Anda di halaman 1dari 34

DEVELOPMENTAL CARE PADA NEONATUS

Ns.Nining Caswini, M.Kep., Sp.Kep.An


IPT KIA RSCM Kiara
Tujua
n
Setelah mengikuti kegiatan ilmiah ini peserta diharapkan mampu
memahami dan mengaplikasikan developmental care atau asuhan
perkembangan pada bayi.
Pendahuluan

• Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan telah berhasil menyelamatkan neonatus risiko
tinggi khususnya BBLR atau bayi premature

• Tim kesehatan telah mampu memfasilitasi proses adaptasi dari lingkungan intra uterin ke ekstra uterin
dan memberikan dukungan kehidupan berikutnya.

• Keberhasilan penatalaksanaan ini belum diikuti oleh upaya peningkatan kualitas hidup bayi setelah keluar dari ruang
perawatan neonates

• Fenomena saat ini asuhan yang diberikan belum memperhatikan kebutuhan bayi secara menyeluruh

• Untuk menghindari dampak negativemaka pentingnya optimalisasi lingkungan dalam memfasilitasi


dukungan tumbuh kembang sangat penting untuk diimplementasikan
Definisi

• Developmental care merupakan perawatan bayi yang


bertujuan untuk mencegah gangguan pertumbuhan dan
perkembangan melalui pengurangan stressor lingkungan
dan prosedur perawatan.
Faktor yang memengaruhi perkembangan

Faktor internal
Setiap mempunyai
individu
perkembangan yang unik pola
dan mempunyai
pola
dasar yang dapat diprediksi (Bowden &
Greenber 2014) Faktor yan
g, internal g
mempengaruhi . perkembangan bayi
meliputi genetik, jenis kelamin, suku dan
budaya.
Faktor eksternal
Unit perawatan intensif neonatus merupakan
lingkungan yang dapat stres
perawat
menimbulkandan juga neonatus (Blackburn,
bagi1998).
Perawat dihadapkan pada kondisi bayi yang
kritis, peralatan yang berteknologi tinggi,
serta situasi lain yang kurang mendukung asuhan.
Lanjutan...

Faktor lingkungan lain dapat berupa suara nyaring, termasuk


alarm, telepon, pembicaraan keras atau suara yang ditimbulkan
ketika menutup pintu inkubator dan penggunaan cahaya yang
terlalu terang, manipulasi bayi yang berlebihan merupakan
stimulus yang dapat mengganggu bayi.
Beberapa factor yang dapat memengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan bayi

Neurodevelop-
mental care
Nutritions

RREeSsUusSciIt
aTtAoinS
I

Outcome of growth
and development
Newborn Individualized Developmental Care and
Assessment Program (NIDCAP)

NICU
desig
n

Family Nursing
Suppor routine
t

Neuro-
developme
ntal
Care

Feeding Nursing
care
Method plan

Pain
manage
ment

Aucott et al. Ment Retard


Akibat stresor terhadap perkembangan bayi
 Keterlambatan perkembangan bicara
 Gangguan pendengaran
 Palsi sererbral
 Epilepsi

 Ketidakmampuan belajar
 Gangguan pemusatan perhatian
 Gangguan integrasi motor-visual
 Gangguan emosional
 IQ rendah
Sumber-sumber stresor pada bayi
Menurut efendi (2015), berdasarkan tingkat ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan:

(1)Pemasangan akses vena perifer/sentral


(2)Pengambilan darah
(3) Penggunaan ETT

(4) Suction

(5)C-PAP nasal (6)Pengambilan

kultur lumbal (7)Penggantian


plester
(8)Penggantian popok dan
perawatan rutin harian.
Adapun faktor lingkungan yang menimbulkan ketidanyamanan adalah suara alarm syring
pump, monitor, hp, suara manusia, dan lain-lain
Manfaat developmental care
(DC)
1. BAYI
• Memberikan rasa nyaman
• Mencegah morbiditas
• Mengurangi stres dan nyeri
• Meningkatkan kualitas tidur
• Kesetabilan fungsi fisiologis
• Meningkatkan bonding dengan orang tua
2.Manfaat bagi orang tua

• Mengurangi stres
• Meningkatkan kepuasan orang tua
• Meningkatkan bonding dengan bayi
• Meningkatkan kesiapan org tua dalam merawat
3. Manfaat bagi perawat

• Meningkatkan kepuasan staff


• Mengurangi beban perawatan
• Mengurangi lama rawat
Dasar aplikasi DC

o Kenali “cues” bayi (perilaku dan fisiologis)


o Sentuhan seminimal mungkin
o Sentuhan bersifat “gentle” tidak ragu-ragu
o Minimalisir nyeri
o Bercakap cakap dengan pelan
o Support posisi
o Kontak dengan orang tua
Prilaku bayi sinyal negatif
Sinyal negatif
Aplikasi developmental care

1. Suara
Audit secara teratur level suara di ruangan
 Tutup incubator perlahan
 Hindarkan meletakkan barang di atas incubator
 Kecilkan volume alarm
 Tidak ada radio/TV di unit
 Intensitas suara maksimal 60 db
 Pertimbangakan penggunaan ear muff
Aplikasi developmental care

2. CAHAYA
•Batasi intensitas cahaya dibawah 25 lux hingga 32/34 minggu
• Hindarkan bayi dari lampu sorot tindakan
• Bayi dapat ditutup matanya saat menggunakan lampu sorot
3. Support posisi yang baik

Posisi Quarter Prone Posisi Supine

Posisi Side Lying Posisi Prone


Prone
position
Bagaimana jika posisi bayi seperti ini ?
Akibat Posisi yang Salah

Brachycephaly Scaphocephal
y Malalignment leher

Plagiocephaly
4. Sentuhan

 Kenali state bayi


 Sentuhan bersifat “gentle” dan konsiten
 Libatkan orang tua dengan pendampingan
 Kombinasi sentuhan dan suara ibu dapat memengaruhi kualitas tidur dan fungsi
fisiologis bayi prematur (Caswini, at al 2016)
5. Minimalisasi nyeri

 Gunakan empeng 5 menit sebelum prosedur


 Empeng dapat dikombinasi dengan sukrosa
 Getle human touch/ facilitated tucking
6. Optimalisasi nutrisi
Susu formula jika ada
ASI makanan terbaik buat
indikasi medis
bayi no.39 tahun 2013)
(permenkes
7. Metode kanguru

Bayi melekat di dada ibu,


kontak kulit dengan kulit

STIMULASI TU
M B A N G MELALUI
Komunikasi ibu- RANGSANGAN :
bayi
meningkat
- SUARA
-DETAK JANTUNG
- BELAIAN
Keterikatan ibu-
- PENGLIHATAN
bayi - PENCIUMAN
terfasilitasi
Transfer panas dari ibu
ke bayi (konduksi)
bahaya infeksi/sepsis
43%

• Pertumbuhan yang lebih baik Hipotermia


Kematian • Ibu lebih puas
sampai
40% • Ikatan ibu dan bayi lebih baik
dengan
77%
• Lama tinggal dirumah sakit 2,4
hari

Pemberian ASI Infeksi nosokomial


58%

Conde-Agudelo A, Belizan JM, Diaz-Rossello J Systematic Review KMC to reduce mortality and morbidity in
LBW infants

43
PMK CONTINUE

Dilakukan terus menerus selama 24


jam
Hasil penelitian

• Penelitian yang dilakukan oleh Caswini, Rustina dan Efendi (2017)


menunjukkan bahwa perawatan metode kanguru (PMK) yang dilakukan lebih
dari 2 jam akan meningkatkan kepercayaan diri ibu.
• Penelitian lain yg dilakukan oleh Caswini, Rustina, dan Efendi (2018)
menunjukkan bahwa bayi yang terpasang alat bantu napas HHHFN (Heated
Humidified High Flow Nasal) dan dilakukan PMK lebih cepat weaning dari
alat bantu napas tersebut.
8. FAMILY CENTERED
CARE
 Suatu pendekatan inovatif terhadap perencanaan, pemberian, dan evaluasi
asuhan yang berdasarkan pada prinsip kerjasama yang saling menguntungkan
antara klien, keluarga, dan pemberi pelayanan.
(Pettoello-mantovani,et al., 2009)
Kesimpulan

 Pertumbuhan dan perkembangan bayi dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal
 Aplikasi developmental care dapat dilakukan sedini mungkin bahkan saat bayi baru lahir
 Peran perawat neonatus sangat penting dalam memenuhi kebutuhan asuhan perkembangan, hal
ini bertujuan supaya pertumbuhan dan perkembangan bayi optimal dan kualitas hidupnya baik
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai