Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Ny S di RT 025

DESA BATU KAJANG KECAMATAN BATU SOPANG PASER

A. Asuhan Keperawatan pada anggota keluarga Ny S dengan masalah riwayat

penyakit Asma.

I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Ny S
2. Usia : 38 tahun
3. Pendidikan : SMA
4. Pekerjaan : PNS
5. Alamat : RT 25 Batu Kajang Kec. Batu
Sopang Kabupaten Paser
6. Komposisi Anggota Keluarga :

N Nama Umur L/P Agama Hub dgn KK Pendidikan Pekerjaan


o
1 Sdri R 14 tahun P Islam Anak SMP -
2 An. E 4 tahun P Islam Anak - -
3 An S 10 bulan P Islam Anak - -

Genogram
Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan
: Ny I

: tinggal satu rumah

7. Tipe Keluarga
Keluarga ini termasuk keluarga dengan tipe nuclear family dengan
single parent
8. Suku
Keluarga Ny S berasal dari suku Paser
9. Agama
Kegiatan keagamaan Ny S yaitu aktif melaksanakan shalat 5 waktu,
dan sebagai kepala keluarga sering mengajak anak-anak sholat
berjamaah..
10. Status sosial ekonomi keluarga
Ny S mengatakan secara ekonomi tidak merasa kekurangan dan
bisa mencukupi kebutuhan anak-anaknya dengan pekerjaan
sekarang sebagai PNS di kantor desa, selain itu juga mantan suami
yang masih bekerja di PT ADARO KALSEL masih mengirimi
uang untuk anak-anaknya.
11. Aktivitas rekreasi keluarga
Ny S mengatakan sering membawa anak-anaknya ke wisata
pemandian desa Kasungai
A. RIWAYAT & TAHAPAN PERKEMBANGAN KELUARGA
12. Tahapan perkembangan keluarga
Tahap Perkembangan Keluarga saat ini, yaitu tahap ke-5; Keluarga
dengan anak usia remaja (family with teenagers)
Adapun tugas perkembangan keluarga massa pensiun dan lansia
diantaranya :
a. Memberikan kebebasan yang seimbang dengan tanggung jawab
mengingat remaja yang sudah bertambah dewasa dan
meningkatkan otonominya.
Ny S mengatakan selama masa pandemic dan sekolah melalui
daring, memang membatasi pergaulan di luar rumah dan
aktivitas penggunaan HP di atur di luar jam daring dengan
sekolah hanya boleh sore hari untuk menggunakan HP sebagai
hiburan, malam belajar dan di hari libur tidak masalah
menggunakan HP lebih dari hari biasa sebagai media hiburan.
b. Mempertahankan hubungan yang intim dalam keluarga
Ny S mengatakan hubungan dirinya dan anak-anaknya dirasa
harmonis, walau anak-anak saat dirinya bekerja dititipkan
dengan kakak di sebelah rumah
c. Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan orang tua,
hindari perdebatan, kecurigaan dan permusuhan
Ny S mengatakan apa yang diinginkan anak-anaknya sebisanya
dipenuhi selama dalam batas kewajaran dan kemampuan, jarang
memarahi anak dan anak tertua selalu terbuka bercerita jika
sedang ada masalah baik mengenai pertemanan maupun urusan
pembelajaran sekolah.
d. Perubahan sistem peran dan peraturan untuk tumbuh kembang
keluarga
Ny S mengatakan sebagai orang tua tunggal memang terkadang
mengalami kendala dalam memaksimalkan waktu untuk anak
disamping harus bekerja, untuk itu Ny S mempercayakan
pengasuhan anak-anaknya saat ditinggal kepada kakaknya di
rumah sebelah dimana istri kakaknya dinilai cukup baik
merawat dan menjaga anak-anaknya.
13. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Perubahan sistem peran dan peraturan untuk tumbuh kembang
keluarga
Wanita single parent membutuhkan perjuangan yang berat, mereka
harus melakukan dua peran sekaligus. Mereka harus mengurus
rumah tangga mereka sendiri tanpa bantuan dari pasangannya,
seperti membesarkan anak dan memenuhi kebutuhan ekonomi
keluarga
14. Riwayat keluarga inti
a. Ny S mengeluh sering kumat asmanya, apalagi bila terlalu lelah
sehingga mudah pilek dan batuk yang merangsang asmanya
kambuh, selain itu juga memiliki alergi pada debu dan udara
dingin
b. Sdr R (anak pertama), kondisi sehat namun memiliki bakat
penyakit asma seperti ibunya
c. An E (anak kedua), kondisi sehat
d. An S (anak ketiga), kondisi sehat
15. Riwayat keluarga sebelumnya
Ny S mengatakan, ibunya memiliki penyakit yang sama dengan
dirinya yaitu sering sesak nafas, selain itu sering nyeri dada
sebelah.
B. LINGKUNGAN
16. Karakteristik rumah
Rumah yang ditempati kelurga Ny S cukup luas berukuran 9 x 10
m2 dan milik sendiri. Rumah terdiri 1 lantai dengan lantai keramik,
terdapat ruang tamu, ruang makan, dapur, 2 kamar tidur, dan bersih.
Penataan perlatan rumah tangga tertata rapi. Ventilasi dan
pencahayaan cukup baik. Keluarga memiliki kamar mandi sendiri
dan jamban sendiri dengan keadaan bersih. Sumber air berasal dari
sumur bor untuk air madi dan mencuci, air minum memanfaatkan isi
ulang RO. Air tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau.

Denah Rumah Teras

U R.Tidur R. Tamu

R. Tengah 10 m
Dapur
R.tidur
WC KM
Teras
9m

17. Karakteristik tetangga & komunitas RT


Keluarga Ny S berada dilingkungan padat pemukiman, dan selalu
berinteraksi dengan tetangga terdekat, bahkan ada kegiatan arisan dan
yasinan yang masih berjalan dalam skala kecil selama pandemik.
18. Mobilitas geografis keluarga
Ny S merupakan warga asli Paser desa Batu Kajang, keempat saudara
Ny S tinggal di desa yang sama sehingga masih bisa sering berjumpa
sanak saudara.
19. Perkumpulan keluarga & interaksi dengan masyarakat
Ny S mengatakan ada arisan mingguan keluarga khusus sanak
saudara, selain itu juga Ny S sesekali ikut membantu tetangga yang
akan melakukan acara seperti selamatan.
20. Sistem pendukung keluarga
Selain Ny S berstatus PNS, mantan suami juga membantu biaya
anak-anak secara ekonomi, saat bekerja ada saudara yang tinggal
merawat anak-anak.

C. STRUKTUR KELUARGA
21. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi antar anggota keluarga adalah musyawarah, terbuka
dan tidak kaku atau anak-anak harus tunduk dengan orang tua dimana
setiap anggota keluarga bebas mengeluarkan pendapat.
22. Struktur kekuatan keluarga
keluarga selalu bekerjasama dan saling menghargai pendapat dari
keluarga yang lain.
23. Struktur peran
a. Peran formal :.
 Ny S : sebagai kepala rumah tangga, ibu, pencari nafkah,
membesarkan anak-anaknya mencapai sosialisasi dan
kemandirian.
 Sdri R : seorang remaja yang masih dalam pengawasan orang
tua menuju tahap kemandirian
 An E : berperan sebagai anak pra sekolah
 An S : berperan sebagai child bearing (dibawah 30 bulan)
b. Peran Informal :
 Ny S : berperan sebagai motivator bagi keluarga dan penentu
dalam setiap keputusan.
 Sdri R: sebagai pengikut orang tuanya
 An E : sebagai pengikut orang tuanya
 An S : sebagai pengikut orang tuanya
24. Nilai atau norma keluarga
Nilai yang dianut keluarga adalah saling menghormati antar anggota
keluarga yang satu dengan yang lain, mengormati yang lebih tua dan
menyayangi yang lebih muda.
D. FUNGSI KELUARGA
25. Fungsi affektif
Ny S mengatakan mengajarkan segala sesuatu pada anaknya agar
dapat berhubungan dengan orang lain secara baik dan sopan.
26. Fungsi sosialisasi
Ny S mengatakan selalu mengajarkan dan menekankan bagaimana
berperilaku sesuai dengan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari
di rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya
27. Fungsi perawatan keluarga
Ny S mengatakan memiliki riwayat asma yang sering kambuh, timbul
karena terlalu lelah bekerja, pilek dan batuk, selain itu ada pencetus
alergi debu dan udara dingin.
Ny S mengatakan selalu menyimpan obat “neo napasin” yang dibeli
di toko obat buat persiapan bila asma nya kambuh karena kakaknya
di rumah sebelah tidak selalu ada untuk bisa mengantarnya ke
Puskesmas atau klinik untuk berobat, namun tidak selalu sesaknya
segera hilang, bahkan beberapa kali harus dibantu tetangga lain
mengantarkan ke ugd Puskesmas untuk di tangani lebih lanjut.
28. Fungsi reproduksi
Jumlah anak Ny S tiga orang yang kesemuanya tinggal bersamanya
29. Fungsi ekonomi
Menurut Ny S dengan penghasilannya ditambah kiriman mantan
suami untuk anak-anaknya lebih dari cukup untuk memenuhi
kebutuhan mereka.
E. STRESS & KOPING KELUARGA
30. Stressor jangka panjang & jangka pendek
Ny S mengatakan yang menjadi pikiran saat ini adalah menjalani
peran sebagai orang tua tunggal untuk ke tiga anaknya
31. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Ny S mengatakan bila ada masalah biasanya bermusyawarah dengan
anak tertua, ketika masalah asmanya timbul anak tertua bisa
diandalkan untuk menyiapkan obat sampai meminta bantuan keluarga
di rumah sebelah bila sesak tidak berkurang.
32. Strategi koping
Ny S mengatakan bahwa keluarga selalu menghadapi setiap masalah
yang datang dengan tenang, bila tidak mampu diselesaikan akan
meminta bantuan sanak saudara terdekat.
33. Strategi adaptasi disfungsional
Ny S mengatakan tidak pernah menyelesaikan masalah dengan cara
yang tidak baik.

Anda mungkin juga menyukai