Anda di halaman 1dari 39

GIZI DALAM DAUR

KEHIDUPAN (GIZI
BAYI)
Resty Ryadinency, S.Gz., M.Gizi
Capaian Pembelajaran
• Menjelaskan konsep dasar sesuai dengan tahap daur kehidupan
• Menjelaskan karakteristik gizi dalam tahap daur kehidupan (bayi)
• Menjelaskan fisiologis, kebutuhan gizi sesuai dengan tahap daur
kehidupan (bayi)
Pendahuluan
Merupakan fase
Status gizi bayi awal / pertama
ditentukan oleh Bayi kehidupan
pengalaman awal
prenatal

Bayi Genap Bulan:


Bayi Prematur:
lahir tepat waktu ( 270-290
lahir belum waktunya/tidak cukup
hari), berat badan lahir (BBL) ≥
bulan,atau cukup bulan dg BBL <2,5 kg
2,5 kg
Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR)
Atau 37 sampai 42 minggu dengan
berat badan lahir 2,5 -4,5 Kg
lahir genap/ cukup bulan,
BB ≥ 2,5
kg, panjang badan (PB) 48
SEHAT – 50 cm, kulit
elastis, licin, mata bersinar.

• Pada umur 4 bulan berat


badan menjadi 2x
Rata-rata PB bayi lahir : BBL, umur 1 tahun 3 x BBL.
50 cm,
setelah 1 th :74-75 cm,
4 th 2x PB lahir,
13 tahun 3xPBL • Rata-rata pertambahan BB 0-4
bl : 20-25 g /hari
Keberhasilan Masa Transisi
Ketika lahir bayi harus
ini sangatlah penting
segera dapat membentuk
pernapasan paru untuk
menerima makanan (ASI)
dari Ibunya

ASI merupakan makanan Awal minggu pertama bayi bergantung


hanya dari asupan cairan yaitu susu.
utama bayi yang memenuhi
semua kebutuhan gizi
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
pertambahan fisik secara
keseluruhan yaitu
pertambahan jumlah dan
ukuran sel.

pertambahan kemampuan fungsi


sistem organ sehubungan
dengan pertumbuhan sel (cell
differentiation dan cell maturation)
• Petumbuhan ada 3 fase:
• 1. hiperplasia
• 2. hipertropy
• 3. hiperplasia dan hipertropy

Masa rawan : pertumbuhan otak mulai


dalam kandungan sampai 2 tahun.

Jumlah sel otak bertambah sampai 12-15 bulan, setelah itu


hanya penambahan ukuran sel.
Kecepatan pengosongan lambung
tergantung banyaknya dan komposisi
makanan

Kapasitas lambung bayi meningkat dari 10 - 20 ml


menjadi 200 ml pada 1 tahun

• Pencernaan Protein
Kemampuan bayi sama dg orang dewasa, tetapi
jumlah/jam lebih rendah. Kemampuannya
meningkat dengan bertambahnya umur
Lanjutan Prinsip pemberian makan

• Pencernaan Lemak

Bayi baru lahir dapat menyerap 85-90% lemak yang berasal dari
ASI, beberapa bayi hanya dapat menyerap 70% lemak susu sapi.

Absorpsi lemak mencapai tingkat orang dewasa pada usia 8-9


bulan
PRINSIP PEMBERIAN MAKAN

• Pemberian makan disesuaikan dengan maturasi sistem pencernaan dan absorbsi serta
perkembangan sistem neuromuscular

• A.Sistem Pencernaan dan absorbsi. Fungsi organ bayi baru lahir belum matang
(functionally immature organism).

Bayi normal dapat mencerna Air susu ibu (ASI),


susu formula dan susu kedele.

Maturasi beberapa enzim terjadi pada usia 1 tahun


atau > 1 tahun.
MATURASI SISTEM PENCERNAAN DAN
ABSORBSI SERTA ORGAN
• Pencernaan Protein
Aktifitas enzim-enzim protein bayi sama dg orang
dewasa, tetapi jumlah protein yg dpt dicerna/jam <<
drpd orang dewasa. Kemampuannya akan meningkat
sejalan
dg pertambahan umur

• Pencernaan Lemak
Bayi baru mampu mencerna 85-90% lemak asi , 70 %
lemak susu sapi
Pencernaan Karbohidrat

Konsentrasi amilase saliva dan pankreas bayi baru lahir masih rendah.

Akan mencapai tingkat dewasa pada umur 6 bulan – 1 tahun

• Fungsi ginjal : ginjal bayi baru lahir blm berfungsi


dg sempurna. Kecepatan filtrasi masih rendah
POLA PEMBERIAN MAKAN PADA BAYI
Umur (bl) Jenis makanan
0-6 ASI sekehendak (on demand)
6-7 ASI sekehendak dan MP-ASI
(Bubur susu 1 x, buah saring 1 x, tim
saring 1 x )
8 - 10 ASI sekehendak dan MP-ASI. Bubur
susu 1 x, buah saring 1 x, tim saring 2 x
(jumlah lebih banyak dan lebih padat)

11- 12 ASI sekehendak dan MP-ASI. Bubur


susu 1 x, buah saring 1 x, nasi tim 2 x
(jumlah lebih banyak dan lebih padat)
B.Perkembangan Sistem Neuromusculer
Umur Refleks/Ketrampilan yang Jenis makanan yg
(bln) dimiliki dpt dikonsumsi

0-6 Mengisap dan menelan Cairan

4-7 Kekuatan mengisap Makanan saring/


Awal mengunyah puree, crakers
7-12 Membersihkan sendok dg Makanan lumat,
bibir, menggigit, mengunyah, makanan sebesar
Gerakan lidah depan, jari
memindahkan makanan
kegigi

12-24 Gerakan mengunyah dan Makanan keluarga


memutar.Rahang stabil
minuman dan makanan ideal bagi bayi
ASI terutama sampai bayi berumur 6 bulan. ASI
dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan
untuk pertumbuhan dan perkembangan

Komposisi dan jumlah energi dan zat-zat gizi ASI


akan menyesuaikan dengan pertumbuhan bayi
HAKIKAT MENYUSUI
Menyusui menginduksi respon pada ibu dan Bayi

Pada ibu, pelepasan prolaktin merangsang produksi


Pada bayi, perubahan somatostatin, gastrin
susu selama menyusui dini
dan
sementara itu saat prolaktin dilepaskan oksitosin
cholecystokinin rilis membantu
merangsang susu ejeksi (keluar), seperti 'refleks let-
merangsang pertumbuhan dan
down', yaitu
perkembangan
membawa susu ke titik pengiriman.
saluran pencernaan, meningkatkan
Oksitosin juga menyebabkan kulit lokal
penyerapan gizi dan, semakin,
vasodilatasi, sehingga terasa hangatbagi bayi, serta
menyebabkan
menyenangkan, mengantuk
Rasa kenyang
Dan membuat sensasi pada ibu
Kolostrum adalah ASI yang keluar pada
hari 1-5, merupakan cairan kental
berwarna kekuningan yang kaya protein
dan vitamin A dan berisi zat kekebalan
dan zat yang akan mengeluarkan feses
pertama. Kolustrum merupakan
imunisasi pertama bagi bayi.
Lanjutan ASI
• ASI merupakan cairan kompleks yang mengandung > 200 komponen
yang larut dalam air dan lemak

• Protein ASI mudah dicerna karena 60% berupa whey, sebagian besar
protein tsb berupa α - Lactoalbumin dan laktoferin.

• Zat kekebalan dalam ASI akan melindungi bayi dari penyakit diare, dan
ISPA

• Lemak ASI mengandung asam lemak esensial yang diperlukan untuk


perkembangan otak dan kecerdasan

• ASI tidak menimbulkan alergi

• ASI eksklusif akan menurunkan kesakitan sehingga bayi dapat tumbuh


optimal
ASI EKSKLUSIF

• ASI mudah dicerna bayi, bersih dan aman


• Bayi yang mengisap ASI akan memiliki
• Dimasa datang bayi yang
menyusu akan lebih kecil
rahang yang kuat
kemungkinan menderita • Menyusu akan menumbuhkan jalinan
peny.kronis spt Diabetes
Melitus, beberapa kanker rasa kasih sayang ibu dan anak (bonding)
dan penyakit saluran
pencernaan.
• Berbagai keunggulan ASI di
atas merupakan alasan
WHO dan Unicef
menetapkan ASI eksklusif
(asi saja) bagi bayi sampai
berumur 6 bulan
Bagaimana mengetahui bahwa bayi mendapat
cukup ASI ?
• 3-4 hr stlh lahir, bayi buang air kecil ≥ 6 x/hr
• Bayi menyusu ≥ 8 x/hr
• Berat badan bayi selalu naik, setelah turun. Berat badan
kembali ke berat lahir dalam 3 minggu. Perlu ditimbang
secara teratur (1x/bl)
• Grafik pertumbuhannya pada kartu menuju sehat (KMS)
naik
Lanjutan prinsip pemberian makan

1.ASI eksklusif sampai 6 bulan

2.Setelah 6 bulan kebutuhan energi dan zat-zat gizi bayi


makin meningkat.

ASI saja tidak dapat mencukupi kebutuhannya


harus ditambah dengan makanan pendamping
ASI (MP-ASI) yaitu makanan semi padat/padat
sesuai umur
Sanitasi Pemberian MPASI
• Sanitasi saat pembuatan, pemberian dan sisa MPASI
sangat penting mendapat perhatian karena MPASI
merupakan media yang baik untuk pertumbuhan
mikroorganisme sehingga dapat mengakibatkan
gangguan pencernaan bayi

• Ketersediaan air bersih masih menjadi masalah, oleh


karena itu air untuk pembuatan makanan/minuman
dan alat makan. Untuk mencegah diare sebaiknya air
dimasak dulu
SUSU FORMULA
Susu formula : dapat diberikan dengan indikasi (ibu sakit, bayi menderita
beberapa gangguan)

Pemberian susu formula harus memperhatikan :

• Kebersihan air , alat-alat (botol, dot) dan penjamah, sebelum membuat


susu penjamah hrs cuci tangan
• Membuat susu sesuai dengan aturan pembuatan (baca label), jgn
keenceran atau kekentalan
• Suhu susu, jangan terlalu panas/dingin :hangat
• Buat susu dalam volume yang cukup, sisa susu jangan diberikan lagi
• Cuci peralatan pembuatan susu dg bersih dan disterilasi
KEBUTUHAN GIZI

ENERGI : 100 – 120 Kkal/kg BB/hr, energi diperlukan untuk,

• 50% untuk Metabolisme Basal, tiap kenaikan 1 0 C


menyebabkan kenaikan Metabolisme basal 10%
• 5-10% untuk thermogenic effect of food (TEF)
• 12 % untuk pertumbuhan
• 25% untuk aktifitas fisik (15-25 kkal/kg/BB)
• terbuang melalui feses
Kebutuhan Gizi Bayi (Lanjutan)
• Protein : 2,5 g/kg BB

• Lemak : lemak sebagai sumber energi tinggi (9 kkal/g) juga berfungsi


sbg pelarut vitamin ADEK dan sumber asam lemak esensial . Lemak
diperlukan 15-20% dari kebutuhan total energi.

• Karbohidrat: 60-70% total energi

• Vitamin& mineral : dapat dilihat selengkapnya dalam angka


Kecukupan Gizi

• Air : sebagai bagian terbesar dari tubuh bayi, kehilangan cairan yang
banyak (pada diare dan muntah) dapat mengakibatkan kematian
ANGKA KECUKUPAN GIZI BAYI (AKG, 2013)
Cara Menghitung kebutuhan Energi Bayi

• Berat badan x kebutuhan energi/kg BB sesuai dg


umur dan jenis kelamin
Contoh :
1) Bayi Mawar BB = 8 kg, umur 7 bln, perempuan
Kebutuhan energi sehari = 8 x 60-80 Kkal
yaitu antara 480 – 640 Kkal
2) Bayi Toni BB = 8 kg, umur 7 bln, laki-laki
Kebutuhan energi sehari = 8 x 80-90 Kkal
yaitu antara 640 – 720 Kkal
• Kebutuhan Air Bayi sehari

Umur Kebutuhan Sehari


(ml/kgBB)
3 hari 80 – 100
10 hari 125 – 150
3 bulan 140 – 160
6 bulan 130 – 155
9 bulan 125 – 145
12 bulan 120 – 135
Kebutuhan air /hr tergantung pada umur dan berat
badan
• Bayi berumur 2 bulan berat 4 kg membutuhkan cairan 4 x
150 ml = 600 ml

• Bila bayi tsb. diberi susu formula maka jumlah susu yang
diberikan sehari adalah 600 ml
• Konsentrasi susu formula sesuai dengan jumlah takaran susu
pada label cara pembuatan susu
Gangguan yang mengakibatkan ASI menjadi
kontraindikasi

A.Situasi yg berhubungan dg kesehatan bayi

• 1.Kelainan bawaan Metabolisme


* galaktosemia (-enzim galaktosemia, galaktase 1-PO4 uridil tranferase. Gejala : diare, muntah,
jauncide dll

* phenil ketonuria (- enzim phenilalanin hidroxylase) kerusakan metabolisme phenilalanin. Boleh


diberi ASI bila kadar phenilalanin dipantau

* maple syrup urine disease : kerusakan metabolisme as.amino rantai cabang valine, leusin dan
isoleusin
Diberi susu tanpa laktosa (laktose free) : formula kedele

• 2.Sumbing, (diberi asi perah)


Gangguan yang mengakibatkan ASI menjadi
kontraindikasi …(lanj)

B. Situasi yg berhubungan dg kesehatan ibu

1. Kegagalan menyusui

2. Ibu sakit : mastitis, breast abcess, tbc, infeksi virus, HIV…


MAKANAN YANG TIDAK COCOK UNTUK
BAYI

• Madu : dikawatirkan mengandung spora


Closteridium Botulinum
• Makanan tinggi garam dan gula
• Makanan yang dapat mengakibatkan tersedak :
kacang2an, daging potongan besar, permen, anggur,
wortel mentah, keju kac tanah dll
• Susu sapi (low fat, nonfat)
• Jus apel/pear terlalu banyak
MASALAH PADA BAYI (yg berhubungan dg gizi)
• Pemberian Makanan terlalu dini : prelaktal feeding ( air glukosa, susu formula,
air tajin, pisang lumat, nasi papak, pisang+gula merah, nasi+gula diuleg )

• Prevalensi ASI eksklusif sangat rendah (3,7%)

• KEP, telah terlihat sejak usia 3 bl

• Anemia 57%

• KVA 54%

• Def Zn 17%

• Berat bayi lahir rendah 7-8%


PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN

• Memantau pertumbuhan melalui Penimbangan Bulanan dg Kartu


Menuju Sehat (KMS)

• Pemberian kapsul vitamin A 100.000 IU bagi bayi umur 6-11 bulan

• Penyuluhan : ttg MP-ASI, pertumbuhan dll

• Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan

• Diet Realimentasi (bagi kasus gizi buruk)

• Kasus BBLR, diberi asi eksklusif dan metoda kanguru


References
• Hardinsyah., Supariasa. 2017. Ilmu Gizi dan Teori dan
Aplikasi. Penerbit Buku Kedokteran,EGC.Gibney,
• Worthington, W. 1988. Nutrition throughout the life
cycle. Mosby College Publishing: USA
• AKG 2013
• Kemenkes RI. 2014. Pedoman Gizi Seimbang.
• Koes Irianto. 2014. Gizi Seimbang dalam Kesehatan
Reproduksi. Penerbit Alfabeta Bandung
Next Meeting
• Menjelaskan karakteristik gizi dalam tahap daur
kehidupan (anak)
• Menjelaskan fisiologis, kebutuhan gizi sesuai
dengan tahap daur kehidupan (anak)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai