Anda di halaman 1dari 11

PERMINTAAN OBAT KONDAR,

MENYIMPAN DAN
MEMBERIKAN KONDAR
SESUAI KEWENANGAN,
KEBIJAKAN LOKAL,
PROTOKOL, PERATURAN DAN
HUKUM SERTA PENCATATAN
DAN PELAPORAN
KLP 6
1) SASMITA PUTRI
2) SRI ELVIYANI
3) WIKHE RAHMADANTI
4) LARASTY F. LATONGKI
5) YUNILERA K
Obat Kontrasepsi Darurat

Kontrasepsi darurat adalah kontrasepsi yang dapat mencegah


kehamilan bila digunakan setelah hubungan seksual. Atau sering
juga disebut “kontrasepsi pasca senggama” atau “morning after
pills” atau morning after treatment”. Istilah kontrasepsi darurat
adalah untuk menekankan bahwa jenis kontrasepsi ini digunakan
pada keadaan dan masa yang tidak boleh ditunda. Cara KB ini
lebih baik daripada tidak memakai metode KB sama sekali.
Tetapi, cara ini sebenarnya kurang efektif dibandingkan dengan
alat kontrasepsi yang lain.
Obat kontrasepsi darurat diberikan pada kondisi dan situasi yang penting atau
darurat yang mana akan menghasilkan kehamilan yang tidak dikehendaki.
Misalnya pada :

a. Wanita korban pemerkosaan (kurang dari 72 jam)


b. Lupa minum pil KB lebih dari 2 hari berturut-turut
c. Lupa atau terlambat suntik ulang lebih dari 1 minggu
d. Kegagalan senggama terputus
e. Salah hitung masa subur
f. Wanita yang tidak pakai KB karena suaminya sering berpergian dalam waktu yang lama
g. Lupa menggunakan alat kontrasepsi
h. Kondom bocor atau lepas
Memberikan Kontrasepsi Darurat Sesuai
Kewenangan
● Pemberian kontrasepsi darurat telah diatur dalam UU Penyelenggaraan
Pelayanan Kontrasepsi yaitu pasal 24 ayat (1) yang berbunyi “kontrasepsi
darurat diberikan kepada ibu tidak terlindungi kontrasepsi atau korban
pemerkosaan untuk mencegah kehamilan” dan ayat (2).

● Kewenangan seorang Bidan juga harus menyediakan mutu pelayanan Keluarga


Berencana. Termasuk di dalamnya yaitu memberikan informasi dan akses
mengenai kontrasepsi darurat yang terjangkau, sehingga dapat efektif dalam
menjalankan program KB. Selain itu, pasokan obat kontrasepsi darurat juga
harus selalu tersedia di fasilitas Kesehatan.
Kebijakan Lokal
Fasilitas Pelayanan kontrasepsi merupakan salah satu mata rantai
fasilitas pelayanan medis KB yang terpadu dengan pelayanan
kesehatan umum. Setiap daerah menyediakan fasilitas kesehatan yang
cukup terjangkau. Dimana, mutu penyediaan dan pelayanan
kontrasepsi khususnya kontrasepsi Darurat sangat mudah didapatkan
baik di RS, Puskesmas, Pustu, bahkan klinik Bidan. Setiap Daerah
juga rajin mengadakan pelatihan-pelatihan dalam pemberiaan
konseling maupun kampanye KB
Tata Cara Pemberian
Kontrasepsi Darurat

01 02
Penilaian Sebelum
Memberikan Pelayanan
konseling

03 04
Pengamatan Lanjutan
Instruksi untuk klien
Peraturan Dan Hukum

Pemberian alat/obat
kontrasepsi darurat telah diatur
oleh Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 97 Tahun 2014 Tentang
Penyelenggaraan Pelayanan
Kontrasepsi. Dimana pada
pasal 24 ayat (1) dan (2) telah
diatur tentang penggunaan
Kontrsepsi Darurat.
Pencatatan Dan Pelaporan Dalam Semua
Jenis Alat/Obat Kontrasepsi

Kegiatan pencatatan dan pelaporan merupakan suatu proses untuk


mendapatkan data dan informasi yang merupakan substansi pokok
dalam sistem informasi dan dibutuhkan untuk kepentingan operasional
program. Data dan informasi tersebut juga merupakan bahan
pengambilan keputusan, perencanaan, pemantauan dan penilaian
serta pengendalian program. Oleh karena itu data dan informasi yang
dihasiljkan harus akurat, tepat waktu dan dapat dipercaya.
Pencatatan dan pelaporan pelayanan kontrasespi Program KB ditujukan
kepada kegiatan dan hasil kegiatan operasional yang meliputi:

Kegiatan pelayanan
kontrasepsi

Hasil kegiatan pelayanan


kontrasepsi

Pencatatan keadaan alat-


alat kontrasepsi
Khusus untuk pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan
pelayanan kontrasepsi, terkait dengan kebutuhan yang
berbeda, dilakukan dalam dua versi yakni:

02

sesuai dengan
format dari
Kementerian
01 Kesehatan.

sesuai
dengan
format
dari
BKKBN
THANKS
Does anyone have any questions?
srielviyani62@gmail.com

CREDITS: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai