Anda di halaman 1dari 2

PENDOKUMENTASIAN KB

Kesehatan reproduksi merupakan bagian penting dari program kesehatan dan merupakan
titik pusat sumber daya manusia mengingat pengaruhnya terhadap setiap orang dan
mencakup banyak aspek kehidupan sejak dalam kandungan sampai pada kematian. Oleh
karena itu pelayanan kesehatan reproduksi harus mencakup empat komponen esensial yang
mampu memberikan hasil yang efektif bila dikemas dalam pelayanan yang terintegrasi. Salah
satu dari empat komponen esensial yaitu Keluarga Berencana.

A. Pengertian KB

1. KB secara umum

Suatu usaha mengaturbanyaknya kelahiran sedemikian rupa, sehingga bagi ibu


maupun bayinya dan bagi ayahnya serta keluarga dan masyarakat yang
bersangkutan tidak menimbulkan kerugian sebagai akibat langsung dari kelahiran
tersebut

2. KB secara khusus

Suatu tindakan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya pembuahan atau


mencegah pertemuan antara sel mani dan ovarium (Manuaba,1998)

B. Pencacatan dan Pelaporan KB

1. Pencatatan dan Pelaporan

Kegiatan pencatatan dan pelaporan program KB Nasional merupakan suatu proses untuk
mendapatkan data dan informasi yang merupakan suatu substansi pokok dalam system
informasi program KB nasional dan dibutuhkan untuk kepentingan operasional program.

Data dan informasi tersebut juga merupakan bahan pengambilan keputusan,


perencanaan, pemantauan, dan penilaian serta pengendalian program. Oleh karena itu,
data dan informasi yamg dihasilkan harus akurat, tepat waktu, dan dapat dipercaya.
Kegiatan pencatatan dan pelaporan KB nasional meliputi : Pengumpulan, pencatatan
serta pengolahan data dan informasi tentang kegiatan dan hasil kegiatan operasional.

Dalam melaksanakan pencatatan dan pelaporan yang tepat dan benar diperlukan
keseragaman pengertian sebagai berikut :

a. Pencatatan dan pelaporan pelayanan kontrasepsi adalah suatu kegiatan merekam


dan menyajikan berbagai aspek yang berkaitan dengan pelayanan oleh fasilitas
pelayanan KB

b. Peserta KB adalah pasangan usia subur (PUS) yang menggunakan kontrasepsi

c. Peserta KB baru adalah PUS yang pertama kali menggunakan kontrasepsi atau
PUS yang kembali menggunakan setelah mengalami kehamilan yang berakhir
dengan keguguran atau persalinan
d. Peserta KB lama adalah peserta KB yang masih menggunakan kontrasepsi tanpa
diselingi kehamilan

e. Peserta KB ganti cara adalah peserta KB yang berganti pemakaian dari satu
metode kontrasepsi ke metode kontrasepsi lainnya

f. Pelayanan fasilitas pelayanan KB adalah semua kegiatan pelayanan kontrasepsi


oleh fasilitas pelayanan KB baik berupa pemberian atau pemasangan kontrasepsi
maupun tindakan-tindakan lain yang berkaitan dengan pelayanan konrasepsi yang
diberikan pada PUS baik calon maupun peserta KB

g. Pelayanan kontrasepsi oleh fasilitas pelayanan KB di dalam fasilitas pelayanan


adalah pemberian atau pemasangan kontrasepsi maupun tindakan-tindakan lain
yang berkaitan dengan kontrasepsi kepada calon dan peserta KB yang dilakukan
dalam fasilitas pelayanan KB

h. Pelayanan kontrasepsi oleh fasilitas pelayanan KB diluar fasilitas pelayanan


adalah pemberian pelayanan kontrasepsi kepada calon dan peserta KB maupun
tindakan-tindakan lain yang berkaitan dengan pelayanan kontrasepsi yang
dilakukan di luar fasilitas pelayanan KB

2. Tujuan pencatatan dan pelaporan

a. Dapat memahami proses pencatatan KB

b. Dapat mem

Anda mungkin juga menyukai