Anda di halaman 1dari 35

STIMULASI DINI BAYI BERAT LAHIR RENDAH

DR. dr. Fitri Hartanto, Sp.A(K)


Divisi Tumbuh Kembang Anak – Pedsos
Departemen IKA FK UNDIP / KSM IKA RSUP Dr Kariadi
Bayi yang selamat dari kelahiran dini sering menghadapi risiko
tantangan kesehatan seumur hidup

Tracy Manuck, 2017


Pendahuluan
2 Types of LBWB

Preterm Small for date / IUGR


• < 37 completed weeks of • < 10 th centile for
gestation gestational age
• Account for 1/3 of LBW • Account for 2/3 of LBW
neonates

Srinivas Rao 2nd year PG Community Medicine LOW BIRTH WEIGHT, 2015
Pendahuluan
• Kemajuan teknologi kedokteran meningkatkan angka
harapan hidup
• Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi berisiko
mengalami kegawatan bahkan kegawatdaruratan
• BBLR termasuk dalam kelompok bayi risiko tinggi.
• Bayi risiko tinggi ialah bayi yang secara klinis belum
menunjukkan hambatan perkembangan tetapi berpotensi
untuk mengalami gangguan perkembangan
Pendahuluan
• Perbedaan antara intrauterine dan ekstrauterine à stressor
• Paparan suara, cahaya, sakitnya jarum suntik, dan alat2 invasive lainnya
merupakan bentuk rangsangan atau stimulasi
• Bayi prematurà jaringan otak prematur dan “rapuh”, perlu perawatan
neuroprotective
• THE NEONATAL INTEGRATIVE DEVELOPMENTAL CARE MODEL (NIDCM)
àNeuroprotective Developmental Care à kerjasama lintas profesi
NIDCM à 7 petunjuk strategis cara pengembangan neuroprotective
berbasis keluarga perawatan bayi preterm di NICU
• Komponen NIDCM :
1. Lingkungan Yang Tenang (Healing Environment)
2. Bekerjasama dengan keluarga (Partnering With Families)
3. Positioning dan Minimal Handling (Positioning and Handling)
4. Memfasilitasi / Menjaga Tidur (Safeguarding Sleep)
5. Minimalisir Stres dan Nyeri (Minimizing stress and pain)
6. Melindungi Kulit (Protecting Skin)
7. Optimalisasi nutrisi (Optimizing Nutrition)

Altimier L. et al. The Neonatal Integrative Developmental Care Model: Seven


Neuroprotective Core Measures for Family-Centered Developmental Care.2013
Neonatal Intensive Care Unit
• NICU harus didesign untuk menjadi lingkungan yang nyaman untuk orang
tua dan bayi, memungkinkan dukungan psikososial, sehingga orang tua
merasakan pengalaman atau suasana yang positif
• Kelahiran prematur berpengaruh terhadap sistem keluarga, intervensi dini
harus mencakup :
1. Psikososial orang tua
2. Intervensi pendidikan / pelatihan
3. Dukungan stimulasi anak
Dampak Faktor Risiko pada Perkembangan Bayi
• Gangguan perkembangan gerak, komunikasi, kognitif,
emosi-sosial dan perilaku.
• Semakin banyak faktor risiko, semakin banyak dan berat
aspek perkembangan yang terganggu.
• Bentuk gangguan perkembangan yang tersering : palsi
serebral, retardasi psikomotor, gangguan penglihatan,
pendengaran, bicara dan perilaku.
• Bayi prematur à usia 2,5 th, 50% memiliki berbagai tingkat kecacatan
à pada umur 6,5 th
• 22% menjadi cacat berat seperti ketidakmampuan untuk berjalan disebabkan
oleh palsi serebral, kemampuan kognitif yang sangat rendah, kebutaan, ketulian.
• 24% menjadi palsi serebral dengan kelainan sedang, IQ di kisaran kebutuhan
khusus dan masalah pendengaran dan penglihatan.
• 20% dari bayi-bayi prematur tidak punya masalah
NIDCM à 7 petunjuk strategis cara pengembangan
neuroprotective berbasis keluarga perawatan bayi preterm di
NICU
• Komponen NIDCM :
1. Lingkungan Yang Tenang (Healing Environment)
2. Bekerjasama dengan keluarga (Partnering With Families)
3. Positioning dan Minimal Handling (Positioning and
Handling)
4. Menfasilitasi / Menjaga Tidur (Safeguarding Sleep)
5. Minimalisir Stres dan Nyeri (Minimizing stress and pain)
6. Melindungi Kulit (Protecting Skin)
7. Optimalisasi nutrisi (Optimizing Nutrition)
GOLDEN PERIODE à MASA KRITIS

“WINDOW OF OPPORTUNITY”

PLASTISITAS
OTAK

LEBIH PEKA
RANGSANG MENGHADAPI RANGSANG
POSITIF PENGARUH NEGATIF
LINGKUNGAN
PEDIATRI SOSIAL
PENDEKATAN PELAYANAN KESEHATAN ANAK
Kusky J, Dercole Y. Insulin-Like Growth Factor-I Promotes Neurogenesis and
Synaptogenesis in the Hippocampal Dentate Gyrus during Postnatal Development. The
Journal of Neuroscience. 2000, 20(22):8435–8442
Interaksi lingkungan dan faktor psikoadaptasi orangtua
• Protokol terdahulu pada NICU untuk bayi – bayi preterm
à dipisahkan dari orang tua
'mengurangi
stress pada
orang tua
(80%),

meningkatkan
81% “orang Dampak keyakinan
tua yang lebih
banyak implementasi dari orang tua
saat pulang
informasi' NFS '(75%)

meningkatkan
ikatan antara
orang tua dan
bayi (74%).
Pelatihan untuk orangtua bayi
• Orangtua secara bertahap dilatih mengasuh bayinya sejak
di NICU, di ruang rawat bayi atau rawat gabung
• Sering menatap mata bayi,
• Mengajak bayinya tersenyum
• Berbicara yang lembut dan dikombinasi dengan sentuhan
sehingga memberikan 3 rangsangan sekaligus.
• Rekaman suara
• mengelus atau memijat lembut
Pelatihan untuk orangtua bayi

• Orangtua harus belajar untuk mengenal sinyal fisiologis


• Tidak memberikan stimulasi berlebihan pada bayi prematur
• Merangsang bayi ketika memungkinkan, dan menghentikan
rangsangan bila bayi menjadi kelelahan
• Dukungan ayah
• Perilaku ibu yang menunjukkan rasa kasih sayang dan kepekaan
terhadap bayinya mempunyai hubungan bermakna dengan
perkembangan kognitif dan motivasi bayi pada umur 5 bulan.
Stimulasi di Ruang Rawat Bayi
• Orang tua harus terlibat
• Ikatan kasih sayang ibu dan bayi yang merupakan landasan
interaksi ibu dan bayi, sangat penting untuk merangsang
perkembangannya.
• Orang tua harus segera diberi penjelasan tentang keadaan
bayi, agar dapat mengetahui keadaan bayinya secara
proporsional
Stimulasi bayi prematur
A. Memegang tanpa mengusap (handcontainment/
nonstrokehold)
B. Metode kangguru (skin to skin contact)
C. stimulasi pijat bayi prematur
I. Rangsangan taktil/raba
II. Rangsangan kinestetik
Memegang tanpa mengusap (handcontainment/
nonstrokehold)

• Merupakan dasar terapi sentuh dan awal


tumbuhnya keyakinan orangtua
• Dikerjakan seawall mungkin saat bayi
masih dalam inkubator.
Metode Kanguru (skin to skin contact)
• Saat bayi prematur lebih stabil secara medis
• Diletakkan pada dada terbuka dari ayah atau ibu
• Sentuhan antara kulit meningkatkan luas kontak kulit
antara orangtua dan bayinya
Stimulasi pijat pada bayi prematur
Kapan ?
• Dapat dimulai segera setelah
kondisi bayi stabil
• Dapat di lakukan oleh orangtua setelah
mendapat pelatihan
• Dilakukan dalam waktu
sekitar 5-15 menit, 3 kali/hari
Edukasi Orangtua Bayi à dukungan keluarga
Pelatihan orangtua bayi-melihat
Pelatihan orangtua -melakukan pada model
Pendampingan stimulasi
Stimulasi di Rumah
• Melanjutkan latihan yang telah didapat selama di RS
• Stimulasi di rumah lebih berkembang dan bervariasi
dibanding di RS
• Stimulasi oleh orangtua
– langsung berinteraksi dengan bayinya
– melalui pengaturan lingkungan yang merangsang kegiatan sensorimotor
• Terdiri dari stimulasi penglihatan, pendengaran,
stimulasi taktil, pengecapan dan pembauan.
Beberapa penelitian mendukung

• Bayi prematur yang diberi pijatan menjadi lebih relaks,


tidak mudah terbangun saat tidur, dan kenaikan BB
lebih besar daripada bayi yang diberi pijat dengan
tekanan ringan.

Field T, Reif H, Deeds O. Infant Behav Dev 2006;29:574-8


– Penelitian terhadap bayi-bayi preterm yang mendapat
stimulasi taktil kinestetik / terapi pijat 3 kali sehari masing-
masing selama 15 menit didapatkan efek yang
menguntungkan untuk pertumbuhan dan perkembangan,
serta tidak ada efek samping secara fisiologis.

n Mathai et al. (2001)


Stimulasi bayi prematur dapat meningkatkan berat badan bayi
secara significant
Trisna;2012

Perbandingan intervensi terapi pijat dan posisi kepala-tubuh


terhadap parameter fisiologi bayi premature menurunkan
frekuensi nadi secara signifikan, meningkatkan saturasi oksigen
dan suhu tubuh
Rima;2010
meta-analisis 37 penelitian
Hasil : Stimulasi taktil pada prematur signifikan
meningkatkan berat badan, perkembangan
motorik, stabilitas kardiopulmonal, feeding, tidur
dan visual awareness.

Krywanio,1994
Ringkasan
• Bayi prematur akan mengalami berbagai keterlambatan
perkembangan dibandingkan dengan bayi yang usianya cukup
bulan, baik sistem sensorik maupun motorik.
• Menciptakan lingkungan yang positif dimulai dari menciptakan
lingkungan perawatan yang nyaman
• stimulasi positif sebagai faktor protektif dari faktor risiko bayi
berat lahir rendah
• Stimulasi terbukti dapat menghasilkan perubahan fisiologis
yang menguntungkan pada bayi prematur.

Anda mungkin juga menyukai