KEHIDUPAN (GIZI
BAYI)
Resty Ryadinency, S.Gz., M.Gizi
Capaian Pembelajaran
• Menjelaskan konsep dasar sesuai dengan tahap daur kehidupan
• Menjelaskan karakteristik gizi dalam tahap daur kehidupan (bayi)
• Menjelaskan fisiologis, kebutuhan gizi sesuai dengan tahap daur
kehidupan (bayi)
Pendahuluan
Merupakan fase
Status gizi bayi awal / pertama
ditentukan oleh Bayi kehidupan
pengalaman awal
prenatal
• Pencernaan Protein
Kemampuan bayi sama dg orang dewasa, tetapi
jumlah/jam lebih rendah. Kemampuannya
meningkat dengan bertambahnya umur
Lanjutan Prinsip pemberian makan
• Pencernaan Lemak
Bayi baru lahir dapat menyerap 85-90% lemak yang berasal dari
ASI, beberapa bayi hanya dapat menyerap 70% lemak susu sapi.
• Pemberian makan disesuaikan dengan maturasi sistem pencernaan dan absorbsi serta
perkembangan sistem neuromuscular
• A.Sistem Pencernaan dan absorbsi. Fungsi organ bayi baru lahir belum matang
(functionally immature organism).
• Pencernaan Lemak
Bayi baru mampu mencerna 85-90% lemak asi , 70 %
lemak susu sapi
Pencernaan Karbohidrat
Konsentrasi amilase saliva dan pankreas bayi baru lahir masih rendah.
• Protein ASI mudah dicerna karena 60% berupa whey, sebagian besar
protein tsb berupa α - Lactoalbumin dan laktoferin.
• Zat kekebalan dalam ASI akan melindungi bayi dari penyakit diare, dan
ISPA
• Air : sebagai bagian terbesar dari tubuh bayi, kehilangan cairan yang
banyak (pada diare dan muntah) dapat mengakibatkan kematian
ANGKA KECUKUPAN GIZI BAYI (AKG, 2013)
Cara Menghitung kebutuhan Energi Bayi
• Bila bayi tsb. diberi susu formula maka jumlah susu yang
diberikan sehari adalah 600 ml
• Konsentrasi susu formula sesuai dengan jumlah takaran susu
pada label cara pembuatan susu
Gangguan yang mengakibatkan ASI menjadi
kontraindikasi
* maple syrup urine disease : kerusakan metabolisme as.amino rantai cabang valine, leusin dan
isoleusin
Diberi susu tanpa laktosa (laktose free) : formula kedele
1. Kegagalan menyusui
• Anemia 57%
• KVA 54%
• Def Zn 17%