkungan, budaya dan sosialnya
(Dewi dkk., 2019).
Gangguan rasa nyaman merupakan suatu gangguan dimana perasaan kurang
senang, kurang lega, dan kurang sempurna dalam dimensi fisik , psikospiritual,
lingkungan serta sosial pada diri yang biasanya mempunyai gejala dan tanda minor
mengeluh mual (SDKI PPNI, 2017).
3. Jenis Gangguan Rasa Nyaman
Menurut (Sri Mulya Ningsih, 2018) gangguan rasa nyaman dapat dibagi
menjadi 3 yaitu:
a. Nyeri Akut
Nyeri akut merupakan keadaan seseorang mengeluh ketidaknyamanan dan
merasakan sensasi yang tidak nyaman, tidak menyenangkan selama 1 detik
sampai dengan kurang dari enam bulan.
b. Nyeri Kronis
Nyeri kronis adalah keadaan individu mengeluh tidak nyaman dengan adanya
sensasi nyeri yang dirasakan dalam kurun waktu yang lebih dari enam bulan.
c. Mual
Mual merupakan keadaan pada saat individu mengalami sensai yang tidak
nyaman pada bagian belakang tenggorokan, area epigastrium atau pada seluruh
bagian perut yang bisa saja menimbulkan muntah atau tidak.
4. Penyebab Gangguan Rasa Nyaman
Dalam buku Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (PPNI, 2016) penyebab
Gangguan Rasa Nyaman adalah:
a. Gejala penyakit.
b. Kurang pengendalian situasional atau lingkungan.
c. Ketidakadekuatan sumber daya (misalnya dukungan finansial, sosial dan
pengetahuan).
d. Kurangnya privasi. Gangguan stimulasi lingkungan.
e. Efek samping terapi (misalnya, medikasi, radiasi dan kemoterapi).
f. Gangguan adaptasi kehamilan.
5. Gejala Dan Tanda Gangguan Rasa Nyaman
Gejala dan tanda gangguan rasa nyaman (mual) dapat dibagi menjadi 2
(dua) yaitu sebagai berikut (TIM POKJA PPNI, 2017):

a. Gejala dan tanda mayor: Data subjektif:


- Mengeluh tidak nyaman
- Mengeluh mual
- Mengeluh ingin muntah
- Tidak berminat makan Data objektif: (tidak tersedia)

b. Gejala dan tanda minor Data subjektif:


- Merasa asam di mulut
- Sensasi panas/dingin
- Sering menelan

c. Data objektif:
Saliva meningkat
Pucat
Diaphoresis
Takikardi
6. Alat Bantu Menentukan Sekala Nyeri
Untuk mempermudah pengukuran nyeri, dapat digunakan banyak cara, tes, atau skala
pengukur nyeri. Namun, perlu diingat bahwa semua tes tersebut besifat subjektif.
Menurut Haswita & Sulistyawati (2019), pengukuran intensitas nyeri yaitu:
a. Skala nyeri menurut Hayward
Pengukuran intensitas nyeri dengan menggunakan skala menurut Hayward
dilakukan dengan meminta penderita untuk memilih salahsatu bilangan dari 0-10 yang
menurutnya paling menggambarkan pengalaman nyeri yang sangat ia rasakan
(Huzaifah, 2017).
b. Skala wajah atau Visual Analog Scale
Pengukuran intensitas nyeri di wajah dilakukan dengan cara memperhatikan
mimik wajah pasien pada saat nyeri tersebut menyerang. Cara ini diterapkan pada
pasien yang tidak dapat menyebutkan intensitas nyerinya dengan skala angka, misalnya
anak-anak dan lansia.
I. Identitas Diri Klien
Nama : Nn. Y.L Sumber informasi : Pasien
Tempat/Tgl Lahir : Anakang,02/12/2023 Penanggung jawab :Tn.D
Umur : 20 tahun Keluarga yg dapat dihubungi
Jenis Kelamin : perempuan Pendidikan : SMA
Alamat : Oesapa Alamat : Oesapa
sts Perkawinan : Belum menikah Pekerjaan : Wiraswasta
Agama/Suku : Kristen Hubungan dng klien : Saudara
Warga Negara : Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Mahasiswa

II. Status kesehatan saat ini


1. Alasan Masuk : Pasien masuk dengan keluhan nyeri perut bawah, sakit saat BAK dan BAK
keluar sedikit-sedikit.
2. Riwayat Masuk : pasien mengatakan sudah sakit 3 hari yang lalu seblum masuk rumah
sakit. Pasien masuk dengan keluhan nyeri perut bawah, nyeri seperti
ditusuk, nyeri dibagian perut bawah, skala nyeri 5, nyeri <5, hilang
timbul.pasien masuk melalui UGD RSU Mamami dan dipindahkan
kerungan rawat inap anggrek.
3. Keluhan saat dikaji : pasien mengatakan nyeri pada perut bawah
Riwayat Kesehatan masa lalu :
Penyakit yang pernah dialami : pasien mengatakan pernah mengalami penyakit lambung
Riwayat alergi : pasien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi
Pengobatan : antasida
ANALISA DATA

Nama Pasien : Nn.Y. L No. RM : 04 ****


Umur : 20 Tahun Diagnosa Masuk : Apdominal pain sus ISK
Jenis kelamin : Perempuan Ruangan : Anggrek

No Hari/tanggal DATA (DS/DO) MASALAH Etiologi

1. senin DS: nyeri akut agen pencedera


13/11/23 fisiologis
P: Pasien mengatakan nyeri pada perut bawah ,BAK
sedikit-sedukit
Q: Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R: perut bawah
T: Hilang timbul
DO:
S: Skala nyeri 5
TTV: TD 120/80
RR/N: 20/90
S/SPO2: 36/99%
Tampak meringis
Diagnosa keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis ditandai dengan
nyeri pada perut bawah skala nyeri 5 nyeri hilang timbul,tampak lemah,
tampak menringis.
INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama Pasien : Nn.Y. L No. RM : 04 ****


Umur : 20 Tahun Diagnosa Masuk : Apdominal pain sus ISK
Jenis kelamin : Perempuan Ruangan : Anggrek

no DIAGNOSA KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN


KEPERAWATAN

1. Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri


dengan agen pencedera keperawatan 3x24 jam maka ( I.08238)
fisiologis ditandai nyeri menurun dengan kriteria Observasi
dengan dengan nyeri hasil : Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
pada perut bawah skala Keluhan nyeri dari meningkat kualitas, intensitas nyeri
nyeri 5 nyeri hilang menjadi menurun Identifikasi respon nyeri non verbal
timbul,tampak lemah, Meringis dari meningkat Terapeutik
tampak menringis. menjadi menurun Berikan terapi nonfarmakologis untuk mengurangi
(D.0077) Gelisah dari meningkat rasa nyeri yaitu teknik relaksasi napas dalam
menjadi menurun Control lingkungan yang memperberat rasa nyeri
Skala nyeri menurun Edukasi
Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
( L.08066) Jelaskan strategi meredakan nyeri
Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
Ajarkan teknik nonfarmakologi yaitu teknik relaksasi
napas dalam
Kolaborasi
1. Kolaborasi dengan tim medis lain dalam
pemberian analgetik
DIAGNOSA hari IMPLEMENTASI EVALUASI
tgl/jam (SOAP)

nyeri akut b.d 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, S:


agen intensitas nyeri skala nyeri Klien mengatakan nyeri pada
pencederah Hasil : Klien mengatakan nyeri perut bawah perut bawah
fisiologis Klien mengatakan nyeri yang dirasakan seperti tertusuk-tusuk Klien mengatakan nyeri yang
Klien mengatakan mengatakan yerinya hilang timbul dirasakan seperti tertusuk-
Klien mengatakan skala nyeri yang dirasakan 5 tusuk
Klien nampak memegang daerah yang nyeri Klien mengatakan
2. Mengidentifikasi respon nyeri non verbal mengatakan nyerinya hilang
Hasil : Klien nampak gelisah timbul
Klien nampak meringis 5.Klien mengatakan skala
3. Memberikan terapi nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri (mis. nyeri yang dirasakan 5
TENS, hypnosis, akupressur, terapi music,biofeedback, terapi O:
pijat,aromaterapi, teknik imajinasi terbimbing, kompres hangat/dingin, Klien nampak memegang
terapi bermain) daerah yang nyeri
Hasil : Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam Skala nyeri 5
4. Mengontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri Klien nampak meringis
Hasil : nampak tidak ada kegaduhan diruangan klien TTV :
TD : 120/80mmHg
6. Menelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri Nadi :90 x/menit
Hasil : klien nampak mengerti apa yang dijelaskan RR 20x/menit
S: 36,60C
7. Menjelaskan strategi meredakan nyeri spo2: 98%
Hasil : klien nampak mengerti apa yang dijelaskan A:nyeri akut belum teratasi

8. Menganjurkan menggunakan analgetik secara tepat P : intervensi 1, 2, 3, 7, 8, dan


Hasil : 9
Klien nampak meminum obat secara teratur Analgetik klien dilanjutkan
diatur sesuai jadwal pemberian obat oleh perawat
9. Mengajarkan teknik relasaksi napas dalam teknik
nonfarmakologi untuk mengurangi
rasa nyeri
Hasil :Klien nampak mengikuti teknik relaksasi yang diajarkan
Klien belum mampu mengontrol nyeri
Klien belum membiasakan untuk mengurangi nyeri
dengan teknik relaksasi nafas dala saat nyeri
10. Berkolaborasi dengan tim medis lain dalam pemberian
analgetik
Hasil :
Injeksi ranitidin2x1 dan santagesik 1 amp/iv.
Implenentasi hari ke II
DIAGNOSA hari IMPLEMENTASI EVALUASI
tgl/jam (SOAP)

nyeri akut b.d selasa, 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, S:
agen 15/11/23 intensitas nyeri Klien mengatakan nyeri pada
Hasil :Klien mengatakan nyeri pada perut bawah mulai berkurang perutnbawah mulai berkurang
pencederah 09.00
Klien mengatakan nyeri yang dirasakan seperti tertusuk-tusuk Klien mengatakan nyeri yang
fisiologis Klien mengatakan mengatakan nyerinya hilang Dirasakan seperti tertusuk-tusuk
timbul Klien mengatakan mengatakan
2. Klien mengatakan skala nyeri yang dirasakan 4 Nyerinya hilang timbul
Klien nampak memegang daerah yang nyeri Klien mengatakan skala nyeri
Skala nyeri 4 yang dirasakan 4
O:
3. Mengidentifikasi respon nyeri non verbal Klien nampak memegang
Hasil : Nampak gelisah berkurang daerah yang nyeri
Nampak meringis berkurang Skala nyeri 4
4. Memberikan terapi nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri Nampak meringis berkurang
(mis. TENS, hypnosis, akupressur, terapi music,biofeedback, TTV :
terapipijat,aromaterapi, teknik imajinasi terbimbing, kompres TD : 110/80 mmHg
hangat/dingin, terapi bermain) Nadi : 72 x/menit RR : 20
Hasil : Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam x/menit S: 360C
SPO2: 98%
5. Menganjurkan menggunakan analgetik secara tepat A : nyeri akut belum teratasi
Hasil :Klien nampak meminum obat secara teratur
Analgetik klien diatur sesuai jadwal pemberian obat oleh P: Intervensi 1,2,3,4,
perawat 5 dan 6 dilanjutkan
6. Mengajarkan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi rasa nyeri
Hasil :Klien nampak mengikuti teknik relaksasi yang diajarkan
Klien sudah mulai mampu mengontrol nyeri
Klien mulai membiasakan untuk mengurangi nyeri dengan teknik
relaksasi nafas dala saat nyeri
Berkolaborasi dengan tim medis lain dalam pemberian obat
Hasil : Injeksi ranitidin 2x1
 Implementasi hari ketiga

DIAGNOSA hari tgl/jam IMPLEMENTASI EVALUASI


(SOAP)

nyeri akut b.d Rabu, 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, S:
agen 16/11/23 intensitas nyeri Klien
15.00 Hasil :Klien mengatakan sudah tidak nyeri perut bawah mengatakan sudah tidak nyeri
pencederah
Klien mengatakan skala nyeri yang dirasakan 2 perut bawah
fisiologis Skala nyeri 2 Klien
mengatakan skala nyeri
2. Mengidentifikasi respon nyeri non verbal yang dirasakan 2
Hasil :Klien nampak lebih tenang O:
Klien nampak lebih tenang
3. Memberikan terapi non farmakologis untuk mengurangi rasa Skala nyeri 2
nyeri (mis. TENS, hypnosis, akupressur, terapi music,biofeedback, TTV :
terapi pijat,aroma terapi, teknik imajinasi terbimbing, kompres TD : 120/80
hangat/dingin, terapi bermain) mmHg
Hasil : Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam Nadi : 68 x/menit RR : 20
x/menit S: 360C
4.Menganjurkan menggunakan analgetik secara tepat SPO2: 99%
Hasil :Klien nampak meminum obat secara teratur A :
Analgetik klien diatur sesuai jadwal pemberian obat oleh nyeri akut teratasi
perawat
5. Mengajarkan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi rasa nyeri P: Intervensi dihentikan pasien
Hasil : Klien nampak mengikuti teknik relaksasi yang diajarkan pulang
Klien sudah mampu mengontrol nyeri
Klien sudah mampu membiasakan untuk
mengurangi nyeri dengan teknik relaksasi nafas dala saat
nyeri
6. Berkolaborasi dengan tim medis lain dalam pemberian injeksi
Hasil :Injeksi ranit 50mg/iv
Sekian Dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai