Anda di halaman 1dari 89

PEMBERIAN MAKAN BAYI DAN ANAK

(PMBA)
ARDIANSYAH, SKM, M.Kes
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan

L/O/G/O
1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN
Definisi Ibu Hamil:  Ibu Menyusui: Ibu yang
memberikan ASI kepada
Ibu yang mengandung
bayinya, baik secara
janin dalam rahimnya
langsung dari payudara
maupun menggunakan
ASI perah untuk bayinya

Anak (dalam konteks


 Bayi : Anak yang baru PMBA): Dari Usia 12
lahir sampai usia 1 bulan samapi usia 2
tahun
tahun
Kebutuhan Gizi Sepanjang Usia
1. Proses Menyusu dimulai 2. Hanya ASI selama 6bln (ASI Eks)
secepatnya (IMD)

Rekomendasi WHO
thn 2002

Standar Emas 3. MP ASI Makanan keluarga sth 6bln 4. ASI diteruskan sampai 2thn atau lebih

makanan bayi
Faktor yang menjadikan Ibu hamil dan
ibu menyusui berstatus gizi baik

Makanan gizi Pelayanan Kebersihan, Sanitasi Dukungan Keluarga


seimbang Kesehatan dan Air Bersih
Faktor yang menjadikan Anak berstatus
gizi baik

Praktik pemberian Pelayanan Kebersihan


Makanan makanan dan Kesehatan sanitasi dan air
pengasuhan
bersih
SITUASI UMUM YANG MEMPENGARUHI PMBA

Bayi BBLR atau prematur dan pengasuhan ibu


kangguru
• Kepercayaan lokal: BBLR atau prematur terlalu kecil dan lemah
untuk menghisap/menyusu
• Bayi prematur harus senantiasa berada dalam kontak kulit
dengan ibunya (mengatur suhu tubuh dan pernapasannya dan
selalu dekat dengan payudara ibunya
• BBLR dengan kehamilan penuh mungkin akan menyusu
dengan sangat perlahan, berikan dia waktu
• ASI dari ibu yang bayinya lahir prematur sangat sesuai dengan
usia bayinya dan akan berubah sejalan dengan pertumbuhan
bayinya.
• Para ibu perlu dukungan untuk pelekatan bayi yang baik
SITUASI UMUM YANG MEMPENGARUHI PMBA

Bayi BBLR atau prematur dan pengasuhan ibu


kangguru
• Pola pemberian makanan yang lama dan lambat tidak
masalah, biarkan bayi tetap di payudara
• Pemberian ASI langsung mungkin tidak bisa dilakukan untuk
beberapa minggu, tapi para ibu perlu didorong untuk memerah
ASI nya dan memberikan ASI tersebut kepada bayi dengan
menggunakan cangkir
• Jika bayi tidur untuk waktu yang lama, dan dibalut kain
berlapis (dibedong), buka dan lepaskan bajunya untuk
membangunkannya agar bisa disusui.
SITUASI UMUM YANG MEMPENGARUHI PMBA

Bayi sakit dibawah 6 bulan


• Kepercayaan lokal: cairan tidak boleh diberikan pada bayi sakit
atau yang terkena diare.
• Anak yang sakit seringkali tidak mau makan, tapi ia perlu
kekuatan untuk melawan penyakitnya
• Berikan ASI lebih sering selama diare untuk membantu bayi
melawan penyakitnya dan agar tidak kehilangan berat
badannya
• Pemberian ASI juga memberikan kenyamanan bagi bayi
• Jika bayi terlalu lemah untuk mengisap, perah ASI untuk
diberikan kepada bayi (baik dengan gelas atau diperah
langsung ke mulutnya)
SITUASI UMUM YANG MEMPENGARUHI PMBA

Bayi sakit diatas 6 bulan


• Kepercayaan lokal: cairan tidak boleh diberikan pada bayi sakit
atau yang terkena diare.
• Tingkatkan pemberian ASI selama diare dan lanjutkan
pemberian makanan kesukaannya dalam jumlah kecil
• Selama masa pemulihan, berikan lebih banyak makanan dari
biasanya (penambahan makanan padat setiap hari) selama
penyembuhan (untuk dua minggu berikut) untuk menambah
energi dan gizi yang hilang selama sakit
• Pada saat anak sakit, berikan anak makanan seperti bubur
meskipun ia tidak tertarik untuk memakannya
• Hindari makanan pedas dan berlemak
• Berikan ASI lebih sering selama dua minggu setelah pulih
SITUASI UMUM YANG MEMPENGARUHI PMBA

Kehamilan baru (hamil saat masih menyusui balita)


• Kepercayaan lokal: ibu harus berhenti menyusui anak yang
lebih tua saat mengetahui dirinya hamil
• Perempuan hamil dapat dengan aman menyusui anak yang
lebih tua, tapi ia sendiri harus makan dengan baik guna
menjaga kesehatannya (tiga orang: dirinya sendiri, bayi yang
dikandung dan anak yang lebih tua)
• Karena ia hamil, maka payudaranya sekarang mengandung
sejumlah kolostrum, yang mungkin dapat menyebabkan anak
yang lebih tua terkena diare untuk beberapa hari (kolostrum
memiliki efek laksatiif). Setelah beberapa hari anak yang lebih
tua tidak akan lagi terkena diare
PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI)
ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama 6
(enam) bulan, tanpa menambahkan dan/atau mengganti dengan makanan atau
minuman lain.
(Pasal 1 PP 33 Tahun 2012)
Kecuali obat ,vitamin, mineral tetes…
 Hari-hari pertama setelah melahirkan :
UKURAN LAMBUNG BAYI DAN KEBUTUHAN ASI
BAGAIMANA AGAR BAYI MENDAPATKAN ASI EKSKLUSIF SELAMA 6
BULAN ??
Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

Kunci Sukses Pemberian


ASI Eksklusif
Apa Itu IMD ?

Tindakan segera setelah lahir, bayi diberi kesempatan untuk


mulai (inisiasi) menyusu sendiri dengan meletakkan bayi
menempel di dada atau perut Ibu; bayi dibiarkan merayap
mencari puting, kemudian menyusu sampai puas. Proses ini
berlangsung dalam satu jam pertama sejak bayi lahir
Apa Manfaat IMD
Bagi Bayi?

 Suhu kulit dada ibu yang melahirkan akan menyesuaikan dengan suhu tubuh bayi.
 Jika bayi kedinginan, suhu kulit ibu otomatis naik dua derajat untuk
menghangatkan bayi sehingga dapat mencegah risiko kedinginan (hypothermia)
 Jika bayi kepanasan, suhu kulit ibu otomatis turun satu derajat untuk
mendinginkan bayi.
 Kontak kulit ke kulit meningkatkan ikatan kasih sayang (bonding) antara ibu dan
bayi. Kontak kulit dalam 1-2 jam pertama ini sangat penting, karena setelah itu
biasanya bayi tertidur.

19
…. Manfaat IMD bagi Bayi

 Ibu dan bayi akan menjadi lebih tenang sehingga pernapasan dan detak jantung bayi
akan menjadi lebih stabil dan membuat bayi tidak rewel.
 Meningkatkan keberhasilan menyusu
 Produksi ASI menjadi lancar
 bayi dapat memperoleh kolostrum dan ASI eksklusif selama 6 bulan serta tetap
menyusu sampai anak berusia 2 tahun.

20
Manfaat IMD bagi Ibu

Proses IMD merangsang pengeluaran hormon oksitosin , yaitu hormon yang


:
 Membuat ibu merasa tenang, rileks, mencintai bayi dan merasa
bahagia
 Merangsang refleks pengeluaran ASI
 Merangsang kontraksi rahim yang mencegah perdarahan usai
persalinan serta membantu proses pengeluaran plasenta
21
Apa Manfaat Menyusui ??

•BAGI BAYI
•BAGI IBU
•BAGI KELUARGA
•BAGI NEGARA
1/1

MANFAAT MENYUSUI

ASI MENYUSUI
 Zat-zat gizi yang  Membantu bonding dan
lengkap perkembangan

 Mudah di cerna, diserap  Membantu menunda kehamilan


secara efesien baru

 Melindungi terhadap  Melindungi kesehatan Ibu


infeksi

 Biaya lebih rendah dibanding


asupan buatan
Ekonomis
1. ASItidak perlu dibeli.
2. Mudah dan praktis.
3. Mengurangi biaya berobat.

Kemudahan
Menyusui sangat praktis,
Dapat diberikan kapan saja dan dimana saja.
Manfaat Memberikan ASI pada Negara
 Menurunkan angka kesakitan dan kematian anak.
Kandungan ASI yang berupa zat protektif dan nutrien di dalam ASI yang sesuai dengan kebutuhan bayi,
menjamin status gizi bayi menjadi baik serta kesakitan dan kematian anak menurun.
 Mengurangi subsidi untuk rumah sakit.
Rawat gabung akan memperpendek lama perawatan ibu dan bayi di rumah sakit, sehingga mengurangi
subsidi/ biaya rumah sakit. Selain itu, mengurangi infeksi nosokomial, mengurangi komplikasi
persalinan dan mengurangi biaya perawatan anak sakit di rumah sakit.
 Mengurangi devisa dalam pembelian susu formula.
ASI dapat dianggap sebagai kekayaan nasional. Dengan memberikan ASI maka dapat menghemat
devisa sebesar Rp 8,6 milyar/ tahun yang seharusnya dipakai membeli susu formula.
 Meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa.
Anak yang mendapatkan ASI, tumbuh kembang secara optimal sehingga akan menjamin kualitas
generasi penerus bangsa.
Informasi Penting Seputar Menyusui untuk Keluarga :
 Memberikan ASI saja kepada bayi sampai usia 6 bulan.
 Pemberian ASI akan melindungi bayi/anak dari penyakit dan menumbuhkan
tali kasih sayang ibu dan anak.
 Bayi yang baru lahir harus segera diberi ASI dan senantiasa dekat dengan
ibunya.
 Semakin sering ibu memberikan ASI, maka akan semakin banyak ASI
diproduksi.
 Seorang wanita yang bekerja dapat melanjutkan pemberian ASI.
Menopang Payudara
POSISI PELEKATAN MENYUSUI YANGA BAIK
1. Kepala dan badan bayi membentuk garis lurus
2. Wajah bayi menghadap payudara, hidung berhadapan dengan puting
3. Badan bayi dekat ke tubuh ibu
4. Ibu menggendong/mendekap badan bayi secara utuh

PELEKATAN MENYUSUI YANG BAIK DAN KURANG BAIK


4 TANDA PELEKATAN YANG BAIK
(di dalam mulut bayi)
1. Bayi dekat dengan payudara dengan mulut terbuka lebar
2. Dagu bayi menyentuh payudara
3. Bagian areola diatas lebih banyak terlihat dibanding dibawah
mulut bayi
4. Bibir bawah bayi memutar keluar (dower)

BAIK TIDAK BAIK


Cara Lain Posisi Duduk Saat Menyusui

POSISI CROSS CRADLE / TRANSISI


ASI pada Ibu Bekerja
Ibu bekerja dapat melanjutkan
menyusui bayinya dan memerah
ASInya bila mereka terpisah

33
Bagaimana Memerah ASI?
Letakkan tangan di pinggir areola seperti huruf C. Posisi ibu jari
dan telunjuk berlawanan

Tekan lembut ke arah dada tanpa memindahkan jari-jari, pijat


areola kearah depan (menggulung).
Menekan dan menggulung dilakukan secara berkesinambungan
Payudara yang besar dianjurkan untuk diangkat lebih dulu.
Kemudian ditekan ke arah dada

Lanjutkan dengan gerakan kedepan memijat jaringan di


bawah areola sehingga memerah ASI dalam saluran ASI.
Lakukan gerakan ini sampai pancaran ASI berkurang
ASI Perah
ASI dapat disimpan dengan ketahanan sebagai berikut:
 4 jam dalam suhu ruang 27°C-32°C
 6-8 jam ditempat sejuk bersuhu kurang dari 25°C
 24 jam di cooler bag dengan es batu atau ice pack
 2-3 hari (48-72 jam) di kulkas dengan suhu 4°C
 2 minggu di freezer pada lemari es dengan suhu - 15°C
 3 bulan di freezer pada lemari es dengan suhu -18 °C
 6 bulan di freezer pada lemari es dengan suhu -20 °C

35
Pemberian
.... lanjutan ASI Perah
 ASI beku dapat dicairkan dengan cara memindahkan
dari freezer ke lemari es selama 12 jam menghindari
perubahan suhu yang terlalu ekstrim
 ASI dapat diberikan pada bayi dengan cara merendam
botol ASI dalam wadah yang berisi air hangat. Tidak
diperbolehkan menghangatkan ASI dengan cara
dipanaskan diatas kompor
 ASI dapat diberikan menggunakan cangkir

36
Bahaya Pemberian Susu Formula

 Lebih mudah diare dan infeksi saluran pernafasan


 Lebih mudah alergi dan keadaan tidak tahan terhadap protein susu formula
(intoleransi)
 Meningkatnya risiko terkena beberapa penyakit kronis
 Kurang ikatan kasih sayang antara ibu dengan bayinya
 Potensi bahaya bila susu terkontaminasi atau kadaluarsa
 Memiliki resiko kematian lebih besar dibandingkan dengan bayi yang mendapat
ASI

37
Bahaya Pemberian Susu Formula

 Bila susu terlalu encer, menyebabkan kekurangan gizi, bila susu


terlalu kental atau terlalu banyak diberi dapat mengakibatkan
kelebihan berat badan
 Cenderung memiliki kecerdasan yang lebih rendah
 Memerlukan biaya yang tinggi untuk membeli susu dan
peralatannya

38
INGAT !!!
 Bila ASI tidak keluar hari pertama, bayi jangan diberi susu formula Dari hari pertama
kelahiran sampai 3 x 24 jam bayi masih bisa bertahan tanpa asupan makanan/minuman
 ASI yang pertama keluar (kolostrum) tidak boleh dibuang karena bukan susu basi
 Tidak benar kandungan gizi pada ASI sama dengan susu formula
 Tidak benar ASI diatas satu tahun tidak ada manfaatnya
 Tidak benar bila menyusui membuat gemuk atau sulit menurunkan berat badan

39
RISIKO TIDAK MEMBERIKAN ASI BAGI BAYI

Risiko kematian yang lebih besar ( bayi yang tidak diberi ASI 14
kali lebih besar kemungkinan meninggal dibandingkan bayi yang
disusui secara eksklusif pada 6 bulan pertama)
Susu formula tidak memiliki antibodi
Tidak menerima zat antibodi pertama dari kolostrum
Sering mengalami diare
Lebih sering infeksi saluran pernafasan
Lebih besar kemungkinan mengalami gizi kurang
Tumbuh kembang tidak optimum: gangguan pertumbuhan, BB
kurang, tubuh pendek (stunting), kurus (wasting) karena diare
dan pneumonia.
Keterikatan yang kurang antara ibu dan bayi
Lebih besar kemungkinan kelebihan BB
Lebih besar risiko terkena penyakit jantung, diabetes, kanker,
asma, gigi keropos dll pada usia lanjut
Risiko tidak memberikan ASI bagi Ibu
Ibu menjadi berisiko lebih mudah hamil
Meningkatkan risiko anemia bila pemberian ASI tidak mulai sejak
dini (lebih banyak perdarahan setelah persalinan)
Mengganggu ikatan/bonding dengan bayinya.
Meningkatnya depresi pasca persalinan
Kejadian kanker rahim dan kanker payudara lebih rendah pada ibu
menyusui
Risiko tidak memberikan ASI bagi keluarga
 Meningkatkan risiko kesakitan pada ibu dan anak-anaknya
 Ada biaya untuk berobat karena penyakit yang disebabkan oleh pemberian susu lain
 Ada biaya untuk membeli susu formula dan bahan bakar untuk merebus air dan peralatan
 Menghabiskan waktu lebih banyak untuk membeli dan menyiapkan susu lain dan
melakukan perjalanan untuk mendapatkan pengobatan medis
 Tidak bisa menjarangkan kelahiran dengan metode Lactational Amenorrhea Method yaitu
metode menjarangkan kelahiran yang bisa dilakukan jika ibu menyusui eksklusif,
frekuensi menyusui sering, usia bayinya dibawah 6 bulan dan masa menstruasi ibu belum
kembali
Risiko tidak memberikan ASI bagi masyarakat/bangsa
Ada peningkatan pengeluaran negara untuk memberikan pelayanan
kesehatan
Menurunkan usia harapan hidup anak
Meningkatkan risiko kerusakan lingkungan (ada limbah dari
kaleng dan kardus susu formula)
Ada pengeluaran negara untuk mengimpor susu dan peralatan
untuk menyiapkan susu
PEMBERIAN MAKANAN IBU HAMIL, IBU MENYUSUI
DAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (ASI)

L/O/G/O
Hal-hal yang harus dipertimbangkan tentang
pemberian MP ASI

U = Usia
Fre = Frekuensi
Ju = Jumlah
Tek = Tekstur (kekentalan/konsistensi)
Va = Variasi
Res = Pemberian makan aktif/responsif
Bersih = Kebersihan
PRAKTIK PEMBERIAN MP-ASI YANG
DIANJURKAN
Tekstur
Usia Frekuensi Berapa banyak setiap kali (kekentalan/ Variasi
(perhari) makan konsistensi)

Mulai berikan makanan 2 sampai Mulai dengan 2 Bubur ASI (bayi disusui
sesering yang
tambahan ketika anak 3 kali sampai 3 sendok kental diinginkan)
berusia 6 bulan makan makan. +
Makanan hewani
ditambah Mulai dengan (makanan lokal)
ASI pengenalan rasa dan +
Makanan Pokok
secara perlahan (bubur, makanan
tingkatkan jumlahnya lokal lainnya
+
Kacang (makanan
lokal)
+Buah-buah/sayuran
(makanan lokal)
+
Tabur gizi/Taburia
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 11/25/2022 48
PRAKTIK PEMBERIAN MP-ASI YANG
DIANJURKAN
Tekstur
Usia Frekuensi Berapa banyak (kekentalan/ Variasi
(perhari) setiap kali makan konsistensi)

Dari usia 6 sampai 9 2-3 kali 2 sampai 3 Bubur ASI (bayi disusui
sesering yang
bulan makan sendok makan kenta/makana diinginkan)
ditambah penuh setiap kali +
n keluarga Makanan hewani
ASI 1-2 makan. (makanan lokal)
Tingkatkan yang +
kali
makanan secara perlahan dilumatkanl Makanan Pokok
(bubur, makanan
selingan sampai ½ lokal lainnya
+
(setengah) Kacang (makanan
mangkuk lokal)
+Buah-buah/sayuran
berukuran 250 (makanan lokal)
ml +
Tabur gizi/Taburia
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 11/25/2022 49
PRAKTIK PEMBERIAN MP-ASI YANG
DIANJURKAN
Tekstur
Usia Frekuensi Berapa banyak (kekentalan/konsistens Variasi
(perhari) setiap kali i)
makan
Dari usia 9 sampai 12 3-4 kali ½ (setengah) Makanan keluarga ASI (bayi disusui
sesering yang
bulan makan sampai ¾ yang diinginkan)
ditambah (tiga +
dicincang/dicacah. Makanan hewani
ASI 1-2 perempat) (makanan lokal)
mangkuk Makanan dengan +
kali
makanan berukuran potongan kecil Makanan Pokok
(bubur, makanan
selingan 250 ml yang dapat lokal lainnya
+
dipegang. Kacang (makanan
lokal)
Makanan yang +Buah-buah/sayuran
diris-iris (makanan lokal)
+
Tabur gizi/Taburia
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 11/25/2022 50
PRAKTIK PEMBERIAN MP-ASI YANG
DIANJURKAN
Tekstur
Usia Frekuensi Berapa banyak (kekentalan/konsis Variasi
(perhari) setiap kali makan tensi)

Dari usia 12-24 bulan 3 samapi ¾ (tiga Makanan yang ASI (bayi disusui
sesering yang
4 kali perempat) diris-iris diinginkan)
makan sampai 1 (satu) +
Makanan Makanan hewani
ditambah mangkuk (makanan lokal)
ukuran 250 ml keluarga +
ASI 1-2 Makanan Pokok
kali (bubur, makanan
makanan lokal lainnya
+
selingan Kacang (makanan
lokal)
+Buah-buah/sayuran
(makanan lokal)
+
Tabur gizi/Taburia
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 11/25/2022 51
PRAKTIK PEMBERIAN MP-ASI YANG
DIANJURKAN
Tekstur
Usia Frekuensi Berapa banyak (kekentalan/ Variasi
(perhari) setiap kali makan konsistensi)

Catatan: Tambahka Sama dengan Sama Sama dengan


Jika anak kurang dari 24 n 1-2 kali diatas menurut dengan diatas, dengan
bulan tidak diberi ASI makan kelompok usia diatas penambahan 1
ekstra 1 menurut sampai 2 gelas
sampai 2 kelompok susu per hari + 2
kali usia sampai 3 kali
makanan cairan tambahan
selingan terutama
bisa didaerah dengan
diberikan udara panas

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 11/25/2022 52


11/25/2022 53
REKOMENDASI PEMBERIAN MAKANAN IBU
HAMIL DAN IBU MENYUSUI

Bahan Ibu Tidak Hamil Ibu Hamil Ibu Hamil Ibu Menyusui Ibu Menyusui Keterangan
Makanan & Tidak Trimester 1 Trimester 2 & 3 bayi 0-6 bayi 7 – 12
Menyusui bulan bulan
(WUS)

Nasi atau 5p 5p 6p 6p 6p 1 p = 100


makanan atau ¾
pokok gelas nasi

Protein 3p 4p 4p 4p 4p 1 p = 50
hewani gr atau 1
seperti: potong
ikan, telur, sedang
ayam dan
lainnya
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 11/25/2022 54
REKOMENDASI PEMBERIAN MAKANAN IBU
HAMIL DAN IBU MENYUSUI

Bahan Ibu Tidak Hamil Ibu Hamil Ibu Hamil Ibu Ibu Menyusui Keterangan
Makanan & Tidak Trimester 1 Trimester Menyusui bayi 7 – 12
Menyusui 2&3 bayi 0-6 bulan
(WUS) bulan
Protein 3p 4p 4p 4p 4p 1 p = 50 gr atau
nabati 1 potong sedang
seperti:
tempe,
tahu dan
kacang-
kacangan
Sayuran 3p 4p 4p 4p 4p 1 p = 100 gr atau
1 mangkuk sayur
matang tanpa air
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 11/25/2022 55
REKOMENDASI PEMBERIAN MAKANAN IBU
HAMIL DAN IBU MENYUSUI

Bahan Ibu Tidak Hamil Ibu Hamil Ibu Hamil Ibu Ibu Menyusui Keterangan
Makanan & Tidak Trimester 1 Trimester Menyusui bayi 7 – 12
Menyusui bayi 0-6 bulan
2&3
(WUS) bulan
Buah 5p 4p 4p 4p 4p 1 p = 100 gr atau
1 potong sedang

Minyak 5p 5p 6p 6p 7p 1 p = 5 gr atau 1
sendok teh

Gula 2p 2p 2p 2p 2p 1 p = 10 gr atau
1 sendok makan

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 11/25/2022 56


Pada kehamilan trimester pertama (minggu 1 -13) kebutuhan
gizi berfokus pada penambahan protein hewani, nabati, sayur
dan buah

Pada kehamilan trimester kedua (minggu 13 -26) pertumbuhan


janin sangat cepat dan ibu memerlukan tambahan kalori lebih
kurang 300 kalori dan protein yang lebih tinggi dari biasa yaitu
20 gr serta zat gizi mikro yang lebih banyak

Pada kehamilan trimester ketiga (minggu 27-lahir), kebutuhan


gizi sama dengan trimester kedua
5 Kunci Makanan Yang Aman
1. Jagalah kebersihan (tangan, tempat kerja, peralatan)
2. Pisahkan makanan mentah dengan makanan yang sudah
dimasak
3. Gunakan makanan segar dan masak sampai matang
(daging, ayam, telur dan ikan)
4. Simpan makanan dalam suhu yang tepat sesuai dengan
makanannya
5. Gunakan air bersih yang aman
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 11/25/2022 59
Makanan Pendamping ASI (MP-ASI)
 Makanan yang dimasak dari bahan lokal yang
tersedia (dari dapur, kebun, atau pasar) yang tepat
digunakan sebagai makanan pendamping ASI.
 MP ASI dimulai dari usia 6 bulan saat ASI menjadi
tidak lagi mencukupi untuk kebutuhan gizi bayi
Pemberian Makanan Pendamping ASI
(MP-ASI)
 Proses berawal ketika ASI saja tidak lagi cukup
untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi, oleh karena
itu cairan dan makanan lain diperlukan bersamaan
dengan pemberian ASI.
 Pemberian MP ASI diberikan mulai usia 6 sampai 24
bulan
11/25/2022 62
11/25/2022 63
11/25/2022 64
11/25/2022 65
11/25/2022 66
MEMBANGUN KEPERCAYAAN DIRI DAN MEMBERI DUKUNGAN
DALAM KONSELING PMBA
1. Terima apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh ibu/pengasuh dan bayi
dengan benar
2. Kenali dan puji apa yang dilakukan oleh ibu/penagsuh dan bayi dengan
benar
3. Berikan bantuan praktis
4. Berikan sedikit informasi yang relevan
5. Gunakan bahasa yang sederhana
6. Gunakan kartu konseling yang tepat
7. Berikan satu atau dua saran, bukan perintah
PAYUDARA (BURUNG KAKAK TUA)
PAYUDARA BESAR…PAYUDARA KECIL
TAK ADA BEDANYA… SEMUA ADA ASI
HISAP…HISAP…HISAP YANG DALAM 3x
ASI PASTI KELUAR
Refleks oksitosin
(refleks pengeluaran ASI/Let down reflex)
REFLEK LAKTASI
1. The milk production reflex : reflek yg timbul akibat rangsangan pd
puting susu shg tjd sekresi hormon prolaktin. 
Hormon ini menyebabkan sel-sel dlm alveoli membentuk susu
2. The let down reflex : reflek yg menekan air susu ke bagian depan
payudara krn hormon oksitosin menyebabkan sel-sel otot di sekeliling
alveoli berkontraksi.
NASI ATAU MAKANAN POKOK

76
PROTEIN HEWANI

77
78
79
80
81
11/25/2022 82
11/25/2022 83
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 11/25/2022 84
11/25/2022 85
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 11/25/2022 86
Contoh Menu Makanan Ibu Hamil dan Menyusui
2500 Kkal

Waktu Menu Makanan Bahan Makanan Berat (gram) Ukuran Rumah


Makan Tangga (URT)

Pagi Nasi goreng +Sayuran • Nasi 150 1¼ gelas


• Kecap Secukupnya
• Wortel 25 ¼ gelas
• Buncis/Sawi 25 ¼ gelas
• Minyak Kelapa 5 1 sdt
Tempe bumbu kecap • Tempe 50 2 ptg sedang
• Minyak Kelapa 2,5 ½ sdt
• Kecap Secukupnya
Telur dadar • Telur ayam 50 1 btr
• Minyak kelapa 2,5 ½ sdt
Pisang Ambon • Pisang ambon 50 1 buah kecil
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 11/25/2022 87
Waktu Menu Makanan Bahan Makanan Berat (gram) Ukuran Rumah
Makan Tangga (URT)

10.00 Kolak Pisang Ubi • Pisang 25 ½ buah kecil


• Ubi 135 1 buah besar
• Gula merah 10 1 sdm
• Santan encer 50 ½ gelas kecil

Siang Nasi • Nasi 200 1½ gelas


Sayur bayam + labu • Labu siam 100 1 gelas
siam • Bayam 50 ½ gelas
Tempe Bumbu Bali • Tempe 100 4 potong sedang
• Minyak Kelapa 5 1 sdt
Perkedel Ayam • Ayam 40 1 potong sedang
• Telur Ayam 55 1 btr
• Minyak kelapa 5 1 sdt
Pisang Ambon • Pisang Ambon 50 1 buah kecil

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 11/25/2022 88


Waktu Menu Makanan Bahan Makanan Berat (gram) Ukuran Rumah
Makan Tangga (URT)

16.00 Ubi Goreng • Ubi Kuning 135 1 biji sedang


• Tepung Terigu 3 ½ sdt
• Minyak Kelapa 5 1 sdt
Jeruk Manis • Jeruk Manis 1 buah kecil
Malam Nasi • Nasi 150 1¼ gelas
Cah Kangkung • Kangkung 100 1 gelas
• Minyak Kelapa 5 1 sdt
Tahu Goreng • Tahu 110 1 potong sedang
• Minyak Kelapa 5 1 sdt
Semur Telur Ayam • Telur Ayam 55 1 btr
• Minyak kelapa 5 1 sdt
Pisang Ambon • Pisang Ambon 50 1 buah kecil
Susu • Susu 200 cc 1 gelas
• Gula 5 1 sdt

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 11/25/2022 89

Anda mungkin juga menyukai