Anda di halaman 1dari 19

M AT A K U L I A H

ASUHAN KEBIDANAN
PADA REMAJA DAN
PERIMENOPAUSE

Arifa Usman, S.ST., M. Kes


A S U H A N K E B I D A N A N PA D A P E R I M E N O PA U S E

Fisiologi Menopause

Kata “Menopause” terdiri dari dua kata yang berasal dari kata
Yunani yang berarti “Bulan” dan “Penghentian sementara” yang
lebih tepat disebut dengan “Monocease”. Secara medis istilah
menopause berarti “monocease” karena berdasarkan defenisinya
maka menopause itu berarti berhentinya masa menstruasi
NEXT……

Menopause adalah berhentinya secara fisiologis siklus


menstruasi yang berkaitan dengan tingkat lanjut usia perempuan.
Seorang wanita yang mengalami menopause alamiah sama sekali
tidak dapat mengetahui apakah saat menstruasi tertentu benar-
benar merupakan menstruasinya yang terakhir sampai satu tahun
berlalu.
Menopause adalah tidak terjadinya periode menstruasi selama 12
bulanakibat dari tidak aktifnya folikel sel telur.
Periode transisi menopause dihitung dari periode menstruasi
terakhir diikuti dengan 12 bulan periode amenorea
(tidak mendapatkan siklus haid).
Bagian dari periode transisi perubahan masareproduktif ke masa
tidak reproduktif.
Selama menopause, yang umumnyaterjadi pada usia 45-55
tahun, tubuh seorang wanita secara perlahan mengurangi produksi
hormon estrogen dan progesterone sehingga terjadilah berbagai
gejala
Menopause dapat di pengaruhi oleh faktor genetic, merokok, pengengkatanovarium
dan kemoterapi. Menopause di bagi dalam beberapa tahap yaitu:
.    Pra menopause
a)      Fase antara usia 40 tahun dan di mulainya fase klimakterium. 
b)      Gejala – gejala yang timbul :
-          Siklus haid yang tidakteratur 
-          Peredaran darah yang memanjang
-          Jumlah darah haid yang banyak
-          Nyeri haid
Peri menopause

a. Fase peralihan antara pra menopause dan pasca menopause 

b. Gejala – gejala yang timbul:


-          Siklus haid yang tidak teratur 

-          Siklus haid yang panjang


 Menopause

a. Haid alami akibat menurunnyafungsi estrogen dalam tubuh 

b.  Keluhan keluhan yang timbul pada menopause:

Keringat malam hari , mudah marah, sulit tidur, haid tidak


teratur,gangguan fungsi seksual, kekerinagn vagina, badan bertambah
gemuk,gelisah, rasa khawatir, sulit konsentrasi, mudah lupa, sering
tidak dapat menahan kencing, nyeri otot sendi, stress, depresi.
K L AS I FI K AS I M ENO PAUS E

Menopause premature
 Menopause premature terjadi pada usia dibawah 40 tahun.

 Diagnosa menopause premature yaitu apabila ada penghentian haid sebelum


waktunya disertai dengan hot flushes serta peningkatan kadar hormone
gonadotropin.
 Factor- factor yang dapat menyebabkan menopause premature adalah heriditer,
gangguan gizi yang cukup berat, penyakit menahun dan penyakit yang merusak
jaringan kedua ovarium. Menopause premature tidak memerlukan terapi, kecuali
pemberian penerangan kepada wanita yang bersangkutan.
Menopause terlambat

 Batas terjadinya menopause umumnya adalah 52 tahun.

 Apabila seorang wanita masih mendapat haid diatas 52 tahun,


maka hal itu merupakan indikasi untuk penyelidikan lebih lanjut.
 Sebab-sebab yang dapat dihubungkan dengan menopause
terlambat ialah : konstitusional, fibromioma uteri dan tumor
ovarium yang menghasilkan estrogen.
ETIOLOGI MENOPOSE

Alami: semakin tua, folikel wanita makin resisten terhadap


stimulasi hormon gonadotropin dan reaksi umpan balik negatif
terhadap hipotalamus. Akibatnya FSH dan LH di darah akan naik
dan berakibat stimulasi stromal terhadap ovarium. Kadar estrogen
dan progesteron pun menurun. Akhirnya terjadi feedback negatif
dengan peningkatan FSH dari kalenjar hipofise. Tubuh pun
bereaksi dengan menopause.
Buatan: Akibat tindakan bedah (surgical menopause) atau pengobatan kanker
(medical menopause). Sehingga perlu dilakukan operasi pengangkatan indung telur/
ovarium. Terjadi akibat campur tangan medis yang menyebabkan berkurangnya atau
berhentinya pelepasan hormon oleh Ovarium. Campur tangan ini bisa berupa
pembedahan untuk mengangkat ovarium atau untuk mengurangi aliran darah ke
ovarium serta kemoterapi atau terapi penyinaran pada panggul untuk mengobati
kanker. Histerektomi (pengangkatan rahim) menyebabkan berakhirnya siklus
menstruasi, tetapi selama ovarium tetap ada hal tersebut tidak akan mempengaruhi
kadar hormon dan tidak menyebabkan menopause.
G E J A L A – G E J A L A M E N O PA U S E

1. Gejala jangka pendek

Gejala ini sering dijumpai, menimbulkan distress dan


menyebabkan banyak wanita yang sebelumnya sehat mencari
anjuran medis. Gejala-gejala sering salah diagnosis. Pada beberapa
wanita, gejala-gejala menopause mungkin sangat mengganggu
kualitas hidup mereka dan sebaiknya tidak diabaikan dalam setiap
pembahasan mengenai resiko dan manfaat FSH.
Gejala vasomotor

a. Kulit memerah dan panas tiba-tiba

b. Palpitasi

c.  Pening

d.  Rasa lemah dan ingin pingsan.


2. Gejala psikologis

Gangguan-gangguan tersebut adalah :

a)      Mood murung

b)      Ansietas

c)      Iritabilitas dan mood berubah-ubah


d)     Labilitas emosi

e)      Merasa tidak berdaya

f)       Gangguan daya ingat

g)      Konsentrasi berkurang

h)      Sulit mengambil keputusan

i)        Merasa tidak bahagia


2. Gejala jangka menengah
a. Atrofi urogenital
Jaringan di saluran urogenital sangat bergantung pada estrogen dan mengalami atrofi
akibat defisiensi estrogen.
 Kekeringan vagina menyebabkan dispareunia, yang kemudian akan menurunkan libido.
 PH vagina meningkat dan vagina rentan mengalami infeksi oleh bakteri, karena terjadi
penurunan kolonisasi oleh laktobasil.
 Insidensi disuria, frekuensi, urgensi, dan inkotinensia meningkat sering bertambahnga
usia, dan terjadi karena atrofi dan berkurangnya jaringan kolagen di sekitar leher
kandung kemih.
b. Perubahan kulit
 Pada pascamenopause terjadi penyusutan generalisata kolagen
dari lapisan dermis kulit
 Wanita sering mengeluh kulit yang tipis, dan kering disertai
kerontokan rambut dan kerapuhan kuku.
 Sering terjadi keluhan nyeri sendi dan otot yang generalisata dan
hal ini juga disebabkan oleh berkurangnya kolagen.
3. Gejala jangka panjang
 Osteoporosis

Pada wanita kepadatan tulang mencapai puncak pada usia pertengahan 30-an setelah itu
menurun secara perlahan sampai terjadi akselerasi pesat penurunan massa tulang setelah
menopause.
 Penyakit kardiovaskuler

Setelah menopause dan pada wanita yang mengalami menopause premature, terjadi
peningkatan mencolok dalam insedensi penyakit kardiovaskular dan penyakit jantung
koroner. Hilangnya fungsi ovarium pada menopause berkaitan dengan penyimpangan pada
metabolisme lemak, glukosa, dan insulin, distribusi lemak tubuh, koagulasi, dan fungsi arteri
wassalam

Anda mungkin juga menyukai