Anda di halaman 1dari 5

Nama : Rizka Mulia Febrianti

Nim : B.20.06.022

Fakultas : Kesehatan

Prodi : S1 Kebidanan

Semester : 5

Universitas Mega Buana Palopo

Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Pada Persalinan dan BBL

Tugas 1

Istilah-istilah Kebidanan

1. Vernix Caseosa = Lapisan pelindung pada kulit bayi yang mirip, seperti lemak atau keju.

2. Ekstremitas = Anggota gerak

3. Lobus frontalis = Lobus frontalis terletak mulai dari bagian dahi hingga ke arah tengah otak.

4. Lobu Oksipitalis = Lobus oksipital terletak di otak bagian belakang.

5. Caput Succedaneum adalah benjolan yang difus jaringan lunak kepala, yang dapat melampaui sutura
garis tengah.

6. Aksila = Ketika

7. Sutura = adalah suatu jaringan yang kuat dan fleksibel yang menyatukan tulang kranial.

8. Fontanel = adalah celah antara tulang kranial bayi yang membantu bayi keluar dari jalan lahir tanpa
cedera.

9. Fontanel anterior = Fontanel terbesar yang ada di puncak kepala.

10. Prematuritas = Kelahiran yang terjadi sebelum minggu ke-37 kehamilan.

11. Hidrosefalus = Menumpuknya cairan di dalam rongga jauh di dalam otak.

12. Mikrosefali = Kondisi ketika kepala bayi secara signifikan lebih kecil dari yang diharapkan, biasanya
disebabkan karena perkembangan otak yang tidak normal.

13. Cephal hematoma = merupakan pembengkakan pada daerah kepala yang disebabkan karena adanya
penumpukan darah akibat perdarahan pada subperiosteal.
14. Perdarahan subaponeurotik = merupakan suatu kondisi serius yang dapat terjadi pada tiap
persalinan yang menggunakan alat bantu.

15. Fraktur = merupakan istilah hilangnya kontinuitas tulang, baik bersifat total maupun sebagian yang
ditentukan berdasarkan jenis dan luasnya.

16. Kelainan kongenital = Kelainan bawaan.

17. Anensefali = Bayi lahir dengan otak kurang berkembang dan tengkorak tidak lengkap.

18. Mikrosefali = Kondisi ketika kepala bayi secara signifikan lebih kecil dari yang diharapkan, biasanya
disebabkan karena perkembangan otak yang tidak normal.

19. Strabismus = Mata juling atau Gangguan saat mata tidak melihat persis ke arah yang sama pada saat
bersamaan.

20. Glaukoma kongenital = merupakan salah satu jenis cacat mata bawaan yang dapat menimbulkan
kerusakan pada mata bayi.

21. Kornea = adalah lapisan terluar pada mata berupa selaput bening berbentuk kubah, yang menutupi
bagian depan mata.

22. Palpebra = adalah lipatan tipis kulit, otot dan jaringan fibrosa yang berfungsi melindungi struktur-
struktur mata yang rentan.

23. Retina = adalah lapisan sangat tipis di bagian belakang bola mata yang sensitif terhadap cahaya.

24. Konjungtivitis = Penyakit mata merah

25. Panoftalmitis merupakan peradangan di seluruh bola mata termasuk sklera dan kapsula tenon.

26. Icterus = Penyakit kuning.

27. Eyeblink Reflex = Refleks gerakan seperti menutup dan mengejapkan mata.

28. Obstruksi jalan napas = adalah penyumbatan di bagian mana pun dari jalan napas.

29. Atresia koana bilateral = adalah tertutupnya satu atau kedua posterior kavum nasi oleh membran
abnormal atau tulang.

30. Fraktur = Patah tulang.

31. Ensefalokel = Ensefalokel (Cele) merupakan defek tabung neural yang dikarakteristikan dengan kista
seperti kantung yang mengandung jaringan otak, cairan serebrospinal, dan meninges, yang menonjol
melalui defek kongenital pada tengkorak dan dikaitkan pada defek otak.

32. Nasofaring = adalah bagian atas tenggorokan (faring) yang terletak di belakangan hidung.
33. Sekret mukopurulen = merupakan sekret yang bersifat kental dan lengket.

34. Sifilis kongenital = Sifilis kongenital adalah suatu infeksi serius yang dapat berdampak kecacatan
seumur hidup dan mematikan pada bayi baru lahir.

35. Palatum = Palatum adalah bangun tulang cekung yang membentuk atap mulut di belakang alveolus
atau tulang yang terdapat pada langit-langit mulut.

36. Reflex Rooting = Mencari putting susu.

37. Reflex Sucking = Menghisap.

38. Reflex Swallowing = Menelan.

39. Freksus brakhialis = Pleksus brakialis adalah anyaman (Latin: plexus) serat saraf yang berjalan dari
tulang belakang C5-T1, kemudian melewati bagian leher dan ketiak, dan akhirnya ke seluruh lengan
(atas dan bawah).

40. Vena jugularis = merupakan vena yang berada pada leher.

41. Abdomen = Perut.

42. Sternum adalah tulang panjang dan rata yang melindungi otot, organ, dan arteri penting di dalam
dada.

43. Ruang interkosta atau intercostal space (ICS) adalah ruangan yang berada di antara dua tulang rusuk.

44. Polidaktili termasuk salah satu kelainan bawaan lahir yang paling umum terjadi dan dialami oleh
sekitar 1 dari 1000 bayi. Pada kondisi ini, bayi lahir dengan jari berjumlah lebih dari 5.

45. Sindaktili adalah kelainan bawaan ketika dua atau lebih jari janin menyatu.

46. Abnormal= Tidak Normal.

47. Kromosom adalah molekul seperti benang yang membawa informasi herediter untuk segala hal
mulai dari tinggi badan hingga warna mata.

48. Paronisia = Cantengan

49. Refleks Moro = Refleks Moro ( moro refleks ) refleks Moro adalah suatu respon tiba tiba pada bayi
yang baru lahir yang terjadi akibat suara atau gerakan yang mengejutkan.

50. Refleks palmar grasping = Refleks Menggenggam ( palmar grasp reflex ) Grasping Reflex adalah
refleks gerakan jari – jari tangan mencengkram benda-benda yang disentuhkan ke bayi.

51. Arteri = Pembuluh nadi.


52. Vena = Vena dalah salah satu jenis pembuluh darah yang mengalirkan darah deoksigenisasi dari
bagian tubuh lain, kembali ke jantung.

53. Observasi = Teknik pengumpulan data dengan cara pengamatan dan pencatatan.

54. Hernia diafragmatika = Pembesaran pada organ rongga perut.

55. Genetalia = Alat Kelamin/ Organ reproduksi.

56. Penis = Alat Kelamin Pria.

57. Prepesium = kulit penis.

58. Fimosis = adalah kondisi pada penis orang yang tidak disunat, sehingga kulup tidak dapat ditarik ke
atas karena menempel terlalu erat.

59. Skrotum adalah bagian dari organ reproduksi pria yang bentuknya menyerupai kantong kulit dan
menggantung di bagian pangkal penis.

60. Testis = Testis merupakan organ yang sangat penting dalam sistem reproduksi pria. Fungsi testis
adalah memproduksi sperma dan hormon testosteron.

61. Labia mayora adalah bibir luar vagina yang tebal, sedangkan labia minora terletak di dalam labia
mayora dan berada disekitar pembukaan vagina. Ukurannya lebih tipis dan lebih kecil.

62. Uretra merupakan saluran yang membawa urine dari kandung kemih menuju penis.

63. Gangguan neurologis adalah sebuah penyakit yang menyerang pada bagian sistem saraf seperti otak,
otot, saraf tulang belakang dan saraf tepi.

64. Refleks babinski atau yang juga dikenal sebagai refleks plantar merupakan refleks kaki yang terjadi
secara alami pada bayi dan anak kecil hingga mereka berusia sekitar 6 bulan hingga 2 tahun.

65. Spina bifida adalah kelainan sejak lahir yang terjadi ketika tulang belakang dan sumsum tulang
belakang tidak terbentuk secara tepat.

66. Medula Spinalis = Sumsum tulang belakang.

67. Kolumna vertebra = Trauma tulang belakang.

68. Anus adalah lubang di mana saluran pencernaan berakhir dan kotoran akhirnya dikeluarkan dari
tubuh.

69. Rektum adalah bagian bawah usus besar yang berukuran sekitar 15 cm dan terhubung dengan kolon
sigmoid.

70. Atresia ani adalah suatu kelainan bawaan yang sudah terjadi sejak bayi berada di dalam kandungan.
71. Mekonium adalah feses yang pertama kali dikeluarkan bayi setelah lahir, biasanya berwarna hijau
tua.

72. Megacolon Congenital atau disebut juga penyakit Hirschsprung adalah suatu penyakit tidak adanya
ganglion saraf parasimpatis pada lapisan mukosa dan submukosa usus besar mulai anus hingga usus di
atasnya.

73. Obstruksi usus adalah penyumbatan yang dapat membuat makanan atau cairan tidak bisa melewati
usus kecil atau usus besar.

74.

Anda mungkin juga menyukai