REFERAT

“ INISIASI MENYUSUI DINI ”

Disusun Oleh :
Arya Vandy Eka Pradana 18710100

Pembimbing :
Dr.

SMF ILMU KESEHATAN ANAK

RSUD dr. MOH. SALEH KOTA PROBOLINGGO
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
2018
 BAB I.
PENDAHULUAN
 • Dilakukan segera setelah lahir
Pemberian SDM • NB tidak dibersihkan (tangan boleh)
• Skin to skin antara bayi-ibu
Nutrisi sejak dini
Inisiasi menyusu dini (IMD) atau early initiation,
NB berada didada ibu & dibiarkan merayap
IMD & pemberian menemukan puting susu ibu u/mulai menyusu (± 60 mnt).
ASI eklusif

UNICEF  Pencegahan 30.000Tujuan IMD

kematian : UNICEF
bayi di INA (2018),
Mortalitas
& 10 juta kematian anak balita
• di
↓duniabayi
Angkaperditahunnya
INA = 13,7
mortalitas / 1000
bayi s.d. 22%kelahiran hidup
• Mencegah hipotermia bayi
• Sbg imunisasi dini
• Mempererat ikatan batin ibu-anak
Rendahnya pelaksanaan IMD, (bounding atthactment)
menjadi salah satu latar belakang • Merangsang >>hormon oksitosin ibu
penulisan referat ini, guna mempelajari  ↓ kasus HPP
pentingnya pelaksanaan IMD • ↑ Perkembangan psikomotorik anak
• ↓ Risiko Ca mamae & Ca ovarii
 BAB II.
TINJAUAN
PUSTAKA
 Inisiasi menyusui dini (IMD) atau early initiation, adalah
permulaan menyusui dini, dimana bayi mulai menyusu
sendiri setelah lahir dengan metode the breast crawl.
DEFINISI
• Dilakukan langsung, tanpa ditunda
• Membiarkan bayi menemukan putting ibu
sendiri, tidak boleh dibantu
• Skin to skin
• Menyusu (± 60 menit)
EPIDEMIOLOGI
 MANFAAT IMD

1. Ibu lebih tenang 1. Bayi lebih tenang

Manfaat IMD bagi bayi

2. Mencegah hipotermia
Manfaat IMD bagi Ibu

2. (+) Jalinan kasih sayang

antara ibu dan bayi 3. (+) Kolostrum, sbg antibodi &
3. >> Hormon oksitosin  pematangan usus
melancarkan pengeluaran 4. Transfer bakteri baik dari ibu
ASI, (+) kontraksi rahim  ke bayi untuk ketahanan
pelepasan plasenta, ↓HPP sistem pencernaan
4. ↑kemungkinan 5. Mengontrol GDS NB
berhasilnya ASI eksklusif 6. Pengeluaran meconium lebih
dini  ↓ Risiko jaundice
 KLASIFIKASI
POLA PEMBERIAN ASI
Tidak memberi bayi
makanan / minuman lain
(kecuali obat-obatan, vitamin
& mineral tetes). Hanya ASI
Menyusui Menyusui
parsial ekslusif
Menyusui bayi & memberikan
makanan/minuman lain selain
ASI, sblm bayi berumur 6 bln

Menyusui
predominan Menyusui bayi tetapi pernah
memberikan makanan/
minuman prelakteal sebelum
ASI keluar.
 KLASIFIKASI
POLA PEMBERIAN ASI

Persentase Pola Menyusui Bayi Pola Menyusui (%)

Kelompok
Menyusui Menyusui Menyusui
Umur
Ekslusif Predominan Parsial
0 bulan 39,8 5,1 55,1
1 bulan 32,5 4,4 63,1
2 bulan 30,7 4,1 65,2
3 bulan 25,2 4,4 70,4
4 bulan 26,3 3,0 70,7
5 bulan 15,3 1,5 83,2
TEKNIK IMD
Dianjurkan agar suami/keluarga menemani ibu saat bersalin

Keringkan bayi, tapi jgn menghilangkan verniks, t.u. di tangan

Tanpa dibedong, bayi diposisikan tengkurap di dada ibu

Ibu diminta menyentuh bayinya u/merangsang mencari puting

Bayi bergerak mencari puting ibunya

Ibu & bayi diselimuti bersama-sama

IMD berlangsung ±1 jam

MEKANISME IMD Refleks Yang
Tahapan Bayi Saat Menyusu
Dilakukan Bayi

30-45 mnt pertama, bayi dlm kondisi siaga u/ menyesuaikan diri

dgn lingkungannya Rooting
reflex
45-60 mnt, bayi menggerakkan mulut, mengeluarkan suara, menjilat tangan
u/ mengenali ketuban yg sama dgn bau cairan payudara ibu

Mengeluarkan Suckling
liur sbg pengenalan adanya ASI
reflex
Bergerak ke arah payudara dgn menjejakkan kaki pada perut ibu,
meremas & menggapainya.
Swallowing
reflex puting ibunya
Mulai menyusu setelah mendapatkan
PENGHAMBAT PROSES IMD

Bayi kedinginan, bayi sakit

Ibu terlalu lelah u/ menyusui bayinya

Tenaga kesehatan kurang tersedia u/ membantu IMD

Suntikan vitamin K & salep mata harus segera

diberikan segera setelah lahir

Kolostrum tidak keluar atau kurang memadai 

diperlukan cairan prelaktal
 Kondisi yg perlu diamati
Tanda perlekatan bayi:
a) Lebih banyak areola yg terlihat
Dukungan b) Mulut bayi terbuka lebar
c) Bibir bawah bayi membuka keluar
Untuk Ibu Cara ibu Cara bayi
d) Dagu bayi menyentuh payudara ibu
memegang melekat dgn
payudaranya payudara ibu

Cara ibu
menyangga
bayinya a) Bayi digendong merapat ke dada ibu
b) Wajah bayi menghadap payudara ibu
c) Tubuh & kepala bayi berada pada
satu garis lurus
d) Seluruh tubuh bayi harus tersangga
 Mengatasi Kesulitan Dalam Pemberian ASI
Bantuan
Tanda bayiyg dapat diberikan cukup
tidak mendapat : ASI:
a) Menjaga agar
a) Pertumbuhan BB bayi
lambat trs berada di
Dukungan dekat ibu
b) Mengeluarkan sedikit urin & kental
b) Banyak melakukan skin to skin
Untuk Ibu Penolakan
c) Memberikan payudara ibu ke bayinya
Hal kapanpun bayi oleh
ini disebabkan ingin: menyusu
bayi untuk ASI tidak
cukup d) Membantu
a) Praktek bayi mencapai
menyusui yg kurangpayudara
baik
menyusu ibu dgn
b) Faktor memerah
psikologis ibuASI ke mulut bayi &
meletakkan
c) Kondisi bayi pada posisi yg tepat
fisik ibu/bayi
Alasan utama mengapa bayi u/ perlekatan
menolak menyusu: e) Menghindari penggunaan botol, dot
a) Bayi sakit, mengalami nyeri atau alat lainnya
atau dalam sedasi Meningkatkan
b) Terdapat kesulitan dalam produksi ASI a) Bayi harus lebih sering menghisap u/
teknik menyusui
menstimulasi payudara ibu
c) Adanya perubahan yg
b) Kurangi pemberian susu formula
membuat bayi kesal
ketika ASI ibu mulai banyak
c) Ikuti perkembangan BB bayi
Alasan utama mengapa Tindakan yg dapat dilakukan :
bayi menolak menyusu:

a) Bayi sakit, mengalami

1) Jika bayi dpt menghisap, beri ASI scr singkat namun lebih sering,
nyeri atau dalam / anjurkan ibu u/ memerah ASI & memberikannya dgn
sedasi menggunakan sendok / pipa tetes
2) Jika bayi diranap, atur agar ibu dpt berada bersama bayi
b) Terdapat kesulitan 3) Bantu ibu mencari cara menggendong bayinya tanpa menekan
dalam teknik menyusui 1) bagian tubuh
Bantu ibu yg sakit
dalam teknik menyusui
4)
2) Jelaskan
Minta ibukepada ibu cara
u/ tidak membersihkan
menggunakan hidung
botol susuyg tersumbat
atau dot
5)
3) Luka pada
Obati mulut  ibu
payudara o/ infeksi kandidadgn
yg bengkak (thrush)
memerah ASI
c) Adanya perubahan Obati dgn Nistatin (100 000 unit/ml) drops 1–2 ml, 4x/hari
4) Jika bayi melekat dgn tidak sempurna & mengisap dgn
yg membuat bayi selama 7 hari
kesal
tidak
6) Jika sedang
ibuefektif bayi
dlm akan menyusu
pengobatan lebih sering
yg membuatnya / lebih
mengantuk,
lama 
kurangi stimulasi
dosis >> pilih
obat atau ASI.obat lain yg lebih sedikit
menyebabkan rasa kantuk
 AIR SUSU IBU

1. ↓ tingkat depresi pada ibu

2. ↑ sistem kekebalan tubuh bayi
3. Memperkuat ikatan ibu & anak

Manfaat ASI
1. Kolostrum
Komposisi ASI

4. Membuat anak lebih cerdas

2. Air susu transisi/ 5. ↓ risiko obesitas
peralihan 6. Anak berperilaku baik, tenang
3. Air susu matang/mature 7. Membantu otak anak
berkembang sempurna
8. Membantu ibu ↓ BB
9. ↓ risiko kanker pada ibu
10. Menghemat anggaran RT
 BAB III.
KESIMPULAN
• IMD adalah permulaan menyusui dini, dimana bayi mulai menyusu sendiri
setelah lahir. Hal ini dilakukan dengan skin to skin antara ibu & bayi,
segera setelah persalinan.
• Indonesia mulai memperlihatkan adanya peningkatan yg cukup signifikan,
yaitu angka cakupan IMD nasional pada tahun 2013 sebesar 34,5%
menjadi 58,2% pada tahun 2018.
• Banyak faktor sebagai penghambat proses IMD, namun sebagai tenaga
medis, sudah sewajibnya kita membantu ibu dlm melakukan proses IMD.
THANK YOU!
Any Questions?