Anda di halaman 1dari 43

PENINGKATAN KAPASITAS BIDAN DALAM ANC UNTUK PENCEGAHAN STUNTING

INISIASI MENYUSU DINI


Satgas ASI IDAI
2020
ASI bukan hanya
SUMBER NUTRISI

ASI mengandung laktosa, AA-


DHA, zat besi, zinc, selenium,
yodium yang menjadi bahan
baku sel saraf otak →
menghabiskan 60% konsumsi
energi bayi muda
Chang et al. Lancet 2020;387:475-490.
Alasan utama kegagalan menyusui BUKAN
karena ASI tidak cukup, tapi..

• Kurangnya DUKUNGAN Satu dari lima ibu memutuskan berhenti


• Masalah fisik & emosi TERABAIKAN menyusui karena tekanan lingkungan
• Pilihan ibu (karena PROMOSI formula) Satu dari empat ibu menyerah karena
menyusui terasa sulit & melelahkan
• Kekhawatiran ASI ‘kurang’
Dua dari tiga ibu mengalami krisis pede
(berulang) selama menyusui
Mengapa Perlu IMD
Manfaat kontak kulit ke kulit
Untuk BAYI Untuk IBU
• Lebih sukses menyusui, • Menurunkan level stress ibu
pertumbuhan lebih optimal
• Meningkatkan persepsi & dukungan
• Termoregulator, sistem kardio- ayah
respirasi lebih stabil, kadar gula
darah lebih tinggi • Menambah percaya diri/rasa keibuan
• Adaptasi saluran cerna lebih baik
• Pola tidur lebih teratur, ambang
nyeri lebih rendah, tangis lebih
jarang
• Bonding lebih erat
Moore ER. Cochrane Database Syst Rev 2016;11. Moore ER. Cochrane Database Syst Rev 2012;5.
Bio-Psycho-Neuro-Imuno-Nutrition
Bioaktif Kolostrum
• Secretory immunoglobulin A (sIgA)
• Lactoferrin
• Lysozyme can bind to lipopolysaccharide (LPS)
• Lactadherin = milk fat globule (MFG)
• Epidermal growth factor (EGF)
• Transforming growth factor β (TGFβ)
• Hepatocyte growth factor (HGF)
• Glutamine
• Human milk oligosaccharides (HMOs)
• Stemcells

Nolan LS, et al. Nutrients 2020;12(1):14.


Mikrobiota arsitek koloni flora usus
Selain mempunyai aktivitas
biologi bervariasi sebagai
antimikrobial, imunomodulator,
antiinflamasi, Lf juga memiliki
kemampuan menginhibisi
CMV, HSV, HIV, rotavirus,
poliovirus, RSV, HBV, HCV,
parainfluenza virus, alphavirus,
hantavirus, HPV, adenovirus,
enterovirus 71, echovirus 6,
Japanese encephalitis,
influenza A virus, SARS-CoV
(IC50)

Peroni DG, et al. Acta Paed 2020;00:1-2.


Perkembangan neurofisiologis
• Bayi yang mendapat kontak kulit intens:
Lobus frontal kiri lebih aktif = area kognitif &
pengaturan emosi terstimulasi

Parent-Training with Kangaroo Care


Impact Infant Neurophysiological Development
and Mother-Infant Neuroendocrine Activity

• Jika ibu sering melakukan kontak kulit:


• Kadar oksitosin basal lebih tinggi
• Reaktivitas kortisol lebih rendah
Hardin JS, et al. Infant Behavior and Development 2020;58:101416.
Bayi nyaman Bayi lebih tenang Mood booster Menambah Berlatih posisi Menguatkan
suplai ASI & pelekatan ikatan batin

Praktis untuk Stimulasi Interaksi yang Stimulasi Mood booster


cluster feeding kecerdasan & menyenangkan kecerdasan &
mental-emosional mental-emosional
IMD & menyusui
• Durasi SSC >90 menit
meningkatkan keberhasilan
menyusu eksklusif
(OR 3,78, p<0,001)
• 59% bayi yang IMD = 85%
menyusu eksklusif
• Faktor pendukung: rawat
gabung, kebijakan RSSB,
tidak ada produk formula
bayi

Li Z, et al. BMJ Global Health 2020;5:e002581.


Risiko tanpa IMD
• Gangguan hemodinamik, termoregulasi, infeksi >>
• Tantangan ‘berlatih’ menyusui lebih besar
• Durasi menyusui eksklusif lebih pendek
• Ibu lebih mudah stres, ambang nyeri turun, dan
kurang puas menyusui
• Ibu kurang yakin untuk sering kontak kulit/
menggendong bayi
• Bayi lebih stres dan lebih sering menangis
• Bayi kurang peka mencium aroma ASI
© WHO/Yoshi Shimizu

Wambach K & Spencer B. Breastfeeding and Human Lactation (Sixth ed.), 2021
Dampak pemisahan ibu-bayi
1. Separation may not prevent infection
2. Interruption of skin-to-skin care disrupts newborn physiology = higher
heart rates and respiratory rates, lower glucose levels
3. Separation has the potential to cause significant suffering, and the
associated physiologic stress could worsen the mother’s disease course
4. Separation interferes with provision of maternal milk to the infant,
disrupting innate and specific immune protection
5. Early separation disrupts breastfeeding = not breastfeeding increases 3.6
times the risk of infant hospitalization for pneumonia
6. Separate isolation doubles the burden on the health system

Suebe A. Breastfeeding Medicine, 2020:15(5):351


Efek persalinan
terhadap proses menyusui
Praktik selama persalinan Efek terhadap menyusui
Posisi ibu selama fase kontraksi, mengedan, dan Rasa tidak nyaman memengaruhi keinginan dan
setelah kelahiran bayi kemampuan ibu untuk memulai menyusui
Minim dukungan Dukungan adalah KUNCI UTAMA keberhasilan IMD dan
menyusui eksklusif
Menahan ibu tidak makan minum selama Kelelahan dan dehidrasi membuat ibu kurang tertarik
bersalin untuk kontak kulit dan menyusui bayi
Pereda nyeri yang berefek sedasi, episiotomi, Intervensi terhadap ibu-bayi mengganggu insting
jalur intravena, kateter, continuous e- menyusu
monitoring, dll
Membedong erat bayi Bayi kehilangan refleks menyusu di jam pertama
Pemisahan ibu dan bayi Kendala menyusui sesering/sesuai tanda lapar bayi
Baby-Friendly Hospital Initiative training course for maternity staff. Session 6, revised 2020
Waspadai SUPC!
• Sudden Unexpected Postnatal Collapse (SUPC), per definisi:
• Usia gestasi >37 minggu
• Skor APGAR >8 pada menit ke-5
• Kolaps dalam 12 jam setelah lahir di RS
• Membutuhkan resusitasi VTP, kematian sebelum perawatan intensif
• Antisipasi pencegahan SUPC:
• Pembekalan kompetensi staf maternitas
• Identifikasi faktor risiko, hindari distraksi
• Edukasi & motivasi keluarga

Hageman JR. Pediatric Annals 2019;48:4.


IMD tidak dilakukan jika
• Kondisi ibu:
tidak stabil karena perdarahan, hipertensi, infeksi
berat, mual/muntah hebat

• Kondisi bayi:
HIV (dimandikan dulu), lemas/tidak bugar =
denyut jantung <100 x/mnt, napas tidak adekuat
(merintih), warna kulit kebiruan

• SARS CoV-2??
Country Rooming- in Breastfeeding Skin-to-skin contact
CHINA Routine separation of mother and neonate No No
WCPNM for P/C the 2019
NCoV Infection, Feb 2020
FRANCE Mother and neonate stay together except Yes Not mentioned
SFNSFP, March 16 2020 certain limited situations
ITALY Encouraged, unless the mother is too sick to Yes, following infection control Not mentioned [in Version 1]
SINUENPS, April 3 2020 care for her baby measures Encouraged [in version 3, May 10
2020]
SPAIN Decision to accommodation must be made on Yes May be allowed
SEN, April 13 2020 an individual basis
CANADA Mothers with suspected or proven COVID-19 Yes, continue to breastfeed with Mothers can practice skin-to-skin
CPS, May 6 2020 and their infants should be allowed to remain appropriate hygiene care
together
UK While difficult to separate mother and infant, Yes, mothers can express breast Not mentioned
RCPCH-BAMP, June 3 2020 this is the safest action, at least temporarily milk, which may be fed to the infant Infants should be bathed
RCOG, June 4 2020 by an uninfected caregiver
USA Well babies born to suspected/confirmed Yes, for well babies of COVID-19 If it is her choice, mother can stay
AAP, July 23 2020 COVID-19 mothers and who do not require suspected or confirmed mothers skin to skin with her baby
medical intervention should remain with their
mother in their designated room
Davanso R, et al. doi.org/10.1055/s-0040-1714255
Panduan Klinis IDAI
• Diskusikan:
• Keuntungan & ‘risiko’ IMD
• Cara penularan SARS-CoV-2
• Kesepakatan orangtua & nakes pendamping
• Berdasar kondisi klinis ibu tanpa gejala & bayi bugar
• Ketersediaan fasilitas di ruang rawat gabung: APD/masker bedah

IMD tetap dilakukan bila status ibu BUKAN tersangka Covid-19


dan klinis ibu-bayi stabil
Informasi relevan KIE
• Bayi pasca IMD:
• Mendapat kolostrum dalam 1 jam pertama (RR 1,24; 95% CI 1,07-1,43)
• Lebih mudah menyusu (RR 1,32; 95% CI 1,04-1,67)
• Lebih efektif menyusu (Skor IBFAT lebih tinggi)
• Lebih stabil
• skor SCRIP  stability of cardio respiratory system
• kadar GDS lebih terkendali
• Kontak kulit-ke-kulit dapat dilakukan immediate (< 10 menit post partum)
atau early (dalam 1 jam pertama), selama durasi <60 menit vs >60 menit vs
120 menit, memengaruhi keberhasilan menyusu tanpa perbedaan bermakna
• Ibu pasca bedah sesar yang melakukan kontak kulit-ke-kulit dengan bayinya
lebih sukses menyusui eksklusif selama 6 minggu pertama (RR 1,50;95% CI 1,18-
1,90) dan berhasil menyusui sampai 6 bulan (RR 1,30; 95% CI 1,12-1,49)
YanKes Neonatal Esensial
Problematika Menyusui 48-72 Jam

Masalah Bayi Masalah ibu


• Bayi kuning • Suplai ASI ‘kurang’
• Kenaikan BB terhambat • Nyeri menyusui
• BBLR, kurang bulan • Bengkak & mastitis
• STRES 
Menggali riwayat menyusui
Berapa sering bayi menyusu? Bagaimana perilaku bayi (+ ibu)?
• Hari 0-1 minimal 4x • Terbangun saat lapar
• Hari 2+ minimal 8x • Isapan teratur, suara menelan +
• Interval antar penyusuan • Bayi menjadi lebih tenang
• Payudara terasa nyaman
Berapa lama bayi menyusu?
• Antara 5-40 menit
• Makin panjang durasi  efektif?
Berapa kali bayi BAB?
Berapa kali bayi BAK?
• Hari 1-2 minimal 2x
• Hari 1-2 minimal 2x
• Hari 3-4 minimal 2x
• Hari 3-4 minimal 3x
• Warna tinja berubah terang
• Hari 5+ minimal 6x
Faktor keberhasilan menyusui

Menyusui eksklusif
I II III IV
Sosio- Riwayat ASI Yanlin Karakteristik
ekonomi & ANC & PNC ibu & bayi

Santana et al. J Pediatr (Rio J) 2018;94:104-122


Konsep dukungan menyusui

Peran Faktor Proses


P-S-P Ibu Konsekuensi
keluarga pendukung menyusui
Refleks rooting Posisi & Kenyamanan &
Tanda lapar pelekatan kepuasan
Isapan efektif ibu-bayi
Kondisi bayi
Transfer ASI Kecukupan ASI
Kondisi ibu
Status
Kontak kulit
pertumbuhan
ibu-bayi segera
bayi adekuat
setelah lahir

• Mohammadi et al, International Journal of Medical Research & Health Sciences, 2017, 6(10): 65-75
Dukungan menyusui paripurna

• Konseling antenatal:
• keuntungan menyusui, cara kerja menyusui, tanda ASI cukup
• merancang sistem dukungan
• Segera setelah lahir:
• kontak kulit-ke-kulit, menyusui sesering mungkin
• Hari-hari awal:
• mengenali tanda lapar, berlatih memerah ASI
Efek pelibatan ayah saat ANC
systematic review and meta-analysis (n = 1852 keluarga)

•  EBF 6 bulan (RR 2.04, CI 1.58–2.65)


•  EBF 4 bulan (RR 1.52, CI 1.14-2.03)
•  full formula-feeding 2 bulan pertama (RR 0.69, CI 0.52-0.93)
•  problem menyusui (RR 0.24, CI 0.10-0.57)
•  dukungan ayah saat terjadi masalah menyusui (RR 1.43, CI 1.22-1.68)
•  pengetahuan ibu tentang pemberian ASI (p≤0.001)
•  perilaku positif terhadap ASI & menyusui (p≤0.001)

Mahesh et al. BMC Public Health 2018;18:1140


Menyusui Perlu Persiapan
• Pemahaman keluarga
• Kompetensi tenaga kesehatan
• Dukungan keluarga, tokoh masyarakat
• Dukungan lintas sektor
PENINGKATAN KAPASITAS BIDAN DALAM ANC UNTUK PENCEGAHAN STUNTING

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai