Kelompok 1:
Ade Choirunisa Pakaya
Aisyatirrodiah
Aliya Cahyani
Andini Nopia
Arfananda Putri Syafila
Ghina Rizkia
Heniviona Sinaga
Sarah Rahmawati
A. Definis Gastritis
Gastritis (penyakit maag) adalah penyakit yang
disebabkan oleh adanya asam lambung yang
berlebih atau meningkatnya asam lambung sehingga
mengakibatkan imflamasi atau peradangan dari
mukosa lambung seperti teriris atau nyeri pada ulu
hati. Gejala yang terjadi yaitu perut terasa perih dan
mulas.
Ada dua jenis penyakit gastritis yaitu:
1. Gastritis Akut
2. Gastritis Kronis
B. Etiologi
Penyebab dari Gastritis dapat dibedakan sesuai dengan
klasifikasinya sebagai berikut:
1. Gastritis Akut
a. Obat-obatan seperti obat anti inflamasi nonsteroid, silfonamide
merupakan obat yang bersifat mengiritasi mukosa lambung.
b. Minuman beralkohol
c. Infeksi bakteri seperti H. pylori, H. heilmanii, streptococci
d. Infeksi virus oleh sitomegalovirus
e. Infeksi jamur seperti candidiasis, histoplosmosis, phycomycosis
1. IDENTITAS
Biodata Pasien
• Nama : Tn. S
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Umur : 35 tahun
• Agama : Islam
• Suku/bangsa : Indonesia
• Pendidikan : SMA
• Pekerjaan: Swasta
• Alamat : Pamulang barat
NEXT…
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama :
• Pasien mengatakan nyeri pada bagian perut
sebelah kiri
• P : pasien mengatakan nyeri karena makan tidak
teratur
• Q : pasien mengatakan nyeri di perut seperti
diremas- remas dan terasa panas
• R : pasien mengatakan nyeri di bagian perut
sebelah kiri
• S : skala nyerinya 7
• T : pasien mengatakan nyeri setiap pagi hari
setelah bangun tidur dan sudah hampir seminggu
NEXT…
DO :
4. Diagnosa medis dari Tn.“S” adalah
gastritis
5. Skala nyeri klien 7 dari skala (0-10)
6. Nyeri tekan pada daerah ulu hati
(epigastrium) Tn.“S”
NEXT…
DO :
4. Diagnosa Medis dari Tn.“S”
adalah Gastritis
5. Tn.“S” tampak lemah dan
tidak berenergi
6. Kesadaran Tn.“S”
Composmentis
Intervensi Keperawatan
No Tangg Diagnosa Tujuan dan Intervensi
al / Keperawatan Kriteria Hasil Keperawatan
jam
1. 27 Mei Nyeri Akut Setelah dilakukan Observasi :
2019 (D.0077) tindakan selama • Identifikasi lokasi,
berhubungan 3x24 jam karakteristik, durasi,
dengan Agen diharapkan klien frekuensi, kualitas,
Pencedera mampu : intensitas nyeri
Fisiologis a. Kemampuan • Identifikasi skala
menuntaskn nyeri
aktifitas • Identifikasi respons
meningkat (5) nyeri non verbal
b. Keluhan nyeri • Identifikasi faktor
menurun (5) berat dan
c. Meringis memperingan nyeri
menurun (5) • Identifikasi
d. Gelisah pengetahuan dan
menurun (5) keyakinan tentang
e. Kesulitan tidur nyeri
menurun (5)
NEXT…
Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian
analgesik, jika perlu
NEXT…
No Tanggal/ Diagnosa Tujuan dan Intervensi
jam Keperawatan Kriteria Hasil Keperawatan
2. 27 Mei Neusea D.0076 Setelah dilakukan Obsevasi :
2019 berhubungan tindakan selama • Identifikasi pengalaman
dengan iritasi 3x24 jam mual
lambung diharapkan klien • Indentifikasi isyarat
mampu : nonverbal
a. Nafsu makan ketidaknyamanan (mis.
meningkat (5) Bayi, anak-anak, dan
b. Keluhan mual mereka yang tidak
menurun (5) dapat berkomunikasi
c. Prasaan ingin secara efektif)
muntah • Identifikasi dampak
menurun (5) mual terhadap kualitas
d. Sensasi panas hidup (mis. Nafsu
& dingin makan, aktivitas,
menurun (5) kinerja, tanggung jawab
e. Diaforesis peran, dan tidur)
menurun (5) Identifikasi faktor
penyebab mual (mis.
Pengobatan dan
prosedur)
NEXT…
No Tanggal Diagnosa Tujuan dan Intervensi
/jam Keperawatan Kriteria Hasil Keperawatan
• Identifikasi faktor
penyebab mual (mis.
Pengobatan dan
prosedur)
• Identifikasi
antiemetikuntuk
mencegah mual
(kecuali mual pada
kehamilan)
• Monitor mual (mis.
Frekuensi, durasi, dan
tingakat keparahan)
• Monitor asupan nutrisi
dan kalori
NEXT…
Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian
antiemetik, jika perlu