Anda di halaman 1dari 20

ERITRODERMA

Pembimbing :
Letkol CKM Dr. Susilowati,
SpKK

Faza Keumalasari
1610221053
Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta

Departemen Kulit Kelamin


RST Dr. Soedjono Magelang

MRS
6 Desember
2016

RPS

Tn. W (43 th),


KU : Bercak merah seluruh
TTL : 11 Juli 1973
tubuh
Px. Fisik Agama : Islam
RPD

Pekerjaan : Petani
RPK
RPO
Status : Menikah

Terdapat bercak merah


seluruh tubuh, (+) sisik
t.u.
Ranap 2 bulan yll,
Ketombe (tahun 2001)
tungkai bawah
hari
KU
R. Alergi
(-)sedang
: Sakit
Alergi5 (-)
Keluhan dirasakan sejak
Pasien rutin kontrol
Kes
R.14
Asma
Penyakit
: CM (-)
tahun yll
R. Peny. Jantung (-)
tiap
serupa
(-)7-10 hr
Tanda vital
Sudah berobat namun
belum
R. HT (-)

110/70 mmHg
R. TD
DM :(-)
ada perbaikan
HR : 87 x/mnt
Gatal (+) ringan, perih (+)
RR : 16 x/mnt
2 hari yll, kaki sempat baal,
T : 36,2 C
kemudian timbul kemerahan
SpO2: 99%
Tiap mengalami gejala flu,
biasanya akan timbul
serangan beberapa hari
kemudian

STATUS
DERMOLO
GIS

RESUME
Pasien (Tn. W, 43th) datang dgn keluhan adanya
bercak merah pada seluruh tubuh. Bercak merah tsb
disertai sisik halus t.u. pada extremitas inferior.
Keluhan dirasakan 14th yll. Pasien sempat berobat ke
bbrp tempat, tetapi belum merasakan adanya
perbaikan. Pasien juga mengeluh gatal ringan & rasa
perih diseluruh tubuh. Sebelum serangan, pasien sll
merasa baal t.u. extremitas inferior. Sebelumnya,
pasien memiliki riw. ketombe yg cukup parah, tahun
2001. Riw. alergi, asma, DM, hipertensi, penyakit
jantung,
disangkal.
Saat
pemeriksaan
fisik,
ditemukan adanya UKK berupa bercak eritematosa yg
meninggi & konfluens pada seluruh tubuh, skuama
(+), t.u. extremitas inferior, kulit kepala berminyak,
kotor dan berbau.

Psoriasis
Pitiriasis
rosea
Dermatitis
seboroik

PLANNING DX

Eritroderma

DD

DIAGNOSIS

ASSESMEN
T

Lab
Elektrolit
Histopatologi

PSORIASIS

Pitiriasis
Rosea

Dermatitis Seboroik

PENATALAKSANAAN

NON-MEDIKAMENTOSA
Menjaga higienitas kulit
Diet tinggi protein

MEDIKAMENTOSA
Methotrexate 3 x 2,5
mg
Loratadine 1 x 10 mg
Curcuma 2 x 20 mg
Levertran + Inerson 2 x
1

PROGNOSIS

Ad vitam

: dubia ad bonam

Ad functionam

: dubia ad bonam

Ad stationam

: dubia ad bonam

TINJAUAN
PUSTAKA
ERITRODERM
A

ERITRODERMA
Kelainan kulit yg ditandai dengan eritema
universal (90-100%), disertai skuama.
Mutlak
harus
ada
ialah
eritema,
sedangkan skuama tidak selalu terdapat.

PATOFISIOLOGI
1. Dilatasi vaskuler aliran darah kulit >>
kehilangan panas >> kedinginan & menggigil
2. Kehilangan panas >> penguapan cairan >>
dehidrasi
3. Skuama >> ( 9 gr/m2) kehilangan protein >>
hipoalbimun & globulin >>
4. Permeabilitas vaskuler >> + kehilangan protein
edema perifer

KLASIFIKASI
A. ALERGI OBAT SISTEMIK

Onset terjadinya penyakit setelah


masuknya obat segera / 2 mgg

Manifestasi klinis :
Eritema universal, skuama

B. PERLUASAN PENYAKIT KULIT


1.

Psoriasis

Akibat perluasan penyakit atau pengobatan yg


terlalu kuat (ter topikal)

Manifestasi klinis:
Skuama tebal, berlapis, di atas kulit yg
eritema dan sirkumskrip

2.

Eritema tidak merata (tempat predileksi psoriasis: >


eritematosa, agak meninggi, skuama > tebal),
pitting nail (+)

Penyakit Leiner/Eritroderma deskuamativum

Akibat dermatitis seboroika yg meluas

Terjadi pada U 1-5 bln

Manifestasi klinis:
Eritema universal + skuama yg kasar

C. PENYAKIT SISTEMIK

Dicurigai pada pasien yg tidak masuk golongan I /


II

Sindrom sezary (Limfoma) :


U 53 Th, 64 Th
Eritema >> universal, skuama (+) dan sangat gatal
+- splenomegaly, limfadenopati superfisialis, alopesia,
hiperpigmentasi, hyperkeratosis palmaris-plantaris, kuku
distrofik
Lab : leukositosis, limfositosis, limfosit atipik (+)
Biopsi : Infiltrat dermis atas & sel Sezary (+)

PENATALAKSANAAN

Golongan I : Prednison 4 x 10 mg

Golongan II : Prednison 4 x 10 15 mg/hr, step up KP


tap of
: Metilprednisolone (u/ jangka panjang)
: Psoriasis = Prednisone 30 mg/hr
Methotrexate 3 x 2,5 mg/mgg
: Penyakit Leiner = Prednison 3 x 1-2 mg/hr

Golongan III : Prednison 30 mg/hr


: Klorambusil 2 - 6 mg/hr

Anda mungkin juga menyukai