Anda di halaman 1dari 22

KP-ASI

KELOMPOK
PENDUKUNG ASI

Puskesmas Bener
10
LMKM
Melalui pertemuan ini diharapkan peserta dpt saling
memberi & menerima dukungan, baik berupa
dukungan teknis, moral maupun emosional utk sukses
mengatasi situasi yg dihadapi/mencapai tujuan yg
Pengertian KP ASI diinginkan.
• Bbrp org yg mengalami situasi yg KP-Asi khusus diselenggarakan utk mendukung para
ibu hamil maupun menyusui agar berhasil
sama atau memiliki tujuan yg melaksanakan pemberian air susu ibu (ASI) secara
sama, yg bertemu secara rutin utk optimal, yg meliputi:
saling menceritakan kesulitan, 1. Inisiasi menyusu dini (IMD),
keberhasilan, informasi dan ide 2. ASI Eksklusif 6 bulan,
berkaitan dg situasi yg dihadapi 3. dan meneruskan pemberian ASI hingga 2 tahun atau
atau upaya mencapai tujuan yg lebih dg makanan pendamping yg bergizi.
diinginkan. Mereka bertemu secara rutin sebulan sekali termasuk
kunjungan rumah utk saling bertukar pengalaman,
berdiskusi dan saling memberi dukungan terkait
kesehatan ibu dan anak khususnya seputar kehamilan,
menyusui dan gizi, dipandu/difasilitasi oleh
motivator.
1. IMD (INISIASI MENYUSUI DINI)
Pengertian Manfaat
• Proses bayi menyusu segera • Kontak kulit antara ibu dan bayi akan
memberikan kehangatan pd bayi & dpt
setelah dilahirkan, di mana membantu merangsang timbulnya
bayi dibiarkan mencari ikatan atau kedekatan antara bayi &
ibu
puting susu ibunya sendiri • Merangsang ASI untuk cepat keluar, dlm
(tidak disodorkan ke puting jam2 pertama mgkn tdk terlihat adanya
susu). ASI. Bbrp ibu, hal ini bisa memakan
waktu sampai 1 atau 2 hari hingga
ASInya keluar. Penting sekali untuk trs
mendekatkan bayi ke PD utk
merangsang produksi ASI.
• ASI yg pertama keluar  kolustrum
• Kolustrum juga membantu utk
mekonium cepat keluar
2. ASI EKSKLUSIF

Hal-hal yg
Pemberian selain mempengaruhi
Berikan ASI pd bayi produksi ASI :
Pengertian  ASI pd bayi usia 0-
sesering mgkn, saat
6bln akan memicu
Pemberian ASI saja bayi meminta atau • 1. Seberapa sering bayi
tanpa tambahan terjadinya infeksi disusui (min 8-12x
maksimal 2 jam sehari) Biarkan bayi
makanan apapun pencernaan, shg
dari terakhir kali • 2. Posisi dan melepas sendiri
sejak usia 0 – 6 bln gizi yg masuk
bayi menyusu, utk perlekatan hisapannya, ASI
berikutnya hny
ASI adlh makanan mencegah kuning • 3. Porsi makan ibu awal Foremilk dan
akan • 4. Minum kurang
yg plg gampang akhir hindmilk
menyembuhkan • 5. Stress
dicerna & rendah infeksi, dan • 6. Capek
sisa berakibat tdk ada
kenaikan BB dan TB
POSISI DAN PERLEKATAN YANG BAIK

 TUBUH BAYI LURUS


 MUKA DAN PERUT
MENGHADAP KE IBU
 Ibu menopang seluruh tubuh
bayi, tdk hny menopang leher
& pundak
 Tanda perlekatan baik :
 1. mulut terbuka lebar
 2. dagu menyentuh pd ibu
 3. Areola atas terlihat
lebih banyak
 4. Bibir bawah dan atas
terbuka
Berbagai macam posisi menyusui
ASI-E Saat bayi sakit
• Teruskan pemberian • Beri Asi lebih sering
ASI s/d 2 th ketika bayi sakit
• Imunologi/kekebalan
yg ada pd ASI sgt
penting bagi bayi

Energi yg diberikan o/ Hindari pemberian ASI


ASI dg botol
• 1. 0-6bln : 100% • Untuk mencegah
• 2. 6-9bln : 70% bingung puting serta
• 3. 9-12bln : 50% kemungkinan
• 4. 12-24bln : 30% terjadinya
kontaminasi
Note :
ASIP yg sudah dicairkan
hanya bisa bertahan 2
jam saja
Kulkas 1 Pintu Kulkas 2 Pintu Freezer

Cara mencairkan ASI nya


Cara memberikan ASIP dengan sendok, cup
Feeder, Pipet
Kenapa Bayi
Harus ASI-E ?

Untuk mencegah
STUNTING

Apa itu STUNTING


APA ITU Stunting ?

KONDISI GAGAL TUMBUH PADA ANAK BALITA (BAYI DI


BAWAH LIMA TAHUN) akibat dari kekurangan gizi
kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.
Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan
dan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi,
kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2
tahun.
BAGAIMANA CARA MENGETAHUINYA?
TINGGI BADAN MENURUT UMUR
Anak Perempuan usia 0-5 TAHUN

Pendek
BAGAIMANA CARA MENGETAHUINYA?
TINGGI BADAN MENURUT UMUR
Anak Laki-Laki usia 0-5 TAHUN

Pendek
PENYEBAB STUNTING
 Faktor Gizi Buruk yang dialami Ibu Hamil dan Balita
 Kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi
sebelum dan pada masa kehamilan, serta setelah ibu
melahirkan
 Masih terbatasnya layanan kesehatan termasuk layanan ANC-
Ante Natal Care (pelayanan kesehatan untuk ibu selama masa
kehamilan) Post Natal Care dan pembelajaran dini yang
berkualitas
 Masih kurangnya akses rumah tangga/keluarga ke makanan
bergizi . Hal ini dikarenakan harga makanan bergizi di Indonesia
masih tergolong mahal
 Kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi
DAMPAK STUNTING

 Jangka Pendek adalah terganggunya


perkembangan otak, kecerdasan,
gangguan pertumbuhan fisik dan
metabolisme dalam tubuh
 jangka panjang adalah menurunnya
kemampuan kognitif dan prestasi belajar,
menurunnya kekebalan tubuh sehingga
mudah sakit dan resiko munculnya
penyakit diabetes, kegemukan, penyakit
jantung dan pembuluh darah, kanker,
stroke dan disabilitas pada usia tua.

Anda mungkin juga menyukai